Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nadya Rizki Putri Intan

Nim : 16 01 01 031
Kelas : S1. A

Masalah yang Timbul Akibat Penggunaan Obat Zolpidem

PENDAHULUAN

Zolpidem adalah obat yang digunakan untuk menangani insomnia pada orang dewasa.


Insomnia merupakan kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan untuk tidur atau tidak bisa
tidur cukup sesuai dengan waktu yang dibutuhkan, meski dapat melakukannya. Tak hanya sulit
tidur, insomnia dapat mengakibatkan penderitanya mengalami kelelahan, bangun tidur terlalu
cepat, atau tidur tidak nyenyak. Obat ini tergolong obat penenang yang bekerja dengan cara
memengaruhi sinyal yang dikirim ke otak. Pengaruh ini berkhasiat menurunkan kerja otak,
sehingga mempercepat waktu seseorang untuk tidur dan menjaganya agar tidak terbangun
sepanjang malam.

Zolpidem (AMBIEN) merupakan senyawa non Benzodiazepin golongan Imidazopiridin.


Efek zolpidem secara umum menyerupai golongan benzodiazepine namun hanya memiliki efek
antikonvulsi yang lemah pada hewan coba. Efek ansiolitiknya juga tertutup oleh efek sedasinya
yang kuat. Zolpidem memiliki efektifitas yang sama dengan benzodiazepine dalam
mempersingkat masa jatuh tidur serta memperpanjang lama tidur pada penderita insomnia.
Setelah penghentian obat, manfaatnya pada tidur masih bertahan hingga satu minggu.

Senyawa ini diabsorpsi secara cepat lewat saluran cerna, mengatasi metabolisme lintas
pertama di hati. Bioavaibilitasnya sekitar 70% , nilai ini akan lebih rendah bila obat dikonsumsi
bersama dengan makanan. Metabolisme obat terutama berlangsung di hati lewat reaksi oksidasi
menjadi metabolit yang inaktif. Waktu paruh obat dalam plasma sekitar dua jam pada individu
dengan fungsi hepar yang normal dan dapat mencapai dua kali atau lebih pada usia lanjut atau
penderita sirosis. Waktu plasma puncak 1,6 jam(rilis langsung); 1,5 jam (diperpanjang rilis); 0,9
jam (semprotan); 1,4 jam (Edluar sublingual); 0,6 – 1,3 jam (intermezzo sublingual); waktu
puncak plasma tertunda oleh asupan makanan konsentrasi plasma puncak; (dosis 5 mg) 59
ng/ml; (10 mg) 121 ng/mL distribusi protein terikat: 92,5%. Metabolisme dimetabolisme oleh
CYP3A4 (60%) CYP2C9 (22%), CYP1A2 (14%), CYP2D6 (3%), CYP2C (3%). Dimetabolisme
menjadi metabolit tidak aktif.
Masalah:

1. Reaksi Kecanduan

Solusi :
Jika digunakan secara rutin dalam jangka waktu lama atau dengan dosis yang tinggi.
Maka, gejala kecanduan (seperti, mual, muntah-muntah, kram perut, gelisah, gemetaran)
dapat terjadi bila pemakaian obat ini dihentikan secara tiba-tiba. Untuk mencegah reaksi
ini, dokter mungkin akan menurunkan dosis Anda secara perlahan atau yang disebut
dengan tapering oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda untuk
lebih rinci dan segera laporkan jika ada reaksi kecanduan.

2.  Sleepwalking

Solusi :
Untuk mengatasi kondisi penyebab, jika sleepwalking terkait dengan kurang tidur atau
gangguan tidur, kondisi medis atau gangguan mental, Perubahan pengobatan, jika
sleepwalking diduga akibat pengobatan. Bangun dengan antisipasi, membangunkan orang
yang biasa sleepwalking 15 menit sebelum waktu sleepwalking, kemudian bangun
selama 5 menit sebelum tidur kembali.

3. Microsleeps

Solusi :
Microsleeps dapat dihindari dengan memenuhi kebutuhan waktu tidur 7-9 jam, berhati-
hatilah jika Anda hanya tidur kurang dari 6 jam saat malam hari.Saat merasa lelah atau
mengantuk segera berhenti dan gunakan waktu untuk tertidur sejenak, jika Anda sedang
berkendara jarak jauh beristirahatlah setiap 1-2 jam sekali. Konsumsi kopi namun beri
jarak waktu sebelum mengemudi, pada umumnya kopi memberikan efek 30 menit setelah
dikonsumsi. Lakukan aktivitas yang membuat Anda tetap terjaga seperti mengobrol saat
berkendara atau gunakan jenis transportasi umum yang memungkinkan Anda untuk
berjalan dan berdiri.
Daftar Pustaka

Depertemen Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2016.


Farmakologi dan terapi edisi 6. Jakarta :Balai penerbit Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.

Medscape, 2011, Drug interaction checker, (online), (https://reference.medscape.com/public/about),


diakses tanggal 6 Desember 2011.

Anda mungkin juga menyukai