yang bagus adalah jahe merah. Jahe dengan nama latin Zingiber officinale linnvar rubrum
rhizome kini semakin popular. Penggunaan jahe merah memang banyak manfaatnya. Apa
sajakah manfaat dari jahe merah? Jahe yang satu ini memiliki manfaat dalam berbagai
penyembuhan penyakit, mulai dari obat gosok mengobati sakit kepala dan encok, penambah
nafsu makan, antiradang, pelancar sirkulasi darah, meningkatkan sistem ketebalan tubuh,
mengurangi sakit kepala dan lainnya. Bagian tanaman jahe merah ini dimanfaatkan rimpangnya.
Di dalam rimpang atau rhizoma ini memiliki banyak kandungan senyawa kimia mulai dari
gingerol, zingeron dan shogaol juga memiliki kandungan minyak atsiri. Dengan manfaat dan
kandungannya tak heran jika banyak pengusaha jamu atau herbal yang membutuhkan bahan ini
dalam jumlah besar. Hal ini membuat peluang usaha budidaya jahe merah kian menjanjikan.
Tanaman dengan manfaat vital ini memang banyak di cari serta nilainya sangat ekonomis.
Tentunya budidaya jahe merah ini akan sangat menguntungkan. Prospek bisnis budidaya jahe
merah memang sangat bagus dari waktu ke waktu. Permintaan budidaya jahe merah ini
memang sangat tinggi baik kebutuhan dalam negeri hingga luar negeri. Untuk itu membutuhkan
kebutuhan jahe merah dalam jumlah yang sangat tinggi. Jika Anda bergelut dalam bisnis
budidaya jahe merah tentunya untungnya akan sangat menjanjikan. Apabila Anda berminat
dengan bisnis budidaya jahe merah silahkan simak ulasannya di bawah ini:
Memulai bisnis budidaya jahe merah
Bisnis pertanian tanaman rimpang memang menjadi salah satu bisnis yang tidak pernah mati.
Begitupun dengan bisnis budidaya jahe merah yang menjadi salah satu bisnis yang
menguntungkan. Untuk memulai bisnis budidaya jahe merah ini tidak sulit. Bisa di mulai dengan
mudah dengan modal yang kecil. Anda dapat memulai bisnis budidaya jahe merah di lahan kecil
atau pekarangan rumah.
Biaya Variabel
pupuk kandang Rp. 12.000 x 30 = Rp. 360.000
pupuk urea Rp. 27.000 x 30 = Rp. 810.000
pestisida Rp. 21.000 x 30 = Rp. 630.000
kompos Rp. 8.000 x 30 = Rp. 240.000
KCL dan obat Rp. 13.000 x 30 = Rp. 390.000
biaya lainnya Rp. 14.000 x 30 = Rp. 420.000
Biaya transportasi Rp. 17.000 x 30 = Rp. 510.000
pengemas Rp. 10.000 x 30 = Rp. 300.000
BBM Rp. 22.000 x 30 = Rp. 660.000
Total Biaya Variabel Rp. 4.320.000