Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Thalasemia

Kurang darah yang dialami penderita thalasemia akan menimbulkan


keluhan cepat lelah, mudah mengantuk, hingga sesak napas.
Akibatnya, aktivitas penderita thalasemia akan terganggu.
Thalasemia perlu diwaspadai, terutama thalasemia yang berat
(mayor), karena dapat menyebabkan komplikasi berupa gagal
jantung, pertumbuhan terhambat, gangguan hati, hingga kematian.

Gejala Thalasemia
Penderita thalasemia akan mengalami anemia yang membuat
penderitanya merasa mudah lelah dan lemas. Gejala ini biasanya
muncul pada saat 2 tahun pertama kehidupan. Akan tetapi, bagi
penderita thalasemia yang ringan (minor), anemia bisa tidak terjadi.
Waktu munculnya gejala serta keparahan gejala yang dialami akan
berbeda setiap penderita, sesuai dengan jenis thalasemia yang
dialami. Pada thalasemia mayor, penderitanya akan merasakan
gejala-gejala kurang darah yang parah. Kondisi ini dapat merusak
organ tubuh, bahkan berujung pada kematian.

Penyebab Thalasemia
Thalasemia disebabkan oleh kelainan genetik yang memengaruhi
produksi sel darah merah. Kelainan genetik ini diturunkan dari orang
tua, dan tetap dapat diturunkan walaupun orang tua tidak mengalami
gejala.

Diagnosis Thalasemia
Thalasemia dapat diketahui melalui gejala yang timbul, serta
pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter. Dokter akan melakukan
pemeriksaan darah untuk melihat kelainan sel darah merah dan
kelainan genetik penyebab thalasemia.

Pengobatan Thalasemia
Thalasemia merupakan kelainan genetik yang berkepanjangan,
sehingga perawatannya perlu dilakukan seumur hidup. Penderita
thalasemia akan melalui transfusi darah berulang untuk menambah
sel darah yang kurang. Pada kasus thalasemia yang parah, dokter
mungkin akan menganjurkan penderita untuk melakukan transplantasi
sumsum tulang.
Tetapi tidak semua penderita thalasemia membutuhkan transfusi
darah. Penderita thalasemia minor hanya memerlukan pemeriksaan
rutin dan transfusi darah pada kondisi tertentu, misalnya setelah
melahirkan atau operasi.

Komplikasi Thalasemia
Penyakit thalasemia dapat menyebabkan komplikasi berupa
gangguan tumbuh kembang, kerusakan tulang, hingga penyakit
jantung. Selain itu, penanganan thalasemia dengan transfusi berisiko
menimbulkan penumpukan zat besi di dalam tubuh penderita.

Anda mungkin juga menyukai

  • Cacar Api
    Cacar Api
    Dokumen2 halaman
    Cacar Api
    ajenganf
    Belum ada peringkat
  • Cacar Air
    Cacar Air
    Dokumen2 halaman
    Cacar Air
    ajenganf
    Belum ada peringkat
  • Panu
    Panu
    Dokumen1 halaman
    Panu
    ajenganf
    Belum ada peringkat
  • Rangkuman Soal Kelompok Bahan Pemeriksaan
    Rangkuman Soal Kelompok Bahan Pemeriksaan
    Dokumen8 halaman
    Rangkuman Soal Kelompok Bahan Pemeriksaan
    ajenganf
    Belum ada peringkat
  • Asam Urat
    Asam Urat
    Dokumen4 halaman
    Asam Urat
    ajenganf
    Belum ada peringkat
  • Trombositopenia
    Trombositopenia
    Dokumen6 halaman
    Trombositopenia
    ajenganf
    Belum ada peringkat
  • LEUKEMIA
    LEUKEMIA
    Dokumen6 halaman
    LEUKEMIA
    ajenganf
    Belum ada peringkat
  • ANEMIA
    ANEMIA
    Dokumen7 halaman
    ANEMIA
    ajenganf
    Belum ada peringkat
  • Kolesterol 1
    Kolesterol 1
    Dokumen4 halaman
    Kolesterol 1
    ajenganf
    Belum ada peringkat
  • Rabun Dekat
    Rabun Dekat
    Dokumen2 halaman
    Rabun Dekat
    ajenganf
    Belum ada peringkat
  • Diabetes 1
    Diabetes 1
    Dokumen8 halaman
    Diabetes 1
    ajenganf
    Belum ada peringkat
  • Bintitan
    Bintitan
    Dokumen3 halaman
    Bintitan
    ajenganf
    Belum ada peringkat
  • Iritasi Mata
    Iritasi Mata
    Dokumen3 halaman
    Iritasi Mata
    ajenganf
    Belum ada peringkat
  • Rabun Jauh
    Rabun Jauh
    Dokumen5 halaman
    Rabun Jauh
    ajenganf
    Belum ada peringkat
  • Resume Pewarnaan
    Resume Pewarnaan
    Dokumen2 halaman
    Resume Pewarnaan
    ajenganf
    Belum ada peringkat
  • Kutu Rambut
    Kutu Rambut
    Dokumen3 halaman
    Kutu Rambut
    ajenganf
    Belum ada peringkat
  • Panu
    Panu
    Dokumen2 halaman
    Panu
    ajenganf
    Belum ada peringkat
  • Materi Pola Tarif
    Materi Pola Tarif
    Dokumen14 halaman
    Materi Pola Tarif
    ajenganf
    Belum ada peringkat
  • Anemia
    Anemia
    Dokumen1 halaman
    Anemia
    ajenganf
    Belum ada peringkat
  • Dasar Teori 1
    Dasar Teori 1
    Dokumen12 halaman
    Dasar Teori 1
    ajenganf
    Belum ada peringkat
  • Autoimun
    Autoimun
    Dokumen5 halaman
    Autoimun
    ajenganf
    Belum ada peringkat