b) Jadwal Pelaksanaan
No Hari dan Tanggal Waktu Kegiatan Hasil
1. Minggu, 14 Juli 2019 13.00 - 18.00 Tahap persiapan seperti Terlaksana
survey tempat program
kegiatan dan pembelian
bahan perlengkapan
program kerja (cat, kuas,
ember, thiner, amplas)
2. Senin, 15 Juli 2019 11.00 - 13.00 Pembuatan desain tulisan Terlaksana
Aksara Bali di Photoshop
7
dan melaksanakan
pengecatan Tapal Batas di
Banjar Selat.
3 Selasa, 16 Juli 2019 15.00 - 18.00 Melanjutkan pengecatan Terlaksana
Tapal Batas di Banjar
Tengah.
4 Rabu, 17 Juli 2019 17.00 - 18.00 Membuat cutting stiker Terlaksana
tulisan Aksara Bali dan
melanjutkan pengecatan
Tapal Batas di Banjar
Tegalnarungan.
5 Minggu, 28 Juli 2019 09.00 - 11.00 Menyelesaikan Terlaksana
pembaharuan Tapal Batas
utama Desa Sobangan.
c) Pelaksanaan
Berikut ini kami jabarkan tahap pelaksanaan program kami secara
lebih rinci:
Tanggal pelaksanaan : 14, 15, 16, 17 dan 28 Juli 2019
Waktu pelaksanaan : 09.00 - 18.00 WITA
Lokasi : Perbatasan antar Banjar Selat, Tengah dan
Tegalnarungan
Sasaran : Seluruh warga Desa Sobangan
Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana 2019
8
Juli 2018 di perbatasan Banjar Tengah dimuali dari pukul 15.00 WITA
kegiatan pengecatan Tapal Batas Desa Sobangan pada hari tersebut
berakhir pada pukul 18.00.
Pengecatan dilanjutkan pada Rabu, 17 Juli 2019 pada pukul 17.00
WITA di batas Banjar Tegalnarungan namun sebelum proses pengecatan
dilakukannya pembuatan cutting stiker tulisan Aksara Bali. Kegiatan
pengecatan sempat terganggu karena cuaca yang tidak bersahabat, yaitu
terjadi hujan dan berakhir pada pukul 18.00 WITA. Pada tanggal 28 Juli
2019 pukul 09.00 WITA, dilakukan finishing pengecatan, guna
menyempurnakan pengecatan karena pada saat pengecatan sebelumnya
masih ada yang kurang tebal, sehingga perlu ditebalkan lagi dan
penempelan stiker tulisan Bali. Kegiatan finishing pengecatan berakhir
pada pukul 11.00 WITA.
d) Hasil
Pelaksanaan program ini dapat menumbuhkan kesadaran
masyarakat dalam menjaga dan merawat fasilitas desa yang ada. Penataan
Tapal Batas antar banjar Desa Sobangan dapat membantu baik warga,
pendatang dan wisatawan asing untuk mengetahui dan memperjelas batas-
batas antar banjar serta desa yang berdekatan dengan Desa Sobangan
selain itu untuk memberikan kesan lebih bersih yang enak di pandang.
e) Kendala Kegiatan
Dalam pelaksanaan program kerja tersebut, ada beberapa
permasalahan yang muncul ketika melaksanakan program, diantaranya:
1. Kendala cuaca yang kurang mendukung seperti hujan ketika
melakukan kegiatan pengecatan yang menyebabkan waktu
pengerjaan yang memakan waktu lama.
2. Terbatasnya peralatan kerja di lapangan yang menyebabkan
kegiatan pengecatan kurang efektif.
3. Keterampilan mahasiswa yang masih kurang sehingga
menyebabkan beberapa tahap pengerjaan yang perlu diperbaiki.
f) Solusi dan Saran
Solusi dan saran yang dapat kami berikan diantaranya:
9
1. Dalam pelaksanaan perlunya kehati-hatian mahasiswa dalam
pengerjaannya, agar dapat meminimalkan perbaikan sehingga
penyelesainnya tepat waktu.
2. Waktu pelaksanaan kegiatan di lapangan lebih dimaksimalkan
pada saat cuaca sedang bagus.
g) Anggaran Biaya
h) Foto-foto Kegiatan
10
Foto 3. Hasil pembaharuan Tapal Foto 4. Hasil pembaharuan Tapal
Batas di Banjar Tengah Batas di Banjar Tegalnarungan
11
Dengan adanya pengecatan halaman sekolah ini, kami bermaksud
agar para siswa lebih semangat untuk melakukan kegiatan di sekolah.
Halaman sekolah yang cantik dan indah akan membuat para siswa merasa
senang dan nyaman.
b) Jadwal Pelaksanaan
No Hari dan Tanggal Waktu Kegiatan Hasil
1. Jumat, 19 Juli 2019 11.00 - 13.00 Tahap persiapan seperti Terlaksana
survey dan koordinasi
bersama Kepala
Sekolah SD No. 3
Sobagan.
2 Jumat, 9 Agustus 2019 13.00 - 16.00 Pengecatan halaman Terlaksana
SD No. 3 Sobangan.
3 Sabtu, 10 Agustus 2019 09.00 - 11.00 Melanjutkan Terlaksana
pengecatan halaman
SD No. 3 Sobangan.
4 Senin, 19 Agustus 2019 13.00 - 16.00 Melanjutkan Terlaksana
pengecatan halaman
(gapura) SD No. 3
Sobangan.
5 Selasa, 20 Agustus 2019 13.00 - 16.00 Melanjutkan Terlaksana
pengecatan halaman
(tembok depan) SD
No.3 Sobangan.
c) Pelaksanaan
Berikut ini kami jabarkan tahap pelaksanaan program kami secara
lebih rinci:
Tanggal pelaksanaan : 19 Juli dan 9, 10, 19, 20 Agustus 2019
Waktu pelaksanaan : 09.00 - 16.00 WITA
Lokasi : SD No.3 Sobangan
12
Sasaran : Seluruh warga sekolah
Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana 2019
13
Solusi dan saran yang dapat kami berikan antara lain adalah dalam
pelaksanaan pengecatan halaman sekolah SD No 3 Sobangan, perlunya
kehati-hatian oleh mahasiswa dalam pengerjaannya sehingga waktu yang
tersedia dapat di optimalkan. Ketika cuaca sedang bagus maka proses
pengecatan harus dimaksimalkan.
g) Anggaran Biaya
14
Foto 3. Hasil kegiatan Pengecatan Foto 4. Hasil kegiatan Pengecatan
SD No. 3 Sobangan. SD No. 3 Sobangan.
15
2 Rabu, 17 Juli 13.00 - 15.00 Pembersihan jalur Terlaksana
2019 tracking wisata
kopi di Desa
Sobangan.
c) Pelaksanaan
d) Hasil
Pelaksanaan program ini diawali dengan bantuan tenaga dari
peserta KKN Udayana 2019 yang dapat membantu serta menumbuhkan
kesadaran warga dalam menjaga kebersihan dan memperindah lingkungan
wisata kopi yang sedang dikembangkan.
e) Kendala
16
Dalam pelaksanaan program kerja tersebut, ada beberapa
permasalahan yang muncul ketika melaksanakan program diantaranya:
1. Kurangnya alat-alat kebersihan yang tersedia.
2. Wilayah pembersihan yang terlalu luas, sehingga kami
kekurangan tenaga dan membutuhkan waktu lama untuk
menyelesaikannya.
f) Solusi dan Saran
Solusi dan Saran yang dapat kami berikan dari kendala yang ada,
diantaranya:
1. Melakukan pengecekan kondisi dan peralatan yang ada
sebelum melakukan kegiatan.
2. Mengajak warga untuk melakukan kegiatan pembersihan
sehingga waktu yang digunakan lebih efektif.
g) Anggaran Biaya
h) Foto-foto Kegiatan
17
3.1.1.1.4 Penataan pada Lapangan Umum Kapten Tjok Agung Tresna
Desa Sobangan
a) Deskrispsi Kegiatan
Lapangan Umum merupakan ruang terbuka yang digunakan
sebagai sesuatu pelataran dengan fungsi utama tempat aktifitas olahraga.
Lapangan Umum Tjok Agung Tresna merupakan salah satu infrastruktur
yang sering digunakan untuk olahraga maupun yang lainnya di kehidupan
sehari-hari di Desa Sobangan. Karena sarana pendukung di Lapangan
Umum Tjok Agung Tresna kondisinya kurang begitu baik contohnya cat
papan skor maupun gawang yang sudah memudar, maka perlu dilakukan
pembaharuan.
Penataan pengecatan Lapangan Umum Tjok Agung Tresna
dimaksudkan agar meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya
merawat Lapangan Umum sebagai fasilitas di desa maka dari itu kami
melaksanakan kegiatan pengecatan pada Lapangan Umum Tjok Agung
Tresna Desa Sobangan.
b) Jadwal Kegiatan
18
4. Rabu, 17 Juli 2019 15.00 - 17.00 Pengecatan gapura Lapangan Terlaksana
Umum Kapten Tjok Agung
Tresna Desa Sobangan.
c) Pelakanaan
Berikut tahapan pelaksanaan program kami jabarkan sebagai
berikut:
Tanggal Pelaksanaan : 14, 15, 16 dan 17 Juli 2019
Waktu Pelaksanaan : 13.00 – 18.00 WITA
Lokasi : Lapangan Umum Kapten Tjok Agung Tresna
Sasaran : Seluruh warga Desa Sobangan
Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana 2019
Program penataan Lapangan Umum Kapten Tjok Agung Tresna
Desa Sobangan dimulai dengan survey ke lapangan dilanjutkan dengan
pembelian bahan dan alat untuk proses pengecatan pada tanggal 14 Juli
2019 dari pukul 13.00 dan berakhir pada pukul 18.00 WITA. Kegiatan
pengecatan dimulai dengan pengecatan gawang lapangan sepak bola
terlebih dahulu dari pukul 13.00 dan berakhir pada pukul 18.00 WITA
pada tanggal 15 Juli 2019.
Program pengecatan dilanjutkan pada tanggal 16 Juli 2019,
pengecatan diawali dengan pengacatan papan score dan tiang bendera
yang dimulai dari pukul 15.00 dan berakhir pada pukul 18.00 WITA. Pada
hari rabu, 17 Juli 2019 pengecatan dilanjutkan dari pukul 15.00 WITA.
Pengecatan dilakukan pada gapura Lapangan Umum Kapten Tjok Agung
Tresna Desa Sobangan dan berakhir pada pukul 17.00 WITA.
d) Hasil
Pelaksanaan program ini dilakukan oleh Mahasiswa KKN-PPM
Universitas Udayana dengan maksud agar sarana lapangan menjadi bagus
dan terawat serta dapat menumbuhkan motivasi masyarakat dalam
menjaga dan merawat fasilitas desa yang ada. Dilakukannya pengecatan
Lapangan Umum Tjok Agung Tresna Desa Sobangan juga dapat
19
memberikan motivasi kepada masyarakat desa terutama pengguna
lapangan karena terbentuknya suasana baru dan bersih.
e) Kendala
Dalam pelaksanaan program kerja tersebut ada beberapa kendala
yang kami alami diantaranya:
1. Kurangnya alat dan cat yang digunakan.
2. Wilayah pengecatan yang luas, sehingga membutuhkan waktu
yang lama untuk menyelesaikannya.
f) Solusi dan Saran
Solusi dan saran yang dapat kami berikan dari kendala yang ada,
diantaranya:
1. Melakukan pengecekan kondisi dan peralatan yang ada
sebelum melakukan kegiatan sehingga waktu yang digunakan
lebih efektif.
2. Mengajak warga untuk melakukan pengecatan sehingga waktu
yang digunakan tidak terlalu lama.
g) Foto-foto Kegiatan
20
Foto 3. Kegiatan melanjutkan Foto 4. Gapura yang telah selesai di
pengecatan di Lapangan Umum cat di Lapangan Umum Kapten Tjok
Kapten Tjok Agung Tresna Desa Agung Tresna Desa Sobangan
Sobangan
h) Anggaran Biaya
21
papan petunjuk untuk Pancoran Solas yaitu sebagai pendukung dalam
mempermudah akses ke Pancoran Solas.
b) Jadwal Kegiatan
c) Pelaksanaan
22
Waktu pelaksanaan : 11.00 – 16.00 WITA
Lokasi : Pancoran Solas
Kelompok Sasaran : Kepala Desa Sobangan dan Masyarakat
Desa Sobangan
Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN-PPM Universitas
Udayana 2019
b. Pelaksanaan pembuatan papan petunjuk di Pancoran Solas dan
pembersihan di areal Pancoran Solas:
Tanggal pelaksanaan : 21, 27 dan 28 Juli 2019
Waktu pelaksanaan : 13.00 – 17.00 WITA
Lokasi : Pancoran Solas
Kelompok Sasaran : Masyarakat di Desa Sobangan dan
wisatawan baik domestik maupun
mancanegara.
Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN-PPM Universitas
Udayana 2019
23
finishing papan petunjuk Pancoran Solas termasuk pemasangan cutting
stiker kemudian dilanjutkan dengan melakukan pemasangan papan
petunjuk Pancoran Solas. Kegiatan pemasangan papan petunjuk Pancoran
Solas berakhir pada pukul 15.00 WITA.
d) Hasil
Pelaksanaan program ini dapat lebih mengeksistensikan potensi
wisata dalam memperkenalkan objek wisata di Desa Sobangan kepada
masyarakat, wisatawan domestik dan mancanegara. Menumbuhkan
kesadaran masyarakat dalam menjaga dan merawat alam sekitarnya. Hasil
dari evaluasi kinerja dapat memberikan motivasi bagi masyarakat Desa
Sobangan untuk ikut menjaga serta melestarikan potensi wisata tersebut.
Pembuatan papan petunjuk Pancoran Solas dapat membantu baik warga
maupun wisatawan untuk mempermudah menuju jalur Pancoran Solas.
Kegiatan pembersihan di jalur Pancoran Solas dilakukan karena di
sepanjang jalur tracking ditemukan berbagai macam sampah terutama
sampah plastik, yang diharapkan dapat menjaga kebersihan lingkungan
disekitar area jalur tracking.
e) Kendala
24
a. Waktu pengerjaan di lapangan lebih dimaksimalkan pada saat
cuaca sedang cerah.
b. Perlunya persiapan membawa peralatan kerja sebelum
melakukan atau mengadakan program kerja pembuatan papan
petunjuk.
c. Lebih berhati-hati dalam melalui perjalanan di jalur Pancoran
Solas, agar tidak terjatuh ataupun terpleset.
d. Melakukan pembersihan sampah yang menumpuk dengan
warga sekitar agar Pancoran Solas tetap bersih dan terjaga.
g) Foto-foto Kegiatan
25
h) Anggaran Biaya
a) Deskripsi Kegiatan
26
1. Jumat, 19 Juli 2019 11.00 - 13.00 Koordinasi bersama Terlaksana
Kepala Sekolah SD No. 3
Sobagan.
2. Rabu , 7 Agustus 2019 12.00 - 13.00 Persiapan sosialisasi Terlaksana
pengenalan sampah
organik dan anorganik
27
siswi kelas 4 SD No. 1
Sobangan. Dilanjutkan,
dengan pembagian
totebag kepada masing-
masing peserta.
5. Rabu , 14 Agustus 2019 11.00 - 12.00 Persiapan sosialisasi Terlaksana
pengenalan sampah
organik dan anorganik
c) Pelaksanaan
28
Tanggal pelaksanaan : 7, 13, dan 14 Agustus 2019
Waktu Pelaksanaan : 11.00 – 16.00 WITA
Lokasi : SD No. 1, 2, dan 3 Sobangan
Kelompok Sasaran : Siswa-siswi kelas 4 dan 5
Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN Udayana, siswa-siswi kelas 4
dan 5, guru, dan Kepala Sekolah
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan memberikan materi
tentang sampah, perbedaan sampah organik dan anorganik, dan cara
mengolah sampah dengan baik dan benar. Dalam kegiatan tersebut siswa-
siswi SD No. 1, 2 dan 3 Sobangan dituntut untuk bisa membedakan antara
sampah organik dan sampah anorganik agar saat membuang sampah dapat
membuangnya ke tempat yang benar, tentunya hal ini dapat
mempermudah pengolahan sampah.
d) Hasil
1. Sampah adalah….
a. Sampah adalah semua benda sisa aktivitas manusia yang masih
baru.
b. Sampah adalah barang berharga yang dimiliki oleh masyarakat.
c. Sampah adalah material sisa yang sudah tidak diinginkan lagi
setelah berakhirnya suatu proses
Jawaban: C
2. Ada berapa jenis jenis sampah…
a. Sampah organik dan sampah anorganik
b. Sampah organik dan air kotor
c. Sampah anorganik dan air kotor
Jawaban: A
29
3. Berikut yang termasuk sampah organik adalah …
a. Daun kering
b. Pecahan kaca
c. Botol plastik
Jawaban: A
4. Berikut yang termasuk sampah anorganik adalah …
a. Sisa limbah rumah tangga
b. Daun kering
c. Kaleng bekas
Jawaban: C
5. Kenapa harus memilah sampah….
a. Dengan memilah sampah kita dapat memanfaatkan sampah yang
kita produksi setiap hari
b. Dengan memilah sampah kita membantu merusak lingkungan
c. Dengan memilah sampah kita memperbanyak sampah
Jawaban: A
Program sosialisasi sampah organik dan anorganik memiliki tujuan
memberikan edukasi mengenai pengenalan, cara pengolahan, dan
pemilahan mengenai sampah organik dan anorganik secara lebih
mendalam, serta akibat-akibat yang terjadi jika kita salah dalam
pengelolaan sampah. Dari seluruh siswa-siswi di masing-masing SD yang
diberikan kuesioner didapatkan hasil pre-test dan post-test yaitu SD No. 1
Sobangan hasil pre-test sebesar 74% dan hasil post-test sebesar 91%, SD
No. 2 Sobangan hasil pre-test sebesar 70% dan hasil post-test sebesar
85%, SD No. 3 Sobangan hasil pre-test sebesar 74,5% dan hasil post-test
sebesar 89%. Melihat semua hasil dari post-test ini menandakan siswa-
siswi mengalami peningkatan pemahaman mengenai sampah organik dan
anorganik.
Setelah dilakukanya sosialisasi siswa-siswi SD ini mengetahui
jenis sampah organik dan anorganik secara mendalam dan lebih dari itu
mereka juga mengetahui bagaimana cara mengolah sampah yang benar
dan mengetahui akibat jika kita salah dalam mengolah sampah.
30
e) Kendala
g) Anggaran Biaya
h) Foto-foto Kegiatan
31
Foto 1. Sosialisasi Sampah Organik Foto 2. Sosialisasi Sampah
dan Anorganik di SD No. 2 Organik dan Anorganik di SD No.
Sobangan. 1 Sobangan.
32
memiliki keindahan alam dan memiliki banyak sumber mata air pancuran
yang sangat menarik, salah satunya adalah Pancoran Solas.
b) Jadwal Pelaksanaan
33
6. Minggu, 18 Agustus 2019 17.00-18.00 Upload dan Kirim Video Terlaksana
Promosi Wisata Pancoran
Solas ke Kantor Kepala
Desa
c) Pelaksanaan
d) Hasil
34
Instagram. Selama pengunggahan video promosi wisata di Instagram baik
masing-masing peserta KKN, kami juga meminta beberapa media sosial
yang banyak diikuti oleh masyarakat seperti denpasar.viral, infoblakiuh
dan masih banyak lagi. Video kami dapat dilihat di
https://www.instagram.com/p/B1TMSptnaMd/?igshid=52xd2zqqi69t,
setelah kami mengunggah video tersebut ke beberapa media sosial tersebut
selama 48 jam mendapatkan like dan view hingga ribuan dan apresiasi dari
Bapak Kepala Desa Sobangan terkait unggahan kami.
e) Kendala
g) Anggaran Biaya
h) Foto-foto Kegiatan
35
Foto 1. Foto saat pembuatan Foto 2. Foto saat pembuatan video
video promosi wisata Pancoran promosi wisata Pancoran Solas.
Solas.
36
Pada sektor perternakan Desa Sobangan sangat identik dengan
masyarakatnya yang berprofesi sebagai peternak sapi Bali. Menurut data
yang diperoleh dari sensus tahun 2016 oleh Desa Sobangan, terdapat
sekitar 175 kepala keluarga yang memelihara sapi Bali dengan total
jumlah mencapai 310 ekor. Selain diternak oleh masyarakat secara
individu, sapi Bali juga diternak oleh masyarakat secara kelompok yang
tergabung dalam SIMANTRI.
Selain peternakan, sektor pertanian di Desa Sobangan juga sangat
berpengaruh dalam perekonomian masyarakat. Pada beberapa tahun
terakhir Desa Sobangan ini mulai mengembangkan pertanian yang bersifat
hidroponik. Hidroponik adalah metode bercocok tanam dengan
menggunakan media tanam selain tanah, seperti batu apung, kerikil, pasir,
sabut kelapa, potongan kayu atau busa yang dilakukan karena fungsi tanah
sebagai pendukung akar tanaman dan perantara larutan nutrisi dapat
digantikan dengan mengalirkan atau menambah nutrisi, air dan oksigen
melalui media tersebut. Hidroponik merupakan salah satu cara bercocok
tanam yang memanfaatkan air sebagai media nutrisi yang akan langsung
diserap oleh tanaman sebagai penunjang tumbuh tanaman. Hidroponik ini
dapat diaplikasikan di perkotaan maupun di pedesaan yang hemat air dan
tempat serta pemeliharaannya mudah dan dapat dipanen sepanjang tahun.
Akan tetapi metode hidroponik ini tidak berjalan dengan baik, karena para
anggota SIMANTRI kurang baik dalam mengelola tanaman hidroponik
padahal sudah terdapat alat yang cukup lengkap untuk menunjang, hal ini
disebabkan karena para anggota memiliki pekerjaan sampingan selain
mengelola tanaman hidroponik di SIMANTRI.
Tujuan dari program kerja mahasiswa KKN-PPM XIX Universitas
Udayana adalah memberikan demonstrasi cara penanaman tanaman
hidroponik dengan baik dan benar, serta memberikan obat cacing yang
digunakan untuk kesehatan sapi dengan jumlah 20 ekor yang terdapat di
SIMANTRI 666 Lembu Sora.
b) Jadwal Pelaksanaan
37
No. Hari dan Tanggal Waktu Kegiatan Hasil
1. Kamis, 15 Agustus 2019 14.00 - 15.00 Mengecek keadaan pipa Terlaksana
paralon pada hidroponik
di SIMANTRI 666
Lembu Sora.
38
kepada SIMANTRI 666
Lembu Sora.
4 Senin, 19 Agustus 2019 11.00 - 13.00 Mempersiapkan Terlaksana
kegiatan penanaman
bibit tanaman
hidroponik
c) Pelaksanaan
39
SIMANTRI 666 Lembu Sora. Koordinasi yang dilakukan antara lain
menyangkut tentang pelaksanaan acara sosialisasi tentang penanaman
tanaman hidroponik dan menanyakan kondisi sapi yang di ternak di
SIMANTRI tersebut. Berikut ini kami jabarkan tahap pelaksanaan
program-program kami secara lebih rinci:
40
Kelompok Sasaran : Seluruh anggota kelompok ternak dan tani
SIMANTRI 666 Lembu Sora
Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN-PPM Universitas
Udayana 2019 dan seluruh anggota
kelompok ternak dan tani SIMANTRI 666
Lembu Sora
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan memberikan materi cara
menanam tanaman Hidroponik dan pemberian bibit tanaman hidroponik,
penanaman bibit tanaman hidroponik pada rockwoll, serta pemindahan bibit
tanaman ke net pot. Dalam kegiatan tersebut seluruh anggota kelompok
ternak dan tani SIMANTRI 666 Lembu Sora dapat memahami materi yang
diberikan serta dapat mengelola tanaman hidoponik hingga mendapatkan
hasil panen yang memuaskan.
d) Hasil
e) Kendala
41
Kegiatan pemberian bibit tanaman hidroponik serta
mendemonstrasikan cara menanamnya di SIMANTRI 666 Lembu Sora
memiliki kendala yaitu persepsi masyarakat tentang tanaman hidroponik
yang masih rendah karena fokus utama yang dilakukan oleh SIMANTRI
adalah memelihara ternak sapi. Selain itu, untuk mendapatkan bibit
unggul, para anggota SIMANTRI harus menempuh jarak yang jauh serta
masih kurangnya pemahaman anggota SIMANTRI tentang pengelolaan
tanaman hidroponik.
g) Anggaran Biaya
h) Foto-foto Kegiatan
42
Foto 1. Foto saat menjelaskan Foto 2. Foto saat membersihkan
tentang tanaman hidroponik. media tanam hidroponik.
43
3.1.1.3 Bidang Sosial Budaya
3.1.1.3.1 Pengajaran Bahasa Inggris di TK Budhi Kumara dan SD No.
1, 2 dan 3 Sobangan
a) Deskripsi Kegiatan
44
b) Jadwal Pelaksanaan
No. Hari dan Tanggal Waktu Kegiatan Hasil
1. Jumat, 19 Juli 2019 11.00 - 13.00 Koordinasi dengan Terlaksana
kepala sekolah SD
No. 3 Sobangan
mengenai proker
yang akan
dilaksanakan.
2. Selasa, 6 Agustus 12.00 - 13.00 Melakukan Terlaksana
2019 persiapan sebelum
memulai
pengajaran
13.00 - 16.00
Melakukan
pengajaran Bahasa
Inggris kepada
siswa-siswi SD No.
3 Sobangan kelas 6
3. Rabu, 7 Agustus 12.00 - 13.00 Melakukan Terlaksana
2019 persiapan sebelum
memulai
pengajaran
13.00 - 16.00
Melakukan
pengajaran Bahasa
Inggris kepada
siswa-siswi SD No.
3 Sobangan Kelas 5
4 Senin , 12 Agustus 11.00 - 13.00 Koordinasi kegiatan Terlaksana
2019 yang akan
dilakukan di TK
Budhi Kumara, SD
45
No. 1 dan 2
Sobangan.
5 Selasa, 13 Agustus 11.00 - 12.00 Persiapan sebelum Terlaksana
2019 melakukan
pengajaran Bahasa
Inggris
c) Pelaksanaan
46
Persiapan untuk program pengajaran Bahasa Inggris di Taman
Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar dimulai dari mengunjungi TK dan SD
yang berada di lingkungan Desa Sobangan yaitu TK Budhi Kumara dan
SD No. 1, 2, dan 3 Sobangan. Kegiatan mengunjungi TK dan SD yang ada
di Desa Sobangan bertujuan untuk menemui Kepala Sekolah sekaligus
memberikan surat ijin terkait pengajaran di masing-masing TK dan SD.
Surat yang diberikan kepada masing-masing TK dan SD di Desa Sobangan
juga meliputi pemberian jadwal pengajaran Bahasa Inggris di keempat
sekolah tersebut. Setelah pemberian jadwal, mahasiswa KKN-PPM
Universitas Udayana 2019 menyiapkan dan menyesuaikan materi yang
siswa-siswi dapatkan saat proses belajar mengajar di sekolah. Adapun
materi yang diberikan dalam pembelajaran Bahasa Inggris untuk SD yaitu
introduction, my favourite, penggunaan can and can not, serta part of
body. Sedangkan, untuk TK materi yang diberikan yaitu pengenalan
warna, pengenalan angka, dan pengenalan huruf dalam Bahasa Inggris.
Berikut tahapan pelaksanaan program kami secara lebih detail:
a. Program mengajar Bahasa Inggris untuk kelas 5 dan 4 SD No. 1,2,
dan 3 Sobangan
Tanggal pelaksanaan : 6, 7, 13, dan 14 Agustus 2019
Waktu pelaksanaan : 11.00 – 16.00 WITA
Lokasi : SD No. 1, 2, dan 3 Sobangan
Kelompok Sasaran : Siswa-siswi kelas 5 dan 6
Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN-PPM Universitas
Udayana 2019, Siswa-siswa kelas 5 dan 6
Kepala sekolah.
b. Program mengajar Bahasa Inggris untuk TK Budhi Kumara
Tanggal pelaksanaan : 21 Agustus 2019
Waktu pelaksanaan : 09.00 – 11.00 WITA
Lokasi : TK Budhi Kumara
Kelompok sasaran : Siswa-siswi TK Budhi Kumara
47
Pihak terlibat : Mahasiswa KKN-PPM Universitas
Udayana, siswa-siswi TK Budhi Kumara,
dan Kepala Sekolah
d) Hasil
48
Mayoritas dari keseluruhan siswa-siswi kelas 5 dan 6 di seluruh SD
Desa Sobangan menyukai keempat keterampilan Bahasa Inggris yang
mencakup listening (mendengarkan), speaking (berbicara), reading
(membaca), dan writing (menulis). Namun, diantara keempat keterampilan
tersebut, kemampuan membaca (reading) masih dirasa paling sulit. Hal ini
cukup membuktikan bahwa siswa-siswi kelas 5 dan 6 SD di Desa
Sobangan lebih sering membaca dibandingkan mempraktikan Bahasa
Inggris itu sendiri, menyadari bahwa menggunakan Bahasa Inggris untuk
berbicara (speaking) serta mendengarkan (listening) Bahasa Inggris secara
umum merupakan keterampilan paling sulit bagi mereka yang sedang
belajar Bahasa Inggris. Meski demikian, siswa-siswi bersangkutan mampu
memahami apa yang diajarkan oleh guru Bahasa Inggris mereka.
49
2. Apakah adik menyukai 4 keterampilan (skill) bahasa Inggris (listening,
speaking, reading, writing) yang diajarkan?
A. Ya B. Kadang-kadang C. Tidak
3. Keterampilan (skill) berbahasa inggris apa yang anda anggap sulit?
A. Listening B. Speaking C. Reading D.
Writing
4. Apakah adik memahami materi pelajaran bahasa Inggris dengan cara
pengajaran yang selama ini dilakukan oleh guru adik?
A. Ya B. Kadang-kadang C. Tidak
5. Apakah adik merasa tertarik pada saat guru menunjukkan gambar
untuk diamati?
A. Ya B. Kadang-kadang C. Tidak
6. Dengan bimbingan dan arahan guru, apakah adik merasa semangat dan
berani untuk bertanya tentang hal yang belum adik mengerti?
A. Ya B. Kadang-kadang C. Tidak
7. Apakah Anda merasa kesulitan saat memahami bahasa Inggris?
A. Ya B. Kadang-kadang C. Tidak
8. Apakah adik - adik menyukai pembelajaran bahasa inggris dengan cara
fun learning (belajar sambil bermain)?
A. Ya B. Kadang-kadang C. Tidak
9. Apakah bahasa Inggris itu penting?
A. Ya B. Kadang-kadang C. Tidak
e) Kendala
50
Ketidakseimbangan materi ini disadari melalui pengalaman pribadi yang
dirasakan mahasiswa pengajar.
51
Inggris, tentu akan bergantung pada guru yang mengajarkan Bahasa
Inggris kepada murid yang bersangkutan.
g) Anggaran Biaya
h) Foto-foto Kegiatan
52
Foto 5. Pengajaran Bahasa Inggris Foto 6. Foto bersama di Taman
di Taman Kanak-kanak Budhi Kanak-kanak Budhi Kumara
Kumara.
b) Jadwal Pelaksanaan
53
1 Sabtu, 13 Juli 2019 20.00 - 21.00 Perancangan konsep Terlaksana
(permasalahan yang
diangkat, tema, dan
sasaran) spanduk dan
poster dari sampah plastik
2 Senin, 15 Juli 2019 18.00 - 20.00 Pembuatan desain spanduk Terlaksana
dan poster
3 Rabu, 17 Juli 2019 09.00 - 11.00 Koordinasi dengan Kepala Terlaksana
Lingkungan banjar di Desa
Sobangan
4 Jumat, 19 Juli 2019 11.00 - 13.00 Koordinasi dengan Kepala Terlaksana
Sekolah SD No. 3
Sobangan mengenai
program kerja yang akan
dilaksanakan
5 Sabtu, 20 Juli 2019 13.00 - 16.00 Pencetakan poster dan Terlaksana
spanduk
6 Senin, 29 Juli 2019 15.00 - 16.00 Pemasangan spanduk di Terlaksana
Banjar Selat, Tengah,
Tegalnarungan, dan Dukuh
Moncos
7 Senin, 12 Agustus 2019 11.00 - 13.00 Mengkonfirmasi kegiatan Terlaksana
yang akan dilakukan di SD
No. 1 dan 2 Sobangan
8 Rabu, 14 Agustus 2019 15.00 - 16.00 Pemasangan poster Terlaksana
informasi publik tentang
sampah plastik di SD No.
1, 2, dan 3 Sobangan
c) Pelaksanaan
54
Persiapan untuk program pembuatan poster informasi publik
tentang sampah plastik dimulai dari menentukan permasalahan yang akan
diangkat dalam poster. Kemudian diikuti dengan menentukan tema dan
juga sasaran agar pesan dapat tersampaikan. Kami membuat konsep untuk
poster yang akan dibuat sebelum memulai membuat desain spanduk dan
poster yang akan di pasang di setiap banjar yang ada di Desa Sobangan
dan di SD.
Program pemasangan informasi publik tentang sampah plastik di
mulai dengan perancangan konsep pada tanggal 13 Juli 2019. Berikut
tahapan pelaksanaan program kami secara lebih detail:
e) Kendala
55
f) Solusi dan Saran
g) Anggaran Biaya
h) Foto-foto Kegiatan
56
Foto 3. Pemasangan Spanduk Informasi Foto 4. Pemasangan Spanduk
Publik tentang Sampah Plastik di Informasi Publik tentang Sampah
Tegalnarungan. Plastik di Dukuh Moncos.
57
3.1.1.3.3 Penyuluhan Pengenalan Pengelolaan Sampah Plastik bersama
Plastic Bank
a) Deskripsi Kegiatan
b) Jadwal Pelaksanaan
No. Hari dan Tanggal Waktu Kegiatan Hasil
58
serta warga dan perangkat
banjar di Desa Sobangan;
Berkoordinasi dengan
pembicara selaku anggota
dari Plastic Bank
3 Minggu, 28 Juli 2019 16.00 - 18.00 Gladi bersih di Aula Kantor Terlaksana
Desa Sobangan
4 Senin, 29 Juli 2019 08.00 - 09.00 Persiapan Penyuluhan Terlaksana
Pengenalan Pengelolaan
Sampah Plastik bersama
Plastic Bank
c) Pelaksanaan
59
Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN-PPM Universitas
Udayana 2019 dan Masayarakat Desa
Sobangan
Kegiatan Penyuluhan Pengenalan Pengelolaan Sampah Plastik
Bersama Plastic Bank diberikan kepada masyarakat Desa Sobangan dan
dilaksanakan di Aula Kantor Kepala Desa Sobangan pada hari Senin, 29
Juli 2019 pukul 09.00 – 12.00 WITA. Pelaksanaan penyuluhan dimulai
dari pukul 08.00 - 09.00 WITA dengan persiapan alat-alat yang akan
digunakan selama kegiatan berlangsung seperti LCD, layar proyektor,
sound system, dan microphone. Para undangan yang menghadiri acara
sosialisasi ini yaitu Kepala Desa Sobangan, Ketua Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) dan anggota, BUMDES, 4 orang Kelian
Banjar Desa Sobangan, serta perangkat desa. Sedangkan peserta kegiatan
penyuluhan ini adalah perwakilan dari masyarakat setiap banjar di Desa
Sobangan. Kegiatan ini di buka oleh I Ketut Tirtayasa selaku Kepala Desa
Sobangan. Adapun pembicara dari pada penyuluhan ini adalah Kirman
Nurdin Alm. perwakilan dari Plastic Bank. Kegiatan ini diselenggarakan
dengan tujuan untuk memberikan informasi tentang salah satu media
pengelolaan sampah plastik kepada masyarakat Desa Sobangan.
d) Hasil
Berjalannya kegiatan ini memperoleh antusiasme yang sangat baik
dari peserta maupun undangan yang hadir. Hal tersebut terlihat dari
pertanyaan yang muncul dan diutarakan dari peserta, serta undangan
kepada pembicara saat sesi diskusi. Kepala Desa Sobangan menerima ide
dari Plastic Bank itu sendiri dengan bersikap terbuka terhadap apapun
yang dapat membuat perubahan di Desa Sobagan, terutama bagaimana
kegiatan ini akan berdampak baik pada lingkungan secara umum dan
mengurangi dampak negatif sampah plastik yang telah dialami bumi.
Perangkat desa lainnya pun mengajak mahasiswa KKN-PPM Universitas
Udayana 2019, seusai penyuluhan untuk menjadi inisiator slogan “Plastik
adalah Uang” di kalangan masyarakat desa dengan menjadi yang pertama
untuk memungut sampah-sampah plastik di Pura Desa lan Puseh Desa
60
Sobangan. Tidak lupa ucapan terima kasih yang diterima mahasiswa
KKN-PPM Universitas Udayana 2019 karena telah memulai perubahan
dan menyetujui gagasan “Plastik adalah Uang.”
e) Kendala
g) Anggaran Biaya
61
Total Pengeluaran yang ditanggung Mahasiswa KKN Rp. 381,000
h) Foto-foto Kegiatan
62
Indonesia. Dengan sosialisasi ini agar masyarakat lebih teliti dalam
mengenal dan menggunakan uang dalam penggunaannya sebagai alat
pembayran yang sah di Indonesia.
b) Jadwal Pelaksanaan
No Hari dan Tanggal Waktu Kegiatan Hasil
1 Rabu, 17 Juli 2019 09.00 - 10.00 Tahap persiapan dengan Terlaksana
meminta ijin peminjaman
aula di Kantor Desa,
berkoordinasi dengan
Kepala Desa, dan
mengirim surat undangan
acara ke perangkat desa,
serta warga dan perangkat
banjar di Desa Sobangan
2 Minggu, 28 Juli 2019 16.00 - 18.00 Melakukan gladi bersih Terlaksana
untuk Acara Sosialisasi
Pengenalan Rupiah di
Kantor Kepala Desa
Sobangan
3 Senin, 29 Juli 2019 08.00 - 09.00 Persiapan sebelum Terlaksana
dilakukan sosialisasi
c) Pelaksanaan
Berikut ini kami jabarkan tahap pelaksanaan program kami secara
rinci:
63
Tempat Pelaksanaan : 29 Juli 2019
Waktu Pelaksanaan : 12.00-14.00 Wita
Lokasi : Aula Kantor Perbekel Desa
Sobangan
Kelompok Sasaran : Masyarakat dan Pemuda-Pemudi
Desa Sobangan
Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN-PPM
64
2. Untuk pihak masyarakat hendaknya harus memperhatikan dan
kondusif saat pemaparan materi oleh perwakilan mahasiswa
KKN-PPM Udayana.
g) Anggaran Biaya
h) Foto-foto Kegiatan
65
Berbagai kegiatan yang dilakukan dalam posyandu antara lain pada
balita yaitu penimbangan berat badan dan tinggi badan, pemberian vitamin
A, serta pemberian makanan tambahan yaitu kacang hijau. Pada lansia
yaitu penimbangan berat badan dan tinggi badan, pemeriksaan kadar
kolesterol, tekanan darah, dan pemberian garam beryodium. Hasil dari
pelaksanaan pendampingan posyandu ini yaitu baik balita maupun lansia
terpantau kesehatannya.
b) Jadwal Pelaksanaan
No. Hari dan Tanggal Waktu Kegiatan Hasil
1. Senin, 15 Juli 2019 10.00 - 11.00 Tahap persiapan seperti Terlaksana
berkoordinasi dengan
Kepala Lingkungan
Banjar Selat dan Kader
Posyandu terkait
kegiatan posyandu
yang akan dilakukan.
2. Kamis, 18 Juli 2019 07.30 - 11.00 Melaksanakan kegiatan Terlaksana
Posyandu balita dan
lansia di Banjar Selat,
Desa Sobangan
3. Selasa, 20 Agustus 2019 07.30- 11.00 Melaksanakan kegiatan Terlaksana
Posyandu balita dan
lansia di Banjar Selat,
Desa Sobangan
c) Pelaksanaan
Berikut ini kami jabarkan tahap pelaksanaan program kami secara
lebih rinci:
Tanggal pelaksanaan : 18 Juli dan 20 Agustus 2019
Waktu pelaksanaan : 07.30 - 11.00 WITA
Lokasi : Banjar Selat, Desa Sobangan
66
Sasaran : Balita dan lansia Banjar Selat, Desa
Sobangan.
Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN-PPM Universitas
Udayana 2019
Kami mengawali kegiatan dengan berkoordinasi dengan Kepala
Lingkungan Banjar Selat dan Kader Posyandu untuk ikut terlibat dalam
melaksanakan posyandu rutin yang diadakan. Kegiatan posyandu bulan
Juli dilaksanakan pada hari Kamis, 18 Juli 2019 dilakukan pemeriksaan
kadar kolesterol dengan jumlah lansia yang datang yaitu 41 orang.
Kegiatan posyandu bulan Agustus dilanjutkan pada hari Selasa, 20
Agustus 2019 dilaksanakan penimbangan berat badan dan tinggi badan
serta pemberian vitamin A dengan jumlah balita yang datang yaitu 40
orang dan adanya pemeriksaan tekanan darah dan penimbangan berat
badan serta tinggi badan dengan jumlah lansia yang datang yaitu 51 orang.
d) Hasil
67
14 Nyoman Sudi 75 Perempuan 209 62 180/93 Tinggi tinggi
15 Nyoman Wentri 60 Perempuan 189 rendah
16 Ketut Runtan 59 Perempuan 237 48 138/93 Tinggi tinggi
17 Nyoman Sarni 60 Perempuan 194 rendah
18 Wayan Sendra 70 Perempuan 196 40 100/64 normal rendah
19 Nyoman Donongan 80 Perempuan 224 52 128/65 normal tinggi
20 Ni Wayan Darmi 60 Perempuan 216 55 119/77 normal tinggi
21 Wayan Mastri 53 Perempuan 133 70 108/66 normal rendah
22 Made Orda Yasa 63 Laki-laki 209 55 121/72 normal tinggi
23 Made Pugih 64 Perempuan 253 64 146/70 tingggi tinggi
24 Ketut Longetan 80 Laki-laki 207 tinggi
25 Made Sulastri 50 Perempuan 220 60 135/70 Tinggi tinggi
26 Ketut Marni 72 Perempuan 237 48 118/67 normal tinggi
27 Made Wetri 60 Perempuan 201 61 127/57 normal tinggi
28 Made Sunarta 64 Laki-laki 226 83 151/93 tingi tinggi
29 Ketut Sarki 71 Perempuan 203 tinggi
30 Ketut Warni 63 Perempuan 201 66 tinggi
31 Made Ladri 80 Perempuan 256 tinggi
32 Wayan Jawi 66 Perempuan 216 50 97/56 normal tinggi
33 Dayu Putu Menuh 70 Perempuan 173 30 118/56 normal rendah
34 Ketut Suti 78 Laki-laki 203 tinggi
35 Made Tumbah 72 Perempuan 205 tinggi
36 Made Masih 72 Perempuan 212 40 108/66 normal tinggi
37 Wayan Mingguh 65 Perempuan 266 51 129/69 normal tinggi
38 Wayan Mawa 70 Perempuan 235 tinggi
39 Wayan Cendol 70 Perempuan 226 55 128/66 normal tinggi
40 Made Monding 70 Perempuan 175 rendah
41 Wayan Wandra 70 Perempuan 190 rendah
42 Ni Nyoman Sarining 60 Perempuan 43 145/78 Tinggi
43 Ni Nyoman Kritik 80 Perempuan 47 146/73 Tinggi
44 I Nyoman Wirka 59 Laki-laki 53 125/73 normal
45 I Made Sara 85 Laki-laki 56 150/81 tiggi
46 Ni Ketut Sadi 58 Perempuan 74 129/83 normal
47 Ni Made Peneng 58 Perempuan 61 141/81 Tinggi
48 Ni Made Kenod 70 Perempuan 52 136/65 Tinggi
49 Ni Wayan Kodi 80 Perempuan 41 134/73 Tinggi
50 I Nyoman Rias 67 Laki-laki 48 131/70 Tinggi
51 Ni Made Nadia 65 Perempuan 65 152/86 Tinggi
68
52 Ni Nyoman Wendri 60 Perempuan 60 172/79 Tinggi
53 I Made Nengah 83 Laki-laki 55 113/55 nomal
54 Ni Wayan Kirim 70 Perempuan 60 137/80 Tinggi
55 Nyoman Serni 61 Perempuan 56 168/84 Tinggi
56 Ni Wayan Kesni 62 Perempuan 50 143/71 Tinggi
57 Ni Nyoman Darmi 60 Perempuan 41 99/49 normal
58 I Nyoman Manis 80 Laki-laki 53 112/72 normal
59 Ni Ketut Reniati 60 Perempuan 70 143/87 Tinggi
60 Ni Nyoman Tamu 50 Perempuan 47 139/84 Tinggi
61 I Putu Candi 68 Laki-laki 56 146/83 Tinggi
62 Ni Made Mondig - Perempuan 46 133/72 Tinggi
63 I Ketut Congetan 80 Laki-laki 51 188/92 Tinggi
64 Ni Wayan Mandri 60 Perempuan 54 133/82 Tinggi
65 Ni Made Kandil 70 Perempuan 40 129/63 normal
66 Ni Nyoman Surum 70 Perempuan 43 126/78 normal
Ni Wayan Kompiang
67 53 Perempuan 59 140/69 Tinggi
Raksi
69
Berikut ini merupakan data dari hasil posyandu pada balita :
No Nama Jenis Umur Berat Tinggi BMI KATEGORI
Anak Kelamin (bulan) Badan Badan
(kg) (cm)
1 Kadek Perempuan 59 19 104,3 17,5 Kekurangan
Ratih Berat Badan
2 Navya Perempuan 57 14,4 99,5 14,5 Kekurangan
Berat Badan
3 Luh Perempuan 57 14,4 99,5 14,5 Kekurangan
Srinadi Berat Badan
4 Adi Laki-laki 53 14 101,3 13,6 Kekurangan
Sanjaya Berat Badan
5 Komang Laki-laki 51 15,1 92,2 17,8 Kekurangan
Rai Acarya Berat Badan
6 Made Perempuan 49 15,5 98,5 16,0 Kekurangan
Rahayu Berat Badan
7 Ketut Perempuan 47 16 101,2 15,6 Kekurangan
Septiari Berat Badan
8 Komang Laki-laki 45 14,5 98 15,1 Kekurangan
Abi Berat Badan
9 Putu Langit Laki-laki 43 13,5 93,8 15,3 Kekurangan
Berat Badan
10 Putu Azka Laki-laki 43 16,2 100,4 16,1 Kekurangan
Berat Badan
11 Refa Laki-laki 42 13,3 99,5 13,4 Kekurangan
Listiari Berat Badan
12 Dewi Perempuan 42 14,2 96,9 15,1 Kekurangan
Ratnadi Berat Badan
13 Kela Perempuan 38 15,5 96,5 16,6 Kekurangan
Berat Badan
14 Komang Laki-laki 38 13,4 90 16,5 Kekurangan
Madu Berat Badan
15 Noah Laki-laki 35 10,7 86 14,5 Kekurangan
Berat Badan
16 Putu Okta Perempuan 34 13,5 92 15,9 Kekurangan
Berat Badan
17 Putu Danta Laki-laki 34 17 97 18,1 Kekurangan
Berat Badan
18 Ketut Laki-laki 33 16,4 95 18,2 Kekurangan
Danang Berat Badan
70
19 Alvin Laki-laki 34 15 92,5 17,5 Kekurangan
Berat Badan
20 Made Perempuan 31 11 86,3 14,8 Kekurangan
Nayla Berat Badan
21 Maeta Perempuan 27 10,5 82 15,6 Kekurangan
Berat Badan
22 Hady Lakiz-laki 23 11,5 81,3 17,4 Kekurangan
Andika Berat Badan
23 Gede Laki-laki 22 13 92,5 15,2 Kekurangan
Swastika Berat Badan
24 Deta Putra Laki-laki 22 11,6 81,2 17,6 Kekurangan
Berat Badan
25 Putu Raya Perempuan 21 12 81 18,3 Kekurangan
Berat Badan
26 Made Perempuan 21 11 78 18,1 Kekurangan
Cantik Berat Badan
25 Ketut Perempuan 20 10,5 79 16,8 Kekurangan
Desya Berat Badan
26 Made Ari Perempuan 19 11 80 17,2 Kekurangan
Puspita Berat Badan
27 Made Putri Perempuan 19 11,5 81,5 17,3 Kekurangan
Adnyani Berat Badan
28 Komang Laki-laki 17 11,1 77,2 18,6 Normal
Javazteja
29 Kadek Dita Laki-laki 16 9,3 79 14,9 Kekurangan
Sadana Berat Badan
30 Kadek Laki-laki 16 12 81 18,3 kekurangan
Pradipta Berat Badan
31 Putu Ika Perempuan 16 9 77,5 15,0 kekurangan
Berat Badan
32 Genta Laki-laki 15 8,5 69 17,9 kekurangan
Berat Badan
33 Putu Laki-laki 13 11,5 75,5 20,2 Normal
Adyatama
34 Prida Dewi Perempuan 12 7,5 70,1 15,3 kekurangan
Berat Badan
35 Komang Laki-laki 11 9,9 75,1 17,6 kekurangan
Boy Berat Badan
36 Komang Laki-laki 9 10 71,5 19,6 normal
Andika
71
37 Putu Laki-laki 9 9,9 75,1 17,6 kekurangan
Kidung Berat Badan
38 Komang Laki-laki 8 8 67,5 17,6 kekurangan
Bramasta Berat Badan
39 I Ketut Laki-laki 7 9 72 17,4 kekurangan
Kevin Berat Badan
Sanjaya
40 Putu Laki-laki 5 7,3 64 17,8 kekurangan
Ananta Berat Badan
Saputra
Body Mass Index (BMI) merupakan ukuran yang digunakan untuk menilai
proporsionalitas perbandingan antara tinggi badan dan berat badan seseorang.
BMI sering digunakan untuk menilai seseorang tersebut obesitas, sehingga dapat
diketahui kategori tubuh apakah tergolong kurus, normal, dan obesitas. Kategori
BMI yaitu :
e) Kendala
Dalam pelaksanaan program kerja tersebut, ada beberapa
permasalahan yang muncul ketika melaksanakan program, diantaranya:
1. Balita sering menangis ketika ditimbang.
2. Tempat yang kurang luas sehingga mengakibatkan antrian yang
panjang.
3. Kurangnya tempat duduk sehingga beberapa lansia yang datang
mengantri dengan cara berdiri.
f) Solusi dan Saran
Saran yang dapat kami berikan diantaranya:
72
1. Menyiapkan mainan agar balita yang akan ditimbang tidak
menangis.
2. Menyediakan tempat duduk yang lebih banyak.
g) Anggaran Biaya
h) Foto-foto Kegiatan
73
Foto 5. Pemeriksaan tekanan darah Foto 6. Foto bersama Kader
pada lansia Posyandu
74
senam lansia.
2 Minggu, 18 Agustus 2019 07.00 -11.00 Melaksanakan Terlaksana
kegiatan senam
lansia di Banjar
Selat, Desa
Sobangan
c) Pelaksanaan
Tahap persiapan dilakukan pada Kamis, 7 Agustus 2019,
berkoordinasi bersama Kepala Lingkungan dan Kader Lansia Banjar Selat
untuk melaksanakan kegiatan senam lansia.
Program Senam Lansia berlangsung pada tanggal 18 Agustus di
Banjar Selat, dimana senam ini dipimpin oleh Kader Lansia yang datang.
Berikut ini kami jabarkan tahap pelaksanaan program kami secara lebih
rinci:
Tanggal pelaksanaan : 18 Agustus 2019
Waktu pelaksanaan : 07.00 -11.00 WITA
Lokasi : Banjar Selat, Desa Sobangan
Sasaran : Lansia Banjar Selat, Desa Sobangan.
Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN Udayana 2019
Jumlah lansia yang datang pada kegiatan ini mencapai 51 orang.
Setelah melakukan kegiatan senam lansia dilanjutkan dengan pemberian
makanan berupa bubur kacang hijau.
d) Hasil
Jumlah lansia yang ada pada Banjar Selat dari data yang diperoleh
adalah 168 orang namun yang hadir pada saat kegiatan senam lansia pada
hari Minggu, 18 Agustus 2019 mencapai 51 orang. Jadi persentase yang
hadir pada kegiatan senam lansia mencapai 30,4 %. Jika dihubungkan
dengan data tensi dan koletrerol lansia, terlihat bahwa masih banyak lansia
yang masih menderita kolesterol tinggi yaitu sebanyak 73,17%. Sedangkan
jika dihubungkan dengan data tekanan darah, lansia yang memiliki
tekanan darah tinggi masih tergolong banyak yaitu sebesar 54%.
75
e) Kendala
76
Foto 3. Banyaknya lansia yang hadir
pada kegiatan senam lansia.
a) Deskripsi Kegiatan
Program Penyuluhan HIV/AIDS bersama Kelompok Mahasiswa Peduli
AIDS (KMPA) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dilakukan dengan
metode penyuluhan. Penyuluhan dibawakan oleh tiga orang perwakilan Kelompok
Mahasiswa Peduli AIDS (KMPA) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
kepada siswa-siswi SMP PGRI 4 Badung yang berlokasi di Banjar Dukuh
Moncos Desa Sobangan. Program ini dilaksanakan pada hari Kamis, 15 Agustus
2019 bertempat di ruang kelas 9A pukul 11.00 - 14.00 WITA. Peserta yang hadir
dalam acara penyuluhan ini berjumlah 17 orang. Tujuan dari program ini yaitu
untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian generasi muda khususnya siswa-
siswi SMP terhadap isu HIV/AIDS serta menghilangkan stigma dan diskriminasi
terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Selain itu, tujuan khusus dari
program ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman siswa-siswi SMP PGRI 4
Badung mengenai HIV/AIDS dan mencegah terjadinya penularan HIV/AIDS
pada remaja.
b) Jadwal Pelaksanaan
No Hari dan Tanggal Waktu Kegiatan Hasil
77
2 Minggu, 11 Agustus 16.00 - 19.00 Koordinasi dengan KMPA FK Terlaksana
2019 Unud
c) Pelaksanaan
Persiapan program sebelum dilakukan Penyuluhan HIV/AIDS
bersama Kelompok Mahasiswa Peduli AIDS (KMPA) Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana berupa pembuatan surat-surat yang
berkaitan dengan administrasi program ini, melakukan koordinasi dengan
KMPA FK Unud, mendistribusikan surat pengantar kegiatan sekaligus
mendiskusikan hari dan tanggal pelaksanaan program kepada pihak
sekolah, serta pembuatan pre-test dan post-test penyuluhan.
78
Waktu Pelaksanaan : 11.00 – 14.00 WITA
Lokasi : Ruang kelas 9A SMP PGRI 4 Badung
Sasaran : Siswa-siswi SMP PGRI 4 Badung
Pihak terlibat : Kepala SMP PGRI 4 Badung, Guru SMP
PGRI 4 Badung, Mahasiswa KKN-PPM
Universitas Udayana 2019, dan Kelompok
Mahasiswa Peduli AIDS (KMPA) Fakultas
Kedokteran Unud
Pada hari Kamis 15 Agustus 2019 pelaksanaan penyuluhan dimulai
dengan persiapan alat penyuluhan seperti laptop, LCD, pointer dan layar
proyektor. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan mulai pukul 11.00 - 14.00
WITA. Materi penyuluhan diberikan oleh tiga orang perwakilan anggota
KMPA FK Unud, materi yang diberikan berkaitan dengan pengertian
HIV/AIDS, fase-fase HIV/AIDS, cara penularan HIV/AIDS, ciri-ciri
orang yang terkena HIV/AIDS, jenis pelayanan HIV/AIDS, cara
mencegah penularan HIV/AIDS, serta tips dan cara menjaga kesehatan
alat reproduksi. Media yang digunakan dalam menyampaikan materi yaitu
berupa power point. Penyuluhan yang dilaksanakan mendapat respon
positif dari guru-guru dan siswa-siswi SMP PGRI 4 Badung. Hal ini
terlihat dari antusias siswa-siswi dalam mengikuti kegiatan penyuluhan.
Sebelum diberikan materi, peserta diminta untuk menjawab soal pre-test
untuk mengukur pengetahuan awal peserta sebelum diberikan materi.
Pemberian materi berlangsung kurang lebih selama 2 jam. Setelah
pemberian materi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, pada sesi ini siswa-
siswi mengajukan pertanyaan mengenai materi yang belum dipahami.
Setelah sesi tanya jawab berakhir, selanjutnya dilaksanakan penyerahan
sertifikat kepada pembicara. Diakhir sesi penyuluhan, peserta diminta
untuk menjawab soal post-test untuk mengukur pengetahuan peserta
setelah diberikan materi. Program dinyatakan berhasil jika nilai hasil post-
test peserta mengalami peningkatan.
d) Hasil
79
Sebelum dilakukan penyuluhan siswa-siswi SMP PGRI 4 Badung
yang hadir dalam kegiatan penyuluhan ini belum terlalu paham mengenai
HIV/AIDS dan cara mencegahnya. Tingkat pemahaman siswa-siswi
diukur dari kemampuan menjawab soal pre-test dan post-test. Berikut soal
pre-test dan post-test yang diberikan :
80
Setelah mendapat penyuluhan mengenai HIV/AIDS, tingkat pemahaman
siswa-siswi mengalami peningkatan sebesar 89,41% dilihat dari rata-rata
hasil post-test. Peningkatan yang terjadi sudah sangat baik karena peserta
dapat memahami materi mengenai HIV/AIDS yang telah disampaikan.
Penyuluhan ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi siswa-siswi
SMP PGRI 4 Badung agar siswa-siswi terhindar dari bahaya penularan
HIV/AIDS.
e) Kendala
Kendala yang dihadapi saat menjalankan program penyuluhan
yaitu tidak tersedianya proyektor di SMP PGRI 4 Badung.
g) Anggaran Biaya
No Keperluan Jumlah Biaya Sumber Dana
h) Foto-foto Kegiatan
81
Foto 1. Foto saat KMPA FK Unud Foto 2. Terlihat antusiasme siswa-
melakukan penyuluhan. siswi saat mendengarkan materi
penyuluhan.
b) Jadwal Pelaksanaan
82
3 Sobangan
c) Pelaksanaan
83
Universitas Udayana 2019 diantaranya membawa surat pengantar ke
masing-masing sekolah, mendiskusikan jadwal pelaksanaan program
pembuatan poster, pembelian sabun, dan sikat gigi. Jadwal pelaksanaan
penyuluhan sudah dikomunikasikan dengan kepala sekolah serta guru-
guru di masing-masing SD yang berada di desa Sobangan. Berikut ini
kami jabarkan tahap pelaksanaan program secara lebih rinci :
84
terlihat dari antusias siswa-siswi dalam mengikuti kegiatan penyuluhan.
Sebelum diberikan materi, peserta diminta untuk menjawab soal pre-test
untuk mengukur pengetahuan awal peserta sebelum diberikan materi.
Pemberian materi berlangsung kurang lebih selama 2,5 jam. Setelah
pemberian materi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, pada sesi ini siswa-
siswi mengajukan pertanyaan mengenai materi yang belum dipahami.
Diakhir sesi penyuluhan, peserta diminta untuk menjawab soal post-test
untuk mengukur pengetahuan peserta setelah diberikan materi.
d) Hasil
Sebelum dilakukan penyuluhan terhadap siswa-siswi SD No. 1, 2,
dan 3 Sobangan yang hadir dalam kegiatan penyuluhan ini belum terlalu
paham mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Tingkat
pemahaman siswa-siswi diukur dari kemampuan menjawab soal pre-test
dan post-test. Berikut soal pre-test dan post-test yang diberikan :
85
c. Tangan diatas paha, kaki menyilang
Jawaban: B
5. Sebaiknya dalam satu hari kita menggosok gigi minimal... kali
a. 1
b. 5
c. 2
Jawaban: C
Materi yang diberikan saat penyuluhan sangat memberikan
dampak yang positif bagi siswa-siswi SD yang ada di Desa Sobangan.
Peserta yang hadir sangat antusias mendengarkan materi penyuluhan
yang diberikan, hal tersebut terbukti dengan banyak peserta yang
bertanya seputar materi yang disampaikan. Program dinyatakan berhasil
jika terjadi peningkatan nilai hasil post-test peserta, dimana nilai pre-test
rata-rata untuk SD No. 1 Sobangan adalah 60% dan nilai post-test rata-
rata adalah 94%. Nilai pre-test rata-rata untuk SD No. 2 Sobangan adalah
62% dan nilai post-test rata-rata adalah 82%. Nilai pre-test rata-rata untuk
SD No. 3 Sobangan adalah 73% dan nilai post-test rata-rata adalah 85%.
Peningkatan yang terjadi sudah sangat baik karena peserta dapat
memahami materi mengenai PHBS yang telah disampaikan. Penyuluhan
ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi siswa-siswi SD yang ada di
Desa Sobangan agar siswa-siswi mampu menerapkan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) di kehidupan sehari-hari.
e) Kendala
Dalam pelaksanaan program kerja tersebut, ada beberapa
permasalahan yang muncul ketika melaksanakan program diantaranya:
1. Ruang kelas tidak mencukupi untuk menampung seluruh siswa-siswi
saat melakukan penyuluhan.
2. Terdapat beberapa siswa yang kemampuan membacanya kurang.
f) Solusi dan Saran
Solusi dan saran yang dapat kami berikan dari kendala yang ada,
diantaranya:
86
1. Memberikan materi tiap masing-masing kelas di ruang kelas dan saat
dilakukan praktik PHBS dilakukan di lapangan terbuka.
2. Mahasiswa menerangkan soal yang terdapat pada kuesioner.
g) Anggaran Biaya
NO Keperluan Jumlah Biaya Sumber dana
1 Sabun cuci tangan 4 unit Rp. 77,200 Mahasiswa
2 Sikat gigi 100 unit Rp. 150,000 Mahasiswa
3 Gelas plastik 1 bks Rp. 10,000 Mahasiswa
4 Poster 1 unit Rp. 5,000 Mahasiswa
Total Pengeluaran yang ditanggung Mahasiswa KKN Rp. 242,200
h) Foto-foto Kegiatan
87
Foto 5. Saat mempraktikkan materi Foto 6. Saat memberikan materi sikat
sikat gigi yang benar. gigi yang benar.
88
No Hari dan Tanggal Waktu Kegiatan Hasil
1 Jumat, 19 Juli 2019 11.00 - 13.00 Koordinasi dengan Kepala Terlaksana
Sekolah SD No. 3
Sobangan mengenai
proker yang akan
dilaksanakan (pengajaran
pengoperasian Laptop dan
Microsoft Word)
2 Rabu, 7 Agustus 2019 12.00 - 13.00 Persiapan sebelum Terlaksana
melakukan pengajaran.
c) Pelaksanaan
Berikut ini kami jabarkan tahap pelaksanaan program-program
kami secara lebih rinci:
89
Tanggal pelaksanaan : 7 dan 8 Agustus 2019
90
kepada siswa-siswi kelas 5 SD No. 3 Sobangan untuk mengetahui
bagaimana tingkat pemahaman mereka.
d) Hasil
Sebelum dilakukan pengajaran mengenai laptop dan Microsoft
Word terhadap siswa-siswi SD No. 1, 2, dan 3 Sobangan yang hadir dalam
kegiatan penyuluhan ini belum terlalu paham. Tingkat pemahaman siswa-
siswi diukur dari kemampuan menjawab soal pre-test dan post-test.
Berikut soal pre-test dan post-test yang diberikan :
1. Apa itu Microsoft Word ...
a. Microsoft Word adalah program pengolah Kata.
b. Microsoft Word adalah program pengolah Angka.
c. Microsoft Word adalah program pengolah Gambar.
Jawaban: A
91
b. Bold
c. Copy
Jawaban: A
Pelaksanaan program ini dapat memberi gambaran awal bagaimana
cara mengoprasikan laptop dan memperluas wawasan atau pengetahuan
siswa-siswi kelas 5 SD di SD No. 3 Sobangan. Selain itu pemberian materi
tentang Microsoft Word dapat membantu siswa-siswi dalam
menyelesaikan tugas serta pembuatan surat ijin jika berhalangan untuk
mengikuti pembelajaran di sekolah.
Program pengoperasian laptop dan pengajaran Microsoft Word
berjalan dengan lancar, dapat dilihat pada perbandingan rata-rata nilai pre-
test sebesar 71% dan post-test sebesar 88%, dimana hasil ini mengalami
peningkatan sebesar 17% yang menjadi tolak ukur keberhasilan dalam
program ini.
e) Kendala
Dalam pelaksanaan program kerja tersebut, ada beberapa
permasalahan yang muncul ketika melaksanakan program, diantaranya :
1. Kendala pada listrik karena dari pihak sekolah meminta
mahasiswa KKN untuk mencharger laptop di posko KKN.
2. Kendala proyektor dikarenakan proyektor dari sekolah
mengalami kerusakan dan kami juga sempat ingin meminjam
dari pihak Kantor Desa tetapi proyektor digunakan di Pura
Desa Sobangan, sehingga agak kesulitan untuk mengajar tanpa
proyektor.
f) Solusi dan Saran
Solusi dan saran yang dapat kami berikan, antaralain:
1. Dalam pelaksanaan, perlunya kekompakan serta lebih bersabar
untuk pengajaran kepada siswa siswi
2. Untuk pihak sekolah, perlunya pembelajaran laptop yang rutin
karena kedepannya akan sangat diperlukan oleh siswa-siswa.
g) Anggaran Biaya
92
Dalam pelaksanaan kegiatan ini tidak ada biaya yang perlu
diperlukan. Oleh karena itu, tidak ada anggaran biaya yang dicantumkan
pada bagian ini.
h) Foto-foto Kegiatan
93
Kepala Desa Sobangan dan melibatkan Dosen Pembimbing Lapangan,
perangkat desa, dan mahasiswa KKN-PPM Desa Sobangan.
b) Jadwal Kegiatan
c) Pelaksanaan
94
Acara perpisahan ini bermaksud untuk menutup dan mengucapkan
rasa terimakasih kepada Kepala Desa dan aparat desa yang merupakan
perwakilan dari warga Desa Sobangan karena sudah menerima mahasiswa
KKN-PPM tahun 2019 dan membantu dalam menjalankan tugas selama 5
minggu. Acara ini berlangsung sekitar 3 jam.
d) Hasil
Perpisahan KKN-PPM yang dilakukan pada tanggal 23 Agustus
2019 berlangsung lancar, dan mendapat respon yang positif dari undangan
yang hadir.
e) Kendala
Kendala yang dihadapi yaitu waktu dari undangan yang hadir tidak
tepat sehingga pelaksanaan acara menjadi mundur dan jadwal yang
berbenturan dengan adanya acara dari Puskesmas padahal kami sudah
meminta izin untuk peminjaman ruangan jauh-jauh hari.
f) Solusi dan saran
Solusi yang harus dilakukan yaitu agar mem follow-up undangan
yang hadir sehingga tepat waktu untuk hadir di acara perpisahan dan mem
follow-up juga petugas Kepala Desa mengenai peminjaman ruangan untuk
acara perpisahan. Saran untuk acara perpisahan adalah agar dipersiapkan
lebih matang dan dikemas lebih menarik.
g) Anggaran Biaya
NO Keperluan Jumlah Biaya Sumber dana
1 Snack Kotak 20 kotak Rp. 100,000 Mahasiswa
2 Plakat 1 unit Rp. 175,000 Mahasiswa
Total Pengeluaran yang ditanggung Mahasiswa KKN Rp. 275,000
h) Foto-foto Kegiatan
95
Foto 1. Undangan yang menghadiri Foto 2. Mahasiswa KKN-PPM yang
acara Penutupan Resmi KKN-PPM mengikuti acara Penutupan Resmi
KKN-PPM.
96
Jumat yang dilakukan setiap harinya. Kegiatan ini bertujuan untuk
membantu desa dalam mendata jumlah lansia dan difabel didesa
Sobangan.
c) Hasil
Hasil didapat dari adanya sensus data lansia dan difabel yaitu
adanya data terbaru dan lebih tertata untuk diberikan Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Hasil dari pendataan lansia dan difabel
dapat dilihat di lampiran.
d) Kendala
Program bantu kami yaitu sensus data lansia dan difabel desa
Sobangan memiliki kendala pada pengumpulan data yang valid. Hal ini
dikarenakan jumlah lansia pada masing-masing banjar terus bertambah
dan berkurang setiap tahunnya. Sensus data lansia dan difabel ini juga
memiliki hambatan yakni masih kurangnya perangkat tiap banjar memiliki
data terbaru dari lansia dan difabel.
Solusi untuk program bantu kami yaitu sensus data lansia dan
difabel Desa Sobangan adalah berkoordinasi dengan aparat desa mengenai
data-data yang ada, selain itu harus adanya pembaharuan data lansia dan
difabel yang terbaru setiap tahunnya. Solusi dari masih kurangnya
perangkat tiap banjar memiliki data terbaru adalah diharapkan adanya
97
pendataan rutin setiap tahunnya agar terdapat data lansia dan difabel
terbaru didesa Sobangan.
f) Anggaran Biaya
Dalam pelaksanaan kegiatan ini tidak ada biaya yang perlu
diperlukan. Oleh karena itu, tidak ada anggaran biaya yang dicantumkan
pada bagian ini.
98
Tanggal pelaksanaan : 8 - 9 dan 12-17 Agustus 2019
Waktu pelaksanaan : 17.00 - 18.00 WITA
Lokasi : Taman di depan Banjar Tengah, Desa Sobangan
Kelompok sasaran : Masyarakat Desa Sobangan
Pihak terlibat : Mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana 2019
c) Hasil
Dengan membatu menyiram tanaman pada taman di depan Banjar
Tengah dapat mencegah tanaman layu sehingga lingkungan menjadi indah
kembali dan untuk masyarakat dapat mempunyai kesadaran untuk
merawat tanaman tersebut juga.
d) Kendala
Permasalahan yang dapat dijumpai dalam pelaksanaan kegiatan
adalah kurangnya alat-alat yang digunakan seperti selang dan ember serta
air yang terkadang tidak hidup di Banjar Tengah.
f) Anggaran Biaya
Dalam pelaksanaan kegiatan ini tidak ada biaya yang perlu
diperlukan. Oleh karena itu, tidak ada anggaran biaya yang dicantumkan
pada bagian ini.
g) Foto-foto Kegiatan
99
Foto Menyiram Tanaman pada Taman di Banjar Tengah, Desa Sobangan
100
yang akan dilakukan di Banjar
Dukuh Moncos
3. Kamis, 15 Agustus 2019 16.00-17.00 Koordinasi mengenai kegiatan Terlaksana
yang akan dilakukan di Banjar
Tengah dan Banjar Selat
4. Kamis, 15 Agustus 2019 18.00-20.00 Membungkus bingkisan yang Terlaksana
akan dijadikan hadiah untuk
perayaan di Banjar Tengah dan
Banjar Selat
5. Jumat, 16 Agustus 2019 12.00-15.00 Mempersiapkan dan mendekorasi Terlaksana
tempat yang akan digunakan
untuk kegiatan warga dari Banjar
Tengah dan Banjar Selat yang
akan dilaksanakan di Pura Desa
lan Puseh
6. Jumat, 16 Agustus 2019 18.00-20.00 Membungkus bingkisan yang Terlaksana
akan dijadikan hadiah untuk
perayaan di Banjar Tengah dan
Banjar Selat
7. Sabtu, 17 Agustus 2019 07.00-10.00 Mengikuti jalan santai di Banjar Terlaksana
Dukuh Moncos
8. Sabtu, 17 Agustus 2019 07.00-08.00 Mengikuti dan membantu jalan Terlaksana
santai bersama warga Banjar
Tengah dan Banjar Selat di Pura
Desa lan Puseh
9. Sabtu, 17 Agustus 2019 08.00-11.00 Mengikuti dan membantu Terlaksana
perlombaan
10. Sabtu, 17 Agustus 2019 11.00-12.00 Pemberian hadiah bagi yang Terlaksana
menang perlombaan dan
doorprize
11. Sabtu, 17 Agustus 2019 12.00-13.00 Gotong royong membersihkan Terlaksana
Pura Desa lan Puseh setelah acara
101
selesai
12. Sabtu, 17 Agustus 2019 14.00-17.00 Membantu Banjar Tegalnarungan Terlaksana
menyiapkan acara HUT
Kemerdekaan Republik Indonesia
yang Ke-74
13. Minggu, 18 Agustus 07.00-08.00 Mengikuti jalan santai bersama Terlaksana
2019 warga Banjar Tegalnarungan di
Wantilan Banjar Tegalnarungan
14. Minggu, 18 Agustus 08.00-09.00 Pemberian hadiah doorprize Terlaksana
2019
15. Minggu, 18 Agustus 09.00-10.00 Membantu persiapan perlombaan Terlaksana
2019 Free Fire
16. Minggu, 18 Agustus 09.00-11.00 Membantu perlombaan Free Fire Terlaksana
2019
17. Minggu, 18 Agustus 11.00-13.00 Pemberian hadian bagi yang Terlaksana
2019 menang dan membantu
pelaksanaan donor darah
c) Hasil
Hasil yang didapatkan dari program bantu ini yaitu terciptanya
persatuan yang semakin erat antara seluruh masyarakat desa yang ada di
Desa Sobangan dengan mahasiswa KKN-PPM
d) Kendala
102
Solusi yang dapat kami lakukan diantaranya yaitu memberikan
saran STT (penyelenggara kegiatan) agar koordinasi dengan warga untuk
datang lebih awal agar waktu sesuai dengan rundown, koordinasi STT
dengan mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana 2019 jauh-jauh hari
agar persiapan menjadi maksimal dan semua bahan-bahan kegiatan yang
akan digunakan dapat ditemukan walaupun hingga keluar Desa Sobangan.
Pelaksanaan program ini dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah
air, menciptakan persatuan yang semakin erat antara seluruh masyarakat
desa yang ada di Desa Sobangan, dan agar acara ini kedepannya dapat
dilaksanakan secara berkelanjutan dan melibatkan seluruh komponen
masyarakat yang ada.
f) Anggaran Biaya
i) Foto-foto Kegiatan
103
Foto 3. Membantu mempersiapkan Foto 4. Melakukan pengundian
salah satu perlombaan yang akan doorprize dan pembagian hadiah.
dilaksanakan.
104
membantu membersihkan Pura Desa lan Puseh serta meramaikan saat ada
persembahyangan.
105
9. Kamis, 1 Agustus 2019 13.00-15.00 Bersih-bersih Pura Desa lan Terlaksana
Puseh Desa Sobangan
10. Senin, 5 Agustus 2019 20.00-23.00 Memeriahkan acara Bondres di Terlaksana
Pura Desa lan Puseh
11. Jumat, 9 Agustus 2019 16.00-17.00 Bersih-bersih Pura Desa lan Terlaksana
Puseh Desa Sobangan setelah
upacara berakhir
12. Senin, 12 Agustus 2019 15.00-17.00 Bersih-bersih Pura Desa lan Terlaksana
Puseh Desa Sobangan setelah
upacara berakhir
13. Selasa, 13 Agustus 2019 16.00-17.00 Bersih-bersih Pura Desa lan Terlaksana
Puseh Desa Sobangan setelah
upacara berakhir
14. Rabu, 14 Agustus 2019 16.00-17.00 Bersih-bersih Pura Desa lan Terlaksana
Puseh Desa Sobangan
c) Hasil
d) Kendala
106
alat-alat dapat diantisipasi dengan membawa alat kebersihan dari posko
serta meminjam alat kebersihan di Pura Desa lan Puseh Desa Sobangan.
Adanya pelaksanaan program ini dapat bersosialisasi dengan warga Desa
Sobangan, membuat Pura Desa lan Puseh menjadi lebih bersih.
f) Anggaran Biaya
Dalam pelaksanaan kegiatan ini tidak ada biaya yang perlu
diperlukan. Oleh karena itu, tidak ada anggaran biaya yang dicantumkan
pada bagian ini.
g) Foto-foto Kegiatan
Foto 1. Ngayah di Pura Desa lan Foto 2. Ngayah di Pura Desa lan
Puseh dengan merapikan gamelan Puseh dengan membersihkan area
yang akan dilakukan. pura dan mengumpulkan sampah
plastik.
107
Foto 3. Ngayah di Pura Desa lan Foto 4. Mengikuti salah satu acara
Puseh dengan membersihkan area persembahyangan di Pura Desa lan
pura. Puseh.
108
c) Hasil
Hasil yang didapatkan dari program bantu ini yaitu dapat
mempererat hubungan dan mengakrabkan anatara masyarakat Desa
Sobangan satu sama lain dan mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana
2019. Selain itu, dapat membersihkan Desa Sobangan sehingga
meminimalisir adanya sampah dan membuat Desa Sobangan menjadi
bersih.
d) Kendala
Pada pelaksanaan kegiatan gotong royong ini ada beberapa
permasalahan yaitu kurangnya alat kebersihan yang ada di lokasi sehingga
dapat memperlambat pekerjaan melakukan gotong royong.
Solusi dan saran untuk kegiatan gotong royong ini adalah alat
kebersihan perlu di perbanyak agar kegiatan gotong royong dapat berjalan
dengan lancar dan cepat. Keberhasilan dalam gotong royong ini dikatakan
berhasil. Kegiatan ini dikatakan dapat berjalan lancar dan sukses. Saran
dari kegiatan ini adalah perlu dilakukan kegiatan gotong royong secara
rutin untuk menciptakan desa Sobangan yang bersih dan sehat.
f) Anggaran Biaya
Dalam pelaksanaan kegiatan ini tidak ada biaya yang perlu
diperlukan. Oleh karena itu, tidak ada anggaran biaya yang dicantumkan
pada bagian ini.
g) Foto-foto Kegiatan
109
Foto 1. Pemberian sambutan dari Ketua Foto 2. Partisipasi mahasiswa KKN-
Badan Pembangunan Daerah PPM dalam mengikuti acara
(BAPEDA) Badung. GERTAK Badung Bersih.
110