Anda di halaman 1dari 27

Assalamu'alaikum

START
METODE KONTRASEPSI SEDERHANA

DAN
METODE KONTRASEPSI BARIER
Dosen Pengampu : Lusi Andriani, SST.M.Kes
Nama Kelompok 5:

Aulia Fitrinisa Dhini Kamilah Masarah Alivia


01 (P05140320009) 02 (P05140320013) 03 Salsabila
(P05140320025)

Mawwadah Nur Rosyidah Viki Wijayanti


04 Oktarina 05 Qurrota A'yun 06 (P05140320043)
(P05140320026) (P05140320031)
Pengertian Kontrasepsi
Kontrasepsi atau antikonsepsi (concepstion
control adalah cara, alat, atau obat-obatan untuk
mencegah konsepsi.
Pengertian KB

Keluarga Berencana (family planning, planned perenthood) adalah


suatu usaha untuk menjarangakan atau merencanakan jumlah dan jarak
kehamilan dengan memakai kontrasepsi. (Sofian Amru. 2011.Sinopsis
Obstetri Jilid 2. Jakarta: Buku Kedokteran Halaman 29). 

Keluarga Berencana adalah salah satu usaha untuk mencapai


kesejahteraan dengan jalan memberikan nasihat perkawinan,
pengobatan kemandulan dan penjarangan kelahiran.
A.
Metode Kalender
1. Pengertian
 
Metode Kalender adalah metode kontrasepsi sederhana ysng
dilakukan oleh pasangan suami istri dengan tidak melakukan
senggama atau hubungan seksual pada masa subur atau ovulasi.
2. Cara Kerja
1. KB kalender dapat diterapkan oleh perempuan dengan siklus haid yang
teratur yaitu 26-32 hari sebagai waktu ideal. Jika haid tidak teratur atau
tepat waktu, maka ada baiknya tidak menggunakan metode ini. 
2. Bila hari pertama haid dimulai pada tanggal 6, maka periode awal masa
subur yaitu 6 + 12 = 18. Itu berarti periode masa subur berada pada
tanggal 18 sampai 22. Di periode ini untuk pasangan yang sedang ingin
mencegah kehamilan, ada baiknya tidak melakukan hubungan seksual. 
3. Indikasi KB Kalender
Dari Semua Dari semua Yang oleh karena
paritas, termasuk alasan religious atau
usia subur
wanita nullipara filosofis tidak bisa
menggunakan
metode lain

Tidak bisa Bersedia dan terdorong


memakai Bersedia menahan
untuk mengamati, nafsu birah ilebih dari
metode lain mencatat dan seminggu setiap siklus
menginterpretasikan
tanda-tanda kesuburan.
4. Manfaat 5. Resiko
            Metode kalender atau pantang berkala tertahankan, terutama bila masa berpantang
 dapat bermanfaat sebagai kontrasepsi maupun  terlalu lebar (lama).
konsepsi. Sebagai alat pengendalian kelahiran
 atau mencegah kehamilan. Dapat digunakan
oleh para pasangan untuk mengharapkan bayi
 dengan melakukan hubungan seksual saat masa
subur/ovulasi untuk meningkatkan kesempatan
bisa hamil.

Terlalu lama berpantang kadang kala tidak


B.

Metode Suhu Basal


1. Pengertian

      Suhu basal adalah cara mengukur


suhu badan memakai termometer,
sewaktu bangun pagi hari (dalam
keadaan istirahat penuh), setiap hari.
2. Cara Kerja

1. Mengukur suhu pada waktu yang lain.


hampir sama setiap pagi ( sebelum
3. Menarik garis pada 0,05°C – 0,1°Cdi
bangkit dari tempat tidur ) dan
atas suhu tertinggi dari 10 suhu 10 hari
mencatat suhu ibu pada kartu yang
tersebut. Ini dinamakan garis pelindung
telah disediakan oleh instruktur KBA.
( cover line ) atau garis suhu.
2. Memakai catatan suhu pada kartu
4. Masa tak subur mulai pada sore setelah
tersebut untuk 10 hari pertama dari
hari ketiga berturut-turut suhu berada
siklus haid untuk menentukan suhu
di atas garis pelindung tersebut.
tertinggi dari suhu yang normal,
rendah. Mengabaikan suhu tinggi yang
disebabkan oleh demam atau gangguan
5. Resiko
Pantang yang terlampau lama dapat
menimbulkan stress atau frustasi. Hal ini
dapat diatasi dengan pemakaian kondom
atau tablet wanita sewaktu senggama.
C.

Metode Lendir Serviks


1. Pengertian
Metode lendir serviks adalah metode mengamati
kualitas dan kuantitas lendir serviks setiap hari. Periode
subur ditandai dengan lendir yang jernih, encer, dan
2. Cara Kerja
licin. Abstinensia (tidak melakukan hubungan seksual)
diperlukan selama menstruasi, setiap hari selama 1.      Merasakan perubahan rasa pada vulva
periode preovulasi (berdasarkan lendir serviks), dan  sepanjang hari.
sampai waktu lendir masa subur muncul sampai 3 hari 2.      Melihat langsung lendir pada waktu tertentu.
setelah lendir masa subur itu berhenti.
      Menjelang ovulasi lendir ini akan mengandung
banyak air (encer) sehingga mudah dilalui sperma.
Setelah ovulasi lendir kembali menjadi lebih padat.
D.
Metode Symtothermal
1. Pengertian
              Metode Simptothermal merupakan metode keluarga
berencana alamiah ( KBA ) yang mengidentifikasi masa subur dari
siklus menstruasi wanita. Metode simptothermal
mengkombinasikan metode suhu basal tubuh dan mukosa serviks.
Metode ini mengamati tiga indikator  kesuburann yaitu perubahan
suhu basal tubuh, perubahan mukosa/ lendir serviks, dan
perhitungan masa subur melalui metode kalender.
2. Cara Kerja

1. Klien dapat melakukan hubungan seksual periode tidak subur awal, periode subur,


 hingga dua hari berikutnya setelah haid periode tak subur akhir maka ikuti
 berhenti ( perhitungan periode subur yang terpanjang
periode tidak subur sebelum ovulasi). dimana masa pantang senggama harus
dilakukan..
2. Lakukan pantang senggama karena ini
menandakan periode subur sedang
berlangsung.

3. Pantang senggama dilakukan mulai ada


kenaikan suhu basal 3 hari berurutan dan 
hari puncak lendir subur.

4. Apabila dua gejala ini tidak menentukan


E. Metode Amenorea Laktasi

1. Pengertian 2. Cara Kerja


Metode Amenorea Laktasi (MAL)             Cara kerja dari Metode Amenorea 
atau Lactational Amenorrhea Method Laktasi (MAL) adalah menunda atau
(LAM) adalah metode kontrasepsi menekan terjadinyaovulasi. Pada saat 
 sementara yang mengandalkan pemberian laktasi/menyusui, hormon yang berperan
Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif, adalah prolaktin dan oksitosin.
artinya hanya diberikan ASI saja tanpa
tambahan makanan dan minuman lainnya.
3. Indikasi 4. Resiko

1.      Wanita yang menyusui secara 1.      Efektifitas tinggi hanya sampai


eksklusif. kembalinya haid atau sampai dengan 6
bulan
2.      Ibu pasca melahirkan dan bayinya
berumur kurang dari 6 bulan. 2.      Tidak melindungi terhadap IMS
termasuk virus hepatitis B/HBV dan
3.      Wanita yang belum mendapatkan 
HIV/AIDS
haid pasca melahirkan.
3.      Kesulitan dalam mempertahankan
4.      Bayi yang mempunyai gangguan 
pola menyusui secara eksklusif.
metabolisme.
—Kesimpulan

“Metode kontrasepsi sederhana terdiri dari


2 yaitu metode kontrasepsi sederhana tanpa
alat dan metode kontrasepsi dengan alat”.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai