Tindakan untuk mengatasi masalah eliminasi urine adalah kateterisasi urine. Kateterisasi urine merupakan tindakan memasukkan kateter (slang karet/plastic) melalui uretra dan masuk ke dalam kandung kemih yang bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan eliminasi atau sebagai pengambilan bahan pemeriksaan. Dalam pelaksanaan kateterisasi terdapat dua tipe, yakni intermiten dan menetap. Indikasi penggunaan kateter adalah sebagai berikut. a. Tipe intermiten 1. Tidak mampu berkemih 8-12 jam setelah operasi. 2. Retensi akut setelah trauma uretra. 3. Tidak mampu berkemih akibat obat sedatif atau analgesik. 4. Cedera pada tulang belakang 5. Degenarasi neuromuscular secara progresif. 6. Untuk mengeluarkan urine residual. b. Tipe indwelling (menetap) 1. Obstruksi aliran urine. 2. Pascapembedahan uretra dan struktur di sekitarnya (Transurethral Resection of the Prostate [TUR-P]) 3. Obstruksi uretra. 4. Inkontinensia dan disorientasi berat.