Oleh:
Komalasari 192153064
Dosen Pengampu:
Ernita Susanti, S.Pd., M.Pd.
PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya. Shalawat dan salam semoga selalu
tercurah kepada Nabi Muhammad saw yang telah membimbing manusia menuju
alam kedamaian, berdasarkan Al-Qur’an dan Al-Hadits, keluarga beliau, sahabat-
sahabat serta orang yang istiqamah mengikuti jalan mereka dengan ahsan.
Tidak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada ibu mata kuliah
Belajar dan Pembelajaran yang telah memberikan kesempatan waktu sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Belajar dan Pembelajaran
dengan judul “Teori Belajar Gestalt”.
Dalam penyelesaian makalah ini penulis menemui beberapa kendala.
Namun berkat bantuan dari berbagai pihak, penulis dapat menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu khususnya dosen pembimbing mata kuliah Belajar dan
Pembelajaran
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari masih banyak terdapat
kekurangan. Untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan demi
kesempurnaan makalah ini untuk kedepannya. Semoga makalah ini bisa
dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Palland (dari Belanda) mengatakan bahwa pengertian Gestalt sudah pernah
dikemukakan pada jaman Yunani Kuno. Menurut Palland : Plato dalam
uraiannya mengenai ilmu pasti (matematika), telah menunjukkan bahwa
dalam kesatuan bentuk terdapat bagian-bagian atau sifat-sifat yang tidak
terdapat (tidak dapat terlihat) pada bagian-bagiannya.
Teori belajar menurut psikologi gestalt ini sering pula disebut field theory
atau insight full learning. Pandangan pokok psikologi Gestalt adalah berpusat
bahwa apa yang dipersepsi itu merupakan suatu kebulatan, suatu unity atau
suatu Gestalt. Psikologi Gestalt semula memang timbul berkaitan dengan
masalah persepsi, yaitu pengalaman Wertheimer di stasiun kereta api yang
disebutnya sebagai phi phenomena. Dalam pengalaman tersebut sinar yang
tidak bergerak dipersepsi sebagai sinar yang bergerak (Garret, 1958).
Walaupun secara objektif sinar itu tidak bergerak. Dengan demikian maka
dalam persepsi itu ada peran aktif dalam diri perseptor. Ini berarti bahwa
dalam individu mempersepsi sesuatu tidak hanya bergantung pada stimulus
objektif saja, tetapi ada aktivitas individu untuk menentukan hasil persepsinya.
Apa yang semula terbatas pada persepsi, kemudian berkembang dan
berpengaruh pada aspek-aspek lain, antara lain dalam psikologi belajar.
Bagi para ahli pengikut Gestalt, perkembangan itu adalah proses
diferensiasi. Dalam proses diferensiasi itu yang primer adalah keseluruhan,
sedangkan bagian-bagian adalah sekunder, bagian-bagian hanya mempunyai
arti sebagai bagian daripada keseluruhan dalam hubungan fungsional dengan
bagian-bagian yang lainnya, keseluruhan ada terlebih dahulu baru disusul oleh
bagian-bagiannya. Bila kita bertemu dengan seorang teman misalnya, dari
kejauhan yang kita saksikan terlebih dahulu bukanlah bajunya yang baru atau
pulpennya yang bagus, atau dahinya yang terluka, melainkan justru teman kita
itu sebagai keseluruhan, sebagai Gestalt; baru kemudian menuyusul kita
saksikan adanya hal-hal khusus tertentu seperti bajunya yang baru, pulpennya
yang bagus, dahinya yang terluka, dan sebagainya
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah:
1. Apa pengertian belajar menurut psikologi Gestalt?
2. Siapa tokoh-tokoh teori belajar psikologi Gestlat?
3. Apa prinsip-prinsip teori belajar Gestalt?
4. Bagaimana implikasi teori belajar Gestalt dalam pembelajaran?
1
2
C. Tujuan Penulisan
Penulisan makalah ini bertujuan:
1. Untuk mengetahui pengertian belajar menurut psikologi Gestalt.
2. Untuk mengetahui tokoh-tokoh teori belajar psikologi Gestlat.
3. Untuk mengetahui prinsip-prinsip teori belajar Gestalt.
4. Untuk mengetahui implikasi teori belajar Gestalt dalam pembelajaran.
D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini,
a. Bagi penulis, diharapkan makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang
dalam, berpandangan yang lebih luas mengenai pengertian belajar Gestalt,
tokoh-tokohnya, prinsip-prinsip dan implikasi teori belajar Gestalt dalam
pembelajaran fisika.
b. Bagi pembaca, makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi atau
gambaran mengenai teori belajar Gestalt dalam proses pembelajaran dan
untuk menambah wawasan yang lebih luas.
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan:
1. Pokok pandangan gestalt adalah bahwa objek atau pristiwa tertentu
akan dipandang sebagai suatu keseluruhan yang terorganisasikan.
2. Tokoh-tokoh Gestalt:
1) Max Wertheimer (1880-1943)
2) Kurt Koffka (1886-1941)
3) Wolfgang Kohler (1887-1967)
4) Kurt Lewin (1890-1947)
3. Prinsip-prinsip dari teori belajar Gestalt menggunakan pendekatan
fenomenologis dan prinsi-prinsip pengorganisasian, yaitu: Principle of
proximity, Principle of similarity, Principle of objective set, Principle
of continuity, Principle of closure/principle of good form, Principle of
figure and ground, Principle of isomorphism).
4. Implikasi teori belajar Gestalt dalam pembelajaran yaitu, Teori Gestalt
dapat diimplementasikan dalam pembelajaran; Pembelajaran yang
bermakna (meaningful learning); Perilaku bertujuan (pusposive
behavior); Prinsip ruang hidup (life space).
B. Saran
Adapun saran penulis setelah menulis makalah ini, adalah: untuk
memperthatikan kembali penjelasan-penjelasan mengenai pengertian teori
Gestalt terutama prinsip dan implikasinya sehingga menjadi suatu
pemahaman yang lebih mudah dipahami untuk digunakan dalam
pembelajaran, kemudian untuk dapat menerapkan teori Gestalt ini dalam
pembelajaran yang sesuai sehingga akan menciptakan pribadi anak yang
berkualitas.
9
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman. 2010. Teori Belajar Aliran Psikologi Gestalt Serta Implikasinya Dalam Pro-
ses Belajar dan Pembelajaran. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (Diakses
pada tanggal 22 Oktober 2020)
Indrawati, Ena Suma. 2019. Membangun Karakter Melalui Implementasi Teori Belajar M-
enurut Aliran Psikologi Gestal Berbasis Kecakapan Abad 21. Ilmu Pendidikan Uni-
versitas Negeri Padang (Diakses pada tanggal 22 Oktober 2020)
Novalita, Rahmi. 2015. Teori Belajar Menurut Aliran Psikologi Gestalt Serta Implikasinya
dalam Proses Pembelajaran. Dosen Program Studi Pendidikan Geografi FKIP
Universitas Almuslim (Diakses pada tanggal 22 Oktober 2020)
Nurfarhanah. 2018. Teori Belajar Menurut Aliran Psikologi Gestalt Serta Implikasinya
dalam Proses Belajar dan Pembelajaran. Universitas Negeri Padang (Diakses
pada tanggal 22 Oktober 2020)
Unknown. Psikologi Gestalt. Psikologi (Diakses pada tanggal 22 Oktober 2020)
10