Anda di halaman 1dari 7

KEPERAWATAN MATERNITAS

MERANGKUM MATERI ALAT KONTRASEPSI

DOSEN PEMBIMBING :
Ixora, S. Kep. Ns.,M. Kep

DISUSUN OLEH:
Melly Indah Kurniasari
P17240201005
2A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


POLKESMA V TRENGGALEK
D3 KEPERAWATAN TRENGGALEK
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
METODE KONTRASEPSI

1. TUBEKTOMI (MOW)
Tubektomi adalah kontrasepsi permanen wanita untuk mereka yang tidak
menginginkan anak lagi. Cara kerjanya adalah menghambat perjalanan sel telur
wanita sehingga tidak dapat dibuahi sel sperma. Tingkat keberhasilan Tubektomi
(MOW) <99% sangat efektif.
a. Keuntungan
 Efektifitas langsung setelah sterilisasi
 Permanen
 Tidak ada efek samping jangka panjang
 Tidak mengganggu hubungan seksual
b. Kerugian
 Resiko dan efek samping bedah tetap ada
c. Kontra Indikasi
 Penyakit jantung
 Penyakit paru-paru
 Turunnya rongga dada (Hernia Diagfragmatika)
 Turunnya tali pusar (Hernia Umbilikalis)
 Radang akut selaput perut (Peritonitis Akut)
d. Tempat Pelayanan
 Rumah sakit
 PKM atau KKB yang memiliki tenaga terlatih untuk melakukan
Tubektomi
e. Kunjungan Ulang
 Jika ada keluhan/ masalah, kembali ke Klinik

2. VASEKTOMI (MOP)
Vasektomi adalah kontrasepsi permanen laki-laki untuk mereka yang tidak
menginginkan anak lagi. Cara kerjanya adalah menghalangi transport (jalannya)
spermatozoa (sel sperma) sehingga tidak dapat membuahi sel telur. Tingkat
keberhasilan Vasektomi (MOP) <99% sangat efektif.
a. Keuntungan
 Tidak ada kematian (mortalitas)
 Komplikasi lain (morbiditas) kecil sekali
 Pasien tidak perlu di rawat di RS
 Tidak mengganggu hubungan seksual
 Sifatnya permanen dan tidak ada resiko kesehehatan
 Tidak harus diingat-ingat dan tidak harus selalu ada persediaan
b. Kerugian
 Harus dengan tindakan pembedahan
 Harus memakai kontrasepsi lain (kondom) selama beberapa hari
sampai sel mani menjadi megatif
 Tidak dapat dilakukan pada orang yang ingin punya anak lagi
c. Kontra Indikasi
 Peradangan kulit atau jamur di daerah kemaluan
 Peradangan pada alat kelamin pria
 Penyakit kencing manis
 Kelainan mekanisme pembekuan darah
d. Efek Samping
 Timbul rasa nyeri
 Abses pada bekas luka
 Pembengkakan kantung biji zakar karena pendarahan (Hematoma)
e. Tempat Pelayanan
 Rumah sakit
 Puskesmas, Klinik KB yg mempunyai tenaga terlatih untuk
melakukan Vasektomi
f. Kunjungan Ulang
 Jika ada keluhan/ masalah, kembali ke klinik

3. KONDOM
Kondom adalah sarung karet tipis penutup penis yg fungsinya menampung
cairan sperma pada saat pria berejakulasi. Cara kerja kondom adalah mencegah
pertemuan spermatozoa (sel mani) dengan sel telur (ovum) pada waktu bersenggama
dan juga sebagai penghalang langsung dengan cairan terinfeksi. Tingkat keberhasilan
kondom 80-95%.
a. Keuntungan
 Murah, mudah didapat, tidak perlu resep dokter
 Mudah dan dapat dipakai sendiri
 Dapat mencegah penularan penyakit kelamin
b. Kerugian
 Selalu hrs memakai kondom yg baru
 Selalu harus ada persediaan
 Kadang-kadang ada yang tidak tahan (alergi) terhadap karetnya
 Tingkat kegagalannya cukup tinggi, bila terlambat memakainya
 Dapt sobek bila memasukkannya tergesa-gesa
c. Cara Penggunaan
 Dengan cara menyarungkan pada alat kelamin laki-laki yang sudah
tegang (keras), dari ujung zakar (penis) sampai ke pangkalnya pada
saat akan bersenggama. Sesudah selesai bersenggama, agar segera
melepaskan kondom sebelum penis menjadi lemas
d. Efek Samping
 Alergi terhadap karet
e. Tempat Mendapatkan
 Rumah sakit
 Klinik KB, Puskesmas
 Tim Keluarga Berencana Keliling (TKBK),
 Pos Alat Keluarga Berencana Desa (PAKBD), dan Pembantu Petugas
Keluarga Berencana Desa (PPKBD)
 Apotik
 Dokter, Bidan swasta
f. Kunjungan Ulang
 Jika persediaan habis pemakai dapat kembali ke klinik

