PROPOSAL SKRIPSI
ANGGA NEGARA
1413010033
i
PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN DAUN SIRSAK (Annona
muricata L.) TERHADAP JUMLAH SPERMA TIKUS PUTIH
JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus strain wistar)
YANG DIINDUKSI ALOKSAN
PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran
ANGGA NEGARA
1413010033
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Pembimbing 1 Pembimbing 2
dr. Dharma Koosgiarto, Sp.PK., MMR dr. Mambodyanto SP, SH., MMR.
NIK. 2160570 NIK. 2160484
Mengetahui
Kepala Program Studi
iii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
DAFTAR SINGKATAN.......................................................................................vi
DAFTAR TABEL................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................3
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................3
D. Keaslian Penelitian........................................................................................4
E. Manfaat Penelitian........................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................6
A. Spermatogenesis............................................................................................6
B. Diabetes.........................................................................................................8
C. Aloksan.......................................................................................................10
D. Daun Sirsak.................................................................................................12
E. Kerangka Teori...........................................................................................15
F. Kerangka Konsep........................................................................................16
G. Hipotesis.....................................................................................................16
BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................17
A. Rancangan Penelitian..................................................................................17
B. Subyek dan Besar Sample...........................................................................17
C. Alat..............................................................................................................19
D. Bahan..........................................................................................................20
E. Variabel.......................................................................................................20
F. Definisi Operasional...................................................................................20
G. Jalan Penelitian...........................................................................................22
H. Analisis Data...............................................................................................24
I. Jadwal Penelitian.........................................................................................25
iv
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................26
DAFTAR SINGKATAN
v
BPOM : Badan Pengawas Obat dan Makanan
DAG : Diacylglycerol
DM : Diabetes Mellitus
DNA : Deoxyribonucleic
LH : Luteinizing Hormone
NO : Nitric Oxide
O2- : Superoxide
OH- : Hydroxide
ROO- : Peroxyl
DAFTAR TABEL
vi
Tabel I.1. Keaslian penelitian ...…………………………………………….4
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
berupa peningkatan kadar glukosa dalam darah. Hal ini diakibatkan oleh
salah salah satu fungsi organ tubuh yang tidak dapat memproduksi insulin
menempati urutan ke-7 dengan jumlah 8,5 juta penderita diabetes, dan
8
oksidatif berperan sebagai mediator kerusakan pada membran plasma,
Pada hewan coba tikus yang diberikan infusa daun sirsak dengan
dosis 50,4 mg/KgBB terjadi penurunan kadar gula darah yang lebih efektif
9
antioksidan yang terkandung dalam daun sirsak juga dapat menurunkan
asam urat pada tikus (Artini et al., 2012). Kandungan flavonoid dan
antioksidan pada daun sirsak juga dapat menghambat stres oksidatif yang
alternatif bagi masyarakat. Meskipun saat ini seduhan daun sirsak sudah
Oleh karena itu penelitian ini dibuat dengan harapan dari hasil
maskulina.
B. Rumusan Masalah
kualitas sperma tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi Aloksan?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
jumlah sperma tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi Aloksan.
10
2. Tujuan Khusus
diinduksi Aloksan.
D. Manfaat Penelitian
1. Untuk Masyarakat
Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai manfaat seduhan
2. Untuk Institusi
3. Untuk Peneliti
hiperglikemia.
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
12
glukosidase
B. Landasan Teori
1. Spermatogenesis
sentral di antara sel-sel sertoli (Guyton & Hall, 2012). Dalam waktu kira-
13
dan membesar untuk membentuk spermatozit primer yang besar dengan 46
kromosom. Pada akhir hari ke-24, setiap spermatosit primer terbagi dua
kromatin dari inti spermatid untuk membentuk satu kepala yang padat, dan
mengumpulkan sisa sitoplasma dan membran sel pada salah satu ujung
tengah, dan ekor. Bagian kepala terutama pada nucleus yang mengandung
informasi genetik, terdiri atas sel berinti padat dengan sedikit sitoplasma
dan lapisan membrane sel pada sekitar permukaannya (Guyton dan Hall,
14
2012). Pada dua pertiga anterior bagian luar kepala terdapat akrosom yang
dari jaringan dan dapat pula mencerna protein sehingga dapat digunakan
sebagai bor enzimatik agar dapat menembus ovum (Du et al., 2017).
seperti pecut yang keluar dari salah satu sentriol (Pringgenis, D, 2015).
dengan silia, membran sel tipis yang menutupi aksonema, dan mitokondria
aksonema (Khaki et al., 2014). Energi untuk proses ini disuplai dalam
Pada pasien pria yang infertil memiliki sperma dengan kadar ROS
yang tinggi (Utomo et al., 2012). Ketika kadar ROS meningkat dapat
berakibat pada kerusakan enzim sebagai anti radikal bebas dan dapat
15
terjadinya apoptosis sel. Stres oksidatif juga berperan sebagai mediator
2. Diabetes
kesemutan, gatal, mata kabur, dan disfungsi seksual pada pria (Ernawati et
diabsorpsi oleh darah. Kemudian oleh kerja insulin glukosa dibawa ke hati
lalu disimpan dalam bentuk glikogen (Guyton dan Hall, 2012). Namun
16
Melalui peningkatan sintesa glucose 6-fosfat dilanjutkan dengan
(Purwatresna, 2012).
17
empiris, kebiasaan, dan pengalaman. Pada umumnya mekanisme
sintetik. Salah satu yang mulai dikembangkan adalah buah dan daun sirsak
3. Aloksan
Aloksan adalah salah satu bahan kimia yang dapat digunakan untuk
pada larutan encer (Szkudelski T., 2008). Pemberian aloksan pada hewan
uji merupakan salah satu cara cepat untuk menghasilkan kondisi diabetes
pada hewan uji (Filipponi et al., 2008). Aloksan memiliki sifat toksik
glutathion yang bereaksi dengan gugus SH. Aloksan bekerja dengan cara
pankreas (Watkins D et al., 2008). Pengaruh ini spesifik untuk sel beta
18
Matthew (1972) adalah menunjukan adanya depolarisasi membran sel beta
Kerja sifat toksik aloksan dimediasi oleh radikal bebas. Kerja toksik
aloksan pada sel beta pankreas diinisiasi oleh radikal bebas yang dibentuk
4. Daun Sirsak
19
Tanaman sirsak terdiri dari bagian pohon, biji, buah, bunga, daun.
a. Pohon
b. Biji
c. Buah
d. Bunga
keputihan.
20
e. Daun
hingga hijau tua, dengan ujung meruncing, pinggiran rata, dan permukaan
(Gajalakshmi et al., 2012). Secara garis besar daun sirsak memiliki potensi
al., 2016).
21
C. Kerangka Teori
Infertilitas
Sel β-pancreas spermatozoa Stres oksidatif
rusak
Kerusakan
Insulin ↓ enzin-enzim
antioksidan
Sintesa glucose 6-
fosfat ↑ ROS ↑
Aktifasi protein
Fructose 1,6- PCK
bifosfat ↑
22
(Kerangka teori ini disusun dari (Asni et al., 2009; Shalaby & Samar, 2010;
Guyton & Hall, 2012; Utomo et al., 2012))
D. Kerangka Konsep
Induksi Aloksan
23
Keterangan :
: Variabel bebas
: Variabel tergantung
E. Hipotesis
24
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
1. Subyek
Subyek yang digunakan pada penelitian ini yaitu tikus putih jantan
2. Besar Sample
(n-1)(t-1)≥15
Keterangan :
n = besar sample
25
t = jumlah perlakuan
(n-1) (5-1) ≥ 15
(n-1) 4 ≥ 15
4n – 4 ≥ 15
4n ≥ 19
n ≥ 4,75
berikut :
26
Kelompok P3 : Kelompok yang diinduksi aloksan, juga
Subjek pada penelitian ini adalah tikus putih jantan galur wistar yang
1. Kriteria Inklusi
2. Kriteria Eksklusi
C. Alat
2. Timbangan
3. Mikroskop cahaya
6. Pipet eritrosit
7. Cawan petri
8. Pipet tetes
27
11. Panci infusa
13. Spuit
15. Handscoon
16. Masker
17. Minor set
D. Bahan
2. Aloksan
5. Air bening
6. Ether
7. Sekam
E. Variabel
1. Variabel bebas
a. Seduhan infusa daun sirsak
b. Aloksan
2. Variabel tergantung
a. Jumlah sel spermatozoa
Jumlah sel spermatozoa dihitung dari rerata 5 lapang
28
F. Definisi Operasional
perbesaran 10x40.
G. Jalan Penelitian
menggunakan glucometer.
KII, P1, P2, dan P3, maka diberikan aloksan dengan dosis 150
5. Apabila nilai gula darah nya sudah meningkat, maka kelompok KII
29
kelompok P1, P2, dan P3, diberikan seduhan infusa daun sirsak
semua kelompok.
7. Apabila
30