Nim : 5191230008
Kelas : TE B 2019
1.
• Program Memory
Berfungsi untuk menyimpan data yang akan diolah dan program yang akan dijalankan oleh
komputer.
• CPU
Berfungsi untuk melakukan operasi aritmatika dan logika boolean yang terdapat pada data
yang diambil dari memori atau dari informasi yang diberikan melalui perangkat keras
lainnya. Setelah selesai megolah instruksi tersebut kemudian akan disimpan dahulu oleh
RAM. Setiap instruksi kemudian akan diberi alamat agar bisa diakses oleh CPU jika data
tersebut dibutukan oleh CPU.
• I/O Interfaces
Berfungsi dimana informasi dapat masuk dan keluar dari perangkat seperti computer.
• Memory Data
Menyimpan data dari peranti masukan sampai data dikirimkan ke ALU (Arithmetic and
Logic Unit) untuk diproses lebih lanjut. Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU (Arithmetic
and Logic Unit) sebelum dikirim ke peranti keluaran. Menampung instruksi ataupun program
dari peranti masukan ataupun dari peranti pengingat sekunder.
• Interrupt Logic
Penghentian atau pengalihan pengolahan intruksi dalam CPU kepada routine interupsi.
Hampir semua modul (memori I/O) memiliki mekanisme yang menginterupsi kerja CPU.
Contoh Arsitektur Mikrokontroler
• Port 0
Port 0 merupakan port dua fungsi yang berada pada pin 32-39 dari IC AT 89C51. Merupakan
port I/O 8 bit dua arah yang serba guna port ini dapat digunakan sebagai multlipleks bus data
dan bus alamat rendah untuk pengaksesan memori eksternal.
• Port 1
Port 1 merupakan port I/O yang berada pada pin 1-8. Port ini dapat bekerja dengan baik
untuk operasi bit maupun byte, tergantung dari pengaturan pada software
• Port 2
Port 2 merupakan port I/O serba guna yang berada pada pin 21- 28, port ini dapat juga
digunakan sebagai bus alamat byte tinggi untuk rancangan yang melibatkan pengaksesan
memori eksternal.
• Port 3
Port 3 merupakan port I/O yang memiliki dua fungsi yang berada pada pin 10-17, port ini
mempunyai multi fungsi,
• PSEN
PSEN adalah sebuah sinyal keluaran yang terdapat pada pin 29. Fungsinya adalah sebagai
sinyal kontrol untuk memungkinkan mikrokontroller membaca program (code) dari memori
eksternal atau dapat dikatakan sebagai sinyal kontrol yang menghubungkan memori program
eksternal dengan bus selama pengaksesan.
Sinyal output ALE yang berada pada pin3.0 fungsinya sama dengan ALE pada
mikroprosesor INTEL 8085 atau 8088. Sinyal ALE dipergunakan untuk demultlipleks bus
alamat dan bus data. Dan untuk menahan alamat memori eksternal selama pelaksanaan
instruksi.
• EA ( External Acces)
Maksudnya sinyal EA terdapat pada pin 3.1 yang dapat diberikan logika rendah (ground)
atau logika tinggi(+ 5 V ). Jika EA diberikan logika tinggi maka mikrokontroller akan
mengakses program dari ROM internal ( EEPROM/ flash memori).Jika EA diberi logika
rendah maka mikrokontroller akan mengakses program dari memori eksternal.
• RST ( Reset)
Input reset pada pin 9 adalah reset master untuk AT89C51. Perubahan tegangan dari rendah
ke tinggi akan merest AT 89C51.
• Osilator
Osilator yang disediakan pada chip dikemudikan dengan kristal yang dihubungkan pada pin
18 (X2) dan pin 19 (X1) sebesar 12 Mhz.
• Power (Vcc)
AT89C51 dioperasikan dengan tegangan supply +5v, pin Vcc berada pada pin 40 dan
Vss(ground) pada pin 20.
2.
NodeMCU
POWER USB
POWER JACK
Voltage Regulator
Crystal Oscillator
Reset
IC Mikrokontroller
LED TX dan RX
Digital Pins I / O
AREF
Menyalakan LED selama satu detik, lalu mati selama satu detik, berulang kali. Sebagian besar
Arduino memiliki LED on-board yang dapat Anda kendalikan. Di UNO, MEGA dan ZERO itu
terpasang ke pin digital 13, pada MKR1000 pada pin 6. LED_BUILTIN diatur ke pin LED yang
benar terlepas dari papan mana yang digunakan