NIM : P00324020039
TUGAS : ANATOMI & FISIOLOGI
DESEN PEMBIMBING : DR. Nurmmiati
SISTEM PENCERNAAN
Sistem pencernaan manusia adalah sistem yang membantu dalam mencerna makanan yang
dikonsumsi sehingga mudah dicerna oleh tubuh yang berguna untuk menghasilkan energi
bagi seluruh anggota tubuh. Organ sistem pencernaan adalah sbb:
1. Mulut, untuk mengunyah makanan menjadi lebih halus
2. Kerongkongan, berperan mengantarkan makanan yang sudah ditelan
3. Lambung mempunyai 3 fungsi yaitu: tempat menyimpan makanan sementara sebelum
disalurkan keorgan selanjutnya, memecah dan mengaduk makanan dengan
mekanisme gerak peristaltik, dan mencerna dan mengahasilkan makanan dengan
bantuan enzim dalam lambung.
4. Usus halus terdapat 3 bagian yaitu: duadenum(usus 12 jari) berperan dalam proses
pencernaan secara kimiawi dengan bantuan getah empedu dan getah pankreas. Usus
kosong(jejunum) untuk membantu proses pencernaan makanan secara kimiawi
melalui enzim-enzim yang dihasilkan dinding usus seperti disakarida(maltase, laktase,
dan sukrase), aminopeptidase, dipeptidase, serta entrokinase. Ileum berperan dalam
menyelesaikan proses penyerapan nutrisi dan menyerap asama empedu untuk dapat
didaur ulang lagi.
5. Usus besar berbentuk seperti huruf U terbalik yang panjangnya sekitar 5-6 meter.
Terdapat 3 bagian utama usus besar yaitu: sekum(cecum) untuk menyerap nutrisi
yang tidap diserap oleh usus halus. Kolon berfungsi sebagai tempat cairan dan garam
diserap. Rektum berfungsi untuk tempat penyimpan tinja sebelum dikeluarkan oleh
anus. Fungsi utama usus besar adalah membuang air dan garam yang tidak dapat
dicerna dan membentuk limbah padatan yang dapat dikeluarkan.
6. Anus berfungsi untuk proses defekasi feses dan mengatur keluarnya feses.
PENGERTIAN METABOLISME, ANABOLISME, DAN KATABOLISME
Anabolisme merupakan pertukaran pertukaran zat pada organisme yang meliputi proses
fisika dan kimia, pembentukan, dan penguraian zat didalam badan yang memungkinkan
berlangsungnya hidup. Proses metabolisme ada 2 yaitu: Anabolisme adalah pembentukkan
molekul-molekul kompleks dari molekul sederhana, contohnya fotosintesis. Sedangkan
Katabolime penguraian molekul-molekul kompleks menjadi molekul-molekul sederhana,
contohnya respirasi.
Enzim pencernaan diproduksi secara alami oleh sistem pencernaan di dalam tubuh.
Mereka bertugas memecah komponen makanan seperti lemak, karbohidrat, dan protein.
Tujuannya adalah agar nutrisi yang berasal dari makanan dapat diserap ke dalam aliran darah
untuk menunjang fungsi sel-sel tubuh.
Tubuh memproduksi berbagai macam enzim pencernaan untuk memecah nutrisi di dalam
makanan yang Anda konsumsi agar dapat diserap. Berbeda jenis nutrisi, berbeda juga enzim
pencernaannya. Berikut beberapa macam enzim pencernaan yang ada di tubuh:
Amilase
Enzim amilase diproduksi di kelenjar liur, pankreas, dan usus halus. Enzim ini
bertugas memecah zat pati atau karbohidrat menjadi gula (glukosa). Saat makanan
yang mengandung karbohidrat dikunyah, kelenjar liur di dalam mulut akan
menghasilkan amilase.
Setelah tertelan, makanan tersebut akan dicerna lebih lanjut di usus halus oleh
enzim amilase yang dihasilkan oleh pankreas. Di dalam usus, amilase terus
memecah molekul zat pati hingga menjadi glukosa, yang nantinya akan diserap ke
dalam sirkulasi darah melalui dinding usus halus.
Protease
Enzim protease adalah enzim pencernaan yang bertugas untuk memecah protein
dalam makanan menjadi asam amino. Enzim ini diproduksi di lambung, pankreas,
dan usus halus. Terdapat beberapa jenis enzim protase, yaitu pepsin (enzim
pencernaan utama di lambung), tripsin, dan kimotripsin.
Lipase
Lipase adalah enzim yang memiliki tugas memecah lemak menjadi asam lemak
dan gliserol (zat gula yang mengandung alkohol). Organ tubuh yang berperan
dalam menghasilkan enzim ini adalah pankreas dan lambung. Enzim lipase juga
ditemukan di dalam ASI, fungsinya untuk membantu bayi mencerna molekul
lemak saat menyusu.
Maltase
Enzim ini diproduksi oleh usus halus dan memiliki fungsi untuk menghancurkan
maltosa. Zat gula maltosa ini banyak ditemukan pada tumbuhan, seperti biji-
bijian, gandum dan ubi.
Laktase
Laktase adalah jenis enzim pencernaan yang memecah gula laktosa. Gula ini
ditemukan dalam susu dan makanan atau minuman yang terbuat dari susu. Orang
dengan intoleransi laktosa sering kali disarankan untuk mengonsumsi enzim
laktase tambahan saat mengonsumsi susu.
Sukrase
Sukrase adalah enzim yang diproduksi oleh usus halus. Fungsi enzim ini adalah
memecah sukrosa menjadi gula sederhana, seperti fruktosa dan glukosa. Gula
sukrosa banyak ditemukan pada tanaman, seperti tebu, sorgum, dan bit gula.
Sukrosa juga ditemukan pada madu, namun dalam jumlah sedikit.
Peranan enzim pencernaan memang sangat penting bagi proses pencernaan dalam
tubuh Anda. Akan tetapi, kerja enzim pencernaan bisa terganggu jika Anda
sedang demam, mengonsumsi obat-obatan tertentu, atau menjalani diet khusus.
Selain itu, radang pankreas (pankreatitis), penyakit Gaucher, dan fenilketonuria
juga dapat membuat fungsi enzim pencernaan menjadi terganggu.
Jika mengalami penyakit tersebut, mungkin Anda membutuhkan suplemen enzim
pencernaan. Selain untuk membantu proses pencernaan, suplemen ini juga dapat
membantu meringankan keluhan terkait gangguan enzim pencernaan yang Anda
alami. Namun, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum
mengonsumsinya.
CAIRAN DAN ELEKTROLIT
Cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dari air (pelarut) dan zat tertentu (zat terlarut)
sedangkan elektrolit adalah zat kimia yang menghasilkanpartikel-partikelbermuatan listrik
yang disebut ion jika berada dalam larutan.
Pemberian melalui infus dengan memasukan kedalam vena (pembuluh darah pasien)
diantara vena lengan (vena cefalisa basilica dan mediana cubitti) atau vena yang ada dikepala
seperti vena temporalis frontalis (khususnya untuk anak-anak). selain pemberian infus pada
pasien yang mengalami pengeluaran cairan juga dapat dilakukan pada pasien schock,
intoksikasi berat, pra dan pasca bedah, sebelum tranfusi darah atau pasien yang
membutuhkan pengobatan tertentu.