Anda di halaman 1dari 3

Pertemuan: LEMBARAN KERJA 2 SKS : 3

3 Kode :
Hari/ Tanggal: MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN Waktu: 60’
Kamis 02-09-2021
Materi : Manejer dalam kegiatan manajemen
Indikator Capaian : Mampu menghubungkan manejer dalam kegiatan manajemen

Soal.
1. Menurut Anda siapakah manejer itu? Uraikan beberapa tingkatan manajemen
perusahaan, berikan contoh jenis usaha perusahaannya!
2. Analisis bagaimana kita bisa mengatakan bahwa seorang manejer sebagai pelaksana
manajemen?
3. Keahlian apa yang perlu dimiliki seorang manajer dalam menghadapi tantangan Era
Global?
4. Mengapa manajemen dapat dikatakan sebagai pengetahuan sekaligus seni?

Jawaban:
1. Manajer adalah seorang anggota organisasi yang bertugas mengarahkan, memadukan,
mengawasi dan mengkoordinasikan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh anggota
organisasi yang lain.
 Tingkatan dalam manajemen perusahaan yaitu :
 Manajemen Puncak (Top Management)
Manajemen puncak atau yang sering disebut executive officer atau top
management berada pada tingkatan tertinggi dalam manajemen. Manajemen
puncak terdiri atas dewan direktur atau eksekutif. Manajemen puncak
memiliki tanggung jawab atas seluruh aktivitas suatu organisasi. Contoh
manajemen Puncak yaitu: Direktur, Chief Executive Officer (CEO), Chief
Financial Offier (CFO)
 Manajemen Menengah (Middle Management)
Manajemen menengah berada satu tingkat di bawah manajemen puncak dan
satu tingkat di atas manajemen lini pertama. Manajemen menengah terdiri
atas beberapa tingkatan dalam sebuah organisasi atau
perusahaan.Manajemen menengah membawahi dan mengarahkan kegiatan
manajemen lainnya dan kadang langsung pada karyawan bagian operasional.
Manajemen menengah berperan sebagai penghubung antara manajemen
puncak dengan manajemen bawah, Contoh Manajemen Menengah yaitu:
Pemimpin proyek, Kepala departemen, Kepala bagian, Manajer pabrik,
Manajer divisi, Manajer cabang
 Manajemem Lini Pertama (First Line Management)
Manajemen lini pertama merupakan manajemen tingkatan paling bawah
dalam suatu organisasi. Karyawan yang duduk pada tingkatan manajemen lini
pertama harus memiliki keterampilan teknis, contoh manajemen lini pertama
yaitu: Contohnya adalah mandor dalam pabrik, kepala seksi yang langsung
membawahi tenaga pengetik dan tenaga administrasi dalam kantor yang
besar, atau pengawas teknis dalam suatu perusahaan otomotif.
2. Dalam dunia bisnis, seorang Manajer memiliki tugas mengontrol seluruhnya agar tetap sesuai
dengan apa yang telah direncanakan dalam mencapai tujuan tertentu. Istilah Manajer
terkadang diganti dengan istilah-istilah lain yang mempunyai peran yang sama, seperti Ketua,
Kepala Suku, Persiden, dll. UntukUntuk dapat menjalakan kegiatan manajemen tersebut
sesuai dengan fungsinya masing-masing, maka diperlukan beberapa keahlian manajemen
(Managerial Skills). Diantaranya :
 Keahlian teknis (Technical Skills), yaitu kehalian yang diperlukan untuk melakukan
keahlian spesifik, seperti mengoperasikan komputer, mendesain bangunan, dll.
 KeahlianKeahlian bekomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat (human relation
skills), yaitu keahlian dalama memehami dan berinteraksi dengan berbagai orang di
Masyarakat. Bahasa simpelnya, “Orang yang bisa meyakinkan orang lain”.
 KeahlianKeahlian Konseptual (Conceptual Skill), yaitu keahlian dalam berfikir secara
abstrak, sistematis, termasuk dalamnya mendiagnosa dan menganalisis didalam
setiap masalah dalam situasi yang berbeda. “Orang yang pandai dalam mengonsep”
 Keahlian dalam Mengambil Keputusan (Decision making Skills), yaitu keahlian untuk
mengidentifikasi masalah sekaligus menawarkan berbagai alternatif solusi atas
masalah tersebut. Maksudnya tu, “Orang yang pandai memecahkan masalah”
 Keahlian dalam Mengelola Waktu (Time Manajemen Skill), yaitu keahlian dalam
memanfaatkan waktu secara efektif dan Efisien
3. Keahlian yang harus dimiliki seorang manajer dalam menghadapi tantangan Era Global :
a) Keahlian dalam managerial skills umum
Seorang manajer untuk bisa menghadapi tantangan di era global harus menguasai
keahlian manajemen yang sudah sangat umum di dunia management. Keahlian-
keahlian tersebut meliputi:
 Keahlian teknis (technical skills)
 Keahlian berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat (human relation
skills)
 Keahlian konseptual (conceptual skills)
 Keahlian dalam pengambilan keputusan (decision making skills)
 Keahlian dalam mengelola waktu (time management skills)
 Keahlian dalam hal menguasi teknologi tertentu (technological skills)
b) Selain Managerial Skills yang disebutkan di atas, seorang manajer juga harus
mengusai keahlian lain, misalnya :
 Mengenal karakteristik perusahan. Seorang manajer harus paham dan
mengerti kelemahan perusahaan, kekuatan perusahaan, ancaman apa yang
akan dihadapi oleh perusahaan dan mampu melihat kesempatan yang ada di
depan. Dengan mengetahui kelemahan perusahaan kita mampu
mengantisipasi ancaman-ancaman yang mungkin bisa menghancurkan
perusahaan. Untuk menghindari hal yang demikian kita harus mampu
membangkitkan kekuatan perusahaan agar tetap bisa bertahan dalam
persaingan di era global.
 SeorangSeorang manajer harus mampu melihat sejauh mana keahlian yang
dimiliki oleh bawahannya, apakah sudah mampu memenuhi kebutuhan skill
yang dibutuhkan oleh perusahaan apa tidak agar perusahaan bisa berjalan
dengan baik. Jadi seorang manajer harus mampu untuk meningkatkan
kualitas sumber daya manusianya.
 HalHal yang paling penting bagi manajer agar bisa menghadapi tantangan era
globalisasi adalah menguasai multi bahasa, minimal bahasa Inggris.
4. Manajemen itu adalah suatu seni atau suatu ilmu. Mengenai ini pun sesungguhnya belum ada
keseragaman pendapat, segolongan mengatakan bahwa manajemen itu adalah seni,
golongan lain mengatakan bahwa manajemen itu adalah ilmu. Sesungguhnya kedua pendapat
ini sama mengandung kebenaran. Chester I. Barnard dalam bukunya "'The Function of the
Executive",mengakui bahwa Manajemen itu adalah "seni" dan juga sebagai "ilmu". Demikian
pula Henry Fayol, Alfin Brown, Harold Koontz, Cyril O’Donnel, dan George R. Terry
beranggapan, bahwa Manajemen itu adalah ilmu sekaligus adalah seni.Manajemen sebagai
Seni berfungsi untuk mencapai tujuan yang nyata mendatangkan hasil atau manfaat,
sedangkan manajemen sebagai ilmu berfungsi menerangkan fenomena-fenomena (gejala-
gejala), kejadian-kejadian, keadaan-keadaan, jadi memberikan penjelasan-penjelasan.Unsur
ke-Ilmu-an merupakan kumpulan pengetahuan yang tertentu seperti yang dinyatakan oleh
peraturan-peraturan atau statemen-statemen umum, dan dipertahankan oleh berbagai-bagai
tingkat ujian-ujian dan penyelidikan-penyelidikan. Unsur seni ialah pemakaian pengetahuan
tersebut pada satu situasi tertentu. Dengan pengalaman-pengalaman pemakaian yang
demikian menjadi pembawaan, kira-kira suatu panca indera keenam, keahlian yang bersifat
intuisi. Dalam kehidupan nyata sehari-hari Manajemen benar-benar melakukan kedua fungsi
tersebut yaitu selain sebagai ilmu juga sebagai seni
Nama :SELLY SETIAWATI Nilai :
NIM :7213342013
Prodi/ Fakultas : pendidikan akuntansi/Ekonomi Paraf Dosen:
Kelas :B

Anda mungkin juga menyukai