SEBAGAI
PENGENDALIAN INFEKSI
EPTI YORITA, SST, MPH
Universal Precaution (Kewaspadaan universal)
adalah langkah sederhana pencegahan infeksi
yang mengurangi resiko penularan dari patogen
yang ditularkan melalui darah atau cairan tubuh
diantara pasien dan pekerja kesehatan.
5. Pengelolaan limbah
Limbah rumah sakit atau di pelayanan kesehatan adalah
limbah yang dihasilkan oleh seluruh kegiatan rumah sakit
dan limbah yang terbanyak adalah limbah infeksium yang
memerlukan penerangan khusus.
Dalam Universal Precaution Tidak
direkomendasikan:
3.
3. Sampah Jaringan Tubuh (Patologis)
Sampah jaringan tubuh meliputi jaringan
tubuh, organ, anggota badan, placenta, darah
dan cairan tubuh lain yang dibuang saat
pembedahan dan autopsi. Sampah jaringan
tubuh tidak memerlukan pengesahan
penguburan dan hendaknya dikemas khusus,
diberi label dan dibuang ke incinerator.
4. Sampah Citotoksik
Sampah citotoksik adalah bahan yang terkontaminasi
atau mungkin terkontaminasi obat citotoksik selama
peracikan, pengangkutan atau tindakan terapi
citotoksik. Sampah yang terdapat sampah citotoksik
didalamnya harus dibakar dalam incinerator dengan
suhu diatas 1000°C.
5. Sampah Farmasi
Sampah farmasi berasal dari : obat-obatan kadaluwarsa,
obat-obatan yang terbuang karena batch tidak
memenuhi spesifikasi atau telah terkontaminasi, obat-
obatan yang terbuang atau dikembalikan oleh pasien,
obat-obatan yang sudah tidak dipakai lagi karena tidak
diperlukan dan limbah hasil produksi obat-obatan.
6. Sampah Kimia
Sampah kimia dihasilkan dari penggunaan kimia dalam
tindakan medis, vetenary, laboratorium, proses sterilisasi
dan riset. Limbah kimia juga meliputi limbah farmasi dan
limbah citotoksik.
7. Limbah Radio Aktif
Limbah radioaktif adalah bahan yang terkontaminasi
dengan radio isotop yang berasal dari penggunaan medis
atau riset radionucleida. Asal limbah ini antara lain dari
tindakan kedokteran nuklir, radioimmunoassay dan
bakteriologis yang daapt berupa padat, cair dan gas.
8. Sampah Plastik
Limbah plastik adalah bahan plastik yang dibuang oleh
klinik, rumah sakit dan sarana pelayanan kesehatan lain
seperti barang-barang dissposable yang terbuat dari plastik
dan juga pelapis peralatan dan perlengkapan medis.
PENGARUH SAMPAH TERHADAP KESEHATAN
a. Efek langsung : efek yang disebabkan karena kontak
langsung dengan sampah, misalnya : sampah beracun ; sampah
yang korosif terhadap tubuh yang karsinogenik, teragonik, sampah
yang mengandung kuman pathogen (berasal dari sampah rumah
tangga dan industri).
a. Incinerasi
b. Sterilisasi dengan uap panas/ autoclaving (pada kondisi
uap jenuh C) bersuhu 121
c. Sterilisasi dengan gas (gas yang digunakan berupa
ethylene oxide atau formaldehyde)
d. Desinfeksi zat kimia dengan proses grinding
(menggunakan cairan kimia sebagai desinfektan)
e. Inaktivasi suhu tinggi
f. Radiasi (dengan ultraviolet atau ionisasi radiasi)
g. Microwave treatment
h. Grinding dan shredding (proses homogenisasi bentuk
atau ukuran sampah)
i. Pemampatan/ pemadatan, dengan tujuan untuk
mengurangi volume yang terbentuk