Anda di halaman 1dari 8

NAMA : FITRIA ANGGRAINI

NIM : 19063012
PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO (S1)
MATA KULIAH : PEDAGOGI KEJURUAN
DOSEN : FIVIA ELIZA, S.Pd.,M.Pd.

TUGAS MINGGU KE 2
1) Uraikan masalah-masalah yang mungkin terjadi dalam proses pembelajaran !
Jawab :
Berikut merupakan beberapa masalah yang kemungkinan akan terjadi dalam proses
pembelajaran, antara lain :
1) Proses Penyampaian Materi Pembelajaran Oleh Guru
Setiap siswa memiliki daya tangkap yang berbeda-beda, sehingga setiap
penyampaian materi dari guru belum tentu bisa dipahami oleh semua siswa. dalam
hal ini guru diminta kreatif dalam menjelaskan materi pembelajaran karena jika guru
hanya menggunakan metode yang monoton, maka beberapa siswa akan selalu
merasa sulit dalam memahami pelajaran.
2) Proses Interaksi Dengan Siswa Dalam Proses Pembelajaran
Rendahnya aktivitas Tanya jawab antara guru dan siswa juga menjadi
permasalahan dalam proses pembelajaran. Jika proses interaksi guru dan siswa
sedikit, maka tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran juga sedikit. Disini
guru harus lihai dalam mengajak siswa aktif berdiskusi dan bertanya mengenai
materi yang tidak mereka pahami.
3) Minat Baca, Motivasi Belajar, Dan Daya Nalar Siswa Relatif Rendah
Meskipun gurunya sudah menjelaskan materi dengan sangat baik namun
siswanya tidak mempunyai motivasi belajar ditambah lagi minat baca dan daya nalar
siswanya yang relative rendah, maka materi pembelajaran tetap tidak akan sampai
kepada siswa karena mereka cenderung akan merasa bosan.
4) Kualitas Pemberdayaan Sarana Dan Prasarana Dalam Pembelajaran
Salah satu faktor pendukung keberhasilan proses pembelajaran yaitu sarana dan
prasarana, karena sarana dan prasarana adalah salah satu sumber daya yang
menjadi tolak ukur mutu sekolah sehingga perlu peningkatan terus menerus seiring
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cukup canggih. Namun,
dalam pelaksanaanya masih terdapat beberapa sekolah yang belum dapat
menyediakan atau menggunakan seoptimal mungkin sarana dan prasarana yang ada.
5) Mengelola Bahan Ajar Untuk Disampaikan Dalam Proses Pembelajaran
Sebelum memberikan materi kepada siswa, guru hendaknya mengelola bahan
ajar yang akan diberikan terlebih dahulu sehingga materi yang diberikan akan lebih
terstruktur mana yang penting dan mana yang tidak penting. Dalam hal ini masih
banyak guru yang tidak melakukannya sehingga terkadang materi yang disampaikan
tidak sesuai dengan apa yang seharusnya diberikan kepada siswa.
6) Penyusunan Perangkat Kurikulum Yang Sesuai Dengan Kondisi Saat Ini
Kurikulum yang berlaku harus sesuai dengan kondisi yang berlangsung saat itu.
Karena dari waktu ke waktu terjadi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Jadi jangan hanya terpaku kepada kurikulum lama.
7) Siswa yang memiliki sikap dan kebiasaan buruk dalam belajar
Sikap menjadi salah satu aspek yang penting dalam pelaksanaan proses
pembelajaran. Siswa yang tidak menghormati gurunya dan jarang masuk kelas tentu
saja akan kesulitan mendapatkan pelajaran seperti teman-temannya yang lain.

2) Sesuai dengan kondisi saat ini dan berdasarkan pengalaman anda sebagai siswa, apakah
guru-guru anda sudah bisa dikatakan guru profesional?
Jawab :
Menurut pendapat saya, berdasarkan kondisi saat ini keprofesionalan seorang guru
dapat dinilai tergantung dengan bagaimana cara guru tersebut melaksanakan proses
pembelajarannya. Sebagaimana diatur dalam UU No. 14 tahun 2005, Bab IV pasal 8,
bahwa Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat
jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan
nasional. Kemudian ditegaskan juga dalam pasal 9, bahwa kualifikasi akademik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 diperoleh melalui pendidikan tinggi program
sarjana atau program diploma empat. Dalam hal ini tidak semua guru bisa dikatakan
professional, karena tidak dapat dipungkiri bahwa masih ada beberapa guru pada
kondisi pandemic covid-19 yang mengharuskan pembelajaran online ini justru semakin
tidak peduli dengan pelaksanaan proses pembelajaran. Beberapa guru justru tidak
peduli apakah siswanya sudah paham dengan materi atau belum. Padahal, seorang guru
yang professional seharusnya meemiliki 4 kompetensi yaitu kompetensi pedagogic,
kompetensi kepribadian, kompetensi professional, dan kompetensi social.
Namun, masih banyak juga guru yang melakukan tanggung jawabnya sebagai guru
yang professional pada kondisi pembelajaran online learning ini. Kondisi pandemi
Covid-19 juga memaksa para pelaksana bidang pendidikan untuk dapat menyesuaikan
diri dalam melaksanakan proses pembelajaran. Masih banyak guru yang belum
menguasai teknologi dan internet, namun mereka masih berusaha memberikan
pelajaran yang optimal dengan meningkatkan kreativitasnya dalam merancang metode
pembelajaran agar semua siswa dapat memahami materi yang diberikan, serta
memenuhi semua syarat-syarat seorang guru yang professional.

3) Uraikan 10 kompetensi guru beserta contoh penerapannya dalam proses pembelajaran !


Jawab :
a. MENGUASAI BAHAN BIDANG STUDI
Dalam hal ini, guru harus mampu menguasai bahan ajar dan aplikasi bidang
studi dengan baik, serta mampu mendemonstrasikan semua tugas praktek kepada
siswanya agar semua siswa paham dengan materi yang diajarkan.
Contohnya, dalam pelajaran matematika guru memberikan penjelasan kepada
siswanya mengenai cara mencari luas persegi dengan rumus yang benar.
b. MENGUASAI DASAR-DASAR KEPENDIDIKAN
Dalam hal ini, guru harus mampu menguasai dasar-dasar kependidikan yang
harus diterapkan saat proses belajar mengajar berlangsung.
Contohnya, mampu menyebutkan teori-teori umum pembelajaran dan teknologi
pendidikan, serta menjelaskan bagaimana teori dan teknologi itu dapat membantu
guru teknik dalam Proses Belajar Mengajar.
c. MENGELOLA PBM
Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, guru dituntut untuk dapat
mempersiapkan siswa agar menjadi warga negara yang baik sesuai dengan tuntutan
masyarakat.
Contohnya :
 Menyiapkan TIK/TKP untuk blok test sesuai dengan silabus
 Menyiapkan analisa materi pelajaran, skema kerja, PSP, HO, dan aktifitas
mengajar
 Merencanakan dan membuat lembar kerja untuk tugas bengkel dan work
shoop/laboratorium
 Merencanakan dan membuat lembaran kerja siswa (LKS) atau paket pengajaran
maandiri yg dapat digunakan dalam pelajaran tutorial
 Mendemontrasikan keterampilan mengajar misalnya: deskripsi, eksplanasi,
demontrasi, tanya jawab, dll.
 Mendemontrasikan penggunaan sumber dan media pendidikan dalam kelas,
misalnya papan tulis, OHP, wall chart, dll.
 Menggunakan umpan balik kelas supaya interaksi PBM dapat berhasil
 Mengingat nama-nama siswa dalam kelas dan menggunakannya untuk PBM
 Mengenali ciri-ciri siswa dalam kelas secara umum.
d. PENILAIAN PRESTASI SISWA
Dalam hal ini guru akan melakukan penilaian prestasi belajar siswa, setelah
beberapa kali melakukan penilaian hasil belajar. Penilaian ini dibuat sesuai dengan
kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu kegiatan pembelajaran dan sejauh
mana perkembangan proses belajar siswa tersebut telah berjalan secara efektif.
Contohnya :
 Menentukan kriteria penilaian kerja siswa untuk tugas proyek, tes blok, test
pelajaran, dan cek kemajuan
 Merencanakan soal-soal test yang sesuai dengan TIK/TKP mata pelajaran
 Membuat rencana penilaian terus menerus (continous assessment) terutama
untuk pelajaran praktek
e. MANAJEMEN & ADMINISTRASI SEKOLAH
Dalam hal ini, guru harus mampu menguasai proses perencanaan, pengaturan,
pembinaan, dan pengawasan pada program atau kegiatan yang ada di sekolah.
Contohnya :
 Mendemonstrasikan cara kerja yg aman dalam laboratorium dan workshoop
 Membuat rencana untuk melaksanakan suatu program pemeliharaan bengkel
sekolah (manajemen LAB/Work Shoop)
 Menerangkan hal-hal administratif yang penting dalam suatu sekolah seperti:
1) Peran dan fungsi unit pelaksanan disekolah
2) Partisipasi dalam kegiatan ekstra kulikuler
3) Menggunakan perpustakaan sekolah
4) Perkumpulan dan rapat-rapat disekolah (koperasi, orang tua siswa, dll.)
f. BIMBINGAN & PENYULUHAN (BP)
Yaitu usaha guru untuk memberikan bantuan kepada siswa yang mengalami
kesulitan, baik dalam proses pembelajaran, masalah pribadi, maupun pekerjaan.
Yang menyangkut kehidupan, dimasa ini dan masa yang akan datang.
Contohnya, membuat bibliografi untuk bahan-bahan bimbingan pekerjaan yang
akan dipakai untuk penyuluhan para siswa
g. MENGELOLA KELAS LAB/WS
Yaitu menggerakan sekelompok orang (SDM), keuang
an, peralatan, fasilitas dan atau segala obyek fisik lainnya secara efektif dan efesien
untuk mencapai tujuan atau sarana tertentu yang diharapkan secara optimal.
Contohnya :
 Mengatur tata ruang kelas LAB/WS untuk kegiatan PBM
 Menciptakan iklim belajar mengajar yang seras
h. MENGGUNAKAN MEDIA/SUMBER
Yaitu mampu mencari sumber yang tepar dan merancang media yang kreatif
serta tidak monoton untuk diterapkan kepada siswa pada saat menjelaskan materi
pelajaran. Hal ini dilakukan agar siswa tidak merasa bosan saat pelaksanaan proses
belajar mengajar.
Contohnya :
 Mengenal, memilih, dan menggunakan media
 Membuat alat-alat bantu pengajaran sederhana
 Menggunakan dan mengelola LAB/WS untuk PBM
 Mengembangkan LAB/WS
 Menggunakan perpustakaan dalam PBM
 Menggunakan micro teaching unit dalam program pengalaman lapangan
i. KOMPETENSI PROFESIONAL
Menurut Undang-undang Republik Indonesia no 14 tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen, kompetensi Profesional merupakan kemampuan penguasaan materi
pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan membimbing peserta
didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam standar nasional.
Contohnya :
 Mencari & menjelaskan beberapa hasil penelitian pendidikan yang sesuai
dengan tugasnya
 Menyebutkan beberapa cara yg dipakai oleh guru untuk tetap berhubungan
dengan perkembangan terakhir dalam bidang kerjanya
 Mendemontrasikan bahwa dia dapat menentukan dalam waktu yang tepat
untuk memberi pelajaran
 Membuat rencana sendiri dan mau mencari ide-ide baru
 Mendemontrasikan bahwa ruangan kelas, labor, workshoop, dibersihkan
kembali sebelum meninggalkan ruangan sehabis memberi pelajaran
 Mau mencari dan menerima saran-saran yang bersifat membangun
j. MEMAHAMI PRINSIP-PRINSIP DAN MENAFSIRKAN HASIL-HASIL PENELITIAN
PENDIDIKAN GUNA KEPERLUAN PENGAJARAN
Yaitu meliputi mempelajari dasar-dasar penggunaan metode ilmiah dalam
penelitian pendidikan, Mempelajari teknik dan prosedur penelitian pendidikan
terutama sebagai konsumen hasil-hasil penelitian pendidikan, Menafsirkan hasil-
hasil penelitian untuk perbaikan pengajaran.
Contohnya, Mahasiswa PPL dengan Program Studi Tata Busana dan Tata Boga
diharapkan membaca dan mempelajari hasil-hasil penelitian pendidikan yang
kemudian dikembangkan pada saat mengajar sebagai pendukung pengajaran.

