Anda di halaman 1dari 6

PERILAKU ORGANISASI

Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran yang diterapkan untuk mata kuliah ini adalah metode
pembelajaran dalam jaringan( daring ). Metode pembelajaran ini merupakan salah satu
metode pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran untuk
meningkatkan akses. Diharapkan dengan teknologi informasi ini selain akan
menghilangkan kendala jarak dan waktu, juga tetap dapat mencapai expected learning
outcome mata kuliah ini.

Pengalaman belajar di mata kuliah ini menggunakan pendekatan kegiatan belajar


mengajar yang interaktif secara on line. Pengajaran diberikan dalam kombinasi yang
lebih mengutamakan diskusi interaktif dan analisis kasus. Tujuan dari penggunaan
beragam metode pembelajaran ini adalah mendorong munculnya kontribusi mahasiswa
yang lebih besar dalam kegiatan pembelajaran. Karena itu, mahasiswa DIWAJIBKAN
terlibat aktif dalam proses pengerjaan seluruh tugas-tugas yang diberikan selama
perkuliahan berlangsung.
Mahasiswa wajib hadir dalam perkuliahan tiap minggunya. Ketentuan akademik
dari Fakultas dan Universitas merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kontrak
perkuliahan ini.
Berkaitan dengan tugas, setiap mahasiswa diwajibkan menghindarkan dirinya dan
kelompoknya dari tindakan plagiarisme. Tindakan plagiarisme yang dilakukan dalam
mengerjakan tugas akan dikenai sanksi digugurkan nilai tugas yang bersangkutan.
Tiap individu diharapkan memberikan kontribusi yang sama dalam kelompok.
Individu yang dianggap oleh rekan sekelompoknya sebagai free-rider akan
mendapatkan nilai yang rendah sesuai dengan proporsi keterlibatannya dalam
kelompok.
Proses Pembelajaran setiap pertemuan adalah sebagai berikut:
1. Kuis diawal pertemuan tentang konsep yang sedang dibahas pada pertemuan
tersebut. Ruang lingkup kuis adalah seluruh sub pokok bahasan pada topik/bahasan
setiap pertemuan. Tujuan kuis ini adalah untuk memastikan mahasiswa telah
mempersiapkan diri dan mempunyai pemahaman konsep yang baik untuk dapat
terlibat aktif dalam diskusi. Kuis dalam bentuk pilihan ganda yang memungkinkan
dikoreksi secara otomatis. Hasil kuis langsung bisa diketahui mahasiswa, sehingga
dapat memotivasi keterlibatan mahasiswa dalam proses pembelajaran.
2. Metode pembelajaran yang digunakan pada mata kuliah ini adalah metode case
based . Pembahasan kasus dengan menggunakan role game. Dengan menggunakan
metode pembelajaran ini diharapkan akan terjadi diskusi interaktif yang efektif
dengan menggunakan daring sistem.
2.1 Mekanisme Pembelajaran
2.1.1. Setiap kelas akan dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok
terdiri dari 2 sampai 3 mahasiswa.
2.1.2 Pada setiap pertemuan, kelompok akan dibagi kedalam 3 peran. Ketiga
peran tersebut adalah kelompok Penyaji, kelompok Penyanggah dan
kelompok Partisipan. Selama proses pembelajaran masing-masing kelompok
akan menjalankan sesuai dengan peran yang ditentukan.
2.2 Tahapan Proses Pembelajaran
Setiap pertemuan akan membahas dua kasus, sehingga kelas akan dibagi
dalam dua cluster yaitu cluster A dan cluster B. Cluster A akan membahas
case 1 dan cluster B akan membahas case 2.Setiap cluster akan terdiri dari 3
kelompok yaitu kelompok penyaji, kelompok penyanggah dan kelompok
partisipan.Kelompok yang tidak termasuk kelompok penyaji dan
penyanggah akan menjadi kelompok partisipan.
Selama proses pembelajaran kelompok dari cluster yang berbeda dapat
menanggapi analisa dari cluster lainnya, bila tidak ada tanggapan lagi dari
partisipan pada cluster yang sama.
Pembahasan kasus sesuai dengan kriteria berikut:
1. Buatlah ringkasan substansi dari kasus tersebut yang mengindikasikan latar
belakang perusahaan atau situasi yang melatar belakangi kasus tersebut.
Tambahkan informasi dari internet ( bila ada) tentang perusahaan atau situasi dari
kasus tersebut.
2. Identifikasi dengan jelas permasalahan utama pada kasus tersebut
3. Jawab seluruh pertanyaan kasus tsb sesuai dengan topik bahasan terkait pada
pertemuan tersebut.
4. Untuk memecahkan permasalahan dalam kasus, gunakan argumentasi yang kuat
berdasarkan teori yang dibahas sesuai dengan topik pertemuan dan topik mata
kuliah Perilaku Organisasi.
5. Minimum analisis kasus 1500 kata, tulis jumlah kata pada akhir pembahasan

Tugas dan tanggung jawab setiap peran pada tahap pertama adalah sebagai
berikut:
-Kelompok Penyaji :Diwajibkan meng-upload makalah analisa kasus,
identifikasi masalah dan jawaban pertanyaan kasus
tiga hari sebelum perkuliahan dimulai. Sehingga
penyanggah mempunyai kesempatan untuk
melakukan analisa dari tugas kelompok penyaji dan
menyusun sanggahan. Kelompok penyaji juga
diwajibkan mempresentasikan (tidak perlu di upload)
makalahnya dalam bentuk power point maksimal lima
slide.
-Kelompok Penyanggah : Mengkritisi/mengidentifikasi kekurangan dari penyaji
dan mengajukan argumentasi yang berbeda disertai
alasan yang tepat. Sanggahan harus berupa analisa
kasus, identifikasi masalah dan jawaban pertanyaan
kasus. Kelompok penyanggah diwajibkan untuk
mengupload sanggahannya dua hari sebelum
perkuliahan dimulai agar kelompok partisipan dapat
melakukan analisa dari tugas penyaji dan tugas
penyanggah. Kelompok penyanggah juga diwajibkan
mempresentasikan (tidak perlu di upload) makalahnya
dalam bentuk power point maksimal lima slide.
-Kelompok Partisipan :Kelompok partisipan wajib memposisikan
kelompoknya sebagai kelompok pro penyaji/kontra
penyanggah atau pro penyanggah/kontra penyaji
disertai argumentasi yang kuat alasan pro dan alasan
kontra pada kelompok penyaji/penyanggah.
Argumentasi pro atau kontra meliputi analisa kasus,
identifikasi masalah dan jawaban pertanyaan kasus.
Kelompok partisipan wajib meng-upload tugasnya
sehari sebelum perkuliahan dimulai.

2.3. Alokasi Waktu Setiap pertemuan

TAHAPAN MATERI WAKTU


(menit)

Sesi 1 Kuis 10

Sesi 2 Diskusi Kasus 1 50


-Pemaparan kasus dan identifikasi kasus( 10 menit)
-Menjawab pertanyaan (10 menit)
-Diskusi (30 menit)

Sesi 3 Diskusi Kasus 2: 50


-Pemaparan kasus dan identifikasi kasus( 10 menit)
-Menjawab pertanyaan (10 menit)
-Diskusi (30 menit)

Sesi 4 Review Dosen 10

Sesi 5 Vidio sesuai topik 10


PENILAIAN KINERJA MAHASISWA
Setiap dosen mencatat keaktifan mahasiswa dan nilai kuis pada lembar yang telah
disediakan. Tujuan dari metode diskusi ini selain untuk memberikan pengetahuan dan
ketrampilan terkait topik bahasan, juga untuk membentuk sikap mahasiswa sesuai
expected learning outcome (ELO) mata kuliah ini.
Penilaian dilakukan pada setiap pertemuan untuk setiap kelompok penyaji dan
penyanggah dengan minimal nilai 3 point dan maksimal nilai 5 point. Sedangkan
kelompok partisipan akan mendapatkan nilai minimal 1 point dan maksimal 2 point.
KOMPONEN PENILAIAN PENYAJI DAN PENYANGGAH

KRITERIA PENILAIAN CUKUP BAIK SANGAT


BAIK

1. Pemahaman kasus 3 4 5
2. Penggunaan teori yang sesuai dengan materi untuk
menyelesaikan kasus
3. Kemampuan persuasif dan argumentatif kelompok

KOMPONEN PENILAIAN PARTISIPAN

KRITERIA PENILAIAN CUKUP BAIK

1. Pemahaman kasus 1 2
2. Penggunaan teori yang sesuai dengan materi untuk
menyelesaikan kasus
3. Kemampuan persuasif dan argumentatif kelompok

Untuk memastikan bahwa mata kuliah ini berhasil mencapai tujuan


instruksionalnya, beberapa metode penilaian kinerja mahasiswa digunakan

Referensi Expected Behaviour


Metode Keterangan %
Kompetensi

Patisipasi Metode ini bertujuan mengukur A1, B1, B3,  Mahasiswa bekerja dalam 20
Kelompok bagaimana mahasiswa B4, B5, C1, kelompok untuk pembahasan kasus
mengaplikasikan teori – teori C2,  Tugas dikumpulkan setiap
Perilaku Organisasi yang relevan minggunya dan umpan balik berupa
dalam membahas kasus . selain C5, D1, D2, diskusi
itu juga untuk menilai efektivitas D3, D4  Upload tugas diluar waktu yang
kelompok ditentukan tidak akan diterima.
 PLAGIARISM sangat tidak ditolerir
 Kriteria Penilaian : pemahaman ,
kesesuaian teori, kemampuan
Referensi Expected Behaviour
Metode Keterangan %
Kompetensi

persuasive dan argumentatif


Metode ini bertujuan mengukur  Poin Penilaian diskusi :keaktifan,
A1, B1, B3,
bagaimana mahasiswa Kejelasan Ide dan Ketepatan
D1, D2, D4 jawaban dalam diskusi
mengaplikasikan konsep yang
Partisipasi  Poin Penilaian kuis : jumlah
relevan dan merekomendasikan 20
Individu jawaban yang benar
penyelesaian kasus dan
mengkomunikasikan ide
mahasiswa dengan baik
Metode ini bertujuan untuk  Materi minggu 1-7
A1, B1, C2,
mengukur pemahaman individu  Kriteria Penilaian: kejelasan,
UTS atas topik yang diberikan dan
C5, D2, D3 ketepatan, penerapan konsep 30
mengkomunikasikan ide secara perilaku organisasi.
tertulis
Metode ini bertujuan untuk  Materi minggu 8-14
A1, B1, C2,
mengukur pemahaman individu  Kriteria Penilaian: Kejelasan,
UAS atas topic yang diberikan dan
C5, D2, D3 Ketepatan, penerapan konsep 30
mengkomunikasikan ide secara perilaku organisasi
tertulis

Literature
Robbins, Stephen P. and Timothy A Judge, 2019. Organizational Behavior: 18th Edition.
Pearson

Anda mungkin juga menyukai