Anda di halaman 1dari 1

@ochasls

Selasa, 7 september 2021 Transillumination


 Sumber cahaya diarahkan dari berbagai arah

Teknik Diagnosis
sehingga garis fraktur terlihat jelas

Drg. Anastasia EP,Sp.KG

Diagnosis: Identifikasi suatu penyakit melalui anamnesis


 Subjektif(+pemeriksaan penunjang=
anamnesis)
Keluhan utama dan sumber dari penyakit (sakit,
durasi, lokasi, hal yang menginisiasi)
o anamnesis:
Auto: dari pasien
Alo: dari orang lain
 Objektif
o Extraoral:
Visual
Test : palpasi
o Intraoral:
Visual
Test: Vitalitas (thermal, EPT,
perkusi,cavity, pemeriksaan
periodontal untuk memeriksa
sulkus, resisi, probing)
 Pemeriksaan radiografis: BERSIFAT PENUNJANG
o Evaluasi pemeriksaan

Pada tubulus dentin ada rangsang yang akan


menyampaikan ke saraf untuk memberitahu rasa sakit
(jika bermyeline akan lebih cepat daripada yang tidak
bermyeline)

Diagnostic Endodontic Test


Extraoral Examination
 Visual: dilihat dari fisiknya

Intraoral Examination
 Pemeriksaan jaringan lunak dalam mulut

Clinical Test
 Pemeriksaan secara klinis harus selalu
dilaukukan dari gigi yang sehat baru ke gigi yang
sakit agar ada pembanding

o Perkusi: tegak lurus (akar dan ligamen


gigi) dan searah sumbu gigi (ins dan
oklusal)
o Cavity test: untuk memeriksa gigi
tersebut vital atau tidak. Dilakukan di
gigi yang menggunakan crown
o Cold test (tes thermal):cotton roll
diletakkan di 1/3 gigi. Test ini lebih
efektif untuk gigi anterior
o Heat test (tes thermal)
o Electrical pulp test
o Periodontal probing: test klinis yang
penting
o Test mobilitas

Radiographic Examination

Anda mungkin juga menyukai