Anda di halaman 1dari 5

NAMA : ADE PUTRI MAHENDRIYA

NIM : P17240201013
TINGKAT : 2A
RESUME ALAT KONTRASEPSI

 TUBEKTOMI (MOW)
Tubektomi (MOW) adalah kontrasepsi permanen wanita untuk mereka yang
sudah tidak menginginkan anak lagi. Cara kerja dari MOW ini adalah dengan
menghambat perjalanan sel telur wanita, sehingga tidak dapat dibuahi sel sperma.
Tingkat keberhasilan dari MOW ini adalah 99%. Keuntungan dari MOW adalah efek
langsung setelah sterilisasi, permanen, tidak memiliki efek samping jangka Panjang,
dan tidak menggangu dalam berhubungan seksual. Kerugian dari MOW adalah resiko
dan efek samping bedah tetap ada. Ada beberapa orang yang tidak boleh
menggunakan MOW ini ada penyakit jantung, penyakit paru-paru, hernia
diagfragmatika, hernia umbilikalis, dan peritonitis akut. Tempat pelayanan bisa di
rumah sakit dan PKM/KKB yang memiliki tenaga terlatih untuk melakukan
tubektomi. Jika ada keluhan atau masalah bisa kembali ke klinik atau rumah sakit

 VASEKTOMI (MOP)
Vasektomi (MOP) adalah kontrasepsi permanen laki-laki untuk mereka yang
tidak menginginkan anak lagi. Cara kerja dari MOP ini adalah dengan menghalangi
jalannya spermatozoa sehingga tidak dapat membuahi sel telur. Tingkat keberhasilan
dari MOP ini adalah 99%. Keuntungan dari MOP adalah tidak ada kematian, tidak
timbul komplikasi, pasien tidak perlu dirawat di RS, sifatnya permanen, tidak ada
resiko kesehatan. Kerugian dari MOP adalah harus dengan tindakan pembedahan,
harus memkai kontrasepsi lain (kondom) selama beberapa hari sampai sel mani
menjadi negative. Ada beberapa orang yang tidak boleh menggunakan MOP ini
peradangan kulit atau jamur di daerah kemaluan, peradangan pada alat kelamin pria,
penyakit kencing manis, kelainan mekanisme pembekuan darah. Efek saming dari
MOP timbul rasa nyeri, abses pada bekas luka, pembengkakan pada kantung biji
zakar karena pendarahan. Tempat pelayanan bisa di Rumah sakit, puskesmas atau
klinik KB yang memiliki tenaga terlatih untuk melakukan vasektomi. Jika ada
keluhan atau masalah bisa kembali ke klinik atau rumah sakit.

 KONDOM
Kondom adalah sarung karet tipis penutup penis yang fungsinya menampung
cairan sperma pada saat pria berejakulasi. Cara kerja dari pemakaian kondom ini
adalah mencegah pertemuan spermatozoa (sel mani) dengan sel telur (ovum) pd
waktu bersenggama dan penghalang langsung dgn cairan terinfeksi. Tingkat
keberhasilan dari pemakaian kondom ini adalah 80-95%. Keuntungan kontrasepsi
dengan menggunakan kondom yaitu murah dan mudah didapat, mudah dapat dipakai
sendiri, dapat mencegah penularan penyakit kelamin, dan tidak memerlukan resep
dokter. Kerugiannya harus selalu memakai kondom yang baru, kadang-kadang alergi
dengan karetnya, tingkat kegagalan cukup tinggi jika terlambat memakai, kondom
dapat sobek jika memasukkannya tergesa-gesa. Cara penggunaan kondom dengan
cara menyarungkan pada alat kelamin laki-laki yg sdh tegang (keras), dari ujung zakar
(penis) sampai ke pangkalnya pada saat akan bersenggama. Sesudah selesai
bersenggama, agar segera melepaskan kondom sebelum penis menjadi lemas. Efek
samping dari penggunaan kondom jika ada alergi terhadap karet. Kondom dapat
didapatkan di rumah sakit, klink KB, puskesmas, apotik.

 PIL KB
PIL KB adalah hormone yang mengandung estrogen dan progesterone yang
diminum setiap hari selama 21 atau 28 hari. Cara kerja dari PIL KB ini dengan
menekan ovulasi yang akan mencegah lepasnya sel telur dari indung telur,
mengendalikan lendir mulut rahim, sehingga sperma tdk dpt masuk ke dlm Rahim,
menipiskan lapisan endometrium (selaput lendir di vagina). Tingkat keberhasilan dari
mengkonsumsi PIL KB adalah 92-99%. Keuntungan mengkonsumsi PIL KB antara
lain kesuburan segera kembali, mengurangi rasa sakit (nyeri) saat haid, terlindung dari
Penyakit Radang Panggul (PRP) dan mencegah kehamilan di luar Rahim, mudah
digunakan, mencegah anamia defensiensi zat besi (kekurangan darah), mengurangi
resiko kanker ovarium/ kandungan. Kerugian dari mengkonsumsi PIL KB adalah
Pemakai harus disiplin meminumnya setiap hari, jika tidak kemungkinan hamil tinggi,
tidak dianjurkan untuk wanita perokok, dapat resiko infeksi klamida (jamur) di sekitar
kemaluan wanita. Cara penggunaan PIL KB Pilpertama diminum pada hari kelima
haid, seterusnya berturut-turut 1 pil setiap1 hari. Jika pemakai lupa meminumnya
1hari, maka segera minum 2 tablet keesokan harinya. PIL KB tidak dianjurkan bagi
yg mempunyai penyakit, seperti lever hati, tumor, jantung, varises, dan
darah tinggi, orang menyusui kecuali pil mini, pendarahan di vagina yg tidak
diketahui
penyebabnya, sakit kepala sebelah (migrain). Efek samping mengkonsumsi PIL KB
pendarahan, terjadi bercak darah (spotting) diantara masa haid, pusing dan mual pada
awal-awal pemakaian, perubahan berat badan, kloasma (flek).

 SUNTIKAN
Suntikan hormon adalah hormon progesteron yang disuntukkan ke bokong
atau otot panggul lengan atas tiap 3 bulan atau 1 bulan (hormon estrogen). Cara kerja
dari suntikan ini adalah mencegah lepasnya sel telur dari indung telur wanita,
mengentalkan lendir mulut rahim, sehingga spermatozoa tidak masuk ke dalam
Rahim, menipiskan endometrium atau selaput lender. Kerugian penggunaan suntik
kembalinya kesuburan agak telat, harus kembali ke tempat pelayanan, tidak
dianjurkan bagi penderita kanker,
darah tinggi, jantung, dan liver (hati). Tingkat keberhasilannya 99%. Keuntungan
penggunaan suntikan praktis, efektif, aman, tidak mempengaruhi asi, tidak terbatas
umur. Cara penggunaan depo provera disuntikkan ke dalam otot (intra musculer) tiap
3 bln sekali, dengan kelonggaran 1 minggu batas waktu suntik. Cara penggunaan
cyclofem disuntikkan tiap 4 minggu (1 bulan) ke dalam otot (intra musculer). Yang
tidak boleh menggunakan ibu hamil, pendarahan di vagina yang tidak tahu sebabnya,
tumor, penyakit jantung, lever (hati), darah tinggi, dan kencing manis, sedang
menyusui bayi < 6 minggu. Efek samping penggunaannya pusing, mual, kadang-
kadang menstruasi tidak keluar selama 3 bulan pertama, kadang-kadang terjadi
pendarahan yang banyak pada saat menstruasi, keputihan, perubahan berat badan.
Kita bisa mendapatkan di rumah sakit, klinik, puskesmas, dokter, bidan swasta. Jika
ada keluhan atau masalah bisa kembali ke klinik atau rumah sakit.

 SUSUK KB/IMPLAN
Susuk KB/ Implan adalah 1 atau 6 kapsul (seperti korek api) yang dimasukkan
ke bawah kulit lengan atas, secara perlahan melepaskan horman progestron selama 3-
5 tahun. Tingkat keberhasilannya 97-99%. Cara kerja dari implant adalah dengan cara
menghambat terjadinya evolusi, menyebabkan endometrium (selaput lendir) tdk siap
untuk nidasi (menerima pembuahan), mempertebal lendir serviks (rahim), menipiskan
lapisan selaput lender (endometrium). Keuntungan penggunaan implant tidak
menekan produksi ASI, praktis dan efektif, masa pakai jangka Panjang, kesuburan
cepat kembali setelah pengangkatan, dapat digunakan bagi yang tidak cocok dengan
hormone estrogen. Kerugian dari pasang implant pemasangan harus dengan petugas
kesehatan yang terlatih, dapat menyebabkan perubahan pola haid, pemakai tidak bisa
menghnetikan pemakiannya sendiri. Cara pemasangan implant saat yang paling tepat
pada saat haid 1-2 hari setelah menstruasi. Kontra indikasi dari pemasangan implant
hami, pendarahan di vagina yang tidak tahu penyebabnya, penyakit jantung, varises,
kencing manis, darah tinggi, dan kanker. Efek samping penggunaan implant terjadi
gangguan siklus haid, keluar bercak darah, pembengkakan dan nyeri, pusing dan
mual, perubahanan berat badan. Tempat pelayanan bisa di rumah sakit, klinik,
puskesmas, bidan, atau rumah sakit swasta. Jika ada keluhan atau masalah bisa
kembali ke klinik atau rumah sakit.

 SPIRAL/IUD/AKDR
Spiral/ IUD adalah alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam Rahim yang
bentuknya bermacam-macam, terbuat dari plastic, plastic yang di lilit tembaga atau
tembaga yang bercampur perak yang berisi hormone. Jangka waktu penggunaan bisa
10 tahun. Cara kerja dari IUD mencegah masuknya spermatozoa (sel mani) ke saluran
tuba, lilitan logam menyebabkan reaksi anti fertilitas. Tingkat keberhasilan
penggunaan IUD 99%. Keuntungan penggunaan IUD adalah praktis, ekonomis,
kesuburan segera kembali jika dibuka, tidak harus minum pil, tidak menggangu
pemberian ASI. Kerugian penggunaan IUD dapat keluar sendiri apabila ukuran IUD
tidak cocok dengan ukuran Rahim pemakai. Cara pemakaian IUD dapat dipasang
pada saat haid pemakai menjelang terakhir. Kontra indikasi pemakaian IUD
kehamilan, gangguan pendarahan, peradangan alat kelamin, tumir jinak, radang
panggul. Efek samping penggunaan IUD terjadi pendaraham lebih banyak dan lebih
lama saat menstruasi, keluar bercak-bercak setelah pemakaian, kram/ nyeri selama
menstruasi, keputihan. Tempat pelayanan pemasangan IUD bisa di rumah sakit,
klinik, puskesmas, dokter, bidan swasta. Pemakai harus dating ke klinik dalam 1-6
minggu untuk melakukan pengecekan. Jika ada keluhan atau masalah bisa kembali ke
klinik atau rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai