Anda di halaman 1dari 8

UAS

MATA KULIAH PENGELOLAAN PENDIDIKAN

Dosen Pengampu : AHMAD NASORI,M.Pd.,S.Pd

DISUSUN OLEH:

Nadya Agustin Dwi Putri (A1A119047)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2020
SOAL

1. Silahkan saudara sebutkan apa saja yang menjadi masalah dan problem dalam
pelaksanaan kegiatan tatalaksanaan pendidikan? Mengapa hal itu bisa terjadi ?
dan bagaimana solusi masalah tesebut ? (sebutkan masalahnya minimal 5 buah)

Jawab:

Tata laksana pendidikan adalah sebuah sistem yang mengatur bagian administrasi


suatu lembaga, instansi atau organisasi dalam dunia pendidikan. 

masalah dan problem dalam pelaksanaan kegiatan tatalaksanaan Pendidikan dan


solusi masalah tersebut yaitu :

1) masih terlihat adanya oknum-oknum yang bertindak tidak sesuai dengan ketentuan
yang ada. Para pelaku kegiatan administasi banyak ditemukan melakukan
penggelapan dana demi kepentingan pribadi bahkan bekerja sama dengan atasan.
Seperti yang kita ketahui kegiatan administrasi berkaitan erat dengan urusan surat-
menyurat yang dimulai dari menghimpun (menerima), mencatat, mengelola,
menggandakan, mengirim dan menyimpan semua bahan keterangan yang di
perlukan oleh organisasi. Hal seperti ini dapat menghambat kemajuan suatu
lembaga Pendidikan apabila tidak ditangani dengan serius. Solusi yang dapat
dilakukan yaitu melakukan pemeriksaan menyeluruh dari pihak dinas Pendidikan
untuk menangkap oknum tidak bertanggung jawab.

2) Kurangnya sarana dan prasarana dalam menunjang kegiatan tatalaksanaan


Pendidikan contohnya alat tulis menulis. Solusi untuk mengatasi masalah ini
adalah pihak sekolah dapat mengajukan dana yang dibutuhkan pada pihak
dinas Pendidikan dengan alasan yang jelas.

3) Lingkungan yang kurang memadai dalam kegiatan tatalaksanaan Pendidikan


contohnya sekolah yang berada dipelosok sulit sinyal. Solusi dalam
mengatasi masalah ini agak sulit apabila tidak ada kerjasama pihak sekolah
dan dinas Pendidikan dengan pemerintah untuk memperbaiki transportasi
jalanan agar masalah susah sinyal dapat diatasi

4) Guru yang tidak kompeten dalam mengajar. Solusi untuk mengatasi masalah ini
yaitu pemerintah membagi rata tempat kerja para guru apalagi guru muda
selanjutnya pemerintah dapat memberikan program beasiswa lanjutan kepada
guu.

5) Arsip yang tidak lengkap dan kacau menyulitkan dalam kegiatan tatalaksanaan
Pendidikan contohnya untuk keperluan siswa.solusi untuk mengatasi masalah
ini yaitu arsip tidak hanya disimpan bentuk kertas tapi juda bentuk elektonik
agar tidak ada arsip yang hilang atau rusak.

2. Menurut saudara apa saja tahap pertumbuhan dan perkembangan sim pada
organisasi dan Berilah contoh oleh saudara Tahap Pertumbuhan Dan
Perkembangan Sim Pada Organisasi!

Jawab:

SIM adalah suatu sistem yang diperlukan oleh suatu organisasi untuk
menyediakan informasi yang penting dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Implementasi SIM berbasis komputer diharapkan dapat menyelesaikan dengan
cepat dan tepat masalah-masalah yang dihadapi oleh suatu organisasi dalam
rangka pencapaian tujuan organisasi.

Tahap-Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Sistem Informasi


Manajemen

Konsep system informasi sudah ada sebelum ditemukannya computer. Pada


zaman dahulu masa kerajaan informasi menggunakan surat yang biasanya
digunakan oleh kerjaan untuk memberi informasi kepada rakyat, Pertengahan
abad ke-20, pada masa itu masih digunakan kartu punch atau stempel, Sedangkan
untuk pemakaian komputer terbatas hanya pada aplikasi akuntansi yang kemudian
dikenal sebagai sistem informasi akuntansi yang hanya digunakan di lingkungan
perusahaan. Pada tahun 1964, para produsen memperkenalkan konsep system
informasi manajemen dengan tujuan utama yaitu aplikasi computer adalah untuk
menghasilkan informasi bagi manajemen. Konsep SIM ini dengan sangat cepat
diterima oleh beberapa perusahaan dan institusi pemerintah dengan skala besar
seperti Departemen Keuangan khususnya untuk menangani pengelolaananggaran,
pembiayaan dan penerimaan negara.Namun demikian, para pengguna yang
mencoba SIM pada tahap awalmenyadari bahwa penghalang terbesar justru
datang dari para lapisanmanajemen tingkat menengah atas. Perkembangan konsep
ini masih belum mulus dan banyak organisasi mengalami kegagalan dalam
aplikasinya karena adanya beberapahambatan. Sementara konsep SIM terus
berkembang, Morton, Gorry, dan Keendari Massachussets Institute of Technology
(MIT) mengenalkan konsep baru yang diberi nama Sistem Pendukung Keputusan
(Decision SupportSystems – DSS). DSS adalah sistem yang menghasilkan
informasi yangditujukan pada masalah tertentu yang harus dipecahkan
ataukeputusan yang harus dibuat oleh manajer.

Beberapa contoh penerapan sistem informasi manajemen adalah sebagai berikut:

1) Enterprise Resource Planning (ERP)


Sistem ERP ini biasanya digunakan oleh sejumlah perusahaan besar dalam
mengelola manajemen dan melakukan pengawasan yang saling terintegrasi
terhadap unit bidang kerja Keuangan, Accounting, Sumber Daya
Manusia, Pemasaran, Operasional, dan Pengelolaan Persediaan.  
2) Supply Chain Management (SCM)
Sistem SCM ini sangaat bermanfaat bagi pihak manajemen dimana data data
yang disajikan terintegrasi mengenai manajemen suplai bahan baku, mulai
dari pemasok, produsen, pengecer hingga konsumen akhir.

3) Transaction Processing System (TPS)


TPS ini berguna untuk proses data dalam jumlah yang besar dengan transaksi
bisnis yang rutin. Program ini biasa diaplikasikan untuk manajemen gaji dan
inventaris. Contohnya adalah aplikasi yang digunakan untuk Bantuan
Keuangan Desa Pemprov Jawa Timur.

3. Menurut saudara pentingkah pengelolaan hubungan sekolah dengan masyarakat?


Sebutkan pentingya hubungan tersebut bagi sekolah maupun dari masyarakat

Jawab:

Menurut saya pengelolaan hubungan pihak sekolah dengan masyarakat sangat


penting karena suatu sekolah tidak dibenarkan mengisolasi diri dari masyarakat.
Sekolah tidak boleh menutup diri terhadap masyarakat sekitarnya, ia tidak boleh
melaksanakan idenya sendiri dengan tidak mau tahu akan aspirasi-aspirasi
masyarakat. Sekolah tidak boleh bersikap dan berlaku demikian, sebab pada
hakekatnya ia adalah milik masyarakat. Masyarakat menginginkan sekolah itu
berdiri di daerahnya untuk meningkatkan perkembangan putra-putra mereka.
Masyarakat juga menginginkan agar sekolah bisa memberi pengaruh positif
terhadap perkembangan masyarakat baik langsung maupun tidak langsung. Untuk
maksud ini masyarakat siap mendukung usaha-usaha sekolah untuk memajukan
taraf hidup masyarakat di daerahnya. Sekolah adalah merupakan sistem terbuka
terhadap lingkungannya termasuk masyarakat pendukungnya. Sebagai sistem
terbuka sudah jelas ia tidak dapat mengisolasi diri, sebab bila hal ini ia lakukan
berarti ia menuju ke ambang kematian, akibat menentang kewajaran hukum alam.
Sebagai sistem terbuka, sekolah selalu membukakan pintu terhadap kehadiran
warga masyarakat, terhadap ide-ide mereka, terhadap kebutuhan-kebutuhan
mereka, dan terhadap nilai-nilai yang ada di masyarakat. Sebaliknya masyarakat
juga membuka diri untuk dimasuki oleh aktivitas-aktivitas sekolah. Sekolah juga
dapat belajar dari masyarakat, guru-guru dan para siswa dapat mencari
pengalaman, belajar dan praktek di masyarakat. Antara sekolah dan masyarakat
terjadi komunikasi dua arah untuk bisa saling memberi dan saling menerima.

4. Menurut saudara apa saja prosedur pelaksanaan hubungan sekolah dengan


masyarakat? Dari prosedur tersebut bagian mana yang paling penting untuk
dilakukan ? jelaskan

Jawab:

Pelaksanan hubungan sekolah dengan masyarakat dilaksanakan melalui 3 tahap


berikut ini:

1. Menganalisis masyarakat

Tahap ini berkaitan dengan bagaimana kita mengetahui sasaran masyarakat,


kondisi masyarakat, bagaiaman karakter dan kondisi ekonomi masyarakat dan
keinginan masyarakat akan pendidikan, problem yang dihadapi masyarakat
serta aspek-aspek kehidupan masyarakat lainnya seperti kebiasaan, sikap,
religious. Hal ini sangat penting, karena pemhaman yang salah tentang kondisi
masyarakat, akan menyebabkan program-program yang disusun dan
dikembangkan oleh sekolah dalam rangka pemberdayaan masyarakat untuk
pendidikan akan kurang tepat

2. Komunikasi dengan masyarakat


Tahap ini penting karena pada dasarnya komunikasi yang dimaksut yaitu
memberi informasi dari pihak sekolah kepada masyarakat agar tidak ada
kesalahpahaman jadi, komunikasi harus berjalan 2 arah. Informasi yang
diberikan berkaitan dengan keadaan sekolah, kemajuan (progress), program
dan masalah (problem). Keberhasilan komunikasi merupakan kunci
keberhasilan dalam mencapai tujuan hubungan sekolah dengan
masyarakat  (skill ini communication is a key to
successful team effort). Artinya kalau anda ingin berhasil dalam
memberdayakan
masyarakat untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan di
sekolah, maka kunci pertama yang harus dikuasai adalah kemampuan
berkomunikasi. Kembangkan kemampuan berkomunikasi secara baik, hal ini
dapat dilakukan melalui latihan dan membiasakan berkomunikasi pada banyak
orang.

3. Melibatkan Masyarakat

Dalam menjalin hubungan baik dengan masyarakat, pihak sekolah tidak hanya
memberikan informasi saja tapi turut serta mengajak masyarakat ikut
berpartisifasi aktif dalam berbagai kegiatan dan program sekolah.

Dari prosedur tersebut bagian mana yang paling penting untuk dilakukan.
Menurut saya tahap yang paling penting adalah komunikasi dengan
masyarakat. Keberhasilan komunikasi merupakan kunci keberhasilan dalam
mencapai tujuan hubungan sekolah dengan masyarakat. Artinya kalau anda
ingin berhasil dalam memberdayakan masyarakat untuk berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pendidikan di sekolah, maka kunci pertama yang harus
dikuasai adalah kemampuan berkomunikasi. Kembangkan kemampuan
berkomunikasi secara baik, hal ini dapat dilakukan melalui latihan dan
membiasakan berkomunikasi pada banyak orang.
5. Menurut saudara apa saja masalah yang selama ini terjadi terkait hubungan
sekolah kepada masyarakat dan apa solusi yang bisa saudara berikan terkait
masalah tersebut ?

Jawab:

Masalah yang paling utama yang selama ini terjadi terkait hubungan sekolah
kepada masyarakat adalah kurangnya komunikasi 2 arah antara pihak sekolah
dengan masyarakat. Peningkatan mutu sekolah dapat tercipta jika ada kerjasama
yang baik antara pihak sekolah dengan orangtua/masyarakat melalui kominikasi
yang intens. Sering kita temui pihak sekolah acuh kepada masyarakat atau
masyarakat yang tidak peduli. Sekolah tidak boleh menutup diri terhadap
masyarakat sekitarnya, ia tidak boleh melaksanakan idenya sendiri dengan tidak
mau tahu akan aspirasi-aspirasi masyarakat. Sedangkan masyarakat tidak boleh
tutup mata dan telinga tidak peduli bagaimana pengembangan dan program yang
ada di sekolah. Masyarakat menginginkan sekolah itu berdiri di daerahnya untuk
meningkatkan perkembangan putra-putra mereka. Masyarakat juga menginginkan
agar sekolah bisa memberi pengaruh positif terhadap perkembangan masyarakat
baik langsung maupun tidak langsung. Untuk maksud ini masyarakat siap
mendukung usaha-usaha sekolah untuk memajukan taraf hidup masyarakat di
daerahnya.

Solusi yang dapat saya berikan untuk mengatasi kurangnya komunikasi antara
pihak sekolah dengan masyarakat yaitu pihak sekolah lebih sering mengadakan
pertemuan antara kedua belah pihak, pihak sekolah juga turut mengikutsertakan
masyarakat dalam kegiatan atau program yang dijalani sementara masyarakat
harus turut serta aktif dalam setiap kegiatan agar tujuan dan cita-cita dalam
mencerdaskan anak-anak bangsa dapat tercapai.

Anda mungkin juga menyukai