Anda di halaman 1dari 12

Anindiah Rizqi Haisani

19312241037

IPA A 2019

 Point Pertama

Apakakah tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksudkan oleh pendiri
negara sudah tercapai?

A. Pengertian Negara Secara Umum

Apa yang dimaksud dengan negara? Pengertian Negara merupakan suatu organisasi atau
lembaga tertinggi dari kelompok masyarakat yang terdiri dari sekumpulan orang di wilayah
tertentu, yang mempunyai cita-cita untuk hidup bersama, serta mempunyai sistem pemerintahan
yang berdaulat.

Ada juga yang menyebutkan bahwa definisi negara adalah sebuah asosiasi tertinggi
manusia yang ada di suatu wilayah tertentu, mempunyai pemerintahan sah dan berdaulat,
mempunyai sistem dan juga aturan yang berlaku bagi seluruh masyarakatnya, serta berdiri secara
independen.

Dalam bahasa Inggris, kata negara disebut dengan “State” yang artinya suatu keadaan
dengan sifat tegak dan juga tetap. Sedangkan di Negara Indonesia, kata “Negara” berasal dari
bahasa Sansekerta, yakni “Nagari” atau “Nagara” yang berarti wilayah atau penguasa.

Di Dalam penyelenggaraan suatu negara terdapat tiga sifat, yaitu;

1. Bersifat memaksa, yakni memaksa masyarakatnya untuk melakukan peraturan yang telah
ditetapkan.

2. Bersifat monopoli, yakni menguasai semua sumber daya alam yang penting di dalam wilayah
negara tersebut.

3. Bersifat totalitas, negara mempunyai wewenang atas semua hal tanpa pengecualian
B. Pengertian Negara Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami tentang arti sebuah Negara tersebut, maka kita dapat merujuk pada
pendapat para ahli berikut ini:

1. Max Weber

Menurut Max Weber, pengertian negara yaitu suatu masyarakat yang memonopoli
penggunaan kekuatan fisik yang sah pada suatu wilayah tertentu.

2. John Locke

Menurut John Locke, pengertian negara yaitu suatu badan atau organisasi yang dihasilkan
dari perjanjian masyarakat.

3. Roger F. Soleau

Menurut Roger F. Soleau, pengertian negara yaitu suatu sarana atau wewenang yang
mengatur dan mengendalikan berbagai masalah yang sifatnya umum dalam kehidupan
masyarakat.

4. Miriam Budiardjo

Menurut Miriam Budiardjo, pengertian negara yaitu suatu wilayah yang penduduknya
dipimpin oleh pejabat-pejabat dan melalui kekuasaan yang sah telah berhasil mengatur rakyatnya
untuk patuh terhadap peraturan undang-undang.

5. Prof. Soenarko

Menurut Prof. Soenarko, pengertian negara yaitu suatu organisasi tertinggi dari
masyarakat yang mempunyai wilayah tertentu, tempat kekuasaan negara yang kedaulatannya
berlaku sepenuhnya.

6. Roger H. Soltou
Menurut Roger H. Soltou, negara yaitu suatu alat yang berwenang mengatur sekaligus
mengendalikan segala persoalan bersama atas nama masyarakat.

C. Unsur-Unsur Negara

Suatu negara mempunyai beberapa unsur yang membentuknya menjadi satu kesatuan
secara utuh. Setiap unsur di dalam negara akan saling melengkapi, sehingga tanpa adanya salah
satu unsur maka suatu negara tidak akan menjadi sempurna. Sesuai pengertian negara diatas,
maka negara memiliki beberapa unsur yaitu:

1. Wilayah

Wilayah adalah suatu daerah yang dikuasai dan ditempati oleh sekelompok manusia, serta
menjadi batas teritorial suatu kedaulatan. Wilayah ini meliputi tiga bagian, yakni darat, laut, dan
udara.

2. Penduduk/ Rakyat

Penduduk atau rakyat merupakan orang-orang yang menetap pada suatu tempat dalam
periode waktu yang cukup lama. Rakyat adalah unsur terpenting dalam suatu negara, dan juga
negara hanya dapat terbentuk bila ada kesepakatan para penduduknya.

3. Pemerintahan yang Berdaulat

Pemerintah adalah suatu lembaga di dalam negara yang memegang kekuasaan tertinggi
dan dibentuk untuk melaksanakan jalannya pemerