Anda di halaman 1dari 2

KASUS

Ny.K umur 26 tahun sedang hamil 7 bulan dibawa ke rumah sakit dr.Doris Sylvanus pada 2 hari
yang lalu. Pasien mengatakan keluar darah merah segar dari alat kelaminnya dengan jumlah
kadang sedikit kadang banyak. Pengeluaran darah tidak pasti, kadang ketika tiduran ataupun
ketika beraktivitas seperti BAK maupun duduk. Darah mengalir di kakinya berwarna merah
segar, namun tidak disertai nyeri. Pasien tampak lemas dan mengatakan pusing. Pasien
mengatakan takut dan gelisah jika terjadi apa-apa dengan janinnya. TTV : TD : 110/70 mmhg
N : 80 x/menit S : 36,5˚C RR : 24x/menit. Setelah dilakukan pemeriksaan Hemoglobin : 9,1
g/dL, Hematokrit : 32,8 %.

1) Pengkajian
Data Subjektif :
- Pasien mengatakan mengeluarkan darah warna merah terang namun tidak disertai nyeri
- Pasien mengatakan pusing
- Pasien mengatakan takut dan gelisah jika terjadi apa-apa dengan janinnya
Data Objektif :
- TTV : TD : 110/70 mmhg N : 80 x/menit S : 36,5˚C RR : 24x/menit
- Keluar cairan dari vagina (darah merah segar, bau amis, dengan jumlah sebanyak ±30 cc)
- Pasien tampak cemas dan takut
- Pasien tampak lemah
2.) Diagnosa Keperawatan
1. Risiko syok hipovolemik berhubungan dengan perdarahan antepartum
2. Ansietas berhubungan dengan ancaman perubahan status kesehatan
3.) Intervensi Keperawatan
Nomor
Tujuan/Kriteria
Diagnosa Rencana Tindakan Rasional
Hasil
Keperawatan
Dx.1 Setelah dilakukan Manajemen Hipovolemia 1.Untuk mengetahui
tindakan (SIKI.I.03116) tanda dan gejala
keperawatan Observasi : hipovolemia
kepada pasien 1.Periksa tanda dan gejala 2.Untuk mengetahui
selama 3x24 jam hipovolemia intake dan output
diharapkan status 2.Monitor intake dan output cairan agar
cairan membaik cairan menyesuaikan dalam
dengan kriteria Terapeutik pemberian kebutuhan
hasil 3.Berikan asupan cairan oral cairan
(L.03028) : Edukasi 3.Untuk memperbaiki
-TTV dalam batas 4.Anjurkan menghindari asupan cairan
normal perubahan posisi mendadak 4.Untuk menghindari
-Pasien tidak lemas Kolaborasi terjadinya pendarahan
makan dan 5.Kolaborasi pemberian 5.Untuk memperbaiki
minumnya banyak terapi asupan cairan
- Hemoglobin dan
hematokrit dalam
Dx.2 batas normal

Setelah dilakukan Reduksi Ansietas


1.Untuk mengetahui
tindakan (SIKI.I.09314)
tingkat kecemasan
keperawatan Observasi :
pasien
kepada pasien 1.Identifikasi saat tingkat
2.Untuk memberikan
selama 3x24 jam ansietas berubah
kenyamanan dan
diharapkan cemas Terapeutik
kepercayaan pada
berkurang dengan 2.Ciptakan suasana terapeutik
pasien
kriteria hasil untuk menumbuhkan
3.Untuk memotivasi
(L.09093): kepercayaan
pasien
- Cemas berkurang 3.Motivasi mengidentifikasi
4.Untuk membuat
- Gelisah berkurang situasi yang memicu
pasien merasa tidak
- TTV dalam batas kecemasan
sendiri
normal Edukasi
5.Untuk membuat
4.Anjurkan keluarga untuk
pasien rileks dan
tetap bersama pasien
menurunkan
5.Latih teknik relaksasi
kecemasan

Anda mungkin juga menyukai