KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
IVFD RL 28 tpm
Keluhan Utama :
Sesak napas
Anamnesis terpimpin :
Dialami sejak 1 hari yang lalu. Sesak dirasakan terus menerus. Batuk (+) berlendir warna hijau. Bercak darah (-).
Pasien juga mengeluhkan nyeri pada daerah ulu hati yang dirasakan setelah batuk. Mual muntah (+), berwarna
kuning. Demam (-), nyeri kepala (-). Nafsu makan berkurang. BAB terakhir 2 hari yang lalu karena pasien jarang
makan. BAK biasa.
Pasien riw. Berobat bulan lalu di RS dengan TB paru dan diberikan OAT. Pasien telah meminum obat selama
sebulan, minum 3 tablet per hari namun sekitar 2 minggu terakhir tidak pernah meminum obat karena pasien
merasa tidak enak badan setelah meminum obat.
Riw. HT disangkal
Riw. DM disangkal
TD : 140/80 mmHg
S : 36.5°C
P : 22x/m
N : 88x/m
Kepala : Normocephal, anemis -/-, ikterik -/-
Abdomen : Datar, peristaltik (+) kesan normal, nyeri tekan area epigastrium
Radiologi : Tampak fibrosis pada thorax dextra yang menarik diafragma, peningkatan corakan bronkovaskular di
regio thorax dextra
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
IVFD RL 28 tpm
Keluhan Utama :
Anamnesis terpimpin :
Pasien MRS dengan keluhan benjolan di lipatan paha kanan yang dirasakan sejak 1 hari sebelum MRS. Benjolan
bersifat hilang timbul, muncul saat pasien mengangkat beban berat dan membaik saat istirahat. Benjolan pernah
dirasakan hingga mencapai kantung pelir pasien. Nyeri perut (+), Nyeri daerah perut kanan bawah, Mual (+),
Muntah (+) sebanyak 7 kali, demam (+) namun pasien telah meminum obat, batuk (-), Sesak (-), BAB : cair,
frekuensi 3 kali BAK : Lancar.
Riw HT disangkal
Riw DM : (-)
S : 36,7 C
P : 20x/m
N : 93x/m
Abdomen : Peristaltik (+) kesan meningkat pada RLQ, nyeri tekan (-).
RT =
- sphincter mencekik
- ampulla kosong
- mukosa licin
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
MEMASANG KATETER
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 28 tpm
- Bolus Dextrose 40% 2 flacon --> GDS kontrol 30 menit post bolus
RPS : Pasien datang dengan keluhan kesadaran menurun yang dialami sejak 3 jam sebelum masuk RS. Awalnya
pasien mengeluh tidak enak badan setelah mengonsumsi obat setelah makan malam. Nyeri kepala hebat (-),
muntah (-), demam (-), batuk (-), sesak (-). BAB biasa, BAK lancar.
Pemeriksaan fisis :
TD : 152/92 mmHg
N : 82x/m
P : 20x/m
S : 36,5 C
Kepala : Normochepal, anemis -/- Ikterus -/- pupil Isokor diameter 2,5 mm
Ekstermitas :
Motorik
3|5
3|5
Refleks Patologis :
-|-
+|-
Refleks Fisiologis :
+|+
+|+
Score Hasanuddin :
9.5
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- Glibenklamid 5 mg 1x1
- Perawatan Luka
Ringkasan Penyakit :
AT : Dialami sejak + 2 minggu SMRS. Pasien awalnya merasakan kram-kram pada kedua
telapak kaki, lalu beberapa hari kemudian terdapat luka dan keluar nanah dari telapak kaki kanan.
Demam (+), Mual (-), Muntah (-), batuk (-), Sesak (-), BAB : biasa, BAK : Lancar.
Tanda Vital :
BP : 120/70 mmHg
HR : 114 x/i
RR : 20 x/i
T : 39,2 C
Paru : BP : vesikuler
BT : Rh -/- Wh -/-
Genital : dbn
Extremitas : tampak ulkus pada daerah pedis, edema (+), nyeri (+), eritema (+), abses (+)
NEUT 93.5%
HGB 11.3
PLT 520.000
GDS 266
KATEGORI PASIEN :
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD NaCl 0.9% 28 tpm
AT : dimulai sejak 2 bulan sebelum MRS, memberat sejak 1 minggu terakhir. 3 bulan
yang lalu pasien mengeluhkan nyeri pada punggung bawah, namun sudah dirasakan membaik. Nyeri
tidak menjalar. Pasien juga mengeluhkan bengkak pada kedua punggung kaki, dirasakan sejak 2
bulan yang lalu. Sesak saat beraktivitas (-), demam (-), mual muntah (-), BAB biasa, BAK lancar.
