Anda di halaman 1dari 9

konsep dasar pendidikan jasmani,

olahraga dan kesehatan


Mutik Nur Fadhilah, M.Pd
Pengertian pendidikan jasmani,
olahraga dan kesehatan

Hakekatnya pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan


merupakan kegiatan dalam meningkatkan tumbuh kembang
jasmani, kebugaran tubuh dan menjaga kesehatan. Hal tersebut
merupakan sebuah holistik terhadap keseimbangan jasmani dan
rohani
Tujuan penjas, olahraga, kesehatan tentunya terfokus pada
keseimbangan fisik dan mental dalam menjaga pola hidup sehat.
Memiliki kegunaan sebagai alat dalam membimbing siswa dalam
upaya kegiatan tumbuh kembang fisiknya dalam keadaan yang
sehat
Hakikat pendidikan jasmani,
olahraga dan kesehatan

Pengembangan domain psikomotor


Siswa harus mampu menuntaskan kriteria dalam menuntaskan domain psikomotorik dengan tepat.
Bersesuaian dengan gerakan yang diajarkan oleh guru. Baik itu secara mudah maupun suatu gerakan
yang sulit. Guru harus mempersiapkan media yang akan digunakan siswa dalam proses kegiatan
penjas. Memberikan bimbingan terhadap olahraga yang mudah dilakukan sehari-hari. Untuk
meningkatkan kelenturan, kekuatan dan kebugaran tubuh siswa sesuai indikator yang telah ditetapkan
pada mapel ini.
Pengembangan domain kognitif
Dalam pengembangan kognitif terletak pada pengetahuan siswa tentang berbagai cabang olahraga,
sejarah, cara pelaksanaannya, aturan-aturan yang berlaku dalam olahraga tersebut dan sistem
pertandingan yang dilaksanakan. Hal ini digunakan untuk menambah wawasan siswa dalam menjaga
kesehatan tubuh, peningkatan kekuatan dan kelenturan
Pengembangan domain afektif
Domain afektif bersesuaian dengan KI2 (Kompetensi Inti Sikap) yang telah tersusun dalam kurikulum
2013. Dimana sikap yang menjadi titik acuannya adalah nilai-nilai karakter bangsa.
Tujuan pendidikan jasmani, olahraga
dan kesehatan

a.Membentuk karakter dalam kegiatan fisik yang dilaksanakan.


b.Mampu membentuk kepribadian yang mengarah pada hal-hal positif.
c.Mampu menggali potensi yang dimiliki siswa pada cabang olahraga.
d.Mampu meningkatkan kemampuan dalam membentengi diri sendiri
khususnya dalam menjaga kesehatan.
e.Mampu memahami kesimbangan pola hidup sehat.
f.Mampu menjaga pola makan yang bergizi dengan baik.
g.Menghindari hal-hal yang kurang bermanfaat bagi dirinya sendiri.
h.Mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam penguasaan gerakan
dasar pendidikan jasmani.
Ruang lingkup pendidikan jasmani,
olahraga dan kesehatan

Proses olahraga dan permainan yang melibatkan kegiatan fisik,


Kegiatan pengembangan fisik dan dapat membentuk tubuh melalui mekanika
sikap tubuh.
Kegiatan senam
Kegiatan ritmis merupakan kegiatan yang tidak ada aturannya dan menyenangkan
untuk dilakukan
Kegiatan yang berhubungan dengan air, merupakan aktivitas yang menyenangkan.
Kegiatan pendidikan luar kelas, untuk memberikan refreshing bagi siswa dan
proses pembelajaran yang menyenangkan
Kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan rohani untuk keseimbangan
mental
Bidang-bidang pendidikan jasmani,
olahraga dan kesehatan

Pendidikan, Hakekatnya pendidikan merupakan sebuah


usaha terencana dan tersistem untuk meningkatkan
kemampuan siswa dalam domain kognitif, psikomotorik dan
afektif.
Belajar Motorik, Tahapan belajar motorik siswa adalah
adanya tahapan gerak.
Kesehatan dan Kebugaran
Penelitian
Rekreasi Pendidikan
Persamaan pendidikan jasmani, pendidikan
olahraga, dan pendidikan kesehatan

Persamaan, pada hakekatnya jasmani, olahraga dan kesehatan


merupakan basic of knowledge dalam mendidik siswa pada
mapel penjas. Hal ini bersesuaian dengan Permendikanas No.
22 Tahun 2006 tentang penjas merupakan bagian integral dari
kegiatan fisik yang direncanakan secara sistematis sesuai tujuan
pendidikan nasional.
Perbedaan pendidikan jasmani, pendidikan
olahraga, dan pendidikan kesehatan

Domain kegiatan jasmani terintegrasi dengan pendidikan yang termaktub dalam


undang-undang
Domain materi olahraga lebih cenderung pada pengertian, tata cara pelaksanaan,
tekhnik dan tujuan yang akan dicapai dalam pelaksanaannya dan bersumber pada
organisasi yang ada di masyarakat.
Domain pendidikan jasmani terletak pada kriteria yang ada pada kurikulum
pendidikan
Domain penyelenggaraan pada pendidikan jasmani hanya dilakukan di sekolah
Domain pembinaan pendidikan jasmani terfokus pada hidup yang sehat
Domain pengelolaan pada pendidikan jasmani dikelolah di bawah mendiknas
Domain kecenderung pada pendidikan jasmani adalah memasyarakatkan olahraga
Domain kompetitif pada pendidikan jasmani talent counting dijadikan sebagai dasar
dalam entry behaviour
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai