Disusun Oleh:
Idal Lestari P17320120508
Putri Ayu Amalia P17320120518
Retno Dwi Lestari P17320120519
Yolanda Alfurqonia I.P P17320120523
Adapun tujuan dari terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi sensori adalah
klien bisa merubah perilakunya dari yang maladaptif menjadi adaptif.
2. Tujuan khusus
a. Klien dapat mengekspresikan perasaan melalaui gambar
b. Klien dapat memberi makna gambar
D. Aktivitas Dan Indikasi (Karakteristik/kriteria dan proses selesai)
1. Aktivitas
Mengekprsikan perasaan melalui menggambar
2. Indikasi
Klien yang mengalami halusinasi, waham, dan harga diri rendah serta
telah kooperatif.
E. Pengorganisasian
1. Tim Terapis
a. Leader : Retno Dwi Lestari
Tugas : Memimpin jalannya terapi stimulasi sensori
1) Menyusun rencana aktivitas kelompok
2) Memberikan penjelasan tentang peraturan
3) Mengatasi masalah dalam terapi stimulasi sensori
4) Menyampaikan tujuan kontrak waktu dan peraturan.
b. Observer : Putri Ayu Amalia
Tugas :
1) Mengamati dan mencatat proses terapi stimulasi sensori
2) Mengidentifikasi isu penting dalam proses terapi stimulasi sensori
3) Mengidentifikasi strategi kritis yang digunakan untuk terapi stimulasi
sensori
4) Memprediksi respon anggota kelompok pada sesi berikutnya
5) Menyampaikan hasil observasi selama proses terapi stimulasi sensori
c. Fasilitator : Ida Lestari, Yolanda Alfurqonia I.P
Tugas:
1) Mengutuhkan kehadiran pasien dalam kelompok terapi stimulasi
persepsi
2) Memfasilitasi dan membantu dalam proses terapi stimulasi persepsi
3) Menyediakan alat yang dibutuhkan dalam proses terapi stimulasi
persepsi
d. Pasien
1) Ny. E
2) Ny. W
3) Ny. N
4) Ny. N.M
cadangan:
5) Ny.
6) Ny.
7) Ny.
2. Waktu Pelaksanaan
Hari, tanggal : Jumat, 24 September 2021
Jam : 10.00-selesai
Durasi : 30 menit
Tempat : Ruang Merpati
3. Alat dan Media
a. Tape recorder
b. Kertas HVS
c. Pena/pensil
d. Lembar observasi
4. Metode
- Diskusi kelompok
- Ceramah
5. Setting Tempat
Keterangan :
L : Leader
F : Fasilitator
O : Observer
K : Klien
6. Tata Tertib
- Peserta bersedia mengikuti TAK
- Peserta hadir 5 menit sebelum kegiatan dimulai
- Berpakaian rapi, bersih dan sudah mandi
- Peserta tidak boleh makan. Minum, atau merokok selama TAK
- Peserta tidak meninggalkan tempat sampai acara selesai
- Peserta yang mengacaukan jalannya TAK akan diberi peringatan
sebanyak 3 kali, jika tetap mengacau akan dikeluarkan dari TAK
- Meminta izin ketika mau ke toilet
7. Program Antisipasi
- Bila ada peserta yang tidak bisa hadir, diganti oleh cadangan yang telah
disiapkan
- Bila ada peserta yang tidak menaati tata terbib, diperingatkan dan jika
tidak bias diperingatkan, dikeluarjan dari dari kegiatan setelah dilakukan
penawaran terlebih dahulu
- Bila peserta pasif, leader memotivasi dibantu oleh fasilitator
F. Proses Pelaksanaan
Tahap Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA
Keliat, Budi Anna dan Akemat. 2005. Keperawatan Jiwa : Terapi Aktivitas kelompok.
Jakarta: EGC. Proposal TAK Halusinasi
Keliat, Budi Anna. 2011. Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas. Jakarta: EGC.
Lilik. 2011. Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Purwaningsih dan Karlina. 2009. Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Mitra
Cendeka.
Wijayaningsih. 2015. Panduan Lengkap Praktek Klinik Keperawatan Jiwa. Yogyakarta:
Trans Info Media.