4.1 Hasil
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN.A DENGAN
GANGGUAN KONSEP DIRI HARGA DIRI RENDAH KRONIS DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGELENG RT 01 / RW 09
KELURAHAN NANGGELENG KECAMATAN CITAMIANG
KOTA SUKABUMI
I. Identitas Klien
Nama : Tn.A
Umur : 20 Tahun
Pendidikan : SMK
Agama : Islam
Nama : Ny.R
Umur : 33 Tahun
Pendidikan : SMA
Aniaya seksual
Penolakan 4.17 √ 19
4.18 Kekeras
an
dalam
Tindakan criminal
IV. Fisik
V. Psikososial
1. Genogram
4.46 2
4.45 ↗
Keterangan :
: Laki-laki 4.47 x
: Meninggal
: Perempuan : Cerai
3. Hubungan sosial
4. Spiritual
1. Penampilan
4.53 Pengg 4.50 Cara
Tidak rapi unaan berpakaia
pakaia n tidak
n tidak seperti
Jelaskan : penampilan klien rapi, pakaian bersih, pakaian
yang digunakan sesuai yaitu mengenakan baju koko, celana
bahan dan peci karna habis sholat dzuhur, rambut sedikit
gondrong, tidak terdapat kumis, terdapat jenggot tetapi tidak
lebat, kuku pendek, bersih tidak terdapat kotoran.
2. Pembicaraan
3. Aktivitas motorik
4. Alam perasaan
4.60 P 4.58 G
4.62 √ Sedih 4.59 √
Ketakutan Khawatir
u e
m
Jelaskan : klien mengatakan merasa sedih dan putus asa,
klien mengungkapkan bahwa orang tua nya seperti tidak
peduli padanya, jarang menanyakan kabar klien terutama
ayahnya. Dan merasa tidak mendapat kasih sayang dari
orang tua.
5. Afek
4.63 T
Datar Tumpul Labil
id
Jelaskan : afek klien selama berinteraksi sesuai ditandai
dengan saat klien mengungkapkan perasaannya tampak
sedih.
7. Persepsi
Pengecapan Penghidu
8. Proses pikir
4.70 Ke
Sirkumtansial Tangensial hil
an
4.71 Pengu
Flight of idea Blocking
langa
n
9. Isi pikir
Waham
4.74 Dis
Waktu Tempat Orang
11. Memori
4.75 Gangguan 4.76 Gangguan
daya ingat daya ingat
jangka jangka
4.77 Gangg
uan 4.78 Kon
daya
Jelaskan : klien tidak mengalami gangguan memori. Klien
dapat mengingat kejadian masa lalu. Terbukti saat ditanya
kapan klien dibawa kerumah sakit, klien menjawab pada
saat masih sekolah SMK tahun 2019 sekitar sebelum bulan
puasa dan dibawa oleh ibunya.
1. Makan
2. BAB/BAK
3. Mandi
4. Berpakaian/berhias
6. Penggunaan obat
7. Pemeliharaan kesehatan
Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain minum alkohol
Koping Obat-obatan
4.108 √
Lainnya :
2. Halusinasi penglihatan
Asuhan Keperawatanpada Tn.A Dengan Gangguan Konsep Diri Harga Diri Rendah Kronis
Nama : Tn.A No RM :
Umur : 20 Tahun
( Tabel 4.2 . Tabel Intervensi Keperawatan)
Asuhan Keperawatanpada Tn.A Dengan Gangguan Konsep Diri Harga Diri Rendah Kronis
Nama : Tn.A No RM :
Umur : 20 Tahun
( Tabel 4.3 . Tabel Implementasi dan Evaluasi Keperawatan)
2. Jumat, Sp 2 : Jumat, S:
02 juli Melatih klien melakukan kegiatan 02 juli - Klien mengatakan
2021 ke 2 sesuai dengan kemampuan 2021 senang setelah
Pukul klien. yaitu menyapu Pukul menyapu
13.50 P : Nah tadi Tn.A sudah 14.05 - Klien dapat
WIB merapihkan tempat tidur ya, WIB membedakan keadaan
kira-kira kalau sudah sebelum dan sesudah
merapihkan tempat tidur lantai di sapu
nya jadi kotor tidak? - Klien mengatakan
K : iya kotor karna ada debu-debu lebih nyaman ketika
dari tempat tidur. keadaan kamar bersih
P : nah kalau begitu sekarang Tn.A - Klien dapat mengingat
lakukan menyapu kamar kegiatan ke 3 dan 4
seperti yang sudah saya yaitu mencuci piring
jelaskan tadi. Apakah Tn.A dan menggambar
masih ingat? O:
K : masih ( klien dapat menyapu - Klien tampak
kamar dengar baik hingga ke menyapu dengan baik
bagian sela-sela yang kotor ) dan tenang
P : wah hebat sekali Tn.A dapat - Klien mampu
melakukannya dengan baik, membersihkan pada
kita rasakan ditelapak kaki kita area yang kotor
terasa ada yang menepel tidak? - Klien tampak senang
K : tidak ada karna sudah bersih. setelah melakukan
P : nah pinter Tn.A dapat kegiatan
membedakannya ya sebelum A : masalah teratasi
dan sesudah disapu. Sekarang P : pertahankan sp 1,2 lanjut
terlihat bersih ya. sp3
Bagaimana perasaan Tn.A
setelah menyapu ?
K : senang bisa melakukannya,
karena sebelumnya jarang dan
terasa lebih nyaman jadi
bersih.
P: alhamdulillah kalau begitu ya,
jangan lupa setelah selesai beri
tanda ceklis pada jadwal harian
yang sudah dibuat. Bagaimana
kalau besok kita latih lagi
kemampuan yang ke 3 dan ke
4. Apakah masih ingat ?
K : ingat, mencuci piring dan
menggambar.
P : bagus masih mengingatnya,
untuk besok mau jam berapa ?
berapa lama ?
K : seperti tadi saja setelah dzuhur
pukul 13.00, boleh 60 menit saja
teh soalnya proses menggambar
lumayan membutuhkan waktu.
P : baik kalau begitu besok pukul
13.00 waktunya sekitar 60 menit
tempatnya disini lagi ya dengan
topik melatih kegiatan ke 3 dan
ke 4. Kalau begitu hari ini
cukupkan sekian, saya pamit ya.
sampai jumpa besok.
Assalamualaikum
K : Waalaikumsalam
3. Sabtu , Melatih klien melakukan kegiatan Dini Sabtu , S : Dini
03 juli ke 3 sesuai dengan kemampuan Safitri 03 juli - Klien mengatakan Safitri
2021 klien yaitu mencuci piring 2021 senang dapat mencuci
Pukul P : Assalamualaikum Pukul piring dengan baik.
13.00 K : Waalaikumsalam 13.25 - Klien mengatakan
WIB P : Tn.A masih ingat dengan WIB supaya bisa bantu bibi
saya ? dirumah
K : ingat, teh Dini -
P : alhamdulillah masih O:
mengingatnya ya. seperti - Klien dapat
janji kemarin hari ini kita melaksanakan
akan latih mencuci piring dan kegiatan ketiga
menggambar. Hari ini mencuci piring dengan
bangun jam berapa Tn.A ? baik.
semalam tidurnya nyenyak ? - Klien tampak senang
K : alhamdulillah nyenyak, bangun dapat melakukan
jam 5 sholat, setelah itu tidur kegiatan tersebut.
lagi bangun jam 8 - Klien kooperatif dan
P : sudah minum obat ? sudah dapat memahami
mandi ? penjelasan yang saya
K : sudah tadi minum obat jam 9, berikan.
mandi jam 11. A : masalah teratasi
P : alhamdulillah, sebelumnya kita P : pertahankan sp 1,2,3 lanjut
sepakati dulu ya sesuai janji sp 4
kemarin hari ini melakukan
kegiatannya sekitar 60 menit,
25 menit untuk mencuci
piring dan menggambar 35
menit tempatnya disini ya di
rumah. Apakah Tn.A
bersedia ?
K : iya
P : sebelum melakukan kegiatan,
tadi pagi Tn.A sudah
melakukan kegiatan kemarin
yang telah diajarkan belum?
K : sudah, merapihkan tempat
tidur dan menyapu.
P : Coba kita lihat keadaan
kamarnya. Wah bagus rapih
dan bersih ya, jangan lupa
diberi tanda ceklis pada
kegiatan hariannya.
P : Tn.A masih ingat kegiatan
yang ketiga apa ?
K : ingat, mencuci piring.
P : mari kita ke dapur. mau saya
contohkan kembali atau
langsung mempraktekannya ?
K : boleh dicontohkan kembali
P : baiklah kalau begitu, caranya
yaitu siapkan dulu spons sama
sabunnya, setelah itu bersihkan
sisa-sisa makanan dan buang
ke tempat sampah, kemudian
basahi piringnya dengan air
dan sabuni, setelah itu bilas
dengan air mengalir dan
jangan lupa lap kembali area
wastafelnya. Seperti itu apakah
Tn.A paham ?
K : paham. saya praktekkan
sekarang ya ( klien
mempraktekan mencuci piring
dengan baik dan bersih )
P : wah Tn.A hebat ya hasil
cuciannya bersih tidak ada
sabun yang tersisa di piring
dan area wastafelnya di lap,
hebat!.
Bagaimana nih perasaannya
setelah mencuci piring ?
K : senang bisa mencuci piring
dan bisa buat bantu-bantu bibi
untuk meringankan
pekerjaannya.
P : bagus! nah betul sekalian Tn.A
membantu bibi juga ya selain
itu nanti Tn.A bisa terbiasa.
Setelah melakukan cuci piring
Tn.A jangan lupa ceklis pada
jadwal kegiatan harian yang
telah kita buat. Tn.A ceklis
pada kolom yang sejajar
dengan kolom mencuci piring.
Nah bagus seperti itu. Yuk kita
ke ruang tamu lagi untuk
melakukan kegiatan yang
terakhir. Sekarang waktu
menunjukan pukul 13. 20. Ada
waktu 5 menit lagi sebelum
melakukan kegiatan
selanjutnya. Tn.A boleh
istirahat dulu jika merasa cape.
Nanti kita mulai lagi pukul
13.25. Apakah Tn.A setuju ?
K : iya setuju.
Baik kalau begitu kita latih
kegiatan yang terakhir, apakah
Tn.A masih ingat ?
K : masih, menggambar
P : bagus dapat mengingatnya ya,
mari kita ke ruang tamu.
4. Sabtu , Sp 4 : Dini Sabtu , S : Dini
03 juli Melatih klien melakukan kegiatan Safitri 03 juli - Klien mengatakan Safitri
2021 ke 4 yaitu menggambar 2021 masih ingat kegiatan
Pukul P : Nah sekarang sudah pukul Pukul yang keempat yaitu
13.25 13.25 apakah Tn.A mau mulai 14.00 menggambar.
WIB sekarang? WIB - Klien mengatakan
K : iya sekarang senang dan merasa
P : Disini saya sudah menyiapkan puas setelah
semua alatnya sesuai dengan menggambar.
yang Tn.A butuhkan. Baik - Klien mengatakan
kalau begitu sambil memulai dulu pernah mengikuti
menggambar, kira kira Tn.A lomba menggambar di
mau menggambar apa? sekolah dan melalui
K : Liat nanti saja hasilnya teh online.
biar kejutan hehe O:
P : wah baiklah kalau begitu, - Klien tampak senang
semangat!. Untuk setelah menggambar.
menggambar sendiri - Klien dapat
biasanya membutuhkan menggambar dengan
berapa lama Tn.A ? Ada waktu cepat karena
kendala tidak seperti menggambar tokoh
kebingungan menggambar anime yang
apa gitu ? disukainya.
K : kalau untuk menggambar bisa - Klien dapat bercerita
sebentar bisa lama tergantung pengalamannya
kesulitan dari gambarnya, tentang mengikuti
yang sekarang saya gambar lomba di sekolah dan
adalah tokoh anime yang online.
lumayan gampang dan tidak - Klien tampak tenang
ada kendala. Kalau yang ketika menggambar
susah itu menggambar - Hasil gambar klien
pemandangan karna harus sangat bagus
detail dari gambar A : masalah teratasi
pegunungannya, sawah- P : pertahankan sp 1,2,3,4
sawahnya dan lain-lain
seperti itu teh.
P : oh jadi Tn.A cenderung lebih
ke tokoh-tokoh anime gitu ya.
hal pertama yang dilakukan
ketika menggambar apa?
K : biasanya saya buatkan dulu
garis melintang seperti bentuk
tambah, supaya lebih rapi dan
nanti membuat kerangkanya
mudah
P : oh seperti itu ya. Nah bakat
menggambar ini apakah
diajarkan dulu oleh kakak atau
emang Tn.A senang
menggambar sendiri ?
K : saya emang senang
menggambar teh, awalnya
iseng-iseng bikin gambar-
gambar dibuku tulis, dan
pernah waktu masih sekolah
mengikuti lomba ingin tau
sampai mana kemampuan
menggambar saya, Waktu itu
saya menggambar
pemandangan tapi menurutku
kurang bagus dan harus belajar
lagi, Dan pernah juga
mengikuti lomba online
dengan mengirimkannya lewat
online, waktu itu menggambar
tokoh-tokoh anime buat seru-
seruan saja hitung-hitung
mengasah kemampuan.
P : wah keren sekali Tn.A.
semoga nanti Tn.A bisa
menjadi seseorang ahli
menggambar ya, amin. Tidak
terasa sambil mengobrol
gambarnya sudah terlihat jelas
bentuknya, semangat Tn.A
K : amin, iya teh ini hampir
selesai tunggu ya.
(klien menggambar tokoh anime
favoritnya dengan sangat bagus,
rapih dan detail)
P : wah ini hasilnya? bagus sekali
Tn.A detail ya menyerupai
tokoh aslinya, hebat!. Cepat
juga ya Tn.A menggambar.
Coba Tn.A ceritakan tokoh apa
yang digambarkan barusan ?
K : jadi tokoh ini seorang pendekar
yang memiliki banyak kekuatan
dan ia sangat ditakuti oleh para
musuhnya.
P : oh begitu ya karakter dalam
tokoh tersebut. Nah Tn.A sudah
menyelesaikan gambarnya dan
hasilnya bagus. Hebat Tn.A!
P : bagaimana perasaan Tn.A
setelah menggambar tadi ?
K : perasaannya puas teh karna
saya bisa menuangkan
langsung gambarnya, biasanya
jarang karna harus membeli
kertas hvs dulu ke warung.
Terimakasih ya teh buku
gambarnya
P : alhamdulillah kalau begitu
Tn.A senang ya melakukan
kegiatannya. Iya sama-sama
nanti bisa dipenuhin buku
gambarnya dengan karya Tn.A
harus tetap semangat ya.
jangan lupa setelah melakukan
kegiatan beri tanda ceklis pada
kegiatan hariannya. Nah
seperti itu pinter Tn.A.
Sebelum mengakhiri kegiatan
ini saya mau tanya dulu nih,
Tn.A masih ingat tidak
kegiatan apa yang dilakukan
kemarin?
K : ingat teh, merapihkan tempat
tidur dan menyapu.
P : kalau hari ini apa yang telah
Tn.A lakukan?
K : mencuci piring dan
menggambar.
P : hebat Tn.A masih ingat, apa
yang Tn.A dapat setelah
melakukan kegiatan tersebut?
K : yang saya dapatkan, saya jadi
ada kegiatan, tidak diam terus
dikamar dan bisa membantu
bibi juga meringkan pekerjaan
rumah.
P : alhamdulillah kalau begitu,
terimakasih Tn.A sudah
bersedia melakukan
kegiatannya dengan baik,
jangan lupa obatnya di minum
ya, besok kita ketemu lagi,
besok akan mengobrol dengan
bibi Tn.A mengenai
bagaimana cara merawat Tn.A
dengan baik. Tadi sudah
sepakat dengan bibi klien
pukul 13.00. kalau begitu saya
pamit dulu ya
assalamualaikum.
K : waalaikumsalam
konsep diri harga diri rendah kronik yang dilaksanakan di tempat tinggal
4.2.1 Pengkajian
Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode
pada Tn.A.
menjadi putus asa, sering berteriak merasa tidak berguna dan selalu
berbicara tidak ada yang peduli lagi pada dirinya karena tidak
tersebut.
Dari data tersebut ditemukan kesenjangan antara teori dengan
penolakan dari orang tua. Hal ini sesuai dengan faktor psikologis
peduli lagi pada dirinya. Karena sikap orang tua yang tidak peduli
ini sesuai dengan faktor sosial dan kultural karena adanya penilaian
Hal ini sesuai dengan faktor predisposisi yang dialami oleh Tn. A
data Tn.A sempat tidak meminum obat dengan alasan merasa lebih
baik.
tuanya, dijauhi teman sekolah dan kedua orang tua tidak hadir saat
penganiayan fisik pada diri sendiri. Hal ini sesuai dengan faktor
telah bercerai saat klien masih sekolah SMK. Saat ini klien tinggal
konsep diri yang negatif dapat dilihat dari hubungan individu dan
pesimis, tidak ada harapan dan putus asa. Dari hasil pengkajian
merasa tidak berarti karena tidak mendapat kasih sayang dari orang
tuanya. Hal ini sesuai dengan yang ada pada teori dan pada data
Tn.A.
keagamaan.
islam dan percaya pada Allah SWT. Klien mengatakan bahwa yang
Hal ini sesuai dengan data yang didapat dimana klien selalu
mengenakan baju koko, celana bahan dan peci karna habis sholat
tidak mendapat kasih sayang dari orang tua. Afek klien selama
kepada klien tetapi hanya menunjuk saja. Ketika bayangan itu ada
Proses pikir klien cukup baik, pembicaraan klien sesuai dengan apa
kembali dan rutin minum obat. Menurut Direja (2011), tanda gejala
klien harga diri rendah dapat dilihat dari pengkajian status mental
gelisah.
siang dan malam. Jumlahnya satu porsi dengan nasi, lauk, sayur.
Tidak ada pantangan saat makan, klien suka terhadap menu yang
hambatan. Biasanya klien bab setiap subuh dan untuk bak nya
tetapi tidak lebat. Tubuh klien bersih tidak terdapat bau badan.
lama : 13.00 s/d 14.30, tidur malam lama : 23.00 s/d 05.00.
Kegiatan sebelum / sesudah tidur : klien mengatakan kegiatan
menyikat gigi, wudhu untuk sholat, sarapan, minum obat, dan klien
klien saat ini adalah bibi (istri dari pamannya) karena tinggal
dan pengajian di masjid dan setelah itu klien pulang dan selebihnya
tidak ada masalah dalam pelayanan kesehatan, saat ini klien masih
4.2.2 Diagnosa
Diagnosa yang muncul pada klien harga diri rendah dalam
sayang dari orang tua, merasa tidak ada yang peduli lagi pada
pada klien.
4.2.3 Intervensi
pada tahap ini penulis menyusun intervensi keperawatan pada Tn.A
dimiliki
kemampuan
4.2.4 Implementasi
Pada tahap ini penulis menyusun stategi pelaksanaan
harga diri rendah antara lain : pada tanggal 02 juli 2021 13.00 Wib,
kegiatan harian.
kegiatan harian.
harian.
kegiatan harian.
Setelah melakukan 4 implementasi untuk klien, penulis
kegiatan.
4.2.5 Evaluasi
Pada kasus Tn.A, evaluasi yang penulis dapatkan pada
dengan baik, dapat merapihkan tempat tidur dengan rapih dan klien
hasil mencuci piring bersih tidak ada sabun yang tersisa dan area
wastafel di lap dengan baik. Klien dapat mengisi dengan cara
masalah teratasi.