Anda di halaman 1dari 6

PROSEDUR EHS

SOP EHS PEKERJAAN BERBAHAYA

TANDA TANGAN TANGGAL

DISIAPKAN OLEH:

DISETUJUI OLEH:

EHS Manager
No. :
Revisi : -
PROSEDUR Tanggal Terbit :
Total Halaman :
Pekerjaan Berbahaya

Daftar Isi Halaman


1. Tujuan .............3
2. Ruang Lingkup .............3
3. Difinisi .............3
4. Referensi .............3
5. Prosedur
5.1. Identifikasi Pekerjaan Berbahaya .............3
5.2. Kompetensi dan Prosedur .............3
5.3. Personal Protective Equipment (PPE) .............4
5.4. Ijin Kerja Bahaya .............4
5.4.1. Bekerja di Ketinggian .............5
5.4.1.1. Bekerja dengan Tangga / Platform .............5
5.4.1.2. Penggunaan Safety Hardness .............5
5.4.2. Bekerja di Ruang terbatas .............5
5.4.3. Bekerja Panas .............5
5.4.4. Bekerja Listrik .............6
5.4.5. Fumigasi .............6
6. Dokumen Terkait .............6

2
No. :
Revisi : -
PROSEDUR Tanggal Terbit :
Total Halaman :
Pekerjaan Berbahaya

1. Tujuan
Prosedur ini di tetapkan perusahaaan memastikan tindakan preventive untuk
semua jenis pekerjaan berbahaya di lakukan secara sistematis untuk mencegah
terjadinya kecelakaan kerja.
2. Ruang Lingkup
Berlaku untuk semua tempat/facility/gedung baik milik perusahaan ataupun
sewa.
3. Definisi
3.1. Risk Assesment : Penilaian Resiko
3.2. PPE : Personal Protection Equipment / Alat Pelindung Diri
3.3. Safety Harness : Pengaman tubuh dari bahaya jatuh
3.4. Fumigasi : Proses untuk menghilangkan serangga tembakau
4. Referensi
BAT EHS Best Practice
5. Prosedur
Untuk memastikan semua aktifita kerja bahaya tidak menimbulkan kecelakaan
kerja maka perlu di lakukan langkah-langkah sebagai berikut :
5.1. Identifikasi Pekerjaan Berbahaya
5.1.1. Semua jenis pekerjaan berbahaya sebelum di mulai harus di
lakukan penilaian untuk memastikan pencegahan terhadap resiko
kesehatan dan keselamatan.
5.1.2. Secara umum di operasional BAT jenis pekerjaan berbahaya
meliputi : kerja di ketinggian, kerja di ruang terbatas dan kerja
panas.
5.1.3. Semua Plant memastikan, memberlakukan dan menjaga ijin terkait
dengan pekerjaan berbahaya.
5.2. Kompetensi dan Prosedur
Prosedure pekerjaan berbahaya harus di buat berdasarkan hasil Risk
Assesment, prosedure mencakup:
5.2.1. Lokasi dan penanggung jawab/PIC.
5.2.2. Evaluasi kondisi spesifik.
3
No. :
Revisi : -
PROSEDUR Tanggal Terbit :
Total Halaman :
Pekerjaan Berbahaya

5.2.3. Kualifikasi personel dan instruksi kerja.


5.2.4. Labeling, Safeguarding dan lock out tag out.
5.2.5. Personal Protective Equipment.
5.2.6. Beck up personel.
5.2.7. Inspeksi dan pemeliharaan
5.2.8. Final inspection.
Semua pekerjaan berbahaya harus di lakukan oleh petugas yang sudah
mendapat training
5.3. Personal Protective Equipment (PPE)
5.3.1. Penggunaan PPE adalah solusi yang paling akhir, jika modifikasi
engineering dan prosess tidak bisa di lakukan.
5.3.2. Semua jajaran management harus memahaminya.
5.3.3. Setiap aktifitas kerja di lakukan penilaian untuk menentukan jenis
PPE.
5.3.4. PPE yang di beli harus memenuhi standard lokal dan international.
5.3.5. PPE di berikan kepada karyawa sesuai dengan pekerjaan.
5.3.6. Semua karyawan harus di memahi cara pemeliharaan PPE.
5.3.7. Pemakaian PPE harus terus di tekankan kepada seluruh karyawan
di setiap waktu.
5.4. Ijin Kerja Bahaya
 Semua jenis pekerjaan berbahaya harus di lengkapi dengan Ijin kerja
bahaya.
 Pastikan di lakukan pengecekan terkait dengan perlengkapan pencegahan
kecelakaan kerja.
 Nama pekerja jelas dan pekerjaan bahaya hanya di perbolehkan dalam
periode 8 jam.
 Site manager adalah penanggung jawab setiap ada pekerjaan berbahaya.
 Salinan ijin kerja harus di simpan selama dan sesudah minimal 1 thn.

4
No. :
Revisi : -
PROSEDUR Tanggal Terbit :
Total Halaman :
Pekerjaan Berbahaya

5.4.1. Bekerja Di Ketinggian


 Semua pekerjaan ketinggian (> 1.2 m) yang berpotensi jatuh
meskipun aktifitas berada di fixed platform harus di lakukan assesment
terlebih dahulu.
 Semua system pengaman harus di pastikan tersedia meliputi pagar
pengaman 1 – 1.5 m, toe board 15 cm, opening spring guard, akses
naik di lengkapi dengan pengaman.
5.4.1.1. Bekerja dengan Tangga, Platform
5.4.1.1.1. Semua peralatan kerja ketinggian harus kuat, di
lakukan pengecekan rutin untuk memastikan aman,
sesuai dengan aturan lokal atau international code,
ergonomic, teregister untuk memudahkan kontrol.
5.4.1.1.2. Inspeksi rutin meliputi : penanggung jawab inspeksi
secara jelas, terpantau rutin secara tertulis, hasil
inspeksi terdokumentasi.
5.4.1.1.3. Jika terdapat kondisi rusak/tidak aman segera di ganti.
5.4.1.1.4. Pastikan pengguna peralatan kerja ketinggian (tangga,
mobile platform, scafolding dll) harus sudah di training,
training harus tercatat.
5.4.1.2. Penggunaan Safety Harness
Penggunaan Safety Harness mengacu pada dokumen SOP-EHS-
C05-01Penggunaan peralatan Fall Arrester.
5.4.2. Bekerja di Ruang Terbatas / Confined Space
5.4.2.1. Pekerja tidak di perbolehkan masuk area kerja yang di mungkinkan
kurang oksigen, akumulasi gas beracun atau banyak benda
bergerak.
5.4.2.2. Semua Plant harus memastikan : terdapat dokumen risk assesment
sebelum pekerjaan di ruang terbatas di lakukan, Ijin kerja sudah di
berlakukan mengacu pada dokumen SOP-EHS-C05-02 Work
Permit , Akses masuk di beri tanda peringatan dan di kontrol secara
ketat, pekerja yang masuk dalam ruang terbatas harus di lakukan
penilaian dan terdokumentasi selama 1 tahun.
5.4.3. Pekerjaan Panas / Hot Work

5
No. :
Revisi : -
PROSEDUR Tanggal Terbit :
Total Halaman :
Pekerjaan Berbahaya

5.4.3.1. Semua pekerjaan yang mempunyai potensi bahaya kebakaran


(welding, grinding, burning) harus di lakukan penilaian resiko dan di
berlakukan ijin berbahaya. Mengacu pada dokumen SOP-EHS-
C05-02 Work Permit.
5.4.3.2. Peralatan (welding, grinding, burning) harus di lakukan inspeksi
sebelum di gunakan, di lakukan program pemeliharaan, di lengkapi
dengan Flashback protection.
5.4.3.3. Fire wacth / pengawas kebakaran harus melakukan kontrol setelah
pekerjaan panas selesai untuk memastikan tidak ada sumber
panas yang tersisa.
5.4.4. Pekerjaan Listrik
5.4.4.1. Semua pekerjaan listrik menggunakan listrik tegangan tinggi atau
pembuatan istalasi baru atau penyambungan listrik melalui panel
harus di lakukan penilaian resiko dan di berlakukan ijin kerja.
Mengacu pada dokumen SOP-EHS-C05-02 Work Permit.
5.4.4.2. Semua perlengkapan keselamatan harus sesuai dengan aturan
lokal atau international.
5.4.5. Pekerjaan Fumigasi
5.4.5.1. Pekerjaan fumigasiSemua pekerjaan listrik menggunakan listrik
tegangan tinggi atau pembuatan istalasi baru atau penyambungan
listrik melalui panel harus di lakukan penilaian resiko dan di
berlakukan ijin kerja. Mengacu pada dokumen SOP-EHS-C05-02
Work Permit.
5.4.5.2. Semua perlengkapan keselamatan harus sesuai dengan aturan
lokal atau international.

6. Dokumen Terkait
6.1. WI EHS 08.01 Work Permit

Anda mungkin juga menyukai