Anda di halaman 1dari 14

Hal : Laporan Pelaksanaan Tugas Paliyan, 30 September 2016

IN Guru Pembelajar 2016

Kepada Yth. :
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga
Kab. Gunungkidul
u.p. Kepala Bidang TK / SD
di Wonosari

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : SRI RAHAYU, S.Pd
NIP : 19710912 199312 2 001
Pangkat / Golongan Ruang : Pembina IV/a
Jabatan : Guru
Unit Kerja : SD N Pelemgede, UPT TK dan SD Kec. Paliyan
Atas Dasar Surat Nomor : 344/B10.3/DL/ 2016

Dengan ini melaporkan pelaksanaan tugas sebagai berikut :


1. Nama Tugas / Kegiatan : Diklat Instruktur Nasional Guru Pembelajar
2. Tempat : Hotel Cavinton Yogyakarta
Jln. Letjend Soeprapto No. 1 Ngampilan,
Yogyakarta.
3. Tanggal Pelaksanaan : Kamis 1 September 2016
4. Penyelenggara : Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan melalui Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(PPPPTK) Matematika Yogyakarta.
5. Jumlah Peserta : 200 orang perutusan dari Provinsi DIY
6. Tujuan Kegiatan : Menyiapkan Instruktur Nasional Guru Pembelajar
7. Laporan Kegiatan : Terlampir

Paliyan, 30 September 2016


Mengetahui Yang menjalankan tugas
Kepala SD N Pelemgede

TUKIRMAN, S.Pd.SD,M.Pd SRI RAHAYU, S.Pd


NIP. 19670330 198804 1 001 NIP. 19710912 199312 2 001

1
Lampiran :

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN


DIKLAT INSTRUKTUR NASIONAL GURU PEMBELAJAR
JENJANG SEKOLAH DASAR (SD)
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN MELALUI PUSAT
PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN (PPPPTK) MATEMATIKA, YOGYAKARTA
1 s.d 9 SEPTEMBER 2016
DI PPPPTK MATEMATIKA YOGYAKARTA

I. Latar Belakang
Guru sebagai pendidik pada jenjang satuan pendidikan anak usia dini, dasar,
dan menengah, memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan
peserta didik sehingga menjadi determinan peningkatan kualitas pendidikan di
sekolah. Sedemikian pentingnya peranan guru dalam pendidikan diamanatkan dalam
undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
yang mengamanatkan adanya pembinaan dan pengembangan profesi guru sebagai
aktualisasi dari profesi pendidik.
Untuk merealisasikan amanah undang-undang sebagaimana dimaksud,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan Program Guru
Pembelajar bagi semua guru baik yang sudah bersertifikat maupun yang belum
bersertifikat. Program Guru Pembelajar dilakukan berdasarkan pemetaan
kompetensi melalui Uji Kompetensi Guru (UKG) di seluruh Indonesia sehingga dapat
diketahui kondisi objektif guru saat ini dan kebutuhan peningkatan kompetensinya.
Hasil UKG pada tahun 2015 menunjukkan nilai rata-rata nasional yang dicapai
adalah 56,69, meningkat dibandingkan nilai rata-rata nasional dari tahun-tahun
sebelumnya yaitu 47 dan sudah melampaui target capaian nilai rata-rata nasional
tahun 2015 yang ditetapkan dalam rencana strategis Kemdikbud yaitu sebesar 55.
Walaupun demikian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan khususnya Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan melalui PPPPTK Matematika berusaha lebih
keras agar mengejar target yang ditetapkan pada tahun 2016 yaitu 65. Untuk itu
Direktorat Jenderal Guru dan Kendidikan mengembangkan program peningkatan
kompetensi guru berdasarkan hasil UKG 2015 yang disebut dengan Program Guru
Pembelajar.

2
Program Guru Pembelajaran adalah program peningkatan kompetensi bagi guru
yang melibatkan partisipasi publik meliputi: pemerintah daerah, organisasi
kemasyarakatan, orang tua siswa, serta dunia usaha dan dunia industri, dalam
bentuk kegiatan pelatihan kegiatan kolektif guru dan kegiatan lain yang mendukung.
Program Guru Pembelajar sebagaimana dimaksud dilaksanakan dengan
menggunakan 3 (tiga) model pembelajaran, yaitu: tatap muka, pembelajaran dalam
jaringan (daring) dan pembelajaran kombinasi antara tatap muka dengan
pembelajaran dalam jaringan (daring kombinasi).
Pelaksanaan Program Guru Pembelajar melibatkan berbagai instansi pusat
dan daerah termasuk P4TK Matematika. Terkait hal tersebut tugas dan tanggung
jawab PPPPTK Matematika yang diberikan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan salah satunya adalah menyelenggarakan
Diklat Instruktur Nasional untuk jenjang SD SMP dan SMA.

II. Dasar Hukum


Pelaksaan kegiatan diklat ini berdasarkan pada:
1. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. UU RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. PP RI Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas PP No 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. PP RI Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
5. Permendiknas RI Nomor 16 tahun 2007 tentang standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru;
6. Permenpan RI dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
7. Permendiknas RI Nomor 35 Tahun 2010 tentang Juknis Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
8. Permendikbud RI Nomor 57 Tahun 2012 Tentang Uji Kompetensi Guru;
9. Permendikbud RI Nomor 16 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
10. DIPA PPPPTK Matematika Tahun Anggaran 2015 Nomor SP DIPA-
023.16.2.361160/2016 tanggal 7 Desember 2015;
11. SK Kepala PPPPTK Matematika Nomor :20/B10/KP.2/2016 tertanggal 1 Juli 2016
tentang Diklat Instruktur nasional Guru Pembelajar Jenjang SD
3
III. Tujuan
Tujuan kegiatan Diklat Instruktur Nasional Guru Pembelajar adalah menyiapkan
Instruktur Nasional yang dapat ditugaskan untuk melaksanakan Program Guru
Pembelajar untuk guru sasaran menggunakan 3 (tiga) model pembelajaran, yaitu:
tatap muka, pembelajaran dalam jaringan (daring), dan pembelajaran kombinasi
antara tatap muka dan pembelajaran dalam jaringan (daring kombinasi)

IV. Sasaran
Sasaran kegiatan Diklat Instruktur Nasional Program Guru Pembelajar adalah guru
yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Memiliki skor UKG 70-100;
2. Jumlah modul yang harus dipelajari maksimal 2 kelompok kompetensi.

V. Hasil yang diharapkan


Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan Diklat Instruktur Nasional adalah:
1. Paradigma yang sama dalam menyukseskan Program Guru Pembelajar.
2. Strategi yang sama dalam memfasilitasi guru pembelajar agar tercipta proses
belajar mengajar interaktif dan inspiratif yang mengundang konflik kognitif
sehingga para guru mau melaksanakan peningkatan kompetensi secara mandiri.

VI. Penyelenggaraan
Kegiatan Diklat Instruktur Nasional Guru Pembelajar ini diselenggarakan oleh Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK)
Matematika, Jalan Kaliurang KM 6, Sambisari, Condongcatur, Depok, Sleman,
Yogyakarta Kotak Pos 31 YKBS Yogyakarta 55283, Telpon (0274) 885752, 881717,
885725, untuk wilayah DIY.
1. Tempat Kegiatan
Diklat Instruktur Nasional Guru Pembelajar terbagi dalam beberapa gelombang.
Yang kami ikuti adalah gelombang 4 untuk wilayah DIY. Adapun tempat kegiatan
tersebar di 8 tempat, di hotel wilayah DIY dan di PPPPTK Matematika Yogyakarta.
2. Waktu Pelaksanaan
Diklat Instruktur Nasional Guru Pembelajar gelombang 4 dilaksanakan mulai
tanggal 01 September 2016 sampai dengan 09 September 2016.

4
3. Peserta
Peserta Diklat Instruktur Nasional Guru Pembelajar yang berada di PPPPTK
Matematika Yogyakarta sebanyak 200 (dua ratus) orang yang berasal dari SD
wilayah Provinsi DIY.
Jumlah setiap kelas rata-rata 40 orang, ada 3 orang dari kelas IN-48 yang
mengundurkan diri karena kesehatannya tidak mendukung.

4. Fasilitator
Narasumber/fasilitator pada kegiatan Diklat Instruktur Nasional Program Guru
Pembelajar adalah widyaiswara, dosen, guru, maupun unsur lain yang kompeten
dan telah lulus Diklat Narasumber Nasional Program Guru Pembelajar yang
dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

VII. Pelaksanaan
1. Pembukaan
Diklat Instruktur Nasional Guru Pembelajar dibuka secara resmi oleh Kepala
Bagian Umum PPPPTK Matematika, Dr.Dra.Daswatia Astuti, M.Pd.
Secara garis besar dalam sambutanya, Dr.Dra.Daswatia Astuti, M.Pd, memaparkan
hal-hal sebagai berikut:
a. Asal mula Program Guru Pembelajar dicetuskan hingga dilaksanakan pada saat
ini.
b. Program Guru Pembelajar merupakan rangkaian program yang panjang dan
melibatkan dana yang besar. Program Guru Pembelajar merupakan kegiatan
yang panjang didasari dari nilai UKG untuk meningkatkan standar guru melalui
10 kelompok kompetensi yang diujikan.
c. Moda pelatihan yang digunakan meliputi moda daring, moda kombinasi dan
moda tatap muka.
d. Guru Pembelajar menghendaki guru yang maju bersama dengan saling sinergi
untuk kemajuan bersama. Perbaikan dilakukan secara terus menerus dengan 3
area yag harus dijaga. Area karakter, area kualitas, dan area kompetensi.
e. Mengakhiri sambutan tersebut, Kepala PPPPTK Matematika juga membagikan
pengalaman inspiratif tentang pendidikan kepada peserta pelatihan.

5
2. Alur Kegiatan
Kegiatan Diklat Instruktur Nasional Guru Pembelajar dilaksanakan dengan
menggunakan pendekatan andragogi yang dilandasi oleh pembelajaran aktif,
inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (Paikem). Metode yang digunakan
dalam proses bimbingan, yaitu:
a. Ceramah dilakukan untuk menyampaikan materi-materi yang bersifat teoritik-
konseptual.
b. Tanya jawab dilakukan untuk mengklarifikasi dan mempertajam pemahaman
materi yang disajikan.
c. Diskusi dilakukan guna memberi peluang kepada peserta untuk memperdalam
materi, menyamakan persepsi, dan mencari solusi terhadap permasalahan
yang ada terkait dengan materi yang dibahas.
d. Problem solving, dilakukan untuk membahas dan mencari solusi terhadap
kasus-kasus khas yang dihadapi oleh guru di lapangan.
e. Penugasan dilakukan sebagai wahana untuk latihan dalam rangka
memperdalam penguasaan peserta terhadap materi yang dibahas.
f. Presentasi dilakukan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam
menyampaikan materi yang telah dikuasai.
Aktivitas Diklat Instruktur Nasional Guru Pembelajar dilaksanakan dengan
persentase penyampaian informasi sebanyak 25%, sedangkan 75% digunakan
untuk tanya jawab, diskusi, dan penugasan dalam kelompok dilanjutkan
presentasi, pembahasan dan ada pula simulasi moda daring.

3. Struktur Program
Materi Diklat Instruktur Nasional Guru Pembelajar dirancang sesuai kebutuhan
yaitu menyiapkan Instruktur Nasional Guru Pembelajar yang kompeten.

6
Adapun susunan programnya sebagai berikut:
Alokasi
No Program Materi Diklat
Waktu
1 UMUM 4
1 Kebijakan Pengembangan dan 2
Pembinaan Karir Guru
2 Program Guru Pembelajar 2
2 POKOK 92
3 Overview Program Peningkatan
Kompetensi Guru Pembelajar
a. Petunjuk Teknis Moda Tatap Muka 2
b. Petunjuk Teknis Moda Daring 2
4 Literasi TIK Pendukung Pembelajarn
Daring 6
5 Pendekatan Andragogi 2
6 Kajian dan Simulasi Penggunaan Modul
Peningkatan Kompetensi Guru
Pembelajar
a. Fitur-fitur Moodle 14
b. Materi Pedagogik 14
c. Materi Profesional 38
d. Simulasi Pembelajaran Moda Daring 10
7 Pengembangan Butir Soal 4
3 PENUN- 8 Penyusunan Rencana Tindak Lanjut 2
JANG 9 Tes Awal dan Tes Akhir 2
TOTAL 100

4. Penutupan
Kegiatan Diklat Instruktur Nasional Guru Pembelajar ditutup secara resmi pada
hari Jum’at, 09 September 2016 oleh Kepala Bagian Fasilitasi Peningkatan
Kompetensi.
Secara garis besar isi sambutannya sebagai berikut :
a. Ucapan selamat kepada peserta yang telah usai mengikuti diklat.
b. Program Guru Pembelajar merupakan program Kemdikbud, yang harus
didukung oleh semua pihak.
c. Perlunya penerapan hasil-hasil Diklat untuk meningkatkan kinerja guru.
Harapan agar peserta Diklat menganggap PPPPTK merupakan rumah kedua
setelah sekolah. Dengan cara aktif mengakses informasi yang ada di lama
PPPPTK Matematika (http://p4tkmatematika.org/
d. mengimbaskan hasil-hasilnya kepada teman sejawat dan guru-guru untuk
peningkatan kompetensi guru.

7
VIII. Evaluasi Diklat
Evaluasi Diklat Instruktur Nasional dilakukan secara komprehensif, meliputi;
penilaian terhadap peserta diklat, penilaian terhadap fasilitator, dan penilaian
terhadap penyelenggaraan diklat sebagai berikut :
1. Peserta Diklat
a. Tujuan
Penilaian peserta diklat bertujuan untuk mengukur kompetensi peserta diklat
melalui ketercapaian indikator kompetensi dan keberhasilan tujuan diklat.
b. Aspek Penilaian
Aspek yang dinilai dalam program guru pembelajar mencakup pengetahuan
baik profesional maupun pedagogik, sikap, dan keterampilan.
c. Jenis Instrumen dan Lingkup Penilaian
1) Tes
Tes mencakup tes awal dan tes akhir, untuk mengukur pengetahuan
peserta diklat dalam penguasaan materi pedagogik maupun profesional.
2) Non Tes
Non tes dilakukan untuk menilai proses selama diklat berlangsung,
mencakup penilaian sikap dan ketrampilan selama diklat berlangsung.
Penilaian sikap dilakukan melalui pengamatan selama kegiatan
berlangsung dari awal sampai akhir dilakukan oleh fasilitator pada setiap
materi diklat. Penilaian ketrampilan dilakukan saat pembelajaran melalui
tugas individu maupun kelompok.
3) Rekapitulasi Nilai Akhir
Nilai akhir (NA) Diklat Instruktur Nasional menggunakan rumus sebagai
berikut :
NA = [{(NS x 40%)+ (NK x 60%)} x 70%] + [TA x 30%]
Keterangan :
NA = Nilai Akhir
NS = Nilai Sikap (rerata dari semua aspek sikap yang jadi penilaian)
NK = Nilai Keterampilan (rerata dari semua materi diklat)
TA = Nilai Tes Akhir (Tes Pengetahuan)

8
Predikat nilai akhir untuk peserta Diklat IN GP adalah sebagai berikut;
Nilai Akhir (NA) Predikat
90 ≤ NA ≤ 100 Baik Sekali
80 ≤ NA < 90 Baik
70 ≤ NA < 80 Cukup
NA < 70 Kurang

Setelah diadakan penilaian selama kegiatan, baik melalui penilaian pre-test,


post-test, keaktifan peserta, dan hasil kerja kelompok disimpulkan bahwa
peserta berjumlah 180 (seratus delapan puluh) orang dinyatakan lulus, terbagi
dalam tiga predikat lulus dengan Baik Sekali, Baik dan Cukup.
2. Fasilitator / nara sumber
Berdasarkan lembar evaluasi fasilitar/nara sumber yang diisi oleh peserta diklat
secara umum dapat disimpulkan bahwa fasilitator/narasumber yang dilibatkan
dalam kegiatan diklat ini dalam menyampaikan materi di ruang diklat
dikatagorikan baik.
3. Evaluasi Penyelenggaraan
Berdasarkan penilaian peserta mengenai pelaksanaan diklat, baik mengenai
pelayanan akomodasi, konsumsi, maupun kesekretariatan, secara umum dapat
disimpulkan baik.

IX. Hasil Diklat


a. Selama kegiatan diklat peserta mengerjakan beberapa Lembar Kerja (LK) yang
dikumpulkan ke panitia melalui Narasumber.
b. Semua peserta yang dinyatakan lulus, dinyatakan sebagai mentor Tatap Muka
Guru Pembelajar.
c. Peserta yang lulus mendapatkan sertifikat yang ditanda tangani oleh Kepala
PPPPTK atas nama Direktur Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan,
diserahkan langsung setelah diklat selesai dilaksanakan.

9
X. Peserta Diklat Kelas IN-48
NO. NAMA INSTANSI
Andari Bekti Setiyani,
1 SDN KROPAK TEPUS
S.Pd.SD

2 Arif Rochmanuddin, S.Pd.SD SDN NGLEGI II PATUK

3 Asih Purniawati SDN PONJONG IV PONJONG

4 Astuti Ari SDN GAJASARI NGLIPAR

5 Budi Wiranto SD JATEN TANJUNGSARI

6 Dwi Hastutik SD NGAWEN II NGAWEN

7 Heri Suwantoro SDN GEDANGAN I KARANGMOJO

8 Hevi Listiana Sri Rupatmi SD KATONGAN III NGLIPAR

9 Kartinem SD KARANGNONGKO II PURWOSARI

10 Lasirah SD SENDOWO II NGLIPAR

11 Mardiyana SD SAWAHAN PONJONG

12 Maryata SDN MONGGOL 1 SAPTOSARI

13 Mujadi SD PANGGANG I PANGGANG

14 Mujianta SD PATUK I PATUK

15 Nia Fitri Astuti SD MENDANG TANJUNGSARI

16 Nurhidayati SD SOKASARI PATUK

17 Riyanto SDN KARANGPELEM GEDANGSARI

18 Samiati SD N 2 DEPOK

19 Sri Mardiyati SDN KEMIRI

20 Sri Rahayu SD PELEMGEDE PALIYAN

21 Subandiyah SD PANJATAN PATUK

10
NO. NAMA INSTANSI

22 Sudarmaji SD PANGGANG II PANGGANG

23 Sugiyanto SD GUPIT GEDANGSARI

24 Suharta SD SIRAMAN III WONOSARI

25 Sumarjo SD PAGERJURANG NGAWEN

26 Sumiyono SD N MARGOSARI

27 Sunardi SD KEDUNGBOLONG GEDANGSARI

28 Supadi SDN PUCUNG GIRISOBO

29 Suratman SDN PELEMGEDE PALIYAN

30 Suwardinah SD BENDUNG II SEMIN

31 Teguh Santoso SD N SIDOMULYO

32 Tri Widayanti SD PANGGANG II PANGGANG

33 Tri Yuliati SD PANGGANG TANJUNGSARI

34 Tularja SD SEMIN I SEMIN

35 Wasir Agustinus SDN WOTOWATI GIRISOBO

36 Watini SD NGLEGI I PATUK

37 Wiwik Hidayati SDN BEKELAN

38

Ket : 2 orang tidak menghadiri

11
XI. Penutup
Diklat Instruktur Nasional Guru Pembelajar yang berlangsung mulai tanggal 01 sampai dengan
09 September 2016 dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan jadwal dan rencana
kegiatan yang telah disusun sebelumnya. Beberapa hambatan yang terjadi selama pelaksanaan
dapat diatasi dan tidak sampai mengganggu kegiatan. Keberhasilan kali ini dapat diketahui
melalui hasil dan evaluasi peserta.
Semoga dengan adanya Diklat Instruktur nasional ini dapat meningkatkan kompetensi peserta
dan dapat berkontribusi dalam peningkatan kompetensi guru pada umumnya, yang pada
akhirnya dapat meningkatkan mutu pendidikan Indonesia.

12
LAMPIRAN
1. Surat tugas dari Kepala Sekolah yang telah ditandatangani PPPPTK Matematika.
2. Daftar Hadir
3. Jadwal Kegiatan
4. Fotocopy sertifikat

13
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
DIKLAT INSTRUKTUR NASIONAL
GURU PEMBELAJAR

DISUSUN OLEH :

NAMA : SRI RAHAYU, S.Pd


NIP : 19710912 199312 2 001
UNIT KERJA : SD N PELEMGEDE
UPT TK DAN SD KEC.PALIYAN

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA


KABUPATEN GUNUNGKIDUL
TAHUN 2016

14

Anda mungkin juga menyukai