Atlas Odontogram

ATLAS ODONTOGRAM
Drg. ANTON KUSUMO WIDAGDO, M.M., MDSc., Sp.Perio.
LK K
LABORATORIUM & KLINIK
ODONTOLOGI KEPOLISIAN
1. PENDAHULUAN
2. ODONTOGRAM
3. PENULISAN ODONTOGRAM
4. KODE & SIMBOL ODONTOGRAM
5. PEMERIKSAAN ODONTOGRAM
6. PELENGKAP ODONTOGRAM
LK K
PENDAHULUAN
01 Landasan
Rekam Medis Dental
• Undang-undang No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran
• PerMenKes No. 89 Tahun 2015 tentang UPAYA KESEHATAN

GIGI DAN MULUT
LK K
• Undang-undang No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
Pasal 46 (1) :
Setiap dokter dan DOKTER GIGI dalam menjalankan praktik
kedokteran WAJIB membuat rekam medis
Pasal 79 (b) → Ancaman Hukuman

Dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu)
tahun atau denda paling banyak Rp 50.000.000 (lima puluh
juta rupiah, setiap dokter gigi yang:
… 2. dengan sengaja TIDAK MEMBUAT REKAM MEDIS
LK K
PerMenKes No. 89 Tahun 2015 tentang UPAYA KESEHATAN
GIGI DAN MULUT
BAB III REKAM MEDIS GIGI DAN MULUT

Pasal 23
Lampiran VI
LK K
LK K
LK K
ODONTOGRAM
02 Nomenklatur
Anatomi Odontogram
Pemetaan Permukaan Gigi
Tujuan & Manfaat
Sumber Odontogram
• Odontogram adalah bagian dari Rekam Medis Dental dalam
bentuk kode pada table dan diagram yang berisi informasi
tentang kondisi geligi dalam mulut seseorang secara tunggal
maupun relasi dengan gigi lainnya
• Kondisi gigi meliputi kondisi kesehatan, penyakit, restorasi,

bahan restorasi, protesa dan pergerakan (rotasi/ migrasi)
LK K
LK K
18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28
?
55 54 53 52 51 S 61 62 63 64 65
u
p
e
r
KANAN / RIGHT KIRI / LEFT

n
u
m
e
85 84 83 82 81 r 71 72 73 74 75
y
48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38
LK K
LK K
Lengkung RA
Maxillary Arch
Lengkung RB
Mandibular Arch
LK K
11 21
12 22
13 23
14 24
15 25
Lengkung RA Lengkung RA
Maxillary Arch 16 Maxillary Arch 26
17 27
18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28
18 28
48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38
48 38
47 37
Lengkung RB Lengkung RB
46 36
Mandibular Arch Mandibular Arch
45 35
44 34
43
42 41 31 32
33
LK K
18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28
55 54 53 52 51 S 61 62 63 64 65
u
p
e
r
KANAN / RIGHT KIRI / LEFT

n
u
m
e
85 84 83 82 81 r 71 72 73 74 75
y
48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38
LK K
• UMUM
Untuk mengetahui keadaan geligi seseorang.
• KHUSUS
1. Memberi gambaran umum keadaan geligi seseorang;
2. Dokumen legal untuk melindungi dokter gigi dan pasien;
3. Resume gilut pasien untuk kepentingan pasien dan rujukan;
4. Dasar Perencanaan kebutuhan perawatan/ alat/ bahan;
5. Penelitian;
6. Sarana Identifikasi.
LK K
• EDUKASI
• Pasien dan keluarga
• EFISIENSI
• Waktu, material, biaya
• ANALISIS
• Pasien (jenis/waktu perawatan)
• Klinik/Dentist (Arah perkembangan spesialistik)
LK K
RIK KLINIS
GIGI
NON
KLINIS
LK K
PENULISAN
ODONTOGRAM
03 Ketentuan Umum
Ketentuan Khusus
Permukaan Gigi Terlibat
Penulisan menggunakan FDI Numbering System
(Federation Dentaire Internationale)
U Posisi / Lokasi wajib diisi : M O D V L (Mesial, Oklusal,
M Distal, Vestibular, Lingual) (karies atau tambalan)
U Inlay Digambar sama dg tambalan namun dirinci pada

tabel
M
HITAM PUTIH (monokrom) : Restorasi sewarna gigi
dgunakan arsir, restorasi logam digunakan hitam penuh
LK K
Logam sewarna emas : warna MERAH
U Amalgam / logam biasa : warna HITAM

Bila menggunakan
M warna
U Restorasi sewarna gigi : warna HIJAU
M
Fissure sealant (restorasi pencegahan) :
warna PINK
LK K
1. POSISI menggunakan huruf KAPITAL/BESAR • MODVL
K didepan singkatan lain.
H 2. KONDISI (keadaan gigi, restorasi, bahan restorasi • O car

dan protesa) ditulis dengan TIGA HURUF KECIL • MO amf
U
S 3. Bila satu gigi memiliki lebih dari satu keterangan,
maka tiap singkatan dari konsisi tersebut diberi • O cof – rct
U tanda strip ( - )
S 4. Keterangan tambahan tentang kondisi gigi yang

tidak terdapat pada daftar singkatan diberi tanda
• cfr “1/2 insisal”
“…”
LK K
M O D V L
Mesial Oklusal Distal Vestibular Lingual
LK K
MO DO VO LO MV
Mesio-Oklusal Disto-Oklusal Vestibulo-Oklusal Linguo-Oklusal Mesio-Vestibular
ML OV OL DV DL
Mesio-Lingual Okluso-Vestibular Okluso-Lingual Disto-Vestibular Disto-Lingu al
MD VL
Mesio-Distal Vestibulo-Lingu al
LK KLABORATORIUM & KLINIK

MOD MOV MOL MDV MDL
Mesio-Okluso-Distal Mesio-Okluso-Vestibular Mesio-Okluso-Lingual Mesio-Disto-Vestibular Mesio-Disto-Lingual
MVL ODV ODL OVL

Mesio-Vestibulo-Lingual Okulo-Disto-Vestibular Oklulo-Disto-Lingu al Okluso-Vestibulo-Lingual
LK K
MODV MODL MDVL ODVL
Mesio-Okluso-Disto-Vestibular Mesio-Okluso-Disto-Lingual Mesio-Disto-Vestibulo-Lingual Okluso-Disto-Vestibulo-Lingual
MODVL
Mesio-Okluso-Disto-Vestibulo-Lingual
LK K
KODE & SIMBOL
ODONTOGRAM
04 Rumpun Kode & Simbol
Legenda Diagram
Atlas Odontogram
KEADAAN GIGI
BAHAN RESTORASI
RESTORASI
PROTESA
ROTASI & MIGRASI ?? LK K
Gigi Anterior
RAHANG ATAS
Gigi Posterior Gigi Posterior
RAHANG BAWAH
Gigi Anterior
LK K
LK K
KEADAAN GIGI
BAHAN RESTORASI
RESTORASI
PROTESA
LK K
sou [ sound ] 37 sou
ARTI SYARAT
Gigi sehat, normal, dan tanpa kelainan - Tanpa kelainan (warna, bentuk dan
patologis/ penyakit/ kerusakan)
- Untuk history (input ke-2,3, dst) :

SIMBOL
- Hanya dapat digunakan setelah kode
Tidak ada simbol
kondisi sou, une atau non.
- Tidak dapat digunakan setelah kode
kondisi apapun selain kode sou, une
dan non
LK K
non [ no information ] 37 non
ARTI SYARAT
Tidak diketahui informasi tentang gigi tersebut - Gigi tersebut ada namun tidak dapat
diobservasi atau dinilai

SIMBOL
tulisan "non" hitam di sisi vestibular
kondisi mis atau mam
non non
non non LK K
une [ unerupted ] 37 une
ARTI SYARAT
Gigi tidak/ belum erupsi - Gigi tersebut tidak terlihat secara klinis
- Harus disertai radiograf

SIMBOL
tulisan "une" hitam di sisi vestibular
une une kondisi une
une une LK K
1
pre [ partial erupted ] 37 pre
ARTI SYARAT
Gigi terlihat sebagian atau belum tumbuh - Gigi terlihat secara klinis dan belum
sempurna mencapai titik puncak oklusi

SIMBOL
tulisan "pre" hitam di sisi vestibular
kondisi non dan pre
pre pre
pre pre LK K
2
pre [ present ] 37 pre
ARTI SYARAT
Gigi terlihat ada - Gigi terlihat secara klinis
- Digunakan pada formulir AM paa operasi

DVI untuk menerangkan bahwa pelapor
SIMBOL
yakin gigi tersebut ada dan terlihat namun
tulisan "pre" hitam di sisi vestibular
tidak diketahui kondisi lainnya
pre pre
- Tidak ada history
pre pre LK K
imv [ impacted visible ] 37 imv
ARTI SYARAT
Gigi impaksi yang terlihat secara klinis - Gigi impaksi terlihat secara klinis
- Tidak harus ada radiograf

SIMBOL
tulisan "imv" hitam di sisi vestibular
imv imv kondisi non
imv imv LK K
imx [ impacted non-visible ] 37 imx
ARTI SYARAT
Gigi impaksi tidak terlihat secara klinis - Gigi impaksi tidak terlihat secara klinis dan
hanya terlihat dari gambaran radiologis
- Harus dilengkapi radiograf

SIMBOL
tulisan "imx" hitam di sisi vestibular
imx imx
imx imx LK K
ano [ anomali ] 37 ano “geminisasi”
ARTI SYARAT
Gigi mengalami kelainan anatomis atau - Gigi mengalami penyimpangan dari bentuk
morfologis lazimnya, misalnyaL
- Makrodonsia
- Mikrodonsia/ peg shaped
SIMBOL
- Geminisasi
tulisan "ano" hitam di sisi vestibular
- Fusi
ano ano - Taurodonsia
- Dens evaginatus
- Hutchinson’s teeth
- Mulberry teeth
- Talon cusp
- Mutiara email, dll
- Pada kondisi tertentu harus dilengkapi
radiograf
- Jenis anomaly dituliskan setelah kode ano
ano ano
dengan tanda kutip atau pada kolom
keterangan LK K
dia [ diastema ] 37 O car – M dia
ARTI SYARAT
Gigi renggang/ terdapat celah dalam relasi - Ditulis setelah kode kondisi lain
mesial dan/atau distal
- Ditulis setelah kode posisi M, D atau MD
SIMBOL
garis lengkung hitam di sisi vestibular
LK K
att [ attrition ] 37 att
11 att “gigi tiruan 41”
ARTI SYARAT
Gigi mengalami keausan di mahkota karena - Ditulis att tanpa kode posisi
gesekan
- Apabila atrisi bersifat khas/unik misalnya
karena gesekan dengan gigi tiruan
SIMBOL
antagonisnya maka dituliskan dalam kolom
Tidak ada simbol
keterangan atau menggunakan tanda kutip
setelah kode
LK K
abr [ abrasion ] 37 abr
11 abr “kebiasaan gigit jarum”
ARTI SYARAT
Gigi mengalami keausan di perbatasan - Ditulis abr tanpa posisi
mahkota dengan gusi (CEJ)
- Apabila abrasi bersifat khas/unik misalnya
pada penjahit dengan kebiasaan menggigit
SIMBOL
jarum maka dituliskan dalam kolom
Tidak ada simbol
keterangan atau menggunakan tanda kutip
setelah kode
LK K
car [ caries ] 37 OD car – M car
11 MDV car
ARTI SYARAT
Gigi mengalami karies/ terdapat lubang pada - Harus ditulis setelah kode posisi
gigi
- Kode kondisi tumpatan sementara juga
ditulis sebagai car
SIMBOL
garis tepi tebal warna hitam pada sisi yang
terlibat
LK K
cfr [ crown fractured ] 37 cfr “1/2 oklusal”
ARTI SYARAT
Fraktur pada mahkota gigi - Ditambah informasi fraktur, misal : cfr “1/2
oklusal”
SIMBOL
tanda pagar warna hitam
LK K
nvt [ non-vital tooth ] 37 O car - nvt
ARTI SYARAT
Gigi non vital karena perubahan warna - Tidak bisa berdiri sendiri
mahkota atau dari radiograf
- Harus diikuti kode kondisi karies atau
tumpatan
SIMBOL
segitiga dengan garis sisi tebal warna hitam
- Harus dilengkapi radiograf
pada posisi lingual
LK K
rrx [ retained root ] 37 rrx
ARTI SYARAT
Sisa akar gigi - Kadang membutuhkan radiograf

