Anda di halaman 1dari 7

PATHWAY

BATU GINJAL, GLUMERULONEFRITIS,

ISK, SINDROM NEFROTIK, URETRITIS

(Diajukan untuk memenuhi tugas Keperawatan Medikal Bedah II)

Dosen Pengampu : Ns. Wilda Fauzia, M. Kep

Disusun Oleh :

Mei Noviyanti 1903038

PROGAM STUDI SARJANA ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU


KESEHATAN KARYA HUSADA SEMARANG

2021/2022
1. PATHWAY BATU GINJAL

Faktor Intrinsik : Faktor Idiopatik : Faktor Ekstrinsik :

1. Herediter 1. Gangguan metabolik 1. Geografis


2. Umur 2. Infeksi saluran kemih 2. Iklim dan temperatur
3. Jenis Kelamin 3. Dehidrasi 3. Asupan air
4. Obstruksi 4. Diet
5. Pekerjaan

Defisiensi kadar magnesium, sitrat


prifosfor, mukoprotein dan peptide

Resiko kristalisasi mineral

Peningkatan konsistensi larutan urine

Penumpukan kristal

Pengendapan

Batu saluran kemih

Sumbatan saluran kemih Farmakologi

Ketidakpatuhan
Spasme batu saat Batu merusak Kencing tidak regimen terapeutik
turun dari ureter tuntas
dinding setempat
Kurang
Perubahan Pola
Pengetahuan
Nyeri Hematuria Eliminasi Urin

Hb turun

Anemia

Insufisiensi O2

Intoleransi Aktivitas
2. PATHWAY GLOMERULONEFRITIS

Infeksi Vaskuler Zat toksik Obstruksi Saluran Kemih

Reaksi Arterioklerosis Tertimbun


Retensi urin Menekan
antigen & di ginjal Iritasi/ cedera jaringan
saraf perifer
antibody Suplai darah
ke ginjal Hematuria
Nyeri
pinggang

Anemia

GFR

GGK (Glomerulonefritis)

Sekresi protein terganggu Retensi Na Sekresi eritropoitis

SINDROME UREMIA Urokom CES Hb


tertimbun
dikulit
Oksihemoglobin
Gangguan Tek. Kapiler
Intole
keseimbangan ransi
As.basa Perubahan
Aktiv
warna kulit Vol. Intertisial Gg. Suplai O2 itas
Perfusi
Produksi
Gg. Citra Jaringan
Asam Edema
Diri

Preload naik Kerja Jantung Kiri


As. Lambung

Beban Jantung Cardiac Bendungan

Nausea, Vomitus Iritasi lambung output atrium kiri


Hipertrofi V. kiri
Tek. Vena
Gg. Infeksi Perdarahan
Kebutuhan Suplai Pulmonalis
Aliran Darah Ginjal
Nutrisi O2 ke
Gastritis Hematemesis
jar Edema Paru
Melena Retensi Na& H2O
Mual
muntah Metabolisme
Gg.
Anemia an aerob
Pertukaran
Kelebihan Vol.
Gas
Gg. Rasa Cairan
Fatigue &Nyeri As. Laktat
Nyaman
3. PATHWAY ISK

Stasis urine oleh obstruksi atau Refluksi urine ke ginjal


Refluksi urine ke ginjal / hidronefrosis
/ hidronefrosis
imobilisasi

Urine menjadi alkali Penyebaran bakteri ke


ginjal
Penyebaran bakteri ke ginjal

Media yang baik untuk Bakteri masuk ke


perkembangbiakan bakteri pembuluh darah dan
Bakteri seluruh
masuk ketubuh
dalam pembuluh
darah dan seluruh tubuh

Trauma jaringan akibat


Disuria Resiko Infeksi
aktivitas bakteri (iritasi
jaringan mukosa kandung Resiko infeksi
kemih)

Iskemia vaskuler
Merangsang kontraksi
kandung kemih untuk
berkemih

Sering berkemih, urgensi,


Metabolisme anaerob hesitency
menurun penimbunan
asam laktat

Perubahan Eliminasi Urine

Nyeri Akut

Kurang sumber informasi,


mispersepsi informasi,
keterbatasan kognitif tentang
kondisi, pengobatan

Kurang Pengetahuan (Kondisi,


Program Pengobatan)
4. PATHWAY SINDROM NEFROTIK

Sindrom Nefrotik Bawaan,


Sindrom Nefrotik Sekunder,
Sindrom Nefrotik Idiopatik

Dinding kapiler glomerulus


kehilangan muatan negatif
glikoprotein

Permeabilitas glomerolus ↑

Kenaikan filtrasi plasma protein

Kenaikan reabsorbsi plasma protein Albuminuria/proteinuria

Katabolisme Beban kerja Hipoalbuminemia


albumin ginjal ↑

Tubuh ke- Kerusakan sel ↓ Tekanan onkotik Kenaikan sintesis protein


kurangan protein tubulus plasma intravaskuler dalam sel hepar

Malnutrisi Gagal ginjal Transudasi Cairan Hipokolestrolemia


melalui dinding
pembuluh darah
Kwashiokor keruang interstitial ↑ Lipiduria

Gangguan Nutrisi Kurang


Volume intravaskuler ↓ Kelebihan Volume
dari Kebutuhan Tubuh
Intersisial

Kerusakan ginjal Perfusi ginjal ↓


Resiko Kekurangan
Volume Cairan

Pelepasan ADH Pengaktifan system renin-


angiotensi-aldosteron

Reabsorbsi dalam
ductus kolektivus
Reabsorbsi natrium
ditubulus ginjal

Edema
Edema

Permiabilitas Pinggang Perut Tungkai bawah Paru

Acites Efusi pleura

Resiko Infeksi Ekspansi paru tidak


maksimal

Peritonitis
Suplai O2 ↓
Nyeri Akut

Intolerasnsi Aktivitas Hipoksia

Resiko Tinggi Kerusakan


Integritas kulit
5. PATHWAY URETRITIS

Infeksi kandung kemih

(Neisseria gonorrahoeae, chlamydia,


E.coli atau mycoplasma) Latihan kandung
kemih

Ketidakmampuan pertahanan
lokal karena infeksi Penggunaan kateter
intermiten berulang
Penempelan bakteri pada
uretra

Respon traumatic
pada uretra
Pada pria bakteri Pada wanita bakteri
menginfeksi uretra menginfeksi serviks

URETRITIS

Ketidaktahuan dalam proses Reaksi infeksi-inflamasi


transmisi penyakit lokal, nyeri lokal iritasi
saluran kemih

Resiko tinggi penularan


penyakit

Nyeri Pisuria
Kurangnya pengetahuan Resiko Akut disuria
Infeksi

Ansietas Gangguan
Eliminasi Urin

Anda mungkin juga menyukai