Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“ETIKA, MORAL, DAN AKHLAK”

Dosen Pengampu:
Drs. Sulaiman Gosalam, M.Si.

Disusun Oleh:

Kelompok 3

Ketua : Andi Erisya Magfirah Asnawi_I011211082

Anggota : - Astika_I011211062

- Andre Setia Pratama_I011211078

- Andi Muh. Khafid Fajar Ma’ruf_I011211078

- Dicky_I011211100

PETERNAKAN B
PROGRAM STUDI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “Etika, Moral, dan Akhlah” ini tepat
pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah Pendidikan Agama Islam.

Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Drs. Sulaiman Gosalam,


M.Si. selaku dosen pengampu PAI yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan bagi kami dan para pembaca nantinya. Tak
lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung
dan membantu kami selama proses pengerjaan makalah ini hingga rampung.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu, kami sangat mengharapkan kritik, saran, dan nasehat yang membangun
demi kesempurnaan makalah ini.

Soppeng, 31 Agustus 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1. Latar Belakang ............................................................................................ 1
2. Rumusan Masalah ....................................................................................... 1
3. Tujuan ........................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3
A. Makna Etika, Moral, dan Akhlak ................................................................ 3
B. Perbedaan dan Persamaan Etika, Moral, dan Akhlak .................................. 3
C. Macam-macam Etika, Moral, dan Akhlak ................................................... 4
D. Penyebab Merosotnya Etika, Moral, dan Akhlak Dalam Diri Manusia........ 5
E. Akhlak Dari Rasulullah Sebagai Suri Teladan ............................................. 5
F. Metode Meningkatkan Etika, Moral, dan Akhlak ........................................ 6
G.Aplikasi Etika, Moral, dan Akhlak di Kehidupan Masyarakat Majemuk........7
BAB III........................................................................................................... 8
A. Kesimpulan ................................................................................................ 8
B. Saran .......................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah Agama menunjukkan bahwa kebahagiaan yang ingin dicapai
dengan menjalankan syariah agama itu hanya dapat terlaksana dengan adanya
Etika, Moral, dan Akhlak yang baik. Kepercayaan yang hanya berbentuk
pengetahuan tentang keesaan Tuhan dan ibadah yang dilakukan hanya sebagai
formalitas belaka serta muamalah yang hanya merupakan peraturan yang
tertuang dalam kitab saja bukanlah merupakan jaminan untuk tercapainya
kebahagiaan tersebut.
Di zaman modern saat ini perilaku seorang muslim semakin beraneka
ragam, mulai dari yang baik hingga yang buruk. Manusia cenderung
mengikuti pola hidup yang mewah dan bergaya karena adanya tren masa
kini. Bahkan mereka lupa dengan adanya Etika, Moral dan Akhlak yang
diajarkan dalam Islam. Ketiganya adalah hal yang sangat penting karena
telah mencakup segala pengertian tingkah laku, tabiat, perangai karakter
manusia yang baik dalam hubungannya dengan Allah SWT. atau dengan
sesama makhluk.
Timbulnya kesadaran etika, moral dan akhlak merupakan tindakan yang
didasarkan atas nilai mutlak kebaikan. Hidup susila dan tiap-tiap perbuatan
susila adalah jawaban yang tepat terhadap kesadaran akhlak, sebaliknya
hidup yang tidak bersusila dan tiap-tiap pelanggaran kesusilaan adalah
menentang kesadaran itu.
Sebagai generasi penerus bangsa, sangatlah tidak terpuji jika kita para
penerus tidak memiliki etika, moral, dan akhlak. Kita harus selalu berakhlak
yang baik dalam kehidupan sehari-hari demi terciptanya kehidupan yang
rukun dan damai.

B. Rumusan Masalah
1. Apa makna dari Etika, Moral dan Akhlak?
2. Apa perbedaan dan persamaan antara Etika, Moral dan Akhlak?
3. Apa saja macam-macam dari Etika, Moral dan Akhlak?
4. Mengapa Etika, Moral dan Akhlak dalam diri manusia bisa merosot?
5. Bagaimana akhlak dari Rasulullah sebagai suri teladan dalam Etika, Moral,
dan Akhlak?
6. Bagaimana metode untuk meningkatkan Etika, Moral, dan Akhlak?
7. Bagaimana mengaplikasikan Etika, Moral dan Akhlak di kehidupan
masyarakat majemuk?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui makna dari Etika, Moral, dan Akhlak;

1
2. Untuk mengetahui perbedaan dan persamaan antara Etika, Moral dan Akhlak;
3. Untuk mengetahui macam-macam dari Etika, Moral, dan Akhlak;
4. Untuk mengetahui penyebab merosotnya Etika, Moral, dan Akhlak dalam diri
manusia;
5. Untuk mengetahui akhlak yang dimiliki oleh Rasulullah sebagai suri teladan
dalam Etika, Moral dan Akhlak;
6. Untuk mengetahui metode meningkatkan Etika, Moral, dan Akhlak;
7. Untuk mengetahui pengaplikasian Etika, Moral, dan Akhlak di kehidupan
masyarakat majemuk.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Makna Etika, Moral, dan Akhlak


Etika merupakan sebuah tatanan perilaku berdasarkan suatu sistem tata nilai
suatu masyarakat tertentu, etika lebih banyak dikaitkan dengan ilmu atau filsafat,
karena itu yang menjadi standar baik dan buruk itu adalah akal manusia. Jika
dibandingkan dengan moral etika lebih bersifat teoritis.
Moral berasal dari bahasa Latin "mores" yang berarti adat kebiasaan. Moral
selalu dikaitkan dengan ajaran baik buruk yang diterima umum atau masyarakat
karena itu adat istiadat masyarakat menjadi standar dalam menentukan baik dan
buruknya suatu perbuatan.
Akhlak berasal dari kata "khuluq" yang artinya perang atau tabiat. Dan
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata akhlak diartikan sebagai budi pekerti
atau kelakuan. Dapat didefinisikan bahwa akhlak adalah daya kekuatan jiwa
yang mendorong perbuatan dengan mudah, spontan tanpa dipikirkan dan
direnungkan lagi. Dengan demikian akhlak pada dasarnya adalah sikap yang
melekat pada diri seseorang secara spontan diwujudkan dalam tingkah laku atau
perbuatan.

B. Perbedaan dan Persamaan Etika, Moral, dan Akhlak


1. Perbedaan
Perbedaan antara Etika, Moral, dan Akhlak dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:
a. Berdasarkan tolak ukur
1). Akhlak tolak ukurnya al-qur’an dan As Sunnah;
2). Etika tolak ukurnya pikiran atau akal;
3). Moral tolak ukurnya norma hidup yang ada di masyarakat berupa adat
atau aturan tertentu.
b. Berdasarkan sifat
1). Etika bersifat teori;
2). Akhlak dan Moral bersifat praktis.
2. Persamaan Etika, Moral, dan Akhlak
Ada beberapa persamaan antara akhlak, etika, dan moral yang dapat
dipaparkan sebagai berikut:
a. Mengacu kepada ajaran atau gambaran tentang perbuatan, tingkah laku,
sifat, dan perangai yang baik.
b. Prinsip atau aturan hidup manusia untuk menakar martabat dan harakat
kemanusiaannya. Sebaliknya semakin rendah kualitas akhlak, etika,
moral seseorang atau sekelompok orang, maka semakin rendah pula
kualitas kemanusiaannya.
c. Merupakan potensi positif yang dimiliki setiap orang. Untuk
pengembangan dan aktualisasi potensi positif tersebut diperlukan
pendidikan, pembiasaan, dan keteladanan, serta dukungan lingkungan,
mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat secara terus-

3
menerus, berkesinambungan, dengan tingkat konsistensi yang tinggi.
pendidikan, pembiasaan, dan keteladanan, serta dukungan lingkungan,
mulai dari lingkungan sekolah, dan masyarakat secara terus menerus,
berkesinambungan, dengan tingkat konsistensi yang tinggi.

C. Macam-macam Etika, Moral, dan Akhlak


1. Etika
a. Etika deskriptif
Etika yang berbicara mengenai fakta yaitu tentang nilai dan pola
perilaku manusia terkait dengan situasi dan realitas yang membudayakan
dalam masyarakat.
b. Etika normatif
Etika yang memberikan penilaian serta himbauan kepada manusia
tentang bagaimana harus bertindak sesuai norma yang berlaku mengenai
norma-norma yang menuntun tingkah laku manusia dalam kehidupan
sehari-hari.
c. Etika umum
Membahas berbagai macam berhubungan dengan kondisi manusia
untuk bertindak dalam mengambil berbagai macam kebijakan
berdasarkan teori-teori dan juga prinsip-prinsip moral.
d. Etika khusus
Etika khusus merupakan Bagaimana mengambil keputusan dan
bertindak dalam bidang kehidupan dan kegiatan khusus yang dilakukan
yang didasari oleh cara teori dan prinsip-prinsip moral dasar.
2. Moral
a. Moral keagamaan
Moral yang selalu berdasar pada ajaran agama Islam.
b. Moral sekuler
Moral yang tidak berdasar pada ajaran agama dan hanya bersifat
duniawi semata-mata.
3. Akhlak
a. Akhlak kepada Allah
Akhlak yang baik kepada Allah berucap dan bertingkah laku yang
terpuji terhadap Allah SWT.
b. Akhlak kepada manusia
Akhlak kepada manusia meliputi akhlak kepada diri sendiri dan
seagama manusia akhlak kepada diri sendiri adalah dengan menjaga diri dari
perbuatan buruk.
c. Akhlak kepada lingkungan
Berakhlak kepada Allah berarti menyikapi alam dengan cara
memelihara kelestariannya.

4
D. Penyebab Merosotnya Etika, Moral, dan Akhlak Dalam Diri Manusia
Etika, Moral, dan Akhlak merosot akibat beberapa faktor, yaitu:
1. Kemajuan teknologi;
2. Memudarnya kualitas keimanan;
3. Pengaruh lingkungan;
4. Hilangnya kejujuran;
5. Hilangnya rasa tanggung jawab;
6. Tidak berpikir jauh ke depan;
7. Rendahnya disiplin;
8. Krisis kerja sama;
9. Krisis keadilan;
10. Krisis kepedulian.

E. Akhlak Dari Rasulullah Sebagai Suri Teladan


Menelisik butiran-butiran akhlak dan budi pekerti Rasulullah merupakan
perihal yang sangat menyenangkan dan menakjub-kan. Sungguh telah terkumpul
pada diri beliau seluruh akhlak mulia, beragam keutamaan-keutamaan dan
berbagai kebaikan-kebaikan yang tidak terdapat pada manusia yang lainnya.
Beliau telah berhasil membuka “mata hati” kaumnya dengan tauhid yang jernih,
syari’at yang mudah, dan akhlak yang luhur.
Allah Yang Maha Mulia telah memberikan kesaksiaan bahwa Nabi
Muhammad adalah orang yang paling sempurna akhlaknya, paling mulia dan
paling utama. Tidak ada seseorang pun yang sanggup menandinginya.
Allah SWT. berfirman:
“Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (QS. al-
Qolam [68]: 4).
Ibnu ‘Athiyyah berkata tentang ayat di atas, “(sesungguhnya kamu) benar-
benar memiliki etika luhur.” Sa’ad bin Hisyam berkata, “Aku bertanya kepada
Aisyah, wahai ibunda kaum mukminin, kabarkan kepadaku akhlak Rasulullah!”
Ia menjawab, “Tidakkah engkau telah membaca al-Quran?” Sa’ad
menjawab, “Ya.” Ia berkata, “Akhlak beliau adalah Al-Qur’an”.” (HR. Muslim)
Beliau memiliki akhlak dan kepribadian yang telah disempurnakan, akar
dan keturunannya telah dimuliakan, kedudukan dan derajatnya telah ditinggikan,
agar setiap jiwa mumin tidak bosan mengikutinya dalam melaksanakan segala
hal yang mampu dilaksanakan dan dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah
dengan mengikuti dan meneladani akhlak Rasul-Nya.
Allah berfirman:
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasululloh itu suri teladan yang baik
bagi kalian (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan)
hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. al-Ahzab [33]: 21).

5
Berdasarkan ayat tersebut, tentu saja sebaik-baik teladan bagi setiap Muslim
adalah Rasulullah yang diutus oleh Allah untuk menyempurnakan akhlak mulia
dan budi pekerti yang luhur, sebagaimana sabda beliau :
ُ‫َار َم ِِلُت َم َِم بُعِثْت‬ ِ َ‫اِل َ ْخال‬
ِ ‫ق َمك‬
“Aku diutus (oleh Allah) untuk menyempurna-kan akhlak yang mulia.”
(HR. Ahmad dan al-Hakim).
Untuk menyelami akhlak Rasulullah, marilah kita melihat dan
memperhatikan beberapa contoh akhlak beliau yang sangat terpuji agar kita bisa
meneladani dan mengikuti serta berakhlak seperti beliau. Sebab, beliau adalah
orang yang paling kuat dan sempurna dalam menghiasi dirinya dengan etika dan
adab Islam sehingga sangat layak dan pantas untuk dijadikan teladan.

F. Metode Meningkatkan Etika, Moral, dan Akhlak


Ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk meningkatkan Etika,
Moral, dan Akhlak, seperti:
1. Metode Syari’at
a. Membiasakan diri untuk melakukan kebaikan dan menjauhi larangan;
b. Berusaha menjauhkan diri dari permusuhan;
c. Membiasakan diri untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan.
2. Metode pengembangan Diri
a. Berupaya meneladani perbuatan-perbuatan terpuji dan pribadi-pribadi
yang dikagumi;
b. Membiasakan konsisten untuk melakukan kebiasaan-kebiasaan terpuji
dan menghilangkan sifat-sifat tercela yang ada pada diri;
c. Berusaha meningkatkan potensi-potensi baik yang ada pada diri sendiri
untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
3. Metode Kesucian
a. Membiasakan diri bersifat zuhud;
b. Mendekatkan diri kepada Allah SWT.;
c. Berusaha meningkatkan kualitas ibadah.

G. Aplikasi Etika, Moral, dan Akhlak Dalam Kehidupan Masyarakat Majemuk


1. Berperilaku Jujur
Dalam tindakan kita sehari-hari di dalam area masyarakat majemuk kita
harus jujur pada diri kita sendiri dan orang lain. Curang dalam perkara jual
menjual adalah kebalikan dari prosedur yang jujur, karena kita membohongi
diri sendiri dan masyarakat.
2. Menghormati Hak orang lain
Di dalam kehidupan bermasyarakat kita sering kali berjumpa dengan yang
namanya perbedaan, sikap yang harus kita lakukan ketika kita berbeda
pendapat ialah tetap menerima pendapat orang tersebut tanpa merendahkan
nya dan mendiskusikannya dengan baik.

6
3. Menghindari sikap egoisme
Kita harus menghindari Sikap egoisme atau kepentingan untuk memuaskan
diri sendiri atau golongan tertentu yang ujung ujungnya membuat kita lupa
akan hak hak orang lain dan cenderung meremehkannya.
4. Bersikap adil
Bersikap adil kepada sesama manusia merupakan sebuah sikap yang harus
dimiliki oleh semua orang baik agar tercapai kehidupan yang baik dalam
bermasyarakat dan tanpa ada seorang pun yang merasa tidak diberikan
keadilannya.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Agama Islam merupakan agama yang datang secara damai dan penuh
dengan kesantunan sehingga menjunjung tinggi Etika, Moral, dan Akhlak. Itulah
yang menjadikannya menjadi tiga hal penting yang saling berkaitan satu sama
lain karena mencakup pengertian adab, kelakuan, dan kepribadian manusia yang
baik maupun yang buruk dalam hubungannya dengan Allah SWT. dan dengan
sesama manusia itu sendiri. Apalagi, di era kemajuan IPTEK seperti saat ini
perkembangan Etika, Moral, dan Akhlak umat muslim sangat berpengaruh. Oleh
sebab itu, kita sebagai umat Islam hendaknya mengetahui makna sebenarnya dari
Etika, Moral, dan Akhlak sehingga kita dapat mengamalkan hal yang baik dan
meninggalkan hal yang buruk.
B. Saran
Hendaknya kita sebagai muslim dapat menerapan Etika, Moral, dan Akhlak
ke dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan syariat islam.

8
Daftar Pustaka
https://www.researchgate.net/publication/335867889_MAKALAH_ETIKA_MO
RAL_DAN_AKHLAK
https://www.slideshare.net/aisyahturidho/makalah-etika-moral-akhlak-agama
http://nurjamaliyahisraini.blogspot.com/2017/03/makalah-etika-moral-dan-
akhlak.html?m=1
http://ridwanalmadanii.blogspot.com/2016/08/makalah-etika-moral-dan-
akhlak.html?m=1
https://makalahnih.blogspot.com/2018/05/akhlak-rasulullah-sebagai-suri-
tauladan.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai