04 Oktarina 05 Qurrota A'yun 06 (P05140320043) (P05140320026) (P05140320031) Pengertian Kontrasepsi Kontrasepsi atau antikonsepsi (concepstion control adalah cara, alat, atau obat-obatan untuk mencegah konsepsi. Pengertian KB
Keluarga Berencana (family planning, planned perenthood) adalah
suatu usaha untuk menjarangakan atau merencanakan jumlah dan jarak kehamilan dengan memakai kontrasepsi. (Sofian Amru. 2011.Sinopsis Obstetri Jilid 2. Jakarta: Buku Kedokteran Halaman 29).
Keluarga Berencana adalah salah satu usaha untuk mencapai
kesejahteraan dengan jalan memberikan nasihat perkawinan, pengobatan kemandulan dan penjarangan kelahiran. A. Metode Kalender 1. Pengertian
Metode Kalender adalah metode kontrasepsi sederhana ysng dilakukan oleh pasangan suami istri dengan tidak melakukan senggama atau hubungan seksual pada masa subur atau ovulasi. 2. Cara Kerja 1. KB kalender dapat diterapkan oleh perempuan dengan siklus haid yang teratur yaitu 26-32 hari sebagai waktu ideal. Jika haid tidak teratur atau tepat waktu, maka ada baiknya tidak menggunakan metode ini. 2. Bila hari pertama haid dimulai pada tanggal 6, maka periode awal masa subur yaitu 6 + 12 = 18. Itu berarti periode masa subur berada pada tanggal 18 sampai 22. Di periode ini untuk pasangan yang sedang ingin mencegah kehamilan, ada baiknya tidak melakukan hubungan seksual. 3. Indikasi KB Kalender Dari Semua Dari semua Yang oleh karena paritas, termasuk alasan religious atau usia subur wanita nullipara filosofis tidak bisa menggunakan metode lain
Tidak bisa Bersedia dan terdorong
memakai Bersedia menahan untuk mengamati, nafsu birah ilebih dari metode lain mencatat dan seminggu setiap siklus menginterpretasikan tanda-tanda kesuburan. 4. Manfaat 5. Resiko Metode kalender atau pantang berkala tertahankan, terutama bila masa berpantang dapat bermanfaat sebagai kontrasepsi maupun terlalu lebar (lama). konsepsi. Sebagai alat pengendalian kelahiran atau mencegah kehamilan. Dapat digunakan oleh para pasangan untuk mengharapkan bayi dengan melakukan hubungan seksual saat masa subur/ovulasi untuk meningkatkan kesempatan bisa hamil.
Terlalu lama berpantang kadang kala tidak
B.
Metode Suhu Basal
1. Pengertian
Suhu basal adalah cara mengukur
suhu badan memakai termometer, sewaktu bangun pagi hari (dalam keadaan istirahat penuh), setiap hari. 2. Cara Kerja
1. Mengukur suhu pada waktu yang lain.
hampir sama setiap pagi ( sebelum 3. Menarik garis pada 0,05°C – 0,1°Cdi bangkit dari tempat tidur ) dan atas suhu tertinggi dari 10 suhu 10 hari mencatat suhu ibu pada kartu yang tersebut. Ini dinamakan garis pelindung telah disediakan oleh instruktur KBA. ( cover line ) atau garis suhu. 2. Memakai catatan suhu pada kartu 4. Masa tak subur mulai pada sore setelah tersebut untuk 10 hari pertama dari hari ketiga berturut-turut suhu berada siklus haid untuk menentukan suhu di atas garis pelindung tersebut. tertinggi dari suhu yang normal, rendah. Mengabaikan suhu tinggi yang disebabkan oleh demam atau gangguan 5. Resiko Pantang yang terlampau lama dapat menimbulkan stress atau frustasi. Hal ini dapat diatasi dengan pemakaian kondom atau tablet wanita sewaktu senggama. C.
Metode Lendir Serviks
1. Pengertian Metode lendir serviks adalah metode mengamati kualitas dan kuantitas lendir serviks setiap hari. Periode subur ditandai dengan lendir yang jernih, encer, dan 2. Cara Kerja licin. Abstinensia (tidak melakukan hubungan seksual) diperlukan selama menstruasi, setiap hari selama 1. Merasakan perubahan rasa pada vulva periode preovulasi (berdasarkan lendir serviks), dan sepanjang hari. sampai waktu lendir masa subur muncul sampai 3 hari 2. Melihat langsung lendir pada waktu tertentu. setelah lendir masa subur itu berhenti. Menjelang ovulasi lendir ini akan mengandung banyak air (encer) sehingga mudah dilalui sperma. Setelah ovulasi lendir kembali menjadi lebih padat. D. Metode Symtothermal 1. Pengertian Metode Simptothermal merupakan metode keluarga berencana alamiah ( KBA ) yang mengidentifikasi masa subur dari siklus menstruasi wanita. Metode simptothermal mengkombinasikan metode suhu basal tubuh dan mukosa serviks. Metode ini mengamati tiga indikator kesuburann yaitu perubahan suhu basal tubuh, perubahan mukosa/ lendir serviks, dan perhitungan masa subur melalui metode kalender. 2. Cara Kerja
1. Klien dapat melakukan hubungan seksual periode tidak subur awal, periode subur,
hingga dua hari berikutnya setelah haid periode tak subur akhir maka ikuti berhenti ( perhitungan periode subur yang terpanjang periode tidak subur sebelum ovulasi). dimana masa pantang senggama harus dilakukan.. 2. Lakukan pantang senggama karena ini menandakan periode subur sedang berlangsung.
3. Pantang senggama dilakukan mulai ada
kenaikan suhu basal 3 hari berurutan dan hari puncak lendir subur.
4. Apabila dua gejala ini tidak menentukan
E. Metode Amenorea Laktasi
1. Pengertian 2. Cara Kerja
Metode Amenorea Laktasi (MAL) Cara kerja dari Metode Amenorea atau Lactational Amenorrhea Method Laktasi (MAL) adalah menunda atau (LAM) adalah metode kontrasepsi menekan terjadinyaovulasi. Pada saat sementara yang mengandalkan pemberian laktasi/menyusui, hormon yang berperan Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif, adalah prolaktin dan oksitosin. artinya hanya diberikan ASI saja tanpa tambahan makanan dan minuman lainnya. 3. Indikasi 4. Resiko
1. Wanita yang menyusui secara 1. Efektifitas tinggi hanya sampai
eksklusif. kembalinya haid atau sampai dengan 6 bulan 2. Ibu pasca melahirkan dan bayinya berumur kurang dari 6 bulan. 2. Tidak melindungi terhadap IMS termasuk virus hepatitis B/HBV dan 3. Wanita yang belum mendapatkan HIV/AIDS haid pasca melahirkan. 3. Kesulitan dalam mempertahankan 4. Bayi yang mempunyai gangguan pola menyusui secara eksklusif. metabolisme. —Kesimpulan
“Metode kontrasepsi sederhana terdiri dari
2 yaitu metode kontrasepsi sederhana tanpa alat dan metode kontrasepsi dengan alat”. Terima Kasih