Anda di halaman 1dari 2

Genetika

Imun Tubuh

A. Sistem Imun
S.I Non Spesifik  tidak menimbulkan antibody
contoh : jika orang hanya OTG, tubuh tidak membentuk imunoglobulin.
Orang yang terinfeksi akan mengalami proses pembentukan immunoglobulin. Yang
berperan adalah S.I Spesifik oleh sel T dan sel B.
Proses: Neurotransmitter (Rangsangan antigen) mengenai Sel T  sel Th1, Th2  memicu
Sel B  Imunoglobulin
Proses Pembentukan Kekebalan Tubuh
1. Alamiah  Aktif (Penyakit), Buatan (Pemberian antibody janin dari ibu mll plasenta)
 Tubuh bisa membentuk antibody
2. Buatan  Aktif (Vaksin), Pasif (Serum)
B. Anatomi Darah
Darah yang diambil kemudian ditempatkan dalam tabung reaksi kemudian di centrifuge
akan menghasilkan 2 bagian
 Plasma (cair) 55%
 Sel darah (padat) 45%
s.d Merah Kemampuan mengikat O2
Kemampuan non spesifik sistem ketahanan tubuh (imunologi)
s.d Putih
> untuk melawan kuman dengan cara fagositosis
(dominan) Menjaga hemostasis tubuh tetap mengalir, supaya darah tidak
Trombosit membeku,
Tetapi bila terjadi perdarahan, darah jadi cepat beku
SEL DARAH PUTIH
Golongan Macam Note
Bergranular Neutrofi Eosinofil Basofil Respon Jika N,E,B nya tinggi
Polimorfonuklear l cepat dalam pemeriksaan darah,
jika ada pertanda infeksi akut
antigen
yang
tirugen
atau
patogen
Non granular Dalam Monosit Dalam Jika L,Mo tinggi pertanda
Mononuklear Sirkulasi yang jaringan infeksi kronis
Darah agak tua Makrofag >7 hari, >14 hari
Monosit Limfosit ↓
APC L,Mo tinggi
(Antigen Imunoglobulin mampu
Presenting melawan antigen, lama-
Cell) lama imunnya turun
untuk
mengenali
benda
asing
Bila trombosit ↑  mempengaruhi viskositas darah (ukuran resitensi dari darah mengalir) 
mempengaruhi kecepatan dan volume darah  kadar Hb
Cek keluhan denyut nadi, frekuensi jantung  Kelainan pertumbuhan trombosit  faktor
minuman suplemen (ekstrajoss, kukubima, dll)

Anda mungkin juga menyukai