PRAKTEK KUNJUNGAN PERUSAHAAN

PESERTA PELATIHAN HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA

BAGI PARAMEDIS PERUSAHAAN / INSTANSI

ASPEK : PEMERIKSAAN ERGONOMI

(WORK STATION)

IDENTITAS PERUSAHAAN
1. Nama Perusahaan : Bengkel Rekayasa Wangdi
2. Jenis Perusahaan : Bengkel Mesin
3. Alamat Perusahaan : Gamping Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
4. Jumlah Tenaga Kerja : 40 Orang
5. Tanggal Kunjungan : 10 Juli 2020

Lokasi/Tempat Keterangan
1. Bagian Material Ruang gerak per pekerja lebih leluasa
sehingga memudahkan pekerja melakukan
tugasnya. Penataan objek kerja ketinggian
dan jangkauan tidak sesuai dengan standart
sehingga posisi pekerja tampak kurang aman
dan tidak sesuai standart ergonomi. Jarak
lalu lalang tampak kurang aman, terlihat
banyak material yang tidak tersusun, dan
terlihat juga anak tangga yang tidak safety
karena tidak ada pegangan pada pinggir
tangga. Untuk ukuran space pada bagian
material yaitu 10 x 10 m3.
2. Bagian Bengkel Ruang gerak per pekerja cukup leluasa
untuk memudahkan pekerja untuk
melakukan tugaasnya. Penataan objek kerja
ketinggian dan jangkauan tidak semua letak
mesin sesuai dengan standart sehingga
masih ada posisi pekerja yang terlihat tidak
nyaman. Jarak lalu lalang kurang aman,
dibuktikan dengan banyaknya kabel yang
masih berserakan. Untuk ukuran space pada
bagian bengkel yaitu 5 x 6 m3.

3. Bagian Produksi Ruang gerak per pekerja leluasa sehingga

memudahkan pekerja untuk melakukan
tugasnya. Penataan objek kerja ketinggian
dan jangkauan tidak sesuai dengan standart
ergonomi sehingga hampir semua posisi
pekerja tidak sesuai standar. Jarak lalu
lalang kurang aman, terlihat banyak
peralatan berserakan tidak pada tempatnya
sehingga risiko cedera cukup tinggi. Untuk
ukuran space bagian produksi yaitu 8 x 8
m3.

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN :
Kesimpulan dalam video tersebut pada semua bagian baik dari bagian material,
bengkel, dan produksi didapatkan hasil ruang gerak per pekerja leluasa sehingga
memudahkan pekerja untuk melakukan tugasnya. Penataan objek kerja ketingggian
dan jangkauan tidak sesuai dengan standart ergonomi keselamatan kerja, sehingga
posisi pekerja terlihat tidak nyaman dan berisiko menimbulkan cidera akibat kerja.
 Jarak lalu lalang juga tidak diperhatikan keamanannya, terlihat banyak peralatan dan
material yang berada tidak pada tempatnya, dan tampak tangga yang ada tidak aman
karena tidak ada pegangan untuk pekerja sehingga berpotensi menimbulkan
kecelakaan kerja.

B. SARAN – SARAN :
Diharapkan untuk lebih diperhatikan kembali standart ergonomi yang baik dan benar
khususnya pada work station guna meminimalisir potensi kecelakaan kerja bagi
pekerja yang ada.