MOTOR CONTROL

Mengetahui fungsi sistem neuromuskuler

untuk mengaktifkan dan mengkoordinasikan
otot dan anggota badan yang terlibat dalam
melakukan keterampilan motor
(valmand,2013)
Meraih secangkir kopi Proses yang terlibat sangat
sebenarnya tugas yang kompleks dan dapat dibagi
kompleks. Mereka timbul sebagai berikut:
dari koordinasi yang
kompleks antara: . Persepsi
. otot . Planning Motorik
. anggota badan . Execute Motorik
. Sistem Saraf . Umpan balik
. Biomekanik
Motor Control adalah proses untuk mencapai gerakan
tersebut.
MOTOR LEARNING
 “Adanya sinergis antara Sistem
Muskuloskeletal dengan Sitem Saraf
Pusat”
Menekankan penguasaan keterampilan
motorik, peningkatan kinerja belajar atau
keterampilan motorik atau perolehan ulang
keterampilan yang sulit dilakukan atau tidak
dapat dilakukan karena cedera atau
penyakit.
Perolehan ulang keterampilan
karena cidera
Peningkatan kinerja belajar dan
keterampilan motorik
Praktek Pengalaman

Proses Internal

“Perubahan Permanen”
• Bersifat
 BersifatRelatif
RelatifTetap
Tetap
• Didapat melalui hasil latihan dan
Didapat melalui hasil latihan dan
bergantung
bergantung pada
pada kemampuan
kemampuan untukuntuk
menanggapi
menanggapi
• Melibatkan kelancaaran dan ketepatan
Melibatkan kelancaaran dan ketepatan
gerakan untuk gerakan rumit seperti
gerakan untuk gerakan rumit seperti
bermain
bermain piano,
piano, gitar,
gitar, memanjat,
memanjat, dan
dan lain-
lain-
lain.
lain.
Ada tiga tahapan dalam motor learning yaitu:
1. Tahapan verbal kognitif. Kognitif dan proses membuat
keputusan lebih menonjol.
2. Tahapan gerak. Memiliki makna sebagai pola gerak yang
di kembangkan sebaik mungkin agar peserta didik atau
atlet lebih terampil.
3. Tahapan otomatisasi artinya memperhalus gerakan agar
performa peserta didik atu atlet menjadi lebih padu
dalam melakukan gerakannya.
MOTOR DEVELOPMENT
Studi tentang perubahan motorik pada
perilaku manusia atas umur, proses yang
mendasari perubahan, dan faktor yang
mempengaruhi mereka.
•Perubahan berkaitan dengan umur
• Produk Gerakan
• Proses yang mendasari perubahan
1. Cephalocaudal - Perkembangan dari bagian atas
tubuh (kepala) ke ekor (kaki).

2. Proximodistal - Perkembangan dari titik-titik

tengah tubuh ke titik-titik dekat dengan tepi
tubuh.

3. Diferensiasi - Perkembangan gerakan kasar, tidak

matang ke arah gerakan yang tepat, terkendali
dengan baik.

4. Integrasi - Kemampuan mengintegrasikan

berbagai sistem, terutama sistem otot , untuk
menghasilkan gerakan yang terkendali dengan
baik.
Kemampuan gerak seseorang akan semakin meningkat
seiring bertambahnya usia oleh karena :

Developmental

Growth Maturation
(Aspek Struktur) (Aspek Fungsi)

(Ukuran Fisik) (Kecerdasan)

 “Motor
Development
as a
Lifelong Process”
Perbandingan Deskripsi Rentan Waktu

Motor Control Mengontrol dan mengatur proses Setiap saat

yang mendasari perilaku motorik

Motor Learning Keahlian yang didapat melalui Jam, Hari, Minggu

pelatihan dan penngalaman

Motor Development Perkembangan perilaku motorik Bulan, Tahun,

yang berkaitan dengan usia Dekade