1.Tujuan
1.1 Tujuan umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan keluarga tersebut mengerti dan dapat
mempraktekkan 3M yang baik dan benar
1.2 Tujuan khusus
Setelah mendapat penyuluhan tentang 3M,diharapkan keluarga memahami
tentang:
1. Pengertian 3M
2. Indikasi melakukan 3M
3. Langkah-langkah 3M
4. Manfaat 3M
2.Materi
1. Pengertian 3M
2. Indikasi melakukan 3M
3. Langkah-langkah 3M
4. Manfaat 3M
Keterangan :
1. : Papan media atau Layar LCD
2. : Fasilitator
3. : Audience
4. : Observer
5. : Penyaji
6. : Moderator
7. : Notulen
5. Pengorganisasian
1) Moderator
Membuka acara penyuluhan, mmperkenalkan diri dan tim kpada
peserta, mengatur proses dan lama penyuluhan dan menutup acara
penyuluhan
2) Penyaji
Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan mudah dipahami.
3) Fasilitator
Mengevaluasi pserta tentang kejelasan materi penyuluhan.
4) Observer
Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana penyuluhan
5) Notulen
Mencatat pertanyaan yang diajukan pserta.
6) Peserta
Masyarakat di Irna lt. 2 RSUA
1. Definisi
Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan
debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air (Depkes, 2007).
Mencucitanganmerupakanteknikdasar yang paling
pentingdalampencegahandanpengontrolaninfeksi(Perry &Potter , 2005)
2. Macam-macamCucitangan
Macam-macam cuci tangan :
1. Cuci tangan tidak steril (prinsip bersih)
Membersihkan tangan dari segala kotoran dimulai dari ujung jari sampai
siku dan lengan dengan cara tertentu sesuai kebutuhan.
Tujuan :
a. Membebaskantangandarikumandanmencegahkontaminasi
b. Memindahkanangkamaksimumkulitdarikemungkinanadanyaorganismepat
ogen.
c. Mencegahataumengurangiperistiwainfeksi.
d. Memeliharateksturdanintegritaskulittangandengancepat
2. Cuci tangan dengan prinsip cuci tangan kamar bedah (steril)
Teknikmencucitangansteriladalahmencucitangansecarasteril (sucihama),
khususnyabilaakanmembantutindakanpembedahanatauoperasi. Peralatan yang
dibutuhkanuntukmencucitangansteriladalahmenyediakanbakcucitangandengan
pedal kaki ataupengontrollututsabunantimikrobial (non-iritasi, spektrumluas,
kerjacepat), sikat scrub bedahdenganpembersih kuku dariplastik
maskerkertasdantopiataupenutupkepalahanduksteril, pakaian di ruang scrub
danpelindungmata, penutupsepatu.
Tujuan
a. Mencegahinfeksisilang
b. Membebaskankumandanmencegahkontaminasitangan
Konsepdasarcucitangansteril
a. Perawat yang bekerjadalam area sterilsepertiruangoperasi,
ruangbersalinharusmelakukancucitanganpersiapanbedah.
a. Sebelummelakukanprosedurinvasifmisalnya :
menyuntik,pemasangankateterdanpemasanganalat bantu pernafasan
b. Sebelummelakukanasuhankeperawatanlangsung
c. Sebelumdansesudahmerawatsetiapjenisluka
d. Setelahtindakantertentu,
tangandidugatercemardenganmikroorganismekhususnyapadatindakan yang
memungkinkankontakdengandarah, selaputlendir, cairantubuh,
sekresiatauekresi
e. Setelahmenyentuhbenda yang
kemungkinanterkontaminasidenganmikroorganismevirulenatausecaraepide
miologismerupakanmikroorganismepenting. Benda
initermasukpengukururinataualatpenampungsekresi
f. Setelahmelakukanasuhankeperawatanlangsungpadapasien yang
terinfeksiataukemungkinankolonisasimikroorganisme yang
bermaknasecaraklinisatauepidemiologisSetiapkontakdenganpasien-pasien
di unit resikotinggi.
g. Setelahmelakukanasuhanlangsungmaupuntidaklangsungpadapasien yang
tidakinfeksius
4. Langkah-LangkahCuciTangan
a. Lepaskan jam tangan, cincindanlenganpakaianpanjangditarikkeatas
b. Inspeksi kuku danpermukaankulitapakahadaluka
c. Berdiri di depanwestafeljaga agar
tangandanseragamtidakmenyentuhwestafel,
jikamenyentuhulangiprosedurmencucitangan.
lib.unimus.ac.id/files/disk1/111/jtptunimus-gdl-dewirifaha-5534-4-babii.pdf
http://rinianrianimegarezky.blogspot.com/2011/11/cuci-tangan-steril-dan-
bersih.html
Saefuddin, et.al. (2006); Boyce &Pittet (2002); dan Lankford, et.al.
(2003); Green (1980) dikutipolehNotoatmodjo (2003).