Anda di halaman 1dari 2

Pelatikan bem universitas riau Kabinet Lentera Bertuah bersempena dengan gelar wicara

karlahut dan abrasi gambut di Provinsi Riau dengan tema “Menyoal Strategi dan Kebijakan
Pemerintah dalam Pelestarian dan Pemanfaatkan Hutan serta Restorasi Lahan Gambut
Sebagai Jaminan Keberlangsungan Nafas Bangsa”.

Yang turut hadir, Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dispora Provinsi Riau, Ketua DPRD
Provinsi Riau, Direskrim UM Polda Riau, Rektor UNRI, Wakil Rektor UNRI, Ketua DPM,
Presma, ketua kelembagaan UNRI

Kepengurusan BEM UNRI Resmi Dilantik Bersempena dengan Gelar Wicara Karlahut dan
Abrasi Gambut di Riau

Pekanbaru, (20/02/2021) - Roda Kepemimpinan BEM Universitas Riau yang dipimpin oleh
Nofrian Fadil Akbar dan Fitrah Agra Nugraha sebagai Presiden dan Wakil Presiden
Mahasiswa UNRI masa bakti 2020/2021 resmi dilantik bersama 195 pengurus yang diberi
nama Kabinet Lentera Bertuah pada Kamis (18/2) lalu. Pelantikan dilaksanakan di Rektorat
Lantai 4 Universitas Riau dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, juga melalui
Zoom meeting dan disiarkan melalui live streaming YouTube BEM UNRI. Turut hadir dalam
acara ini Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dispora Provinsi Riau, Ketua DPRD Provinsi
Riau, Direskrim UM Polda Riau, Tenaga Ahli Menteri Lingkungan Hidup RI, Wakil Rektor III
Universitas Riau dan Ketua Kelembagaan se-lingkungan UNRI.

Dalam kata sambutannya, Akbar menyampaikan makna dari Kabinet Lentera Bertuah yang
diangkat dari cita rasa melayu dengan arti sebagai penerang dan pembawa keberuntungan
untuk seluruh mahasiswa Universitas Riau dan rakyat Indonesia. “Harapannya kita dapat
mewujudkan apa yang telah kita cita-citakan bersama, kapal yang kita ramu sedemikian
rupa ini bukan hanya untuk bersandar di dermaga saja, kita akan mengarungi samudera
perjuangan dengan menghadapi ombak-ombak yang besar kedepannya,” tutur Akbar.

Sekitar pukul 10.30 WIB dilanjutkan dengan pembacaan nama pengurus BEM UNRI 2020-
2021 oleh Master of Ceremony, lalu pembacaan ikrar jabatan dan sumpah mahasiswa yang
dipandu oleh Presiden Mahasiswa. Selanjutnya dilanjutkan dengan launching program
pemuda oleh Kementerian Lingkungan Hidup BEM UNRI dan Standar Operasional Prosedur
(SOP) Kaderisasi Kelembangaan UNRI tingkat Hima/HMJ oleh Kementerian Dalam
Universitas BEM UNRI.

Bersempena dengan Pelantikan Pengurus BEM UNRI, turut pula dihelat Gelar Wicara
Karhutla dan Abrasi Gambut di Riau dengan tema “Menyoal Strategi dan Kebijakan
Pemerintah dalam Pelestarian dan Pemanfaatkan Hutan serta Restorasi Lahan Gambut
Sebagai Jaminan Keberlangsungan Nafas Bangsa”. Gelar Wicara ini menghadirkan sederet
pemateri yang ahli dibidangnya yakni Kepala BLI Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Dr. Agus Justianto, Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB
University Prof. Dr. Ir Hariadi Kartodihardjo, MS dan Direktur Eksekutif WALHI Riau Riko
Kurniawan.
Dalam diskusi panel ini disimpulkan bahwa pemerintah sudah mengupayakan regulasi dan
kebijakan tentang pengendalian kebakaran hutan. Kebijakan-kebijakan yang disampaikan
sudah sangat tepat, hanya saja masih ada beberapa hal yang perlu untuk dibenahi dan
membutuhkan stake holder di setiap lapisan masyarakat. Diskusi diakhiri dengan closing
statement oleh Hendra Mayu Firmansyah sebagai Moderator Diskusi mengatakan,
lingkungan dan kehidupan tidak bisa dilepaskan antara satu dengan yang lain, karena
kerusakan lingkungan akan mempengaruhi kerusakan pada manusia, pelestarian lingkungan
tergantung terhadap sikap dan cara kelola manusia tersebut. (AHA)

Anda mungkin juga menyukai