NIM : 19121001044
Prodi : Fisioterapi ( 3B )
i
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME karena atas rahmat serta karunia-Nya
saya berhasil menyelesaikan makalah yang berjudul “Obat Kardiovaskuler” dengan sebaik-
baiknya.
Dengan membuat tugas ini, para mahasiswa dan mahasiswi mampu untuk lebih
meamahami tentang apa itu Obat Kardiovaskuer dan apa dampak yang ditimbulkan dari obat
kardiovaskuler.
Saya menyadari makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, saya sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan
makalah yang lebih baik kedepannya.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih.
ii
iii
BAB I
Pendahuluan
1.3. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini, diantaranya:
- Untuk mengetahui apa ituSistem Kardiovaskuler
- Untuk mengetahui gangguan yang terjadi pada Sistem Kardiovaskuler
- Untuk mengetahui jenis-jenis obat yang dapat mengobati gangguan pada
Sistem Kardiovaskuler
4
BAB II
Pembahasan
Sistem kardiovaskuler merupakan sistem tertutup artinya darah yang ditransportasikan akan
berada di dalam jantung dan pembuluh darah, tidak dialirkan ke luar pembuluh darah.
Berdasarkan arah aliran darah maka pembuluh darah dapat dikelompokkan menjadi dua. Pertama
adalah pembuluh darah yang meninggalkan jantung ( arteri ) dan pembuluh darah yang menuju
jantung ( vena ). Berdasarkan ukuran penampangnya (diameter) maka pembuluh darah
( arteri dan vena ) dapat dikelompokkan menjadi pembuluh darah besar, sedang, dan kecil.
Contoh pembuluh arteri besar adalah aorta, a. iliaca commonis; pembuluh arteri sedang adalah a.
tibialis, a. radialis; sedangkan contoh vena besar adalah v. cafa superior dan inferior. Diantara
pembuluh darah arteri kecil ( arteriole ) dan vena kecil ( venule ) akan terdapat saluran kecil
yang disebut pembuluh kapiler. Pembuluh kapiler ini menghubungkan bagian pembuluh darah
arteri dan vena. Pembuluh kapiler ini memiliki struktur histologis tertentu.
5
2.3. Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Jantung
Jantung (bahasa Latin: cor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa
darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti
berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah
satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah.
Jantung terletak dalam rongga dada agak sebelah kiri, di antara paru-paru kanan dan paru-
paru kiri. Massanya kurang lebih 300 gram, besarnya sebesar kepalan tangan. Secara rata-
rata, jantung manusia berdenyut 72 kali per menit dalam status beristirahat dan memompa 4
hingga 7 liter darah pada tiap menitnya.
Bagian-bagian Jantung
1. Ruang Jantung
Jantung terdiri atas 4 ruang, yaitu 2 ruang yang berdinding tipis disebut atrium
( bilik ) dan 2 ruang yang berdinding tebal disebut ventrikel (serambi). Dapat dilihat
pada tabel dibawah!
6
Tabel 1. Ruang Jantung dan Fungsinya
Menerima darah yang kaya oksigen dari kedua paru melalui empat buah
Atrium Kiri vena pulmonalis. Tekanan atrium kiri 4 sampai 12 mmHg dengan saturasi
oksigen 95% sampai 98%.
Menerima darah dari atrium kiri dan dipompakan keseluruh tubuh melalui
Ventrikel Kiri aorta. Tebal dari dinding ventrikel kiri normalnya adalah 120 mmHg dan
diastolik 0-10 mmHg dengan saturasi oksigen sebesar 95- 98%.
2. Katup Jantung
Katup jantung adalah jaringan khusus di dalam ruang jantung yang mengatur urutan
aliran darah dari satu bagian ke bagian lain. Tabel 2 di bawah ini menunjukkan katup
yang berada di dalam jantung beserta letak dan fungsinya
7
Katup Lokasi Struktur dan Fungsi
Fisiologi Jantung
Sistem Pengaturan Jantung
1. Serat Purkinje
Serat ini adalah serabut otot jantung khusus yang mampu mengantar impuls dengan
kecepatan lima kali lipat kecepatan hantaran serabut otot jantung. Hantaran yang
cepat di sepanjang sistem Purkinje memungkinkan atrium berkontraksi bersamaan,
kemudian diikuti dengan kontraksi ventrikular yang serempak, sehingga terbentuk
kerja pemompaan darah yang terkoordinasi.
8
2. Nodus Sinoatrial (Nodus SA)
- Lokasi.
Nodus SA adalah suatu massa jaringan otot jantung khusus yang terletak di
dinding posterior atrium kanan tepat di bawah permukaan vena kava superior.
- Nodus SA melepaskan impuls sebanyak 72 kali permenit, frekuensi irama yang
lebih cepat dibandingkan dalam atrium (40 sampai 60 kali permenit), dan
ventrikel (20 kali permenit). Nodus ini dipengaruhi saraf simpatis dan
parasimpatis sistem saraf otonom, yang akan mempercepat atau memperlambat
iramanya.
- Nodus SA mengatur frekuensi kontraksi irama, sehingga disebut pemacu jantung
(pacemaker).
Fungsi Jantung
Secara umum fungsi jantung yang utama adalah memompa darah ke seluruh tubuh dan
menampungnya kembali setelah dibersihkan organ paru-paru. Hal ini berarti bahwa
fungsi jantung manusia adalah sebagai alat atau organ pemompa darah pada manusia.
Pada saat itu jantung menyediakan oksigen darah yang cukup dan dialirkan ke seluruh
tubuh, serta membersihkan tubuh darih hasil metabolisme (karbondioksida). Sehingga
untuk melaksanakan fungsi tersebut jantung mengumpulkan darah yang kekurangan
oksigen dari seluruh tubuh dan selanjutnya memompanya ke paru-paru, dengan cara
darah pada jantung mengambil oksigen dan membuang karbondioksida. Pada jantung
darah yang kaya akan oksigen yang berasal dari paru-paru dipompa ke jaringan seluruh
tubuh manusia.
9
Fungsi Jantung lainnya yaitu :
Sel otot jantung melakukan kontraksi dengan tujuan untuk memompa darah yang
dicetuskan oleh sebuah potensi aksi dan menyebar melalui membrane sel otot. Ketika
melakukan kontraksi, jantung menjadi berdenyut secara “berirama”, hal ini akibat dari
adanya ptensi aksi yang ditimbulkan oleh kegiatan diri jantung itu sendiri. Kejadian
tersebut diakibatkan karena jantung memiliki sebuah mekanisme untuk mengalirkan
listrik yang ditimbulkannya sendiri untuk melakukan kontraksi atau memompa dan
melakukan relaksasi. Mekanisme aliran listrik yang menimbulkan aksi tersebut
dipengaruhi oleh beberapa jenis elektrolit seperti K+, Na+, dan Ca++. Sehingga apabila
didalam tubuh terjadi gangguan pada kadar elektrolit tersebut maka akan menimbulkan
gangguan pula pada mekanisme aliran listrik pada jantung manusia.
Otot jantung menghasilkan arus listrik dan disebarkan ke jaringan sekitar jantung dan
dihantarkan melalui cairan-cairan yang dikandung oleh tubuh. Sehingga sebagian kecil
aktifitas listrik ini mencapai hingga ke permukaan tubuh misalnya pada permukaan dada,
punggung atau pada pergelangan atas tangan, dan hal ini dapat dideteksi atau direkam
dengan menggunakan alat khusus yang disebut dengan ElectroKardioGram (EKG). Jadi
fungsi EKG adalah merekam aktifitas listrik di cairan tubuh yang dirangsang oleh aliran
listrik jantung yang muncul hingga mencapai permukaan tubuh. Berbagai komponen
pada rekaman EKG dapat dikorelasikan dengan berbagai proses spesifik di jantung. EKG
dapat digunakan untuk mendiagnosis kecepatan denyut jantung yang abnormal, gangguan
irama jantung, serta kerusakan otot jantung. Ini disebabkan oleh karena adanya aktivitas
listrik yang dapat memicu aktivitas secara mekanis, sehingga apabila terjadi kelainan pola
listrik, maka biasanya juga akan disertai adanya kelainan mekanis atau otot jantung
manusia.
10
Setiap darah yang kehabisan oksigen dan mengandung terlalu banyak darah kotor
(carbondiocsida), dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena besar untuk menuju
ventrikel kanan. Hal ini berlangsung setelah pada atrium kanan terisi darah, yang
selanjutnya mendorong darah ke dalam ventrikel kanan. Selanjutnya dipompa melalui
katub pulmoner ke dalam arteri pulmonalis dan menuju ke paru-paru. Dari paru-pari
darah mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil yang disebut kapiler, dan
mengelilingi kantong udara pada paru-paru dan menyerap oksigen untuk melepaskan
karbondioksida guna mengalirkan darah ke dalam vena pulmonalis menju ke atrium kiri.
Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut
sirkulasi pulmoner. Ketika darah berada pada atrium kiri, selanjutnya didorong menuju
ventrikel kiri, da selanjutnya akan memompa darah bersih melalui katup aurta masuk ke
dalam aorta yang merupakan arteri terbesar dalam tubuh manusia. Pada darah yang kaya
oksigen tersebut kecuali pada paru-paru, maka disediakan untuk kepentingan seluruh
tubuh manusia.
A. Aterosklerosis
Arteri adalah pembuluh darah yang mengalirkan oksigen dan nutrisi ke seluruh
tubuh. Aterosklerosis merupakan suatu kondisi pengerasan arteri yang disebabkan
oleh timbunan plak kolesterol. Seiring berjalannya waktu, plak ini bersama dengan
kalsium dan trombosit, dapat terus menebal hingga akhirnya menyumbat total
pembuluh darah arteri.
Gejala Ateroklerosis
Pembuluh darah arteri yang tersumbat akibat plak dapat menyebabkan berbagai
penyakit, antara lain penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.
Penyebab Ateroklerosis
Penyebab pasti aterosklerosis belum diketahui dengan pasti, namun penyakit ini
diawali akibat kerusakan atau cedera pada lapisan dalam arteri (endothelium).
Beberapa penyebab kerusakan ini, antara lain:
Diabetes atau resisten terhadap insulin.
Kadar kolesterol, trigliserida, serta tekanan darah yang tinggi.
Kebiasaan merokok.
Obesitas atau berat badan berlebih.
11
Penyakit yang menyebabkan peradangan, seperti artritis, infeksi, atau
lupus.
Riwayat keluarga dengan aterosklerosis, penyakit jantung koroner, atau
stroke.
Obat-obatan
Asam nikotinat (Niacin)
Manfaat : menurunkan LDL (Low Density Lipoprotein) dan VLDL
(Very Low-Density Lipoprotein) sedangkan HDL (High Density
Lipoprotein) dinaikan
Efek Samping : Muka memerah dan rasa panas, gatal2, nyeri kepala,
iritasi kulit.
Dosis : 3 x 100 mg pd saat makan max 2-9 gr/ H
Simvastatin (Zocor)
Manfaat : Menurunkan kadar kolesterol dalam darah, serta
mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Efek Samping : umumnya rambut rontok, gangguan psikis dan
kerusakan hati
12
Dosis : permulaan 10 mg malam hari dinaikan menjadi 40 mg selama
4 minggu
Arteri inilah yang menyalurkan darah yang kaya akan oksigen menuju jantung. Saat
plak menumpuk di dalam arteri selama bertahun-tahun, kondisi ini disebut juga
dengan aterosklerosis. Pada akhirnya, area plak itu sendiri dapat pecah (terbuka) di
dalam arteri dan menyebabkan terbentuknya gumpalan darah pada permukaan plak.
Gumpalan darah ini akan menyumbat pembuluh darah arteri, sehingga aliran darah
tidak bisa mencapai jantung. Lama-kelamaan, otot jantung akan rusak dan mati
karena tidak mendapatkan oksigen yang dibutuhkannya.
Infark Jantung dapat terjadi pada pria maupun wanita. Beberapa faktor yang bisa
meningkatkan risiko terjadinya infark miokard akut adalah:
Berusia lanjut, yaitu lebih dari 55 tahun bagi wanita dan lebih dari 45 tahun
bagi pria
Memiliki keluarga dengan riwayat infark miokard akut
Pernah mengalami infark miokard akut sebelumnya
Memiliki tekanan darah tinggi yang dapat mempercepat terjadinya
penumpukan plak dan kerusakan pada pembuluh arteri
Memiliki kadar kolesterol LDL dan trigliserida yang tinggi.
13
Menderita diabetes, karena kadar gula darah yang tinggi dapat merusak
pembuluh darah dan memicu penumpukan plak
Memiliki berat badan berlebih (overweight) atau obesitas
Sering mengonsumsi makan tinggi lemak dan tinggi kalori, seperti makanan
cepat saji dan gorengan
Merokok
Kurang berolahraga
Obat-obatan
Urokinase
Urokinase adalah agen trombolisis yang bekerja dengan melarutkan
gumpalan darah. Urokinase digunakan untuk mengobati gumpalan darah di
paru-paru.
Efek Samping : nyeri dada atau perasaan berat, nyeri yang menyebar
ke lengan dan bahu, mual, berkeringat, perasaan tidak enak badan,
sakit kepala tiba-tiba, masalah dalam berbicara, penglihatan, atau
keseimbangan.
Dosis : I.V. 250.000 UI dlm larutan NaCl/ glukosa selama 15 menit
lalu
100 – 250.000 UI/ jam selama 8-12 jam
Posmedikasi
Pemberian obat sebelum induksi anesthesia dengan tujuan untuk
melancarkan induksi, pemeliharaan dan pemulihan anesthesia. Kebanyakan
orang yang menjalani operasi atau pembedahan diberi pramedikasi untuk
membuat mereka rileks sebelum dibawa masuk ke kamar operasi.
14
- Antikoagulan
Golongan obat yang berfungsi mencegah penggumpalan darah.
Asetosal
Khasiat : untuk mencegah agregasi platelet pada kondisi
angina yang tidak stabil dan serangan iskemik otak yang
terjadi sesaat dan menghambat pembentukan thrombus pada
siklus arteri
Efek samping : kulit menjadi merah, sakit pada persendian,
jarang buang air kecil
Dosis : 80-100 mg
- Beta bloker
Golongan obat yang digunakan untuk menangani beragam kon
kondisi pada jantung.
Propranolol
Khasiat : mengobati berbagai gangguan yang berkaitan
dengan jantung dan pembuluh darah
Efek samping : diare, konstipasi, mual dan muntah,
gangguan tidur seperti insomnia
Dosis : Dosis awal adalah 40 mg, 4 kali sehari selama 2-3
hari, dimulai dalam 5-21 hari setelah serangan jantung.
Dosis perawatan adalah 80 mg, 2 kali sehari.
- Antilipemika
Golongan obat yang dapat menurunkan kadar kolesterol yang
tinggi.
Simvastatin
Khasiat : menurunkan kadar kolesterol dalam darah, serta
mengurangi resiko serangan jantung
Efek samping : mual, bersin-bersin, mata dan kulit
menguning, sakit tenggorokan
Dosis : permulaan 10 mg malam hari dinaikan menjadi 40
mg selama 4 minggu
15
C. Angina Pectoris
Serangan nyeri hebat dibawah tulang dada yang seringkali menjalar ke kedua pundak,
adakalanya ke leher / lengan yang dirasakan sangat berat terutama timbul jika
mengeluarkan tenaga.
Lamanya serangan antara 5 dan 30 menit
Jenis-jenis Angina :
Stable angina
Stable angina atau angina stabil sering muncul ketika penderitanya melakukan
aktivitas yang berat atau saat mengalami tekanan emosional. Stable angina ini
memiliki pola yang teratur, dengan durasi yang singkat, biasanya tidak lebih dari 5
menit. Istirahat dan obat-obatan biasanya akan mengurangi keluhan.
Unstable angina
Unstable angina merupakan jenis angina yang lebih berbahaya. Angina jenis ini
biasanya muncul tiba-tiba, tidak bergantung pada aktivitas yang dilakukan, dan
bisa berlanjut meskipun penderitanya sudah beristirahat.
Gejala yang ditimbulkan angina jenis ini juga tidak hilang walau penderita sudah
beristirahat atau minum obat. Unstable angina umumnya merupakan pertanda dari
serangan jantung.
Prinzmetal’s angina
Berbeda dengan kedua jenis angina yang dijelaskan sebelumnya, Prinzmetal’s
angina disebabkan oleh adanya kekakuan di arteri jantung, sehingga terjadi
penurunan jumlah aliran darah untuk sementara waktu.
Obat-obatan :
A. Vasodilator Koroner
Nitrogliserin
a. Isosorbid dinitrat (cedocard/retard, Iso Mack retard/ spray
Efek Samping : nyeri kepala, tachycardi, pusing, nausea, muka pucat
Dosis : Tablet sublingual 5 mg, interval oral 3 dd 20 mg d.c maks 80
mg. Spray 1,25-3,75 mg (1-3 semprotan)
16
b. Isosorbid –5-mononitrat ( Ismo, Pentacard)
Dernitrat siklis bersifat long acting, terutama digunakan sebagai
profilaksis untuk mengurangi frekuensi serangan.
Dosis : 3 dd 10 mg p.c sesudah beberapa hari 2-3 dd 20 mg. Tablet
retard 50 – 120 mg
B. Beta Bloker
Memperlambat pukulan jantung (bradicardia) sehingga mengurangi kebutuhan
oksigen myocard. Bekerja dengan mengikat secara reversibel pada reseptor β
adrenergik sehingga memblok reaksi atas impuls saraf simpatik dari sirkulasi.
Propranolol (Inderal,Inderetic ;Propranolol 80mg + bendroflumethiaside)
Resorbsi diusus baik, tapi FPE besar, berikatan dengan Protein Plasma (PP)
90%, T½ : 3-6 jam
17
Efek Samping : Bradikardi, mual, muntah, diare, rasa lesu, depresi
dan halusinasi, rasa dingin dijari kaki & tangan
Dosis : 2-3 dd 40mg d.c bila perlu dosis dinaikan 320mg/H dosis
pemeliharaan 2-3 dd 80 mg selama ± 2 thn
D. Arythmia
Gangguan irama jantung, dapat berupa kelainan dalam frekuensi denyut jantung
dimana serambi/ bilik berdetak lebih cepat atau lebih lambat (diatas 100 dan dibawah
60 denyut/ menit) dari normal 70 – 80 denyut per menit.
Obat – obatan
Kinidin
Bekerja berdasarkan penurunan kepekaan sel-sel jantung bagi
rangsangan(stabilisasi membran), frekuensi pukulan dikurangi dan masa
refrakter (kebal bagi rangsangan) diperpanjang, penyaluran impuls
diperlambat, daya kontraksi dikurangi. Digunakan untuk takikardia
supraventrikularis.
Efek Samping : Gangguan lambung usus, alergi kulit, anemia,
cinchonisme ( nyeri kepala, pusing, gang penglihatan, demam,
kuping berdengung)
Dosis : 3-4 dd 200-400, retard 2 dd 750 mg
18
Lidokain (Lidonest, Xylocard)
Berkhasiat dengan stabilisasi membran, masa refrakter dan penyaluran
impuls dipersingkat tanpa mengurangi daya kontraksi jantung. T1/2 1,5-2
jam, PP 65%
Efek Samping : Pusing, kesemutan, mengantuk, bingung, depresi
Dosis : I.m.300 mg, I.v. 50-100 mg dalam 1-2 menit jika perlu
diulang setelah 5-10 menit selanjutnya dgn infus 200 – 300 mg
E. Gagal Jantung
19
Jantung tidak mampu lagi memelihara selayaknya peredaran darah sehingga
volume menit menurun dan arteri mendapat terlalu sedikit darah, sebagai
akibat kelemahan jantung ini, darah terbendung di paru-paru dan kaki
menimbulkan sesak dan udem.
Penyebab
Infark jantung, kerusakan katub, gangguan ritme dan hipertensi
Penanganan
- Banyak istirahat
- Pembatasan asupan garam
- Pengobatan dengan diuretic
Obat-obatan
Kardiotonoka
Digogsin (Lanoxin)
Terdapat dalam daun Digitalis purpura khasiat memperkuat kontraksi
jantung, volume pukulan dan diuresis diperbesar serta jantung yang
membesar mengecil lagi. Penggunaan terutama pada decompensasi jantung
dan fibrilasi serambi dengan ritme bilik pesat.
Dosis : 0.25-0,75 mg/ H a.c selama 1 minggu, pemeliharaan 1 dd
0,125-0,5 mg a.c
Efek samping : Mual, muntah, diare dan nyeri perut, letih,
kekacauan, gelisah dan konvulsi.
