Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MANDIRI

MATA KULIAH KAPITA SELEKTA EKONOMI

DOSEN PENGAMPU :

Nurmala Sari, S.Pd., M.Pd

DISUSUN OLEH :

Nadya Agustin Dwi Putri

NIM. A1A119047

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2020
TUGAS
1. Apakah yang dimaksud dengan system ekonomi? (15 Poin)
Jawab:
Menurut Gilarso, sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan
perilaku masyarakat mencakup produsen, konsumen, pemerintah, bank dan lainnya dalam
menjalankan kegiatan ekonomi baik produksi, distribusi dan konsumsi maupun investasi yang
membentuk suatu kesatuan utuh yang teratur dan dinamis sehingga mampu menghindari
kekacauan di bidang ekonomi.
Sedangkan McEachern mendefinisikan sistem ekonomi adalah seperangkat mekanisme dan
institusi untuk menjawab pertanyaan tentang apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa
diproduksi.
Sementara menurut Gregory Grossman & M. Manu berpendapat sistem ekonomi sebagai
sekumpulan komponen atau unsur yang terdiri atas unit-unit dan lembaga-lembaga ekonomi
yang bukan saja saling berhubungan dan berinteraksi, melainkan juga saling menopang dan
mempengaruhi.
Secara sederhana sistem ekonomi bisa kita artikan sebagai suatu cara mengatur dan mengelola
segala aktivitas ekonomi di setiap lapisan masyarakat. Pengelolaan ini bisa saja dilakukan
oleh pemerintah ataupun pihak swasta. Namun dalam pengelolaannya tetap harus didasarkan
pada prinsip tertentu agar tercapai kemakmuran dan kesejahteraan. Untuk mencapai hal itu,
pemerintah Indonesia telah berupaya dengan mengembangkan ide terkait ekonomi dan
perpajakan melalui kebijakan Omnibus Law Perpajakan dimana wajib pajak akan
mendapatkan berbagai insentif pajak yang bisa membantu para pebisnis dalam menjalankan
usahanya. Serta pemerintah juga berupaya memaksimalkan peran Badan Usaha Milik
Negara dalam menjalankan perannya untuk perekonomian negara.

2. Jelaskan perbedaan system ekonomi dualisme, sosialis, pancasila dan kerakyatan? (25 poin)
Jawab:
Ekonomi dualisme menurut J.H Boeke (Ekonom Belanda) adalah dua sistem ekonomi yang
berbeda dan berdampingan kuat. Dua sistem tersebut bukan sistem ekonomi transisi dimana
sifat dan ciri-ciri yang lamanya makin melemah dan yang baru makin menguat melainkan
kedua-duanya sama kuat dan jauh berbeda. Perbedaan tersebut karena sebgaian akibat
penjajahan orang-orang barat. Dualisme ini berarti dalam waktu yang sama didalam
masyarakat terdapat dua gaya sosial yang jelas berbeda satu sama lainnya dan masing-masing
berkembang secara penuh serta saling mempengaruhi. Jadi, Ekonomi Dualisme adalah sistem
ekonomi yang merujuk kepada dua sistem yang berlainan namun sama kuat. Sistem tersebut
adalah perekonomian modern dan perekonomian kerakyatan.

Sistem ekonomi sosialis adalah sistem yang masyarakatnya memiliki kesetaraan dalam
kepemilikan atas faktor-faktor produksi. Meski dimiliki oleh setiap anggota masyarakat,
pengelolaannya sendiri diatur oleh negara secara penuh. Pemerintah berperan penuh dalam
mengatur distribusi dari hasil produksi. Faktor produksi dalam sistem sosialis adalah pekerja,
pengusaha, modal, dan sumber daya alam. Semua faktor ini dimiliki oleh masyarakat dan
diatur sepenuhnya oleh negara. 

Sistem ekonomi Pancasila adalah sesuatu hal yang dijiwai oleh ideologi Pancasila dengan
berlandaskan kekeluargaan dan gotong-royong. Sistem ekonomi yang diterapkan beberapa
negara memang sesuai dengan filosofi hidup negara yang berkaitan, begitu pula dengan
Indonesia. Sistem Ekonomi Pancasila sendiri memberikan kebebasan kepada seluruh warga
negara untuk berusaha atau membangun usaha perekonomian dengan batasan dan syarat-
syarat yang ditentukan. Produksi masyarakat kebanyakan adalah usaha swasta yang
bersandingan dengan perusahaan negara yang meliputi bidang pertambangan transportasi,
pertanian, perbankan, dan lain-lain.

Ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang berbasis pada kekuatan ekonomi


rakyat.Dimana ekonomi rakyat sendiri adalah sebagai kegiatan ekonomi atau usaha yang
dilakukan oleh rakyat kebanyakan (popular) yang dengan secara swadaya mengelola
sumberdaya ekonomi apa saja yang dapat diusahakan dan dikuasainya, yang selanjutnya
disebut sebagai Usaha Kecil dan Menegah (UKM) terutama meliputi sektor pertanian,
peternakan, kerajinan, makanan, dsb., yang ditujukan terutama untuk memenuhi kebutuhan
dasarnya dan keluarganya tanpa harus mengorbankan kepentingan masyarakat lainnya.

3. Bagaimanakah penerapan system ekonomi yang berlaku di Indonesia saat ini, jelaskan dengan
memberikan contoh ! (30 Poin)
Jawab:
Sistem perekonomian yang diterapkan oleh negara Indonesia adalah Sistem perekonomian
Pancasila. Ini artinya sistem perekonomian yang dijalankan di Indonesia harus berpedoman
pada Pancasila. Sehingga secara normatif Pancasila dan UUD 1945 adalah landasaan sistem
perekonomian di Indonesia.
Adapun beberapa contoh dari penerapan ekonomi Pancasila di Indonesia diantaranya ialah
sebagai berikut:

1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN), keberadaan BUMN di Indonesia ini merupakan
salah satu bukti adanya peran negara di dalam pengelolaan ekonomi di berbagai sektor.
2. Koperasi, keberadaan koperasi ini juga merupakan salah satu bentuk dari penerapan
ekonomi Pancasila di Indonesia yang mana kegiatan koperasi ini ialah usaha kolektif
berasaskan kekeluargaan.
3. Serikat Buruh, ini adalah sebuah bentuk gerakan kolektif kelas pekerja. Keberadaan
serikat buruh ini memiliki tujuan untuk mengantisipasi atau juga meminimalisir
terjadinya eksploitasi sumber daya manusia.
4. Bagaimana system ekonomi tersebut berpengaruh dalam pengambilan kebijakan ekonomi dan
strategi pembangunan di Indonesia? (30 Poin)
Jawab:
Tujuan dari system ekonomi adalah untuk menjawab berbagai masalah utama ekonomi mulai
dari barang dan jasa yang akan di produksi, bagaimana cara produksinya hingga siapa
pengguna produk tersebut. Sistem perekonomian yang diterapkan oleh negara Indonesia
adalah Sistem perekonomian Pancasila. Ini artinya sistem perekonomian yang dijalankan di
Indonesia harus berpedoman pada Pancasila. Sehingga secara normatif Pancasila dan UUD
1945 adalah landasaan sistem perekonomian di Indonesia. Sistem ekonomi pancasila sangat
berpengaruh dalam pengambilan kebijakan ekonomi karena mengacu pada tindakan sebuah
kebijakan pemerintah dalam mengambil kebijakan dan keputusan di bidang ekonomi,
kebijakan ini pula mencakup didalamnya system untuk menetapkan perpajakan, suku bunga
dan anggaran pemerintah serta pasar tenaga kerja, kepemilikan masional dan otonomi daerah
dari intervensi pemerintah kedalam perekenomian dan juga pastinya sangat berpengaruh
dalam strategi pembangunan di Indonesia apalagi pembangunan berkelanjutan yang harus
dilihat sebagai interaksi antara tiga system – system biologis dan sumber, daya system
ekonomi dan system sosial.

Anda mungkin juga menyukai