TERAPI OKSIGEN KANULA HIDUNG ARUS TINGGI(KHAT)

INDIKASI:

-Gagal napas akut hipoksemik(Po2<50 mmHg, PCO2< 45 mmHg)

-SpO2<92% dgn O2 masker minimal masker 15 LPM

KRITERIA EKSKLUSI

1. Hiperkapnea(PaCO2>45 mmHg)
2. Gagal napas akut karena asma
3. PPOK eksaserbasi akut
4. Edema paru kardiogenik
5. Tensi turun yang butuh vasopressor
6. GCS<12
7. Epistaksis
8. Operasi wajah dan hidung dalam 1 bulan terakhir
 Gagal napas akut dgn indikasi intubasi dalam waktu dekat

Tidak ya

Indikasi KHAT Ventilasi mekanik invasive

FiO2 100%, flow rate 60LPM (pada kondisi berat)
Suhu 37*C
Dalam1-2 jam

PEMANTAUAN
Adanya salah satu dari :RR>35x/menit,SpO2<92%,
gerakan torakoabdominal yg asinkron, penggunaan otot bantu napas persisten,
asidosis respiratorik(PaCO2>45mmHg, Ph<7,35)

TIDAK YA

TITRASI VENTILASI MEKANIK

FiO2 berdasarkan target SpO2 >92%
Flow rate : berdasarkan RR <25-30X/menit dan kenyamanan pasien
Suhu: berdasarkan kenyamanan pasien

PEMANTAUAN
Adanya salah satu dari keadaan berikut dalam 48 jam dgn titrasi KHAT yg sdh optimal:
RR>35x/menit,SpO2<92%, gerakan torakoabdominal yg asinkron, penggunaan otot bantu napas
persisten, asidosis respiratorik(PaCO2>45mmHg, Ph<7,35), instabilitas hemodinamik

Tidak ya

PENGHENTIAN KHAT VENTILASI MEKANIK

Pertama kurangi FiO2 sampai 40%
Kemudian kurangi flow rate sebesar 5-10 LPM tiap ½ jam

KHAT dihentikan jika :

Pasien stabil selama 1-2 jam dgn FiO2 40% dan flow rate<15-20 liter/menit dan selanjutnya mulai terapi
oksigen standard

KOMPLIKASI

1. Pneumotoraks
2. hiperkapnea