Anda di halaman 1dari 9

Lampiran 1. Tumbuhan Senduduk (Melastoma malabathricum L.

(a) (b)

(c)

Keterangan :

a. Tumbuhan senduduk

b. Buah senduduk masih tertutup

c. Buah senduduk sudah merekah

25
Lampiran 2. Skema Kerja Ekstraksi Kandungan Total Antosianin

Buah senduduk masak

- Sortir, cuci, rajang lalu timbang


sebanyak 500 g

500 g Buah masak yang 500 g Buah masak yang


masih tertutup sudah merekah

- Masrasi
- Etanol 96% : Asam sitrat 3%
(9:1)
- Diamkan selama 3 hari
- Lakukan 3 kali pengulangan

Maserat Ampas

Ekstrak kental

Kandungan total antosianin

Aktivitas antioksidan dengan


DPPH

Lampiran 3. Skema Uji Kandungan Total Antosianin


26
Pembuatan larutan uji

- pH 1, sebanyak 0.465 gram potasium klorida


(0,025M) dilarutkan dalam 250 ml aquades,
dan ditambah HCl sedikit demi sedikit

- pH 4,5, sebanyak 8,2gram sodium asetat (0,4


M) dilarutkan dalam 250 ml aquades dan
ditambahkan HCl sedikit demi sedikit

Pembuatan larutan sampel

- Masing-masing ekstrak kental ditimbang


sebanyak 50 mg dilarutkan dalam 10 ml
metanol p.a, sampel dipipet sebanyak 1 ml
dan dimasukan kedalam vial
- Vial 1 ditambah 5 ml larutan buffer
potassium klorida (0,025 M) pH 1
- Vial 2 ditambah 5 ml larutan buffer sodium
asetat (0,4 M) pH 4,5

Pengukuran nilai absorbansi


dengan spektrofotometri Uv-Vis

Perhitungan kadar total antosianin

Lampiran 4. Skema Kerja Uji Aktivitas Antioksidan

27
Pembuatan larutan uji
Sebanyak 5 mg DPPH dilarutkan
dalam 100 ml metanol p.a

Penentuan panjang gelombang


maksimum DPPH

Pembuatan larutan sampel uji


1000 ppm

Sebanyak 100 mg sampel uji dilarutkan


dalam 100 ml metanol
Ekstraksi kental buah senduduk
masak yang masih tertutup dan sudah
merekah

Larutan sampel 1000 ppm


diencerkan menjadi berbagai
konsentrasi, 40 ppm, 80 ppm,
120 ppm, 160 ppm.

Pengukuran nilai absorbansi dengan


spektrofotometri UV-Vis dengan panjang
gelombang maksimum DPPH

Perhitungan nilai IC50

28
Lampiran 5. `Perhitungan Pembuatan Larutan Buffer Ph1,0 dan ph 4,5,

Larutan DPPH dan Sampel

1. Perhitungan Larutan Buffer pH 1,0 dan pH 4,5

- Potasium Klorida (0,025 M) pH 1,0

x 1000
0,025 M = X =¿0,465 gram
74,5 250 ml

- Sodium Asetat (0,4 M) pH 4,5

x 1000
0,4 M = X =¿8,2 gram
82,034 250 ml

2. Pembuatan Larutan DPPH 50 ppm dalam 100 ml metanol

50 ppm = 50mg/1 L
Jika dilarutkan dalam 100 ml metanol
5 mg dalam 100 ml

3. Pembuatan Larutan Pembanding (Asam galat) 1000 ppm dalam 100 ml


metanol

1000 ppm = 1000 mg/1 L


Jika dilarutkan dalam 100 ml metanol
10 mg dalam 10 ml

4. Pembuatan Larutan Sampel dengan Berbagai Konsentrasi 1000 ppm


dalam 100 metanol

1000 ppm = 1000 mg/ L


Jika dilarutkan dalam 100 ml metanol
100 mg dalam 100 ml

29
5. Pengenceran Larutan Sampel dengan Berbagai Konsentrasi

- 40 ppm

V1 x C1 = V2 x C2

V1 x 1000 = 50 ml x 40 ppm

2000
V1 = =2 ml
1000

- 80 ppm

V1 x C1 = V2 x C2

V1 x 1000 = 50 ml x 80 ppm

4000
V1 = =4 ml
1000

- 120 ppm

V1 x C1 = V2 x C2

V1 x 1000 = 50 ml x 120 ppm

6000
V1 = =6 ml
1000

- 160 ppm

V1 x C1 = V2 x C2

V1 x 1000 = 50 ml x 160 ppm

8000
V1 = =8 ml
1000
30
- 200 ppm

V1 x C1 = V2 x C2

V1 x 1000 = 50 ml x 200 ppm

10000
V1 = =10 ml
1000

6. Pengenceran Perbandingan Asam Galat dengan Berbagai

Konsentrasi

- 1 ppm

V1 x C1 = V2 x C2

V1 x 10 = 10 ml x 1 ppm

10
V1 = =1 ml
10

- 2 ppm

V1 x C1 = V2 x C2

V1 x 10 = 10 ml x 2 ppm

20
V1 = =2 ml
10

- 3 ppm

V1 x C1 = V2 x C2

V1 x 10 = 10 ml x 3 ppm

30
V1 = =3 ml
10

31
- 4 ppm

V1 x C1 = V2 x C2

V1 x 10 = 10 ml x 4 ppm

40
V1 = =4 ml
10

- 5 ppm

V1 x C1 = V2 x C2

V1 x 10 = 10 ml x 5 ppm

50
V1 = =5 ml
10

32
33

Anda mungkin juga menyukai