SIMBOL
mis atau mam
tanda "V" tebal warna hitam
LK K
mis [ missing ] 37 mis
ARTI SYARAT
Gigi dicabut sampai akar dengan alasan - Kadang membutuhkan radiograf
patologis maupun perawatan
SIMBOL
tanda silang tebal warna hitam
LK K
mam [missing ante mortem] 37 mam
ARTI SYARAT
Gigi dicabut sampai akar dengan alasan - Kadang membutuhkan radiograf
patologis maupun perawatan
- Memiliki arti dan simbol yang sama dengan
kode mis
SIMBOL
tanda silang tebal warna hitam
- Kode mam lazim digunakan pada pengisian
formulir dalam operasi DVI
LK K
mpm [missing post mortem] 37 mpm
ARTI SYARAT
Gigi tercabut sampai akar setelah kematian - Kadang membutuhkan radiograf
- Kode mpm lazim digunakan pada pengisian

formulir PM (pink) dalam operasi DVI
SIMBOL
tanda lingkaran tebal warna hitam
- Kerap terjadi pada gigi berakar tunggal dan
pada jenazah yang menjadi kerangka
LK K
KEADAAN GIGI
BAHAN RESTORASI
RESTORASI
PROTESA
LK K
amf [ amalgam filling ] 37 MO amf
ARTI SYARAT
Tumpatan/ tambalan amalgam - Digunakan setelah kode posisi
SIMBOL
Blok warna hitam pada permukaan gigi yang
terlibat
LK K
gif [ glass ionomer filling ] 37 MOD gif
ARTI SYARAT
Tumpatan/ tambalan semen ionomer kaca - Digunakan setelah kode posisi
(glass ionomer cement) sewarna gigi
SIMBOL
Blok warna hijau pada permukaan gigi yang
terlibat
LK K
cof [ composite filling ] 37 MO cof
ARTI SYARAT
Tumpatan/ tambalan komposit sewarna gigi - Digunakan setelah kode posisi
SIMBOL
Blok warna hijau pada permukaan gigi yang
terlibat
LK K
fis [ fissure sealant ] 37 fis
ARTI SYARAT
Tumpatan/ tambalan komposit sewarna gigi - Dapat digunakan dengan kondisi sou
- Lazim digunakan pada permukaan oklusal

gigi posterior
SIMBOL
Blok warna pink/merah muda pada permukaan
gigi yang terlibat
LK K
inl [ inlay ] ; onl [ onlay ] 37 inl
11 onl
ARTI SYARAT
Terdapat restorasi inlay/ onlay pada gigi
- Masih terdapat gigi asli
SIMBOL
blok warna hitam pada seluruh posisi
LK K
KEADAAN GIGI
BAHAN RESTORASI
RESTORASI
PROTESA
LK K
fmc [ full metal crown ] 37 fmc
ARTI SYARAT
Terdapat restorasi mahkota logam secara
keseluruhan - Masih terdapat gigi asli
SIMBOL
blok warna hitam pada seluruh posisi
LK K
poc [ porcelain crown ] 37 poc
ARTI SYARAT
Terdapat restorasi mahkota porselen/ keramik
- Mahkota tertutup porselen seluruhnya