Dopaminergika
Dopamin (Dobutamin)
Pada dosis rendah Bekerja terhadap reseptor DA1 (otot polos jantung, otak
dan ginjal) dengan efek vasodilatasi dan penderasan sirkulasi ginjal. Pada
dosis tinggi bekerja secara tak langsung terhadap reseptor alfa 1 adrenergik
dengan efek vasokonstriksi dan meningkatnya TD. Digunakan
terutama pada keadaan shock antara sesudah infak jantung dan bedah
jantung terbuka dan juga dekompensasi yang bertahan.
20
Efek samping : Gangguan ritme, nyeri nausea, muntah dan rasa
sesak
Dosis : infus I.v. pd shock 1-5 mcg/ kg/menit & secara bertahap
dinaikan ad dosis pemeliharaan 20 mg/ kg/ menit
Dobutamin (dobutrex)
Derivat sintetis penggunaan sama dengan dopamin bekerja memperkuat
daya kontraksi jantung akibat stimulasi reseptor beta 1 dengan peningkatan
volume pukula, volume menit juga diperbaiki.
Efek samping : Tachycardia dan gangguan ritme
Dosis : infus I.v. 2,5-10 mcg/kg/ menit max 40 mcg
BAB III
PENUTUP
21
3.1. Kesimpulan
Sistem kardiovaskuler adalah kumpulan organ yang bekerja sama untuk melakukan
fungsi transportasi dalam tubuh manusia. Sistem ini bertanggung jawab untuk
mentransportasikan darah, yang mengandung nutrisi, bahan sisa metabolisme, hormone, zat
kekebalan tubuh, dan zat lain ke seluruh tubuh. Sistem Kardiovaskuler terdiri atas organ
jantung dan pembuluh darah. Fungsi sistem ini dapat dianalogikan dengan sistem pengairan
di rumah tangga, dimana organ jantung berperan sebagai pompa dan pembuluh darah
berperan sebagai salurannya atau pipanya. Sistem ini bertanggung jawab untuk
mentransportasikan darah dan zat yang dikandungnya ke seluruh bagian tubuh manusia.
Adapun gangguan yang terjadi pada sistem kardiovaskuler diantaranya ; Aterosklerosis,
Infark Jantung, Angina Pectoris, Aritmia dan Gagal Jantung.
3.2. Saran
Dengan mengetahui arti, gangguan dan macam-macam obat kardiovaskuler diharapkan
materi ini bermanfaat bagi mahasiswa fisioterapi Universitas Dhyana Pura dalam
melaksanakan intervensi yang baik kepada pasien yang ganguannya bersangkutan dengan
sistem kardiovaskuler. Bagi masyarakat juga diharapkan dapat memahami tentang betapa
pentingnya menjaga pola hisus sehat dan aktiifitas sehari-hari.
22
Daftar Pustaka
dr. I Putu Adiartha Griadhi, M. (2016). Sistem Kardiovaskuler. Retrieved desember 15, 2020, from
kardiooo.pdf: file:///C:/Users/LENOVO-100/Downloads/kardiooo.pdf
hellosehat. (2020, Mei 11). Urokinase. Retrieved desember 15, 2020, from hellosehat.com:
https://hellosehat.com/obatan-suplemen/obat/urokinase/#gref
kurniawan, a. (2020, desember 12). Pengertian Jantung Manusia, Struktur dan Fungsinya. Retrieved
desember 15, 2020, from gurupendidikan.co.id: https://www.gurupendidikan.co.id/jantung-
manusia/
Pane, d. M. (2019, Desember 6). Angina Pectoris. Retrieved Desember 15, 2020, from alodokter.com:
https://www.alodokter.com/angina-pektoris
unknown. (n.d.). Obat Krdiovaskuler. Retrieved desember 15, 2020, from docs.google.com:
https://docs.google.com/document/d/15-
AxWv1ClbZpIhD7XXBCE29ESGCcUwQe8kRtVvIfH3s/edit
unknown. (n.d.). Sistem Kardiovaskuler. Retrieved Desember 15, 2020, from SISTEM
%20KARDIOVASKULER.pdf: file:///C:/Users/LENOVO-100/Downloads/SISTEM
%20KARDIOVASKULER.pdf
Willy, d. T. (2019, November 21). Morfin. Retrieved Desember 15, 2020, from alodokter.com:
https://www.alodokter.com/morfin
23