Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR PENILAIAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL KEPERAWATAN

PEMASANGAN INFUS

Nama Mahasiswa : …………………………..


NIM : …………………………..
Tanggal kegiatan : …………………………..

No Aspek Yang Dinilai PENILAIAN


A. Fase Pre Interaksi 0 1 2
1 Memeriksa lembar catatan keperawatan dan program terapi medik
2 Mencuci tangan
3 Menyiapkan alat sambil memeriksa prinsip 6 tepat:
- IV cath / abocath sesuai ukuran, 1 buah
- infus set sesuai keperluan, 1 set
- cairan infus sesuai order, 1 buah
- turniket , 1 buah
- sarung tangan, 1 pasang
- tiang infus, 1 buah
- perlak dan pengalas, 1 set
- bengkok, 1 buah
- kapas alcohol / alcohol swab, secukupnya
- arloji dengan penghitung detik, 1 set
- plester / hipafiks, secukupnya
- masker, schort
- bak instrument kecil, 1 set berisi:
a. pinset anatomis
b. gunting
c. kasa steril / transparent film
- pencukur rambut (jika diperlukan)
- alat tulis
Jumlah: item dilakukan X penilaian item X 10
Jumlah item X 2
B. Fase Orientasi
1 Mengucapkan salam terapeutik
2 Memperkenalkan diri: nama, tugas, tanggung jawab
3 Melakukan evaluasi/ validasi
4 Melakukan kontrak (waktu, tempat, topic)
5 Menjelaskan tujuan
6 Menjaga privacy klien
Jumlah: item dilakukan X penilaian item X 10
Jumlah item X 2
C. Fase Kerja
1 Mencuci tangan, mengenakan masker atau schort
2 Dekatkan peralatan ke tempat tidur pasien
3 Memeriksa vena
a. Pasangkan turniket pada lengan atas
b. Periksa dilatasi vena yang terjadi: posisi, kelurusan, percabangan, lokasi
c. Palpasi vena untuk mengetahui kekuatannya
d. Lepaskan turniket
4 Memilih vena yang akan dilakukan pemasangan:
a. Pilih vena area distal lebih dahulu
b. Hindari area tonjolan tulang
c. Pilih sisi lengan / tangan non dominan lebih dahulu
d. Hindari memilih vena pada sisi tubuh yang mengalami penurunan sensasi
e. Hindari memilih vena pada area kulit yang mengalami masalah kulit
5 Pilih IV cath / abocath sesuai ukuran yang diperlukan
6 Cek kembali order pemasangan infus, jenis cairan infus, kecepatan pemberian
16
cairan infus, dan ketepatan pasien. Tuliskan identitas pasien pada label cairan
infus, tanggal, jam mulai, dan kecepatan pemberian.
7 Siapkan infus set dan cairan yang akan diberikan
a. Buka pembungkus infus set, rekatkan persambungan jarum infus dengan
ujung infus set, posisikan regulator tetesan infus mendekati water chamber
lalu kuncikan regulator tetesan infus. Perhatikan infus set tidak menyentuh
benda apapun. Pegang infus set dengan tangan kanan.
b. Buka penutup cairan infus, buka tutup penusuk botol pada infus set dan
tusukkan kedalam botol cairan infus dengan posisi tegak lurus dan diberi
tahanan pada dasar botol infus.
c. Gantungkan botol infus ke tiang infus, isikan water chamber dengan
cairan infus dengan cara memencet chamber tersebut hingga terisi air
sesuai batas yang diberikan.
d. Isikan cairan infus pada selang infus set dengan cara tangan kiri
mensejajarkan ujung infus set yang tertutup jarum sejajar dengan water
chamber (membentuk huruf U) dan dipegang dengan tangan non dominan.
Tangan dominan mengatur regulator tetesan infus. Perhatikan pengisian
selang dengan seksama hingga seluruhnya terisi air dan tidak terdapat
gelembung udara sedikitpun. Gantungkan ujung selang infus pada holder
yang terdapat pada regulator aliran infus.
8 Siapkan plester / hipafiks, kassa steril atau transparan film.
9 Atur posisi pasien. Bebaskan area yang akan dilakukan penusukan, pasang perlak
dan pengalas dibawah area yang akan dilakukan penusukan dan dekatkan peralatan
ke pasien.
10 Pakai sarung tangan
11 - Jika area kulit terdapat rambut yang dapat mengganggu, cukur menggunakan
cukuran rambut seluas 5 - 10 cm.
- Lakukan desinfeksi kulit area yang akan dilakukan penusukan menggunakan
alcohol swab dengan gerakan melingkar sebanyak 3 kali, atau gerakan vertical
ke arah proksimal dimulai dari bagian tengah, tepi kanan dan kiri
12 Pasang turniket 8 – 15 CM proksimal dari kulit yang akan ditusuk dan kencangkan
turniket. Periksa adanya nadi daerah distal
13 Melakukan penusukan vena:
a. Ambil IV cath / abocath dan pegang dengan tangan dominan. Pertahankan
kesterilan abocath. Tangan non dominan memfiksasi vena dengan cara
meregangkan kulit disekeliling area penusukan (5-8cm) kearah distal
14 b. Tusukkan secara hati-hati iv cath / abocath dengan bevel (lubang jarum iv cath)
menghadap ke atas membentuk sudut 20-300 terhadap kulit, sambil
memperhatikan keluarnya darah pada penampung darah yang ada di bagian
pangkal iv cath. Pastikan bahwa iv cath masuk vena dan bukan arteri.
15 c. Jika terdapat darah, masukkan lagi hingga 0,5-1CM dengan sudut parallel
terhadap kulit.
16 d. Lepaskan jarum / stylet dari karet iv cath dengan menarik sedikit stylet secara
perlahan lalu dorong karet iv cath ke dalam vena hingga tersisa bagian
penghubung iv cath
17 e. Lepaskan turniket
18 Menyambungkan selang infus set ke penghubung iv cath.
a. Stabilkan karet iv cath dengan tangan non dominan, sambil salah satu jari
tangan memberikan tahanan pada vena yang dipasang infus
19 b. Lepaskan stylet dari karet iv cath, dan secara cepat sambungkan ujung selang
infus set ke penghubung kateter iv cath.
20 c. Alirkan infus dengan tetesan perlahan untuk mempertahankan vena tetap
terbuka
21 Lepaskan handscoend tangan dominan
22 Memfiksasi pemasangan infus:
a. Pasangkan perekat diatas penghubung iv cath
23 b. Pasang kasa diatas tempat penusukan, pasangkan plester secara menyilang atau
17
hipafiks atau gunakan transparent film. Pastikan fiksasi cukup kuat terpasang,
jika perlu tambahkan perekat tambahan disekitar penusukan.
24 Lepaskan handscoend dan singkirkan semua peralatan
25 Menuliskan / memasang label yang bertuliskan tanggal dan waktu pemasangan
didekat tempat penusukan
26 Atur kecepatan tetesan infus sesuai program terapi
27 Mencuci tangan
Jumlah: item dilakukan X penilaian item X 60
Jumlah item X 2
D. Fase Terminasi
1 Menjelaskan bahwa tindakan telah selesai, menginformasikan cara menjaga infus
2 Memberikan pujian atas keterampilan dan kerjasama klien
3 Mengevaluasi respon klien
4 Melakukan kontrak yang akan datang
5 Mencuci tangan
6 Mendokumentasikan tindakan
Jumlah: item dilakukan X penilaian item X 10
Jumlah item X 2

E. Perilaku / penampilan professional (10%)


1 Menerapkan prinsip kehati – hatian
2 Berkerja secara sistematis
Jumlah: item dilakukan X penilaian item X 10
Jumlah item X 2

Keterangan :
1 = tidak dilakukan
2 = dilakukan tetapi tidak tepat
3 = dilakukan dengan tepat

Nilai Total = (Nilai A + Nilai B + Nilai C + Nilai D + Nilai E) = ……………………

Kotabumi ……………………………
Penguji

(……………………………………….)
Konversi nilai:
41 – 49 =1 50 – 64 = 2
65 – 78 =3 79 – 100 = 4

18

Anda mungkin juga menyukai