Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

CRITICAL ANALYSIS DALAM PRAKTIK KEBIDANAN


“ KONSEP DASAR BERFIKIR KRITIS DALAM KEBIDANAN”

Disusun Oleh :
Kelompok 1
Nama Anggota :
1. Adiesty Adellia (P0 5140320 001)
2. Afni Yuriskie (P0 5140320 002)
3. Aliyah Tiara Salsabila (P0 5140320 003)
4. Ananda Tiara Junisti (P0 5140320 004)

Dosen Pembimbing :
Rialike Burhan, SST.,M.Keb

Poltekkes Kemenkes Bengkulu Jurusan Kebidanan


Prodi Sarjana Terapan Kebidanan dan Profesi
Tahun Pelajaran 2021/2022
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada tim penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah
ini yang berjudul: “Konsep Dasar Berfikir Kritis Dalam Kebidanan”
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan
tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam
kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini. Penulis menyadari
bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari kesempurnaan baik materi
maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah berupaya dengan segala
kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh
karenanya, tim penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima
masukan,saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini. Akhirnya tim penulis berharap
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagiseluruh pembaca.

Bengkulu, 26 Januari 2022

Tim Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berpikir merupakan suatu proses yang berjalan secara berkesinambungan mencakup
interaksi dari suatu rangkaian pikiran dan persepsi. Sedangkan berpikir kritis merupakan
konsep dasar yang terdiri dari konsep berpikir yang berhubungan dengan proses belajar
dan kritis itu sendiri berbagai sudut pandang selain itu juga membahas tentang komponen
berpikir kritis dalam keperawatan yang di dalamnya dipelajari karakteristik, sikap dan
standar berpikir kritis, analisis, pertanyaan kritis, pengambilan keputusan dan kreatifitas
dalam berpikir kritis.
Proses berpikir ini dilakukan sepanjang waktu sejalan dengan keterlibatan kita dalam
pengalaman baru dan menerapkan pengetahuan yang kita miliki, kita menjadi lebih
mampu untuk membentuk asumsi, ide-ide dan membuat kesimpulan yang valid, semua
proses tersebut tidak terlepas dari sebuah proses berpikir dan belajar.
Keterampilan kognitif yang digunakan dalam berpikir kualitas tinggi memerlukan
disiplin intelektual, evaluasi diri, berpikir ulang, oposisi, tantangan dan dukungan.
Berpikir kritis adalah proses perkembangan kompleks yang berdasarkan pada pikiran
rasional dan cermat menjadi pemikir kritis adalah denominator umum untuk pengetahuan
yang menjadi contoh dalam pemikiran yang disiplin dan mandiri.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan berfikir kritis?
2. Apa saja manfaat berfikir kritis?
3. Bagaimana karakteristik berfikir kritis?
4. Apa saja prinsip berfikir kritis?
5. Apa saja model dalam konsep dasar berfikir kritis?
6. Bagaimana metode dalam berfikir kritis?
7. Apa saja aspek berfikir kritis?
8. Apa saja fungsi dan komponen berpikir kritis?
C. Tujuan
1. Agar dapat mengetahui apa definisi berpikir kritis.
2. Agar dapat mengetahui manfaat berpikir kritis.
3. Agar dapat mengetahui karakteristik berpikir kritis.
4. Agar dapat mengetahui apa saja prinsip berpikir kritis.
5. Agar dapat mengetahui model berpikir kritis.
6. Agar dapat mengetahui metode berpikir kritis.
7. Agar dapat mengetahui apa saja aspek berpikir kritis.
8. Agar dapat mengetahui fungsi dan komponen berpikir kritis.

Anda mungkin juga menyukai