Riwayat periksa asam urat bulan lalu (Agustus 2020), kadar asam urat 9.0
Pemeriksaan Fisik :
Tanda Vital :
BP : 115/75 mmHg
HR : 74 x/i
RR : 22 x/i
T : 36.6 C
Paru : BP : vesikuler
BT : Rh -/- Wh -/-
Genital : dbn
Extremitas : Regio Genu Bilateral : Edema (+), Krepitasi (+), Nyeri gerakan pasif (+), kalor (+)
Pemeriksaan Penunjang:
PLT 346.000
Asam Urat 6.1
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- Vipalbumin 2x1
- Spironolakton 1x100 mg
KU : Perut membesar
AT : dirasakan sejak kurang lebih 1/2 bulan terakhir fan semakin membesar sejak 2 hari
terakhir. Nyeri disangkal. Bengkak pada tungkai (+), mual (+), muntah (-), demam (-), BAK lancar, BAB
biasa.
Pemeriksaan Fisik :
Tanda Vital :
BP : 120/80 mmHg
HR : 65 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,3 C
Paru : BP : vesikuler
BT : Rh -/- Wh -/-
Genital : dbn
Pemeriksaan Penunjang:
PLT 121.000
SGOT/SGPT 15/68
Albuimin 1.76
HBsAg reaktif
KATEGORI PASIEN :
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
MEMASANG KATETER
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 28 tpm
- Head Up 20
- pantau ttv
RPS : Pasien datang dengan keluhan kesadaran menurun yang dialami sejak 3 jam sebelum masuk
RS, saat beristirahat. Nyeri kepala hebat (-), muntah (-), kejang (-), demam (-), batuk (-), sesak (-).
BAB biasa, BAK lancar.
Riw Hipertensi : (+), pasien mengonsumsi obat namun tidak diketahui obat nya oleh keluarga pasien
Riw. DM disangkal
Pemeriksaan fisis :
TD : 180/100 mmHg
N : 82x/m
P : 20x/m
S : 36,7 C
Kepala : Normochepal, anemis -/- Ikterus -/- refleks cahaya langsung/tidak langsung -/-
Ekstermitas:
Refleks Patologis :
-|-
-|-
Refleks Fisiologis :
+|+
+|+
KATEGORI PASIEN :
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 20 tpm
RPS : Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak yang dialami sejak 7 hari sebelum masuk RS,
memberat 2 hari terakhir. Sesak dipengaruhi oleh aktivitas, terus menerus dan tidak membaik
dengan istirahat. Pasien harus berbaring dengan kepala sedikit ditinggikan agar bisa beristirahat.
Pasien juga mengeluhkan nyeri perut yanv dialami sejak 1 minggu yang lalu. Bengkak pada kedua
tungkai juga dialami pada pasien. Dema? (-), muntah (-), batuk (-). BAB biasa, BAK lancar.
Riw Hipertensi disangkal pasien
Pemeriksaan fisis :
TD : 129/100 mmHg
N : 150x/m
P : 30x/m
S : 36,6 C
Laboratorium : WBC 4710; Hb 15.6; PLT 133.000; GDS 153; SGOT/SGPT 135/144; Ur/Cr 40/0.87
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
K30 - Dyspepsia -
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
RPS : Pasien datang dengan keluhan nyeri perut yang dialami sejak pagi ini. Nyeri dirasakan di daerah
ulu hati. Pasien mengaku terlambat sarapan pagi, dan ketika pasien makan siang keluhan tidak
berkurang. Mual (+), muntah (-), demam (-), batuk (-), sesak (-) BAB biasa, BAK lancar.
Riw. DM disangkal
Pemeriksaan fisis :
Kesadaran E4M6V5
TD : 105/72 mmHg
N : 89x/m
P : 20x/m
S : 36,8 C
Abdomen : Datar, peristaltik (+) kesan Normal, nyeri tekan di regio epigastrium dan hipokondrium
sinistra, timpani
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
MEMASANG INFUS
MEMASANG KATETER
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 28 tpm
- Head Up 20
- pantau ttv
RPS : Pasien datang dengan keluhan lemah badan yang dirasakan sejak kemarin malam. Lemah
badan utamanya dirasakan pada sisi kiri. Lemah badan dialami saat pasien sedang istirahat. Nyeri
kepala hebat (-), pasien muntah 1x saat di RS, tidak menyemprot. Bicara pelo ada, dirasakan sejak
onset kejadian. Pasien terlihat sedang mengantuk. Demam (-), kejang (-), batuk (-), sesak (-), BAB
biasa, BAK lancar.
Riw Hipertensi : (+), pasien mengonsumsi obat namun tidak diketahui obat nya oleh keluarga pasien
Riw. DM (+) pasien mengonsumsi obat namun tidak diketahui jenis obatnya oleh keluarga pasken
Pemeriksaan fisis :
TD : 249/126 mmHg
N : 70x/m
P : 18x/m
S : 36,7 C
N.III: Normal
N.VII :
Ekstermitas:
Motorik :
3|0
3|0
Refleks Patologis :
-|-
-|+
Refleks Fisiologis :
+|Menurun
+|Menurun
Lateralisasi sinistra
Score Hasanuddin :
16
Hasil Laboratorium : menunggu hasil
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- Loperamide 2 tab dosis awal (+1 tab setiap BAB, maksimal 16 mg)
Ringkasan Penyakit :
KU : Nyeri perut
AT : Dialami sejak 4 hari yang lalu, nyeri dirasakan di ulu hati. Nyeri dirasakan beberapa
saat setelah pasien makan. Pasien telah meminum obat polysilane (antasida) namun keluhan tidak
membaik. Pasien juga mengeluhkan muntah sebanyak 4 kali, berisi air dan sisa makanan, muntah
darah (-), muntah hitam (-). BAB encer, frekuensi > 4 kali hari ini, ampas (+), lendir (-), darah (-), BAK
lancar. Demam (+), baruk (-), sesak (-).
Riw. HT disangkal
Riw. DM disangkal
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi Kurang/ Compos Mentis
Tanda Vital :
BP : 128/87 mmHg
HR : 97 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,6 C
Paru : BP : vesikuler
BT : Rh -/-; Wh -/-
Genital : dbn
Pemeriksaan Penunjang:
Lab : dbn
KATEGORI PASIEN :
Lansia
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- O2 3 – 4 lpm
- Amlodipine 5 mg 0-0-2
- Betahistine 6 mg 3x1
KU : Nyeri perut
AT : Dialami sejak 2 hari yang lalu, disertai mual dan muntah sebanyak 5 kali hari ini..
Pusing (+), nyeri dada (-), batuk (-), nyeri kepala (-), BAB dan BAK lancar.
Pemeriksaan Fisik :
Tanda Vital :
BP : 151/87 mmHg
HR : 84 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 C
Paru : BP : vesikuler
BT : Rh -/- Wh -/-
Genital : dbn
Pemeriksaan Penunjang:
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
MEMASANG KATETER
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 28 tpm
- Head Up 30
- pantau ttv
RPS : Pasien datang dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 30 menit sebelum masuk RS.
Keluarga mendengar pasien sedang mengerang di kamar dan ketika dilihat di kamar pasien
mengerang dan menggerakkan seluruh anggota gerak tubuh. Nyeri kepala hebat tidak dikeluhkan
pasien sebelumnya. Muntah menyemprot (-). Beberapa hari yang lalu pasien mengeluhkan tidak
enak badan. Demam (-), kejang (-), batuk (-), sesak (-), BAB biasa, BAK lancar. Makan biasa sedikit-
sedikit
Riw Hipertensi : (+) sejak > 5 tahun, mengonsumsi obat secara rutin
3 hari yang lalu pasien periksa kadar asam urat > 10, kolesterol total > 200
Pemeriksaan fisis :
TD : 160/73 mmHg
N : 84x/m
P : 18x/m
S : 36,3 C
Kepala : Normochepal, anemis -/- Ikterus -/-, refleks cahaya langsung/tidak langsung +/+ isokor
2.5mm/2.5mm
Ekstermitas:
Refleks Patologis :
-|-
-|-
Refleks Fisiologis :
+|+
+|+
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
- IVFD RL 28 tpm
- Amlodipine 5 mg 0-0-1
- Simvastatin 10 mg 1x1
AT : Dialami sejak 3 hari yang lalu, dirasakan hilang timbul. Nyeri biasanya dirasakan
pada saat pasien terlambat makan. Rasa terbakar di dada (+), mual muntah (-). Demam (-), nyeri
kepala (-), batuk (-), sesak (-), BAB biasa, BAK lancar.
Riw DM disangkal
Pemeriksaan Fisik :
BP : 201/113 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,1 C
Paru : BP : vesikuler
BT : Rh -/- Wh -/-
Genital : dbn
Pemeriksaan Penunjang:
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
K30 - Dyspepsia -
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
Keluhan Utama :
Nyeri perut
Anamnesis terpimpin :
Dialami sejak 3 hari yang lalu, dirasakan hilang timbul. Nyeri biasanya dirasakan pada saat pasien
terlambat makan. mual muntah (-). pasien juga merasakan sesak sejak 3 hari terakhir, tidak
dipengaruhi aktivitas. Demam (-), batuk (+) berdahak, nyeri kepala (-). Selain itu pasien juga
mengeluhkan adanya benjolan di kantung pelir kanan yang muncul sejak 5 hari terakhir. Awalnya
benjolan dirasakan hilang timbul, namun 5 hari terakhir tidak bisa kembali spontan. BAB terakhir 2
hari yang lalu, BAB hitam/darah tidak ada, kentut (+) terakhir hari ini, BAK lancar warna agak pekat.
TD : 158/119 mmHg
S : 36.7°C
P : 26x/m
N : 117x/m
SpO2 : 97%
Abdomen : Cembung, peristaltik (+) kesan meningkat, nyeri tekan di hipokondrium dextra +
epigastrium, hepar teraba 2 jari di bawah arcus costae, massa (-), timpani. Tampak massa di
skrotum kanan yang tidak dapat direposisi manual
Radiologi : TB Duplex
COVID-19 : Negatif
DATA CATATAN & USULAN DOKTER PENDAMPING TERHADAP KINERJA :
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
MEMASANG KATETER
DATA PENATALAKSANAAN :
- Head up 20°
Ringkasan Penyakit :
RPS : Pasien datang dengan keluhan sejak kurang lebih 5 jam sebelum masuk RS. Dikatakan oleh
keluarganya bahwa pasien habis pergi ke acara aqiqahan dan beristirahat di rumah setelahnya.
Demam (-), Batuk (-), sesak (-). BAB biasa, lancar. BAK per kateter dari PKM Solo (Urine output =
1000 cc/jam)
Riw Hipertensi (+)
Riw. DM disangkal
IVFD RL 28 tpm
Pasang kateter
Pemeriksaan fisis :
TD : 202/92 mmHg
N : 70 x/m
P : 20x/m
S : 37,6 C
Status neurologis :
Nn. Cranialis 2&3 : rcl -/- rctl -/-; pupil anisokor midriasis di kiri 2,5 mm/ 3,0 mm
Extremitas:
Motorik
Lateralisasi ke kiri
Refleks Patologis :
-|-
-|+
Refleks Fisiologis :
+|++
+|++
Hb 14.5
PLT 417.000
GDS 123
Na/K/Cl 129/2.9/95
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
IVFD RL 28 tpm
Codein 3x1
Lanjut OAT
Sesak
Anamnesis terpimpin :
Dialami sejak 1 bulan terakhir, memberat sejak 1 minggu. Batuk (+), lendir (+), demam (+), sejak 3
hari terakhir, menggigil (-). BAB biasa, BAK lancar.
Pasien saat ini sementara pengobatan ulang TB karena sputum BTA +, sedang berjalan 1 minggu
TD : 130/80 mmHg
S : 38,5°C
P : 30x/m
N : 112x/m
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
A09 - Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin -
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
IVFD RL 28 tpm
Loperamide 2 tab dosis awal, bila BAB tambah 1 tab (max 16 mg)
Ciflon 3x1
Keluhan Utama :
BAB encer
Anamnesis terpimpin :
Dialami sejak 3 hari yang lalu, frekuensi 5 kali hari ini. Ampas (+), darah (-), demam (-), batuk (-),
sesak (-), mual (-), muntah (-). Pasien juga mengeluhkan nyeri pada dubur dan keluar benjolan yang
sudah tidak dapat masuk walaupun didorong dengan jari. BAK lancar.
Riw. HT disangkal
Riw. DM (-)
TD : 140/80 mmHg
S : 36.5°C
P : 22x/m
N : 88x/m
Diagnosis Tambahan (Karena tidak ada tercantum di diagnosis) = HEMOROID INTERNA DERAJAT IV
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
IVFD RL 28 tpm
Keluhan Utama :
Anamnesis terpimpin :
Dirasakan sejak +- 2 bulan terakhir, terutama di area leher hingga tangan. Pusing (-), sakit kepala (-),
demam (-), mual (-), muntah (-), sesak (-), BAB biasa, BAK lancar.
Riw. HT, DM dan Dislipidemia (+), berobat tidak teratur sejak > 5 tahun yang lalu.
TD : 187/108 mmHg
S : 36.5°C
P : 20x/m
N : 86x/m
Kepala : Normocephal, anemis -/-, ikterik -/-, tonsil T1-T1 hiperemis (+)
Abdomen : Nyeri tekan (-), peristaltik (+) kesan normal, perkusi timpani
KATEGORI PASIEN :
Lansia
DIAGNOSIS :
M10 - Gout -
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
KU : Nyeri lutut
AT : Dirasakan sejak +- 10 hari sebelum masuk RS, memberat 1 hari terakhir. Nyeri
biasanya muncul pada malam hari dan tidak membaik dengan istirahat. Durasi > 30 menit san pasien
sangat sulit untuk berjalan. Demam (-), batuk (-), sesak (-), mual (-), muntah (-), BAB biasa, BAK
lancar.
Pemeriksaan Fisik :
Tanda Vital :
BP : 205/126 mmHg
HR : 102 x/i
RR : 22 x/i
T : 36,5 C
Paru : BP : vesikuler
BT : Rh -/- Wh -/-
Genital : dbn
Regio genu dextra : Hiperemis (-), edema (-), teraba hangat, tidak nyeri saat disentuh/ditekan,
namun nyeri saat gerakan pasif. ROM sulit dinilai karena nyeri
HB 14,2
PLT 394.000
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
R10 - Abdominal and pelvic pain -
K80 - Cholelithiasis -
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
- Spironolakton 25 mg 1x1
KU : Nyeri perut
AT : Pasien MRS dengan keluhan nyeri perut yang dirasakan sejak 1 hari sebelum MRS.
Beberapa hari yang lalu juga dirasakan nyeri hilang timbul namun 1 hari terakhir dirasakan terus
menerus. Nyeri dirasakan pada ulu hati dan perut kanan atas. Muntah 1x berisi air. Muntah hitam
(-), muntah darah (-). BAB biasa, warna kuning gelap. BAK lancar berwarna seperti teh. Sesak (+),
muncul bersamaan dengan nyeri perut. Tidak dipengaruhi oleh posisi. Demam (-), batuk (-), nyeri
kepala (-).
Saat ini pasien sering berobat sengan Chromoblastomycosis di dokter spesialis kulit
Pasien juga pernah riwayat berobat di RS dengan CHF + Mitral regurgitasi dengan NHS.
Pemeriksaan Fisik :
Tanda Vital :
BP : 140/90 mmHg
HR : 86 x/i
RR : 20 x/i
T : 36.9 C
Paru : BP : vesikuler
BT : Rh -/- Wh -/-
Abdomen : datar, peristaltik (+) kesan normal, nyeri tekan area hipokondrium dextra dan
epigastrium. Ascites (-).
Genital : dbn
Pemeriksaan Penunjang:
Hb 16.1
PLT : 164.000
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
Keluhan Utama :
Sesak napas
Anamnesis terpimpin :
Dialami sejak 1 hari sebelum masuk RS. Sesak dirasakan secara tiba-tiba. Demam (+) sejak kemarin
siang. Demam tidak membaik hingga saat ini. Nyeri kepala (-), mual adanamun tidak muntah, pasien
biasa merasakan isi perut naik kembali ke tenggorokan. Nyeri perut (-). BAB biasa, BAK lancar.
Riw. HT disangkal
Riw. DM disangkal
TD : 154/118 mmHg
S : 38.1°C
P : 26x/m
N : 126x/m
SpO2 : 99%
Lab : WBC 6600; Hb 14.1; PLT 313.000; Rapid COVID-19 Non Reaktif
Skor COVID-19 : 11
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
IVFD RL 28 tpm
Keluhan Utama :
Sesak napas
Anamnesis terpimpin :
Dialami sejak 1 hari yang lalu. Sesak dirasakan terus menerus. Batuk (+) berlendir warna hijau.
Bercak darah (-). Pasien juga mengeluhkan nyeri pada daerah ulu hati yang dirasakan setelah batuk.
Mual muntah (+), berwarna kuning. Demam (-), nyeri kepala (-). Nafsu makan berkurang. BAB
terakhir 2 hari yang lalu karena pasien jarang makan. BAK biasa.
Pasien riw. Berobat bulan lalu di RS dengan TB paru dan diberikan OAT. Pasien telah meminum obat
selama sebulan, minum 3 tablet per hari namun sekitar 2 minggu terakhir tidak pernah meminum
obat karena pasien merasa tidak enak badan setelah meminum obat.
Riw. HT disangkal
Riw. DM disangkal
TD : 140/80 mmHg
S : 36.5°C
P : 22x/m
N : 88x/m
Abdomen : Datar, peristaltik (+) kesan normal, nyeri tekan area epigastrium
Radiologi : Tampak fibrosis pada thorax dextra yang menarik diafragma, peningkatan corakan
bronkovaskular di regio thorax dextra