METODE PENULISAN
Kajian pustaka terhadap 2 jurnal nasional dan 3
jurnal internasional dan literatur lain
SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I PENDAHULUAN
BAB II TINJAUAN TEORI
BAB III KAJIAN ARTIKEL
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
TINJAUAN TEORI
BIG FIVE PERSONALITY
Extraversion
Openness to experience Sikap yang berhubungan dengan interaksi
Keterbukaan terhadap pengalaman, interpersonal atau dengan orang lain (Cervone &
mampu menggambarkan, Pervin, 2012).
menceritakan pengalaman dalam diri
secara nyata kepada orang lain
Agreeableness
(Cervone & Pervin, 2012)
Ramah, penuh kepercayaan, pemaaf,
polos, lemah lembut, suka membantu,
toleran, bersahabat, dan suka
menolong.
Conscientiousness Neuroticism
Kesadaran, menggambarkan kemampuan Gelisah, kecemasan, rasa sedih, gugup,
untuk mengendalikan diri dalam emosional, tidak aman, sentimentil,
lingkungan sosial, ini dilakukan dalam tempramental, dan tekanan (Cervone &
keadaan sadar (Cervone & Pervin, 2012). Pervin, 2012).
GAYA MANAJEMEN KONFLIK
Accomodating
Suatu pihak memuaskan kepentingan pihak yang lain tanpa
memuaskan kepentingannya sendiri
Compromising
Pilihan yang moderat tetapi tidak memberikan kepuasan
sepenuhnya bagi kedua belah pihak
Collaborating
Perilaku ini berusaha memuaskan kepentingan kedua belah pi
hak secara penuh
Avoiding
Yaitu merefleksikan ketidakpedulian terhadap kepentingan
pihak manapun
Competing
Yaitu keinginan suatu pihak memuaskan kepentingan sendiri
atas kerugian pihak lainnya dengan kata lain mendominasi
Jurnal Resolusi Konflik dalam Perspektif Kepribadian
oleh Zainul Anwar
Hasil Penelitian :
Tujuan Penelitian
Openness to experience :
Mengetahui bagaimana keterkaitan
compromising, colaborating, dan competing
antara kepribadian dengan resolusi
konflik dikalangan remaja Concientiousness
accommodating, compromising, collaborating
Hasil Penelitian :
Tujuan Penelitian
Openness to experience :
Memeriksa peran dimensi kepribadian Big-
compromising, colaborating, accommodating dan
Five dalam menentukan gaya manajemen
competing
konflik dalam proses assessment dan
perekrutan tenaga kerja Concientiousness
compromising
Metodologi Penelitian
Extraversion
Partisipan :
Partisipan dalam penelitian ini merupakan ccollaborating
mahasiswa Universitas Sumatera Utara,
berjumlah 204 orang (147 perempuan, dan 57 Agreeableness
laki-laki) Compromising dan collaborating
Alat ukur :
Alat ukur kepribadian yang digunakan dalam Neuriticism
penelitian ini adalah skala Big-five terdiri dari
item favourable dan unfavourable
avoiding
Big Five Personality Factors and Conflict Handling Styles (2017)
Oleh Hawlader Muhammad Saidur Rahaman, Muhammad Shaheen Mollah, dan Muhammad Kamal Uddin
Hasil Penelitian :
Tujuan Penelitian
Openness to experience :
Untuk dapat menentukan gaya
Colaborating
manajemen konflik dalam bisnis dan
tempat kerja Concientiousness
Tidak berkolerasi dengan salah satu dari gaya
Metodologi Penelitian Manajemen konflik
Sample :
Extraversion
55 mahasiswa tahun pertama dari
Collaborating
Bangladesh University of Profesional
merupakan sampel dari penelitian ini (31L, Agreeableness
24P), rata-rata responden 18,5 tahun. Compromising
Alat pengukur : Neuriticism
Dua kuesioner standar yang dikembangkan avoiding
di negara-negara asing OCI- II dan BFI
Jurnal Effect of Personality on Conflict Resolution Style. 2017
Oleh Shabnam Priyadarshini Assistant Professor, Institute of Management Technology, Hyderabad, India.
Hasil Penelitian :
Tujuan Penelitian
Untuk menguji hubungan antara Openness to Experience, Agreeableness dan
kepribadian dan gaya penanganan Conscientiousness
konflik
Colaborating
Oleh Ishfaq Ahmed, Muhammad Musarrat Nawaz, MuhammadZeeshan Shaukat dan Ahmad Usman
Avoiding
Opennes to Experience
Compromising, collaborating,
accomodating dan competing
Kepribadian Conscientiousness & Gaya Manajemen Konflik
Conscientiousness
Accommodating, compromising
, collaborating dan competing
Kepribadian Extraversion & Gaya Manajemen Konflik
Extraversion
Competing
Agreeableness
Compromising, collaborating,
accomodating dan avoiding
Kepribadian Neuroticism & Gaya Manajemen Konflik
Compromising, collaborating
dan competing
Neuroticism
Dapat melakukan
penempatan karyawan Dapat menciptakan
sesuai dengan iklim organisasi yang
kepribadian masing- positif
masing karyawan
Dapat melakukan
penerimaan karyawan Dapat membantu
Dapat menentukan
baru secara efektif sesuai dalam menyusun
pelatihan yang tepat
dengan kebutuhan strategi penyelesaian
bagi karyawan
Perusahaan konflik
PENUTUP
“ Bahwa Kepribadian individu dapat mempengaruhi gaya
manajemen konflik yang akan digunakan dan dapat
“
memberikan dampak manajerial
SARAN
1. Manager perusahaan perlu memperhatikan gaya
manajemen konflik yang cenderung digunakan
oleh masing-masing kepribadian.