4. PIL KB
Pil KB adalah Hormon yg mengandung estrogen & proges- teron yg diminum
setiap hari selama 21/ 28 hari. Cara kerjanya adalah menekan ovulasi yg akan
mencegah lepas- nya sel telur dari indung telur, mengendalikan lendir mulut rahim,
sehingga sperma tidak dapat masuk ke dalam rahim, menipiskan lapisan
endometrium (selaput lendir di vagina). Efektifitas dari pil KB adalah 92-99%.
a. Keuntungan
 Kesuburan segera kembali
 Mengurangi rasa sakit (nyeri) saat haid
 Terlindung dari Penyakit Radang Panggul (PRP) & mencegah
kehamilan di luar rahim
 Mudah digunakan
 Mencegah anamia defensiensi zat besi (keku- rangan darah)
 Mengurangi resiko kanker ovarium/ kandungan
 PUS muda cocok untuk tunda kehamilan
b. Kerugian
 Pemakai harus disiplin meminumnya setiap hari, jika tidak
kemungkinan hamil tinggi
 Tidak dianjurkan untuk wanita perokok
 Dapat resiko infeksi klamida (jamur) di sekitar kemaluan wanita
c. Cara Penggunaan
 Pil pertama diminum pada hari kelima haid, seterusnya berturut-turut
1 pil setiap 1 hari. Jika pemakai lupameminumnua 1 hari, maka
segera minum 2 tablet keesokan harinya
d. Efek Samping
 Pendarahan, terjadi bercak darah (spotting) diantara masa haid
 Pusing & mual pada awal-awal pemakaian
 Perubahan berat badan
 Kloasma (flek)
e. Tempat Mendapatkan
 Tempat mendapatkannya?
 Pos Alat Keluarga Berencana Desa (PAKBD), Pembantu Petugas
Keluarga Berencana Desa (PPKBD), Tim Keluarga Berencana
Keliling (TKBK)
 Rumah sakit, klinik KB
 Apotik
 Dokter, bidan swasta
f. Kunjungan Ulang
 Jika pil habis datang ke klinik
 Jika ada masalah/ keluhan harus kembali ke klinik

5. SUNTIKAN
Suntik adalah Hormon progesteron yg disuntukkan ke bokong/ otot panggul
lengan atas tiap 3 bulan atau 1 bulan (hormon estrogen). Cara kerjanya adalah
mencegah lepasnya sel telur dari indung telur wanita, mengentalkan lendir mulut
rahim, sehingga spermatozoa tidak masuk ke dalam Rahim, menipiskan
endometrium/ selaput lendir. Tingkat keberhasilan dari suntikan adalah <99% sangat
efektif.
a. Kerugian
 Kembalinya kesuburan agak telat
 Harus kembali ke tempat pelayanan
 Tidak dianjurkan bagi penderita kanker, darah tinggi, jantung, dan
liver (hati)
b. Keuntungan
 Praktis, efektif, dan aman
 Tidak mempengaruhi ASI, cocok untuk ibu menyusui
 Tidak terbatas umur
c. Cara Penggunaan
 Depo provera disuntikkan ke dlm otot (intra musculer) tiap 3 bln
sekali, dgn kelonggaran 1 minggu batas waktu suntik
 Cyclofem disuntikkan tiap 4 minggu (1 bln) ke dlm otot (intra
musculer)
d. Kontra Indikasi
 Ibu hamil
 Pendarahan di vagina yang tidak tahu sebabnya
 Tumor
 Penyakit jantung, lever (hati), darah tinggi, dan kencing manis
 Sedang menyusui bayi < 6 minggu
e. Efek Samping
 Pusing, mual (jarang terjadi)
 Kadang-kadang menstruasi tdk keluar selama 3 bln pertama
 Kadang-kadang terjadi pendarahan yg bnyk pd saat menstruasi
 Keputihan
 Perubahan berat badan
f. Tempat Mendapatkan
 Rumah sakit, Klinik, dan Puskesmas
 Dokter dan Bidan swasta
g. Kunjungan ulang
 Jika ada keluhan/ masalah, kembali ke klinik

6. SUSUK KB/ IMPLANT


Susuk KB atau implant adalah 1 atau 6 kapsul (seperti korek api) yg dimasukkan
ke bawah kulit lengan atas, secara perlahan melepaskan hormon progesteron selama
3 atau 5 tahun. Cara kerjanya ialah menghambat terjadinya evolusi, menyebabkan
endometrium (selaput lendir) tidak siap untuk nidasi (menerima pembuahan ),
mempertebal lendir serviks (rahim), menipiskan lapisan selaput lendir
(endometrium)Tingkat keberhasilannya ialah 97-99%.
a. Keuntungan
 Tidak menekan produksi ASI
 Praktis dan efektif
 Tidak harus mengingat-ingat
 Masa pakai jangka panjang (3-5 tahun)
 Kesuburan cpt kembali setelah pengangkatan
 Dapat digunakan untuk yg tdk cocok dgn hormon estrogen
b. Kerugian
 Pemasangan harus dengan petugas kesehatan yang terlatih
 Dapat menyebabkan perubahan pola haid
 Pemakai tidak dapat menghentikan pemakaiannya sendiri
c. Cara Pemasangan
 Saat yang tepat adalah pada saat haid/ 1-2 hari setelah menstruasi
d. Kontra Indikasi
 Hamil atau diduga hamil
 Pendarahan di vagina yg tdk tahu penyebabnya
 Penyakit jantung, varises, kencing manis, darah tinggi, dan kanker
e. Efek Samping
 Gangguan siklus haid
 Keluar bercak-bercak darah/ pendarahan yang lebih banyak selama
menstruasi
 Pembengkakan (hematoma) dan nyeri
 Pusing dan mual (jarang terjadi)
 Perubahan berat badan
f. Tempat Pelayanan
 Rumah sakit, Klinik, dan Puskesmas
 Dokter dan Bidan swasta
g. Kunjungan ulang
 Jika ada keluhan, harus kembali ke Klinik
 Jika pindah rumah, pemakai harus beri tahu ke klinik

7. SPIRAL/IUD/AKDR
Adalah Alat kontrasepsi yg dimasukkan ke dalam rahim yang bentuknya
bermacam-macam, terbuat dari plastik, plastik yang dililit tembaga atau tembaga
bercampur perak yang dapat berisi hormon. Waktu penggunaannya bisa sampai 10
tahun. Cara kerjanya adalah mencegah masuknya spermatozoa (sel mani) ke saluran
tuba, lilitan logam menyebabkan reaksi anti fertilitas. Tingkat keberhasilannya 99 %
sangat efektif.
a. Keuntungan
 Praktis dan ekonomis
 Kesuburan segera kembali jika dibuka
 Tidak harus mengingat seperti Pil
 Tidak menganggu pemberian ASI
b. Kerugian
 Dapat keluar sendiri apabila ukuran IUD tidak cocok dengan ukuran
rahim pemakai.
c. Cara Penggunaan
 Spiral/ IUD/ AKDR dpt dipasang pd saat haid pemakai menjelang
terakhir
d. Kontraindikasi
 Kehamilan
 Gangguan pendarahan
 Peradangan alat kelamin
 Tumor jinak Rahim
 Radang Panggul
e. Efek Samping
 Terjadi pendarahan yang lebih banyak dan lebih lama pada masa
menstruasi
 Keluar bercak-bercak (spotting) setelah 1 atau 2 hari pemasangan
 Kram/ nyeri selama menstruasi
 Keputihan
f. Tempat Pelayanan
 Rumah sakit
 Klinik KB
 Puskesmas
 Tim Keluarga Berencana Keliling (TKBK)
 Dokter dan Bidan swasta
g. Kunjungan ulang:
 Pemakai harus datang ke klinik dlm 1-6 minggu untuk pengecekan
 Jika ada keluhan, harus kembali ke klinik

Anda mungkin juga menyukai