SIMBOL
blok warna hijau pada seluruh posisi dengan
garis tebal keliling gigi warna hitam
LK K
mpc [ metal porcelain crown ] 37 mpc
ARTI SYARAT
Terdapat restorasi mahkota porselen/ keramik
diperkuat logam - Masih terdapat gigi asli
SIMBOL
blok warna hijau pada seluruh posisi dengan
LK K
gmc [ gold metal crown ] 37 gmc
ARTI SYARAT
Restorasi mahkota logam emas
SIMBOL
blok warna merah pada seluruh posisi dengan
LK K
rct [ root canal treatment ] 37 O car - rct
ARTI SYARAT
Gigi telah/ sedang menjalani perawatan
saluran akar - Masih terdapat gigi asli
- Harus ada kode kondisi karies atau

SIMBOL
tumpatan
blok hitam bentuk segitiga pada posisi lingual
dan garis tebal hitam keliling luar gigi
- Bila masih tambalan sementara dituliskan
kode car
LK K
ipx [ implant ] 37 ipx
ARTI SYARAT
Implan gigi
- Gigi asli tidak ada
- Dapat dikombinasi dengan kode restorasi

SIMBOL
mahkota lainnya
tulisan "ipx" hitam di sisi vestibular
ipx ipx - Untuk menandai ada restorasi pada gigi

tersebut di beri warna abu-abu
ipx ipx LK K
meb [ metal bridge ] 37 meb - gmc
ARTI SYARAT
Restorasi jembatan selain dari bahan tidak
sewarna gigi - Gigi asli ada

SIMBOL
mahkota lainnya
garis tebal keliling gigi dan garis tebal bentuk L
menuju arah pontik
LK K
pob [ porcelain bridge ] 37 pob
ARTI SYARAT
Restorasi jembatan yang berbuat dari porselen
atau bahan sewarna gigi - Gigi asli ada
SIMBOL
garis tebal keliling gigi, garis tebal bentuk L
logam
menuju arah pontik dan blok hijau pada posisi
yang terlibat
LK K
pon [ pontic ] 37 pon
ARTI SYARAT
Mahkota gigi yang menggantikan gigi asli yang
telah dicabut/ tidak ada - Gigi asli tidak ada
- Harus dikombinasi dengan kode restorasi

SIMBOL
logam membentuk bridge atau cantilever
garis tebal keliling gigi, tanda silang tebal
- Untuk membedakan dengan kode mis dan
mam maka diberi blok warna abu-abu
LK K
abu [ abutment ] 37 abu
ARTI SYARAT
Gigi penjangkar/ penyangga restorasi
jembatan - Gigi asli harus ada
- Kode abu digunakan jika mahkota tidak

SIMBOL
diketahui bahannya, misal pada
garis tebal keliling gigi, garis tebal bentuk L
odontogram yang dibuat berdasarkan
menuju arah pontik atau akhir abutment
radiograf
- Untuk menandakan terdapat restorasi,

maka diberi blok warna abu-abu
LK K
KEADAAN GIGI
BAHAN RESTORASI
RESTORASI
PROTESA
LK K
prd [ partial denture ] 37 prd
ARTI SYARAT
Gigi tiruan sebagian lepasan
- Menggantikan gigi asli
SIMBOL
tulisan "prd" hitam di sisi vestibular dan garis
silang tebal warna hitam
prd prd
prd prd LK K
fld [ full denture ] 37 fld
ARTI SYARAT
Gigi tiruan lengkap
- Menggantikan seluruh gigi asli dalam satu
rahang
SIMBOL
garis tebal warna hitam keliling gigi dalam satu
rahang
LK K
acr [ acrylic ] 37 prd - acr
ARTI SYARAT
Gigi tiruan dari bahan akrilik
- Mengikuti restorasi lainnya
SIMBOL
Blok warna pink seluruh permukaan gigi
prd prd
prd prd LK K
PEMERIKSAAN
ODONTOGRAM
05 Level Riwayat Pemeriksaan
Simbol & Keterangan
Tata Urut Pemeriksaan
LEVEL RIWAYAT PEMERIKSAAN
LK K
Rev. AKW-20190908
occlusal caries & non vital teeth mesio-version

disto-occlusal composite filling mesio-ocluso distal amalgam
porcelain-gold crown metal bridge
retained root
unerupted partial eruption
distal caries fractured crown
anomali non vital
sound sound
UNE ANO PRE

