Anda di halaman 1dari 3

Lipid

Lipid atau lemak adalah senyawa biologik yang dapat larut dalam pelarut nonpolar seperti
kloroform, eter, dan benzen. dibandingkan dalam air. Lipid terdapat dalam makanan
sebagian besar berupa lemak. Pada umumnya, lipid merupakan konduktor panas yang buruk,
sehingga lipid dalam tubuh mempunyai fungsi untuk mencegah terjadinya kehilangan panas
dari tubuh. Selain itu, lemak mempunyai fungsi melindungi organ-organ tubuh tertentu dari
kerusakan akibat benturan atau goncangan. Lemak juga merupakan salah satu bahan
makanan yang mengandung vitamin A, D, E, dan K. Lemak dalam tubuh berasal dari tiga
sumber:

Dari makanan yang dikonsumsi

Proses biosintesis yang terjadi di dalam hati

Pemecahan molekul lemak dengan bantuan enzim lipase yang diangkut dari jaringan adipose

Nama monomer lipid

Lipid adalah ester gliserida dengan atom C > 10 yang terbentuk dari reaksi esterifikasi antara asam
lemak dan gliserol.

asam lemak

gliserol/gliserin

Ciri spesifik lipid


1. Warna: umumnya berwarna pucat, berwarna kuning karena mengandung pigmen Karotenoid.
Juga dapat berwarna Jingga (Dalambentuk padatannya).
2. Bau: Berbau Wangi disebabkan adanya senyawa Nonyl Metil Keton (pada minyak kelapa) &
-ionon (pada minyak kelapa sawit). adanya rantai asam yang sangatpendek akan menyebabkan
kerusakan padaminyak dan akan mengalamiperubahan bau (Tengik)3.
3. Kelarutan: Tidak larut dalam air kecuali Castor oil, sedikit larut dalam alkohol,larut dalam eter,
karbon disulfida, dan kloroform.
4. Titik leleh: tergantung pada panjang rantai asam lemak penyusun dan tingkat jenuh.
5. Titik didih: Titik didih asam lemak semakin besar sesuai dengan panjang rantaikarbondari asam
lemak penyusunnya.
6. Bila terhidrolisis akan menghasilkan asam lemak, berperan dalammetabolisme tumbuhan dan
hewan.
7. Larut dalam pelarut non-polar, seperti eter, kloroform, metanol.
8. Memiliki kandungan energi tinggi dan dimetabolisme untuk melepaskan kalori.
9. Brtindak sebagai isolator listrik, melindungi akson saraf.
10. Solid pada suhu kamar. Contoh, lemak hewan.
11. Lemak tumbuhan tak jenuh dan cair pada suhu kamar.
12. Memiliki rasa yang sangat hambar.
13. bebas larut dalam pelarut organik seperti eter, aseton dan benzene.
14. Merupakan konduktor panas yang buruk.

Jenis jenis lipid :


a. Asam lemak
Asam lemak merupakan asam monokarboksilat rantai panjang. Adapun rumus umum dari
asam lemak adalah: CH 3 (CH 2 ) n COOH atau C n H 2n+1 -COOH Rentang ukuran
dari asam lemak adalah C 12 sampai dengan C 24 . Ada dua macam asam lemak yaitu:
1. Asam lemak jenuh ( saturated fatty acid ) Asam lemak ini tidak memiliki ikatan
rangkap
2. Asam lemak tak jenuh ( unsaturated fatty acid ) Asam lemak ini memiliki satu atau
lebih ikatan rangkap.

b. Gliserida
 Gliserida netral (lemak netral) Gliserida netral adalah ester antara asam lemak dengan
gliserol. Fungsi dasar dari gliserida netral adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak
atau minyak). Setiap gliserol mungkin berikatan dengan 1, 2 atau 3 asam lemak yang
tidak harus sama. Jika gliserol berikatan dengan 1 asam lemak disebut monogliserida,
jika berikatan dengan 2 asam lemak disebut digliserida dan jika berikatan dengan 3 asam
lemak dinamakan trigliserida. Trigliserida merupakan cadangan energi penting dari
sumber lipid.
 Fosfogliserida (fosfolipid) Lipid dapat mengandung gugus fosfat. Lemak termodifikasi
ketika fosfat mengganti salah satu rantai asam lemak.
Penggunaan fosfogliserida adalah: 1. Sebagai komponen penyusun membran sel 2.
Sebagi agen emulsi
c. Lipid kompleks Lipid kompleks adalah kombinasi antara lipid dengan molekul lain. Contoh
penting dari lipid kompleks adalah lipoprotein dan glikolipid.
 Lipoprotein adalah kompleks larut antara molekul lipida dan
p r o t e i n y a n g  berfungsi untuk mentransfer lipida dan kolesterol pada semua vertebrata
termasuk insekta. Kompleks liporotein dapat disintesis di dalam hati,usus, maupun menbran sel.
Penggolongan lipoprotein berdasarkan atas ukuran, densitas dan berbagai jenis lipida yang
diangkut dalam jumlah yang berbeda.
 Glikolipid ialah molekul molekul lipid yang mengandung karbohidrat,biasanya  pula
sederhana seperti galaktosa atau glukosa. Akan tetapi istilah istilah glikolipid biasanya dipakai
untuk lipid yang mengandung satuan gula tetapi tidak mengandung fosfor. Glikolipid dapat
diturunkan dari gliserol atau pingosine dan sering dimakangliserida atau sebagai spingolipida

d. Lipid non gliserida


Lipid jenis ini tidak mengandung gliserol. Jadi asam lemak bergabung dengan molekul-molekul
non gliserol. Yang termasuk ke dalam jenis ini adalah sfingolipid, steroid, kolesterol dan malam.
 Spingolipid
Sphingolipid adalah kelompok lipid yang struktur utamanya adalah rantai panjang a m i n o
alkohol sphingosin dengan jumlah atom C 18 buah. Spi hingosin
a d a l a h senyawa induk dari sejumlah alkohol amino berantai panjang yang ditemukan
-ada berbagai spingolipid. Spingolipid merupakan senyawa yang tidak mengandung gliserol dan
merupakan kelas terbesar kedua dari lipida membran yang mempunyai s t r u k t u r p a d a
bagian kepala bersifat polar dan bagian ekor bersifat non polar .
Spingolipid adalah fosfolipid yang tidak diturunkan dari lemak dan termasuk lipid non gliserida.
Lipid non gliserida yaitu lipid yang tidak mengandung gliserol.

 Steroid adalah senyawa organik yang merupakan salah satu kelas utama dari lipid
yang mengandung 4 cincin yang terdiri atas 3 sikl oheksana dan 1 siklopentana.
Keempat lingkar diberi petunjuk dengan huruf besar A, B, c dan D. Atom-atom
karbon dalam struktur kimia steroid diberi nomor yang dimulai dari
l i n g k a r A menuju D.

Nama ikatan penyusun asam lemak dan gliserol

 Gliserol = 1,2,3 –propantriol


 Asam lemak =

Anda mungkin juga menyukai