BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penulisan asuhan keperawatan pada keluarga Tn. E

dengan Hipertensi di RT 04 RW 02 Kelurahan Nanggeleng Kecamatan

Citamiang Wilayah Kerja Puskesmas Nanggeleng Kota Sukabumi, penulis

dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Proses pengkajian dalam pemberian asuhan keperawatan keluarga

memerlukan hubungan trust antara keluarga dengan penulis sehingga

pada proses pengkajian dapat diperoleh informasi yang dibutuhkan untuk

menentukan masalah yang terjadi dalam keluarga Tn. E, informasi

diperoleh melalui wawancara, pemeriksaan fisik, dan observasi secara

langsung pada keluarga.

Pengkajian Tn. E menderita hipertensi sudah 20 tahun. Awal

mulanya klien mengeluh pusing, pegal di bagian tengkuk dan penglihatan

berkunang-kunang. Menurut penuturan klien penyebabnya karena stress

akibat kerjaan, sering mengonsumsi ikan asin , dan merokok. Di dalam

keluarga orang tua dari Tn. E tidak mempunyai penyakit keturunan. Saat

dikaji klien tampak pusing, lemas dengan tekanan darah 150/100 mmHg,

nadi 83x/menit, respirasi 19x/menit, suhu 36,3 o c.

Pengkajian pada keluarga Tn. E dari lima fungsi kesehatan terdapat

3 fungsi yang bermasalah yaitu kurang mengenal masalah kesehatan,

belum mampu merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan

 kesehatan, dan belum mampu menggunakan fasilitas pelayanan

kesehatan.

2. Penentuan diagnosa keperawatan yang muncul pada keluarga Tn. E

dilakukan melalui data hasil pengkajian. Adapun diagnosa keperawatan

yang timbul pada Tn. E yaitu pada Domain 1 Promosi Kesehatan, Kelas 2

Manajemen Kesehatan, Diagnosa Keperawatan Ketidakefektifan Manajemen

Kesehatan dengan kode 00078.

3. Perencanaan berupa tindakan yang akan dilakukan untuk mencegah

masalah yang belum terjadi dan mengurangi akibat yang ditimbulkan dari

masalah yang sudah terjadi. Intervensi keperawatan yang dilakukan

penulis yaitu pada TUK 1 pendidikan kesehatan, TUK 3 Terapi Relaksasi

dan Pengajaran Peresepan Diet, TUK 5 Panduan Sistem Pelayanan

Kesehatan.

4. Implementasi keperawatan pada kasus keluarga Tn. E tindakan yang

diberikan untuk mengatasi masalah keluarga dengan cara melakukan

Pendidikan kesehatan seperti memberikan penjelasan mengenai

pengertian, penyebab, tanda gejala, komplikasi dan diet pada penderita

hipertensi. Pada terapi relaksasi dilakukan dengan cara menunjukkan dan

mempraktikan relaksasi pada klien, mendorong klien untuk mengulang

praktik teknik relaksasi, pengajaran peresepan diet dilakukan seperti

menginstruksikan pasien untuk menghindari makanan yang dipantang

dan mengkonsumsi makanan yang diperbolehkan pasien Hipertensi. Pada

implementasi panduan sistem pelayanan kesehatan dilakukan dengan

cara membantu pasien atau keluarga memilih profesional perawatan

 kesehatan yang tepat agar bisa menggunakan fasilitas pelayanan

kesehatan.

5. Evaluasi yang dilakukan oleh penulis dibuat dalam bentuk SOAP

(Subyektif, Obyektif, Assesment, Planning). Dengan cara mengulang

kembali penjelasan yang diberikan pada proses implementasi dan

mengobservasi perubahan perilaku yang terjadi. Hasil evaluasi yang

didapatkan TUK 1, TUK 3 dan TUK 5 masalah teratasi sebagian

sehingga dilakukan catatan perkembangan selama 2 hari dan ditandai

dengan pengetahuan terbatas menjadi pengetahuan baik, jarang

melakukan menjadi sering melakukan, jauh dari batas normal menjadi

mendekati batas normal.

5.2 Saran

Dalam hal ini penulis memberikan beberapa saran setelah secara langsung

mengamati lebih dekat perkembangan status kesehatan pasien dan keluarga :

5.2.1. Bagi Penulis

Diharapkan hasil studi kasus ini dapat menambah pengetahuan dan

dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi penulis selanjutnya dalam

menerapkan asuhan keperawatan keluarga khususnya pada pasien

hipertensi, serta sebagai perbandingan dalam mengembangkan kasus

asuhan keperawatan keluarga dengan masalah hipertensi.

5.2.2. Bagi Stikes Sukabumi

Diharapkan dengan adanya studi kasus ini, dapat meningkatkan

kualitas pembelajaran bagi mahasiswa di Stikes Sukabumi Prodi D3

 Keperawatan, khususnya pada keperawatan keluarga terutama pada

pembelajaran tentang asuhan keperawatan keluarga.

5.2.3. Bagi Puskesmas Nanggeleng

Diharapkan puskesmas dapat memberikan lebih sering penyuluhan

tentang hipertensi dan skrining penyakit tidak menular yang salah

satunya adalah hipertensi agar menjadi pencegahan bagi masyarakat

yang belum terkena hipertensi dan penanganan sebelum pasien

hipertensi di bawa ke fasilitas kesehatan serta melakukan kunjungan

rumah di keluarga yang anggota keluarganya menderita hipertensi.

Agar melanjutkan tindakan keperawatan yang telah diberikan

kepada keluarga melalui program puskesmas dan melakukan

kerjasama lintas program (puskesmas) dan lintas sektoral (RT,

Kelurahan) dan instansi yang terkait sehingga memudahkan keluarga

dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di masyarakat.