18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28
#
RIGHT LEFT
48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38
NON IPX PRD
implant porcelain
partial denture
porcelain bridges
porcelain crown & root-
canal treatment
occlusal fissure sealant gold crown
missing ante mortem
no information missing post mortem
paramolar/
supernumerary LK K
• Mengisi Data Diri Pasien Secara Lengkap
• Pengambilan Foto Ekstra Dan Intra Oral Pasien
• Pemeriksaan Rongga Mulut Dan Gigi
• Pencatatan Status Gigi Ke Formulir Odontogram
• Pengecekan Kembali Status Gigi →
Pencatat Membacakan Kembali Status Gigi Yg Sudah Dicatat
• Pengambilan rongent foto
• Recheck status gigi dengan ro foto
• Tuliskan nama dokter gigi yg memeriksa dan tanggal pemeriksaan
• Simpan dalam file odontogram
LK K
PELENGKAP
ODONTOGRAM
06 Foto Ekstra Oral
Foto Intra Oral
Nama Dokumen Radiograf
Penyimpanan &
Pemusnahan RMD
GAMBARAN ARAH/SUDUT
PENGAMBILAN FOTO EKSTRA ORAL
TAMPAK DEPAN TAMPAK SAMPING TAMPAK DEPAN

DENGAN GIGI
DEPAN TERLIHAT
LK K
GAMBARAN ARAH/SUDUT
PENGAMBILAN FOTO INTRA ORAL
LK K
NIK – TAHUN-BULAN- NAMA
Pengambilan radiograf/ Input data odontogram
Contoh :
1471022006760002-202011-Padme Amidala
LK K
DOKUMENTASI JANGKA WAKTU KET
LK K

Atlas Odontogram

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Atlas Odontogram

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ATLAS ODONTOGRAM

Drg. ANTON KUSUMO WIDAGDO, M.M., MDSc., Sp.Perio.

• PerMenKes No. 89 Tahun 2015 tentang UPAYA KESEHATAN

Pasal 79 (b) → Ancaman Hukuman

BAB III REKAM MEDIS GIGI DAN MULUT

• Kondisi gigi meliputi kondisi kesehatan, penyakit, restorasi,

KANAN / RIGHT KIRI / LEFT

KANAN / RIGHT KIRI / LEFT

U Posisi / Lokasi wajib diisi : M O D V L (Mesial, Oklusal,

M Distal, Vestibular, Lingual) (karies atau tambalan)

U Inlay Digambar sama dg tambalan namun dirinci pada

U Amalgam / logam biasa : warna HITAM

H 2. KONDISI (keadaan gigi, restorasi, bahan restorasi • O car

S 4. Keterangan tambahan tentang kondisi gigi yang

LK KLABORATORIUM & KLINIK

MVL ODV ODL OVL

Gigi Posterior Gigi Posterior

- Untuk history (input ke-2,3, dst) :

- Untuk history (input ke-2,3, dst) :

- Harus disertai radiograf

- Untuk history (input ke-2,3, dst) :

- Digunakan pada formulir AM paa operasi

- Tidak harus ada radiograf

- Harus dilengkapi radiograf

- Untuk history (input ke-2,3, dst) :

- Kode mpm lazim digunakan pada pengisian

- Lazim digunakan pada permukaan oklusal

- Mahkota tertutup porselen seluruhnya

- Harus ada kode kondisi karies atau

- Dapat dikombinasi dengan kode restorasi

ipx ipx - Untuk menandai ada restorasi pada gigi

- Dapat dikombinasi dengan kode restorasi

- Harus dikombinasi dengan kode restorasi

- Kode abu digunakan jika mahkota tidak

- Untuk menandakan terdapat restorasi,

occlusal caries & non vital teeth mesio-version

UNE ANO PRE

TAMPAK DEPAN TAMPAK SAMPING TAMPAK DEPAN

Pengambilan radiograf/ Input data odontogram

Anda mungkin juga menyukai