Kelompok 1
2
1 Pengenalan
Kimia Organik
3
Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari
ilmu kimia mengenai struktur, sifat, komposisi,
reaksi, dan sintesis senyawa organik.
Definisi kimia organik yaitu senyawa yang
strukturnya terutama ditentukan oleh atom
karbon C yang saling berikatan, selalu
mengandung atom C, kecuali CO2, rumus dan
struktur beragam, tergantung jumlah atom C-nya.
4
Mengapa ataom C? Karena
atom C atau karbon memeliki
beberapa karakteristik yaitu:
▪ Valensi C : 4
▪ Dapat membuat 4 ikatan kovalen tunggal yang cukup kuat dengan atom lain
mis : CF4, CH4
▪ Dapat membentuk ikatan kovalen dengan atom C yang lain, dapat sambung
menyambung rantai karbon
▪ Rantai C dapat berupa:
- rantai lurus
- bercabang
- melingkar (siklik)
Senyawa organik berdasrkan rantai atom C terbagi 3 yaitu : alifatik, aromatik,
heterosiklik.
5
2 Senyawa
Alifatik
Kimia Organik
6
Senyawa
Alifatik
yaitu senyawa karbon yang
rantai ataom c nya terbuka,
yang mana rantai atom C
dapat berupa lurus,
bercabang.
Contoh nya:
H2C=CH2 , H3C- H3C- H3C-CH3
7
Beberapa senyawa organik
yang termasuk ke dalam
senyawa alifatik yaitu :
8
Beberapa senyawa organik
yang termasuk ke dalam
senyawa alifatik yaitu :
11
Senyawa Aromatik
15
Senyawa heterosiklik memiliki satu unsur lain
dalam cincinnya selain karbon. Terdapat berbagai
macam senyawa. Ada yang bersifat alifatik,
maupun aromatik. Beberapa dari senyawa ini
sangat penting dalam teknik dan sains lingkungan.
16
Furaldehida
atau furfural, adalah contoh
senyawa heterosiklik alifatik
yang memiliki 5 cincin karbon
serta memiliki oksigen.
Biasanya dihasilkan dari gula
pentosa. Secara komersial,
dibuat dari kulit gandum dan
tongkol jagung, serta produk
limbah sereal.
17
Senyawa Heterosiklik
18
5 Makanan
Serta Senyawa Terkait
19
Karbohidrat adalah sekelompok besar
senyawa karbon, hidrogen, dan oksigen di
mana hidrogen dan oksigen memilki rasio
seperti air, dua atom hidrogen untuk setiap
atom oksigen. Karbohidrat dapat
dikelompokkan menjadi tiga klasifikasi
umum, tergantung pada kompleksitas
strukturnya:
20
Karbohidrat
21
Senyawa Terkait
23
Deterjen
24
▪ Sabun berasal dari lemak dan
minyak melalui saponifikasi dengan
Sabun natrium hidroksida. Saponifikasi
adalah kasus khusus hidrolisis di
mana agen alkali hadir untuk
menetralkan asam lemak saat
terbentuk.
▪ Jenis lemak atau minyak yang
digunakan, misalnya:
▫ Lemak daging sapi dan minyak
biji kapas digunakan untuk
memproduksi sabun kelas
rendah
▫ Kelapa dan minyak lainnya
digunakan dalam produksi
sabun toilet.
▪ Lemak dan minyak dipecah menjadi
gliserol dan sabun natrium yang
mana semua sabun natrium dan
25
kalium larut dalam air.
Deterjen Sintesis
27
Pestisida adalah bahan yang digunakan untuk
mencegah, menghancurkan, mengusir, atau
mengendalikan serangga, tikus, tanaman, gulma, atau
bentuk kehidupan lain yang tidak diinginkan.
Pestisida dapat dikategorikan secara kimia menjadi tiga
kelompok umum yaitu organik, organik alami, dan
organik sintetik.
Pestisida juga dapat diklasifikasikan berdasarkan
kegunaan biologisnya, yaitu insektisida, herbisida,
algisida, fungisida, dan rodentisida.
28
Pestisida
Pestisida
Pestisida terklorinasi s-TRIAZINE
Fosfor Organik
Contoh: Pestisida • chloro
Contoh:
DDT terbukti menjadi Karbamat s-triazines
Parathion
insektisida yang sangat Adalah amida • methylthio
sangat efektif
berguna selama Perang yang memiliki s-triazines
melawan hama
Dunia II terutama untuk rumus umum • methoxy
tertentu
pengendalian kutu dan RHNCOOR' s-triazines
seperti lalat
nyamuk.
buah.
29
Sifat Biologis Pestisida
▪ Pestisida dapat masuk ke air tanah dan
pasokan air permukaan melalui aplikasi
langsung area yang diolah.
▪ Konsentrasi biasanya lebih tinggi di air
permukaan daripada di air tanah.
▪ Beberapa pestisida beracun bagi ikan
dan kehidupan air lainnya.
▪ Cenderung berkonsentrasi pada
tumbuhan dan hewan air hingga
beberapa ribu kali lipat dari yang terjadi
di air tempat mereka tinggal.
▪ Beberapa pestisida cukup tahan
terhadap degradasi biologis dan
bertahan di tanah dan air untuk jangka
waktu yang lama.
▪ Potensi transformasi yang tidak lengkap
dari senyawa induk menjadi metabolit
yang mungkin lebih atau kurang
beracun.
30
Bahan kimia aktif farmasi
dan bahan kimia yang
mengganggu endokrin
Bahan kimia pengganggu endokrin (EDC)
Bahan kimia aktif farmasi (PhACs) ▪ Ada kekhawatiran bahwa beberapa
▪ Obat-obatan secara umum bahan kimia organik sintetis yang
didefinisikan sebagai bahan kimia dilepaskan ke lingkungan dapat
yang digunakan untuk pengobatan mengganggu. Diperkirakan bahwa
atau pencegahan penyakit. senyawa tersebut meniru hormon
alami tubuh, mengikat molekul
▪ Obat-obatan juga digunakan dalam reseptor dalam tubuh, dan dengan
produk perawatan seperti demikian mengganggu regulasi
wewangian, desinfektan dan sistem endokrin.
antiseptik, agen subiscaten, dan
pengawet. ▪ Berbagai macam bahan kimia telah
dikategorikan sebagai EDC.
▪ Obat-obatan juga digunakan dalam Termasuk beberapa pestisida,
perawatan kesehatan hewan senyawa organoklorin termasuk
(misalnya antibiotik dan hormon PCB, senyawa fenolik, ftalat, PAH,
pertumbuhan). steroid sintetis, dan triazin.
31
8 Perilaku
Senyawa
Organik
Pada lingkungan dan sistem rekayasa
32
Perilaku Senyawa Organik
Transportasi
x Endapan x x x
Meteorologi
Pengendapan x x Fotolisis x x
Penguapan x x Hidrolisis x x x
Filtrasi x Pengurangan x x x
Serapan biologis
Penyerapan x x x x x
(biokonsentrasi)
Biodegradasi
Desorpsi x x x x x
34 (biotransformasi)
THANKS!
Any questions?
35