Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

1. Program studi : Ilmu Keperawatan


2. Topik : 3M
3. Sasaran : Masyarakat Sekitar
4. Tempat : Rumah Bapak Kadang Setiyono
5. Hari/Tanggal : Jum’at ,08-08-2015
6. Pukul : 10.00-10.30 WIB

1.Tujuan
1.1 Tujuan umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan keluarga tersebut mengerti dan dapat
mempraktekkan 3M yang baik dan benar
1.2 Tujuan khusus
Setelah mendapat penyuluhan tentang 3M,diharapkan keluarga memahami
tentang:
1. Pengertian 3M
2. Indikasi melakukan 3M
3. Langkah-langkah 3M
4. Manfaat 3M
2.Materi
1. Pengertian 3M
2. Indikasi melakukan 3M
3. Langkah-langkah 3M
4. Manfaat 3M

3.Media atau Alat Bahan


3.1 Metode : Ceramah dan tanya jawab
3.2 Alat bantu : Leaflet dan poster

[Type text] Page


4. Kegiatan Penyuluhan dan setting tempat
No Topik Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta
.
1. Pembukaan 5 menit 1) Membuka kegiatan 1) Menjawab salam
dengan mengucapkan 2) Mendengarkan
salam. 3) Memperhatikan
2) Memperkenalkan diri. 4) Menjawabpertanyaan
3) Kontrak waktu.
4) Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan.
5) Menyebutkan materi
penyuluhan yang akan
diberikan.
6) Review
mengenaicucitangan
2. Pelaksanaan 20 menit a. Menjelaskantentang: 1) Mendengarkan dan
1) Pengertiancucitangan menyimak
2) Macam- 2) Mengikutigerakan
macamcucitangan
3) Indikasidilakukancucita
ngan
4) Langkah-
langkahcucitangan
5) Manfaatcucitangan
b. Mempraktekkangerakan
cucitangan

3 Evaluasi 1) Memberikanpertanyaan 1) Menjawabpertanyaa


padapesertatentangmateri n
yang diberikan 2) Mempraktekkanger
2) Memintapesertamempra akancucitangan
ktekkangerakancucitangan
4. Penutup 5 menit 1) Mengucapkan Menjawab salam
terimakasih kepada peserta
2) Mengucapkan salam
3) Memberikan leaflet
kepada peserta

[Type text] Page


Setting tempat:

Keterangan :
1. : Papan media atau Layar LCD
2. : Fasilitator

3. : Audience
4. : Observer

5. : Penyaji
6. : Moderator
7. : Notulen

5. Pengorganisasian
1) Moderator
Membuka acara penyuluhan, mmperkenalkan diri dan tim kpada
peserta, mengatur proses dan lama penyuluhan dan menutup acara
penyuluhan
2) Penyaji
Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan mudah dipahami.
3) Fasilitator
Mengevaluasi pserta tentang kejelasan materi penyuluhan.
4) Observer
Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana penyuluhan
5) Notulen
Mencatat pertanyaan yang diajukan pserta.
6) Peserta
Masyarakat di Irna lt. 2 RSUA

[Type text] Page


6.StrukturPengorganisasian
Pembimbing akademik : Dr. Nursalam, M.Nurs(Hons)
EkaMisbahatulM.Has. S.Kep.Ns.,M.Kep
Pembimbing Klinik : ItaMaulidiawati, S.Kep.,Ns
Pemateri :RatnaPuspitasari, S.Kep
Moderator :Reny Maharani, S.Kep
Observer :KhoerunAsna, S.Kep
Notulen : ItaWahyu, S.Kep
Fasilitator : RisqiAfifahAmalina, S.Kep
MeylanSwandayani, S.Kep., Ns
DwiAzizatul, S.Kep
TinokAyu W, S.Kep
JefryMahardika, S.Kep
NajiatulFadia, S.Kep

[Type text] Page


8. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Kesiapan SAP
b. Kesiapan media dan tempat
c. Pengorganisasian dilakukan 1 hari sebelumnya
2. Evaluasi proses
a. Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan waktunya
b. Peserta terlihat antusias terhadap penjelasan tentang materi
Cucitangandengan mengajukan pertanyaan dan diskusi
c. Peserta tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai
d. Kegiatan berjalan sesuai dengan SAP
e. Pengorganisasian sesuai dengan tugas masing-masing.
3. Evaluasi Hasil
PasiendanKeluarga dapat menjelaskan:
1 Pengertian cucitangan
2 Macam-macamcucitangan
3 Indikasidilakukancucitangan
4 Langkah-langkahcucitangan
5Manfaatcucitangan

[Type text] Page


MATERI PENYULUHAN

1. Definisi
Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan
debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air (Depkes, 2007).
Mencucitanganmerupakanteknikdasar yang paling
pentingdalampencegahandanpengontrolaninfeksi(Perry &Potter , 2005)
2. Macam-macamCucitangan
Macam-macam cuci tangan :
1. Cuci tangan tidak steril (prinsip bersih)
Membersihkan tangan dari segala kotoran dimulai dari ujung jari sampai
siku dan lengan dengan cara tertentu sesuai kebutuhan.
Tujuan :
a. Membebaskantangandarikumandanmencegahkontaminasi
b. Memindahkanangkamaksimumkulitdarikemungkinanadanyaorganismepat
ogen.
c. Mencegahataumengurangiperistiwainfeksi.
d. Memeliharateksturdanintegritaskulittangandengancepat
2. Cuci tangan dengan prinsip cuci tangan kamar bedah (steril)
Teknikmencucitangansteriladalahmencucitangansecarasteril (sucihama),
khususnyabilaakanmembantutindakanpembedahanatauoperasi. Peralatan yang
dibutuhkanuntukmencucitangansteriladalahmenyediakanbakcucitangandengan
pedal kaki ataupengontrollututsabunantimikrobial (non-iritasi, spektrumluas,
kerjacepat), sikat scrub bedahdenganpembersih kuku dariplastik
maskerkertasdantopiataupenutupkepalahanduksteril, pakaian di ruang scrub
danpelindungmata, penutupsepatu.
Tujuan
a. Mencegahinfeksisilang
b. Membebaskankumandanmencegahkontaminasitangan
Konsepdasarcucitangansteril
a. Perawat yang bekerjadalam area sterilsepertiruangoperasi,
ruangbersalinharusmelakukancucitanganpersiapanbedah.

[Type text] Page


b. Tekniknyamemerlukanupayalebihdarimencucitanganrutin.
c. Selamapenyikatanatau scrub bedah, perawatmencuci area yang lebihluas,
dariujungjarikesiku.
d. Biasanya lama penyikatan 5-10
menituntukmemastikanbahwasemuapermukaankulitdibersihkandenganmeny
eluruh.
3. IndikasidilakukanCuciTangan
IndikasiuntukmencucitanganmenurutDepkes RI. (1993) adalah :

a. Sebelummelakukanprosedurinvasifmisalnya :
menyuntik,pemasangankateterdanpemasanganalat bantu pernafasan
b. Sebelummelakukanasuhankeperawatanlangsung
c. Sebelumdansesudahmerawatsetiapjenisluka
d. Setelahtindakantertentu,
tangandidugatercemardenganmikroorganismekhususnyapadatindakan yang
memungkinkankontakdengandarah, selaputlendir, cairantubuh,
sekresiatauekresi
e. Setelahmenyentuhbenda yang
kemungkinanterkontaminasidenganmikroorganismevirulenatausecaraepide
miologismerupakanmikroorganismepenting. Benda
initermasukpengukururinataualatpenampungsekresi
f. Setelahmelakukanasuhankeperawatanlangsungpadapasien yang
terinfeksiataukemungkinankolonisasimikroorganisme yang
bermaknasecaraklinisatauepidemiologisSetiapkontakdenganpasien-pasien
di unit resikotinggi.
g. Setelahmelakukanasuhanlangsungmaupuntidaklangsungpadapasien yang
tidakinfeksius
4. Langkah-LangkahCuciTangan
a. Lepaskan jam tangan, cincindanlenganpakaianpanjangditarikkeatas
b. Inspeksi kuku danpermukaankulitapakahadaluka
c. Berdiri di depanwestafeljaga agar
tangandanseragamtidakmenyentuhwestafel,
jikamenyentuhulangiprosedurmencucitangan.

[Type text] Page


jikamenggunakantisuegulungpastikanmenggantungkebawah,
jikatisukotakpastikantisuadapadapermukaankotak
d. Nyalakankran air denganmenggunakan pedal kaki atausikutangansampai
air mengalirtetapitidaksampaimemancar, hindaripercikan air
membasahiseragam
e.  Basahi tangan dan lengan bawah dengan air mengalir, pertahankan agar
tangan dan lengan bawah lebih rendah dari siku selama prosedur
f. Tempatkan sabun 2 - 5 cc di atas telapak tangan 
g. Gosok kedua tangan telapak dengan telapak
h.  Telapak tangan kanan diatas punggung tangan kiri dan telapak kiri di
atas punggung tangan kanan
i. Telapak dengan telapak dan jari saling terkait
j. Letakkan punggung jari pada telapak satunya dengan jari saling
mengunci
k.  Jempol kanan digosok memutar oleh telapak kiri dan sebaliknya
l.  Jari kiri menguncup, gosok memutar ke kanan dan ke kiri pada telapak
kanan dan sebaliknya .
m. pegang pergelangan tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya
gerakan memutar
n. cuci bilas lalu keringkan
o. Keringkantangandenganmenggunakantisuatauhanduk lap denganjari
-jaritanganmengarahkeatas
5. ManfaatCuciTangan
MenurutPuruhito (1995), cucitanganakanmemberikankeuntungansebagaiberikut:
a. Dapatmengurangiinfeksinosokomial
b. Jumlahkuman yang
terbasmilebihbanyaksehinggatanganlebihbersihdibandingkandengantidak
mencucitangan
c. Dari segipraktis,
ternyatalebihmurahdaripadatidakmencucitangansehinggatidakdapatmeny
ebabkaninfeksinosokomial.

[Type text] Page


Daftar Pustaka

lib.unimus.ac.id/files/disk1/111/jtptunimus-gdl-dewirifaha-5534-4-babii.pdf
http://rinianrianimegarezky.blogspot.com/2011/11/cuci-tangan-steril-dan-
bersih.html
Saefuddin, et.al. (2006); Boyce &Pittet (2002); dan Lankford, et.al.
(2003); Green (1980) dikutipolehNotoatmodjo (2003).

[Type text] Page


DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN
CUCI TANGAN
DI IRNA LANTAI 2 RS UNIVERTSITAS AIRLANGGA SURABAYA
No Nama Peserta Diagnosa Alamat Ttd

[Type text] Page

Anda mungkin juga menyukai