Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR DISKUSI MAHASISWA

UNIT 7 : Pengolahan Informasi dalam Belajar IPA

Nama :Nursyifana Raspati S

NIM :1192060071
Mata Kuliah
Kelas :4B / Pendidikan Biologi
:Perencanaan Pembelajaran Biologi

Dosen Pengampu : Drs. Muhammad Muttaqin, M. Pd.

1. Dalam kegiatan belajar, ada istilah siswa “menerima informasi” dan “menemukan informasi Apa
maksudnya ?
Jawab:
Menerima informasi dalam kegiatan belajar berarti siswa menerima materi pembelajaran yang telah
diberikan guru kepada mereka seperti pada pendekatan ekspository, dimana peran guru akan lebih
dominan dan aktif, sementara siswa akan lebih pasif. Pada pendekatan ini siswa akan menunggu dan
menerima informasi yang diberikan oleh guru. Sedangkan istilah menemukan informasi dalam
kegiatan belajar berarti siswa yang mencari sendiri materi yang akan dipelajari seperti pada
pendekatan inkuari, dimana siswa akan lebih aktif mencari dan menemukan informasi, merumuskan
dan mengkomunikasikan temuannya.
2. Coba refleksikan pengalaman belajar Anda tentang IPA sewaktu di sekolah hingga saat ini.
Menyangkut soal no 1 di atas, mana yang dominan Anda alami? Apa alasanya?
Jawab:
Pada masa tsanawiyah dan aliyah, sekolah saya lebih dominan menggunakan pendekatan
ekspository, yang mana peran guru akan lebih dominan dan aktif sementara siswa akan lebih pasif.
Pada pembelajaran IPA, guru selalu memberikan informasi atau materi yang akan dipelajari.
Sedangkan siswa hanya mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru. Setelah
itu, siswa diberikan soal untuk dikeijakan sebagai hasil pemahaman dari pembelajaran pada hari itu.
3. Bagaimana pandangan Anda tentang pendapat dari Carin dan sund tentang kesesuaian antara factor
usia dengan pendekatan yang tepat.

Jawab:
Carin dan Sund (1985), dalam Darmodjo (1993 : 35) mengatakan bahwa keterlibatan guru terhadap
aktivitas belajar siswa ditentukan oleh usia siswa. Semakin muda usia pelaku belajar maka semakin
tinggi keterlibatan guru dalam aktivitas siswa, sebaliknya semakin dewasa usia pelaku belajar maka
akan semakin rendah keterlibatan guru. Menurut saya, memang benar keterlibatan guru terhadap
aktivitas belajar siswa itu ditentukan oleh usia siswa. Akan tetapi, alangkah lebih baik, ketika pelaku
bejar berusia muda dapat dilatih untuk dapat mencari informasi sejak dini agar mereka dapat terbiasa
ketika kelak usia mereka menuju dewasa. Karena jika dibiasakan mencari informasi sejak dini, maka
pasti ketika sudah dewasa mereka pun akan terbiasa untuk dapat mencari informasi sendiri.
4. Dimana kaitan antara cara belajar siswa aktif dengan pendekatan proses.
Jawab:
Dalam pendekatan proses membutuhkan aktivitas siswa dalam memperoleh informasi dari berbagai
sumber dan guru tidak mendominasi kegiatan pembelajaran. Dalam hal ini, berarti siswa akan
berperan lebih aktif dalam pembelajaran seperti mencari informasi melalui berbagai sumber,
misalnya hasil observasi, eksperimen ahli, nara sumber diluar sekolah, dan alam sekitar, sehingga
pendekatan proses ini dapat dikatakan sebagai cara belajar siswa aktif.

Anda mungkin juga menyukai