Anda di halaman 1dari 1

Rombongan mahasiswa Universitas Riau menggelar aksi damai memperingati momentum

Hari Buruh pada Sabtu (1/5) di Kantor Gubernur Provinsi Riau, Pekanbaru. Aksi ini
membawa gugatan dan tuntutan pencabutan beberapa pasal kontroversial pada UU Cipta
Kerja (Omnibus Law) yang dapat mengancam kesejahteraan dan hak-hak buruh di Indonesia.

Aksi diawali dengan longmarch pada pukul 13.00 WIB dikomandoi oleh BEM Universitas
Riau menuju Wilayah Gubernuran Provinsi Riau. Longmarch berjalan kondusif diiringi
dengan orasi dan nyanyian penyemangat dari mobil komando.

Sesampainya di depan Kantor Gubernur Prov. Riau, tampak beberapa polisi yang sudah siap
siaga mengamankan massa aksi dengan sejumlah peralatannya. Beberapa mahasiswa
melakukan orasi untuk menjaga semangat massa aksi serta menjauhkan massa aksi dari
segala bentuk provokasi yang ada. “.....................” ujar Korlap.

Aksi tersebut diwarnai dengan Aksi diisi dengan teatrikal, puisi, orasi oleh setiap pimpinan
fakultas di UNRI yang tergabung. Dalam orasinya, Fitrah Agra selaku PJs Presiden
Mahasiswa mengatakan............. “.........,” ujar Fitrah

Febriansyah, selaku Koordinator Lapangan kemudian menyampaikan ultimatum kepada


pihak kepolisian agar pimpinan .... dapat menemui massa aksi dalam waktu...

“......................” Febri

Sekitar pukul 16.00 WIB, terdapat seruan sholat kepada m

Setelah itu, massa aksi membacakan isi tuntutannya di depan awak media, polisi dan pihak
Pemprov. Riau Riau. Menanggapi hal ini pihak Pemprov.Riau .

aksi berjalan dengan kondusif dan tetap menaanti protokol kesehatan. Berikut tuntutan yang
dibawa “.. :
1. Menuntut Presiden Indonesia untuk segera menerbitkan Perpu pencabutan UU Cipta
Kerja yang faktanya lebih banyak merugikan buruh dan hanya menguntungkan para
investor untuk kebutuhan investasi mereka.
2. Menuntut pemerintah pusat untuk lebih memperhatikan nasib dan keadaan buruh
3. Menuntut Pemerintah Daerah Provinsi Riau untuk lebih menjaga hak-hak dan
kesejahteraan buruh di Provinsi Riau sesuai yang telah diatur oleh konstitusi negara

Anda mungkin juga menyukai