Anda di halaman 1dari 18

Lampiran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : MTs Negeri 1 Bangka Tengah

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : VII/I

Materi Pokok : Teks Laporan Hasil Observasi

Jumlah Pertemuan : 1 x Pertemuan

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Bagian A
3.7 Mengidentifikasi informasi dari teks laporan hasil observasi berupa buku
pengetahuan yang dibaca atau diperdengarkan.

Indikator
3.7.1 Menyimpulkan ciri umum teks laporan hasil observasi pada teks yang
dibaca/didengar.
3.7.2 Mendaftar kata/kalimat/istilah dalam teks laporan hasil observasi pada
teks yang dibaca/didengar.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran ini, siswa diharapkan dapat:

1. Menuliskan kesimpulan ciri umum teks laporan hasil observasi pada teks yang dibaca/didengar
dengan benar.
2. Menuliskan daftar kata/kalimat/istilah dalam teks laporan hasil observasi pada teks yang
dibaca/didengar dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler

Pengetahuan

1. Ciri umum teks laporan hasil observasi.


2. Mendaftar kata/kalimat/istilah dalam teks laporan hasil observasi.
Keterampilan

Praktik merangkum dan menyajikan secara kreatif istilah yang terdapat pada laporan hasil observasi
yang bersumber dari video.

Materi Pembelajaran Remedial

Pengetahuan

1. Ciri umum teks laporan hasil observasi.


2. Mendaftar kata/kalimat sebagai ciri teks laporan hasil observasi.
Keterampilan

Praktik merangkum dan menyajikan secara kreatif istilah yang terdapat pada laporan hasil observasi
yang bersumber dari video.

Materi Pembelajaran Pengayaan

Pengetahuan

1. Prinsip pengembangan isi pada teks laporan hasil observasi.


2. Karakteristik kata/kalimat/kata sambung yang digunakan pada teks laporan hasil observasi.
3. Contoh istilah dalam bidang lingkungan, flora dan fauna.
4. Cara menentukan gagasan pokok.
Keterampilan

1. Menentukan gagasan pokok.


2. Praktik memahami isi teks laporan hasil observasi (menjawab pertanyaan isi teks laporan hasil
observasi).
Sikap utama yang ditumbuhkan pada pembelajaran unit 1 adalah sikap peduli, jujur, berkarya,
tanggung jawab, toleran dan kerja sama, proaktif, dan kreatif. Di samping itu, pembelajaran bahasa
Indonesia mendorong kepedulian untuk menggunakan bahasa secara cermat (menyunting teks),
cinta tanah air dengan kepedulian terhadap budaya daerah, wisata daerah, cindera mata daerah
(mengerjakan tugas dengan tema-tema yang menimbulkan kepedulian terhadap kekayaan budaya
dan keindahan alam nusantara), jujur dalam memproduksi tugas, tanggung jawab dalam
menyelesaikan tugas, menumbuhkan kreativitas melalui kegiatan memvariasikan berbagai kata,
kalimat, atau bagian teks.

E. Metode Pembelajaran
1. Ceramah.
2. Tanya jawab.
3. Diskusi.
4. Penugasan.
5. Latihan.

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


Media Pembelajaran

1. Powerpoint.
2. Teks laporan hasil observasi.
3. Charta.
4. Audio Visual.
Alat

1. Laptop.
2. LCD Proyektor.
3. Pengeras Suara.
4. Video.
Sumber Belajar

1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII
Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas
VII Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan (2 x 40 menit)

Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam, siswa dan guru


berdoa, guru mengondisikan kelas ke dalam 3 menit
situasi belajar, dan mengabsen siswa.

1. Guru bertanya-jawab tentang bentuk teks


laporan hasil observasi dalam kehidupan sehari- 2 menit
hari.
3 Guru memberikan pencerdasan kepada siswa
mengenai pembelajaran berupa laporan hasil
observasi dalam komunikasi nyata (pada buku 5 menit
pengetahuan).

Inti 1. Siswa menerima penjelasan materi pengertian, 5 menit


ciri umum teks laporan hasil observasi dari guru
melalui powerpoint.
2. Siswa mengidentifikasi ciri umum laporan hasil
observasi pada teks yang ditayangkan di 5 menit
powerpoint.

3. Siswa menyimpulkan ciri umum laporan hasil


5 menit
observasi yang telah diidentifikasi.

4. Siswa membentuk kelompok yang


beranggotakan 4—6 orang, kemudian
10 menit
mengamati contoh laporan hasil observasi
berupa video yang ditayangkan di kelas.

5. Siswa berdiskusi mengenai ciri pengembangan


isi teks laporan hasil observasi pada video yang 10 menit
telah ditayangkan.
6. Siswa bersama kelompoknya mencatat pada
potongan kertas, kata/kalimat yang merupakan 5 menit
ciri teks laporan hasil observasi pada video.

7. Siswa bersama kelompoknya membuat daftar


kata/kalimat/istilah yang merupakan ciri umum
5 menit
kebahasaan laporan hasil observasi ke dalam
bentuk charta.

8. Siswa bersama kelompoknya membacakan hasil


10 menit
diskusi mereka di depan kelas.

Penutup 1. Guru memberikan penguatan materi kepada


siswa melalui pembahasan hasil charta masing- 5 menit
masing kelompok.
2. Guru bersama siswa menyimpulkan pokok 5 menit
materi yang telah dipelajari.
3. Siswa bersama guru melakukan refleksi untuk
mengevaluasi, yaitu melakukan tanya jawab 3 menit
mengenai materi yang belum paham.

4. Guru memberikan informasi rencana kegiatan


pembelajaran untuk pertemuan berikutnya 1 menit
kepada siswa.
5. Guru menutup pelajaran, berdoa bersama siswa
1 menit
dan mengucapkan salam penutup.
H. Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Sikap

Aspek yang Dinilai

Nama Tanggung
No. Santun Toleran Kerja Sama Kejujuran Disiplin
Siswa Jawab

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

2.

3.
Dst.

Keterangan:
Skala penskoran dibuat dengan rentang nilai dari 1—4.
1: jika tidak sesuai aspek sikap
2: jika kadang-kadang sesuai aspek sikap
3: jika sering menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
4: jika selalu menunjukkan sikap sesuai aspek sikap

Penilaian Pengetahuan

Teknik : Tes tulis dalam bentuk isian yang dikerjakan secara individu.

Soal:

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat!

1. Jelaskan definisi teks laporan hasil observasi!


2. Jelaskan 5 ciri umum teks laporan hasil observasi!
3. Jelaskan tujuan teks laporan hasil observasi!
4. Jelaskan definisi istilah dalam teks laporan hasil observasi!
Bacalah contoh teks laporan hasil observasi di bawah ini!

Teks 1

Hutan Bakau

Sumber: https://www.ilmuGeografi.com./image

Indonesia menjadi negara dengan hutan bakau paling luas di dunia. Menurut data Kementerian
Negara Lingkungan Hidup, luas hutan bakau Indonesia mencapai 4,3 juta ha. Hutan bakau disebut
juga dengan hutan mangrove. Hutan bakau merupakan bagian dari ekosistem pantai. Hutan bakau
adalah hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau dan terletak di garis pantai. Hutan bakau
merupakan hutan yang tumbuh di wilayah pasang dan surut. Hutan bakau ini termasuk lingkup
ekosistem pantai sebab terletak di kawasan perbatasan laut dan darat. Hutan bakau terletak di
wilayah pantai dan muara sungai. Tepatnya, hutan bakau terletak di garis pantai. Dengan posisi
hutan bakau yang berada di garis pantai, hutan ini dipengaruhi oleh keadaan air laut. Pasang surut
laut mengubah kondisi hutan bakau.

Hutan akan tergenang air di masa pasang dan akan bebas dari genangan air pada saat air surut.
Habitat hutan bakau memiliki wilayah tanah yang tergenang secara berkala. Tempat tersebut juga
mendapat aliran air tawar yang cukup dari daratan. Hutan bakau memiliki ciri yang khas. Hutan ini
terlindung dari gelombang besar. Selain itu, hutan bakau juga terlindung dari arus pasang surut laut
yang kuat. Hutan bakau yang terletak di perbatasan laut dan muara sungai memiliki kadar garam
payau. Di samping itu, ciri khas lain hutan bakau adalah berawa-rawa.

Hutan bakau memiliki beberapa fungsi dan manfaat. Secara fisik hutan bakau dapat menahan
abrasi pantai. Pada saat datang badai, hutan bakau berfungsi sebagai penahan badai dan angin
yang bermuatan garam. Di samping itu, hutan bakau dapat menahan intrusi (peresapan) air laut ke
daratan. Hutan bakau juga menurunkan kandungan karbondioksida (CO2) di udara dan penambat
bahan-bahan pencemar (racun) di perairan pantai. Manfaat hutan bakau juga dapat dilihat dari segi
biologi. Hutan bakau menjadi tempat hidup biota laut. Selain itu, masyarakat sekitar memanfaatkan
hutan bakau sebagai sumber mata pencaharian. Hutan bakau juga menyediakan beberapa unsur
penting bahan obat-obatan. Hutan bakau memiliki ciri khas. Hutan bakau memiliki manfaat untuk
melindungi lingkungan laut, manfaat ekonomi, dan menyediakan sumber makanan/ obat-obatan.

Sumber: www.pengenalan ekosistem bakaue.com

Teks 2

Museum

https://www.google.co.id./wordpress.com

Museum merupakan salah satu tempat penting dalam upaya pelestarian sejarah. Museum
adalah lembaga yang berfungsi mengumpulkan, merawat, dan menyajikan serta melestarikan
warisan budaya masyarakat untuk tujuan studi, penelitian, dan kesenangan atau hiburan. Fungsi
museum yang utama adalah menyimpan, merawat, mengamankan, dan memanfaatkan koleksi
museum berupa benda cagar budaya. Dengan demikian, museum memiliki fungsi besar yaitu
sebagai tempat pelestarian. Secara lebih rinci fungsi museum mencakup kegiatan penyimpanan,
perawatan, dan pengamanan.

Museum dibedakan berdasarkan koleksi dan kedudukannya. Jenis museum berdasarkan koleksi
yang dimiliki dibedakan menjadi dua jenis yaitu museum umum dan museum khusus. Museum
Umum adalah museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan bukti material manusia dan atau
lingkungannya yang berkaitan dengan berbagai cabang seni, disiplin ilmu, dan teknologi. Sementara
Museum Khusus adalah museum yang koleksinya terdiri atas kumpulan bukti material manusia atau
lingkungannya yang berkaitan dengan satu cabang seni, satu cabang ilmu, atau satu cabang
teknologi.

Berdasarkan kedudukannya, terdapat tiga jenis museum. Museum Nasional adalah museum
yang koleksinya terdiri atas kumpulan benda yang berkaitan dengan bukti material manusia dan
atau lingkungannya dari seluruh wilayah Indonesia yang bernilai nasional. Museum Provinsi adalah
museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan benda yang berkaitan dengan bukti material
manusia dan atau lingkungannya dari wilayah provinsi. Museum Lokal, museum yang koleksinya
terdiri atas kumpulan benda yang berkaitan dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya
dari wilayah kabupaten atau kotamadya. Benda-benda yang dikoleksi di museum mencakup benda-
benda dari berbagai disiplin ilmu. Dari disiplin ilmu geologi koleksi museum meliputi fosil, batuan,
mineral, dan benda bentukan alam lainnya, seperti andesit dan granit. Dari disiplin ilmu biologi yang
dijadikan koleksi adalah rangka manusia, tengkorak, hewan, dan tumbuhan baik fosil ataupun
bukan.

Koleksi dari disiplin ilmu antropologi merupakan hasil budaya atau identitas suatu etnis. Selain
itu, benda koleksi juga merupakan peninggalan budaya sejak masa prasejarah sampai masuk
pengaruh barat. Koleksi lain adalah benda-benda yang memiliki nilai sejarah dan menjadi objek
penelitian sejak masuknya pengaruh barat hingga sekarang (negara, tokoh, kelompok, dan
sejenisnya). Koleksi museum yang lain berupa alat tukar atau mata uang yang sah. Heraldika adalah
lambang, tanda jasa dan tanda pangkat resmi (cap atau stempel). Koleksi keramonologi yaitu
koleksi barang pecah belah yang terbuat dari tanah liat yang dibakar.

Pedoman museum Indonesia

Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, 2008.

5. Setelah membaca teks di atas, isilah tabel dengan istilah ilmu pengetahuan yang kamu temukan
pada teks 1 dan 2!
Teks 1 Teks 2

Kunci Jawaban.

1. Definisi teks laporan hasil observasi sebagai berikut.


Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berfungsi untuk memberikaninformasi tentang
suatu objek atau situasi, setelah diadakannya investigasi/penelitian secara sistematis.
Teks laporan hasil observasi menghadirkan informasi tentang suatu hal secara apa adanya lalu
dikelompokkan dan dianalisis secara sistematis sehingga dapat mejelaskan suatu hal secara rinci
dan dari sudut pandang keilmuan. Teks ini berisi hasil observasi dan analisis secara sistematis.
Laporan hasil observasi bisa berupa hasil riset secara mendalam tentang suatu benda,
tumbuhan, hewan, konsep/ ekosistem tertentu.
2. Ciri umum teks laporan hasil observasi sebagai berikut.
1) Mengandung fakta.
2) Bersifat objektif.
3) Ditulis sempurna dan lengkap.
4) Tidak memasukkan unsur-unsur yang menyimpang, mengandung prasangka atau
pemihakan
5) Disajikan dengan isi yang menarik dan memiliki tata bahasa yang jelas.
3. Tujuan teks laporan hasil observasi sebagai berikut.
1) Untuk penelitian.
2) Untuk memberikan informasi terbaru.
3) Untuk mengatasi suatu persoalan.
4) Untuk menemukan teknik atau cara terbaru.
5) Untuk mengambil keputusan yang lebih efektif.
6) Untuk melakukan pengawasan dan/atau perbaikan.
7) Untuk mengetahui perkembangan suatu permasalahan.

4. Definisi istilah dalam teks laporan hasil observasi sebagai berikut.


Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna
konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu, hal ini juga digunakan
dalam teks laporan hasil observasi agar penbaca lebih memahami teks yang disajikan.

5. Daftar istilah yang terdapat pada teks 1 dan teks 2 sebagai berikut.
Teks 1 Teks 2
Ekosistem Cagar budaya
Habitat Material
Abrasi Keramonologi
Intrusi Heraldika
Biota Antrpologi

Pedoman penskoran.

Nomor Soal Kategori Skor Skor Maksimal

Jawaban tepat 20

1 Jawaban kurang tepat 10 20

Jawaban tidak tepat 2

Jawaban tepat 20

2 Jawaban kurang tepat 10 20

Jawaban tidak tepat 2

Jawaban tepat 20

3 Jawaban kurang tepat 10 25

Jawaban tidak tepat 2

4 Jawaban tepat 20 25

Jawaban kurang tepat 10


Jawaban tidak tepat 2

Jawaban tepat 20

5 Jawaban kurang tepat 10 20

Jawaban tidak tepat 2

Jumlah Skor Maksimal 100

Nilai Akhir = Skor yang diperoleh x 100

Skor maksimal

Sumber:

Abdillah, Abu. 2018. “Tujuan dan Ciri Teks Laporan Hasil Observasi”
https://petikanhidup.com/pengertian-teks-laporan-hasil-observasi-struktur-tujuan-ciri kaidah-
kebahasaan-fungsi-syarat-sifat-langkah-penyusunan-contohnya.html. Diakses pada tanggal 22
Januari 2019.
Guslinda, Aranti. 2017. “Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp).”

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII Edisi
Revisi 2016 [PDF]. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

BAHAN AJAR
Teks 1
Hiu Paus (Whale Shark)

Hiu Paus atau Whale shark (Rhincodon typus) merupakan ikan hiu terbesar dan ikan terbesar di
dunia. Hiu ini disebut hiu paus karena ukuran tubuhnya yang sangat besar dan bentuk kepalanya tumpul
mirip paus. Namun ikan ini tidak dikelompokkan dalam jenis paus. Panjangnya bisa mencapai 14 meter
dengan berat 15 ton. Ukuran rata-ratanya sekitar 7.6 m. Hiu paus memiliki mulut besar yang lebarnya
bisa sampai 1,4 meter. Mulutnya berada di ujung moncongnya, bukan pada bagian bawah kepala seperti
ikan hiu pada umumnya. Ia memiliki kepala, lebar datar, moncong bulat, mata kecil, 5 celah insang yang
sangat besar, 2 sirip punggung, dan 2 sirip dada (di sisi-sisinya). Hiu paus memiliki 3.000 gigi yang sangat
kecil tetapi jarang digunakan. Hiu paus merupakan penyaring makanan (filter feeder) menggunakan
insangnya yang besar.

Hiu paus memiliki warna tubuh dengan corak khas yaitu berbintik dan bergaris kuning muda
dengan pola acak pada kulitnya yang berwarna abu-abu tua. Kulitnya sangat tebal mencapai 10 cm.
Ekornya memiliki sirip bagian atas jauh lebih besar daripada sirip sirip bagian bawah. Meskipun ikan ini
namanya hiu paus, namun ikan ini tidak menakutkan karena makanan utamanya adalah plankton. Ikan
ini makan dengan menyaring air laut menyerupai kebanyakan jenis paus. Disebut pula dengan nama hiu
tutul merujuk pada pola warna di punggungnya yang bertotol-totol, serupa bintang di langit.

Ikan ini dapat hidup di dekat pantai maupun di lepas pantai. Namun, menghabiskan lebih
banyak hidupnya di dekat permukaan air. Hal tersebut berkaitan erat dengan makanannya yaitu
plankton dan biota kecil lainnya yang berada di permukaan. Hiu Paus merupakan hewan yang soliter,
sehingga sangat jarang ditemukan dalam kumpulan yang besar. Hiu paus mempunyai persebaran yang
luas dan hidup di perairan panas di lintang ±30-40 derajat (daerah Equator. Taman Nasional Laut Teluk
Cendrawasih menjadi salah satu habitat hiu paus di dunia. Lebih 50 ekor hiu paus dapat dijumpai di
lautan Kwantisore.

STRUKTUR TEKS

Hiu Paus atau Whale shark (Rhincodon typus)


Pernyataan umum merupakan ikan hiu terbesar dan ikan terbesar
di dunia.

Hiu paus memiliki mulut besar yang lebarnya


Aspek yang dilaporkan
bisa sampai 1,4 meter.

Hiu paus memiliki warna tubuh dengan corak


khas yaitu berbintik dan bergaris kuning muda
Aspek yang dilaporkan
dengan pola acak pada kulitnya yang berwarna
abu-abu tua.

Meskipun ikan ini namanya hiu paus, namun


Aspek yang dilaporkan ikan ini tidak menakutkan karena makanan
utamanya adalah plankton
Ikan ini dapat hidup di dekat pantai maupun di
Aspek yang dilaporkan
lepas pantai.

Teks 2

Makhluk Di Bumi Ini

Benda di dunia dapat dikelompokkan atas dasar kenyataan bahwa benda-benda tersebut
memiliki persamaan dan perbedaan dalam beberapa hal. Dengan pengelompokan, benda-benda itu
lebih mudah dipelajari. Semua benda di dunia ini dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu
benda hidup dan benda mati. Yang pertama sering disebut makhluk hidup dan yang kedua disebut
makhluk mati. Benda hidup mempunyai ciri-ciri umum, seperti bergerak, bernapas, tumbuh, dan
mempunyai keturunan. Benda hidup juga membutuhkan makanan. Benda mati dibedakan dari benda
hidup karena benda mati tidak mempunyai ciri-ciri umum tersebut. Kera, tumbuh-tumbuhan, ikan, dan
bunga adalah contoh-contoh benda hidup. Sementara itu, kaca, air, plastik, baja, dan oksigen adalah
contoh-contoh benda mati.

Benda hidup dapat dikelompokkan lagi menjadi binatang dan tumbuh-tumbuhan.


Pengelompokan itu dilakukan karena keduanya berbeda dalam beberapa hal. Tumbuh-tumbuhan tidak
dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Tumbuh-tumbuhan tidak mempunyai otak, jantung,
paru-paru, dan darah, tetapi hidup. Selain itu, tumbuh- tumbuhan dapat melakukan sesuatu yang sangat
penting yang tidak dapat dilakukan oleh binatang. Tumbuh-tumbuhan dapat menghasilkan makanan
sendiri, sedangkan binatang tidak. Rumput, gandum, dan tanaman keras adalah jenis tumbuh-
tumbuhan.

Namun, tidak semua tumbuh-tumbuhan mempunyai bunga. Oleh karena itu, tumbuh-
tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi tumbuh-tumbuhan berbunga dan tumbuh-tumbuhan tidak
berbunga. Mawar, jagung, dan tanaman buah mempunyai bunga, tetapi jamur, lumut, dan pakis
tidak.Selanjutnya, binatang dapat dibagi menjadi vertebrata dan invertebrata. Vertebrata mempunyai
tulang belakang yang meliputi manusia, burung, anjing, katak, dan lain-lain, sedangkan invertebrata
tidak mempunyai tulang belakang yang meliputi ubur-ubur, kupu-kupu, dan laba-laba. Terdapat lima
kelompok   vertebrata, yaitu mamalia burung, amfibia, reptilia, dan ikan.
Contoh charta konvensional
Contoh charta printing
Contoh Power Point

Anda mungkin juga menyukai