4) Berdasarkan bahan bacaan yang diberikan, jelaskan tentang tugas-tugas utama seorang
guru !
Jawab :
Berdasarkan materi yang telah diberikan, maka saya menyimpulkan bahwa terdapat
beberapa tugas utama yang dimiliki oleh seorang guru, yaitu sebagai berikut :
 Sebagai Pendidik
Yaitu membimbing siswa untuk mengembangkan kepribadian dan membina budi
pekerti serta memberikan pengarahan kepada siswa agar menjadi seorang anak
yang berbudi luhur.
 Sebagai Pengajar
Yaitu mempersiapkan materi (bahan ajar), memberikan ilmu pengetahuan kepada
siswa, mempersiapkan strategi pembelajaran, serta cara dan bentuk evaluasi yang
akan dilakukan
 Sebagai Fasilitator
Yaitu memotivasi siswa, menyediakan bahan pembelajaran, mendorong siswa untuk
mencari bahan ajar, membimbing siswa dalam proses pembelajaran dan
menggunakan ganjaran hukuman sebagai alat pendidikan.
 Sebagai Pemberi Pelayanan
yaitu menyediakan fasilitas pembelajaran dari sekolah seperti ruangan, meja, kursi,
papan tulis, alat peraga dan lainnya serta memberikan layanan sumber belajar agar
siswa nyaman dan aman dalam belajar.
 Sebagai Perancang
Yaitu menyusun program pengajaran dan pembelajaran sesuai ajaran dalam
kurikulum, menyusun rencana mengajar, menentukan strategi atau metode yang
akan digunakan dalam proses belajar mengajar.
 Sebagai Pengelola
Yaitu melaksanakan adminitrasi kelas seperti mengisi buku presensi siswa, daftar
nilai siswa, mengisi raport dan sebagainya. Selain itu, guru harus memiliki rencana
mengajar, program semesteran, program tahunan dan silabus serta melaksanakan
presensi kelas, dan memilih strategi dan metode pembelajaran yang efektif.
 Sebagai Penilai
Yaitu kegiatan yang dilakukan setelah proses belajar guna untuk memberikan hasil
belajar siswa. Tugas guru sebagai penilai ialah menyusun tes dan instrumen
penilaian, melaksanakan penilaian terhadap siswa secara objektif, mengadakan
pembelajaran remedial dan mengadakan pengayaan dalam pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai