Anda di halaman 1dari 1

E-6111901043-Vania Janice Tedjajuwana

Pavillion Le Corbusier
Museum seni yang didedikasikan untuk arsitek keturunan Swiss dan
Perancis, Le Corbusier, yaitu Pavillion Le Corbusier. Museum dan pameran ini
menunjukkan kisah kehidupan dan hasil karya Le Corbusier. Bangunan ini bsa
dibuka kembali dari inisiatif Heidi Weber, seorang pengoleksi dan pelindung
seni asal Swiss yang memiliki visi untuk membuka sebuah museum yang
dibangun oleh dan untuk arsitek itu sendiri. Oleh karena itu terciptalah
bangunan museum ini yang memiliki karakter hakiki seni murni. Salah satunya
adanya keunikan, yaitu pada penutup atap museum ini yang sangat berbeda
dengan bangunan ata arsitektur sekitarnya sehingga menjadi sangat mencolok
dan menarik perhatian banyak orang. Ada pula karakter untuk mencari makna
yang mendalam, yaitu museum ini bukan sekedar menampilkan hasil karya
seni murni maupun arsitektur oleh Le Corbusier, tapi setiap detail dan sudut
ruangan memang didesain khusus oleh Le Corbusier dengan tujuan untuk
‘sintesis seni’ dimana menampilkan semua hasil karyanya sebagai, arsitek,
pelukis, pemahat, dan seniman. Oleh karena memberikan pengalaman ruang
yang berbeda dan sulit di definisikan sehingga merumuskan pengalaman
‘amorf’.

Anda mungkin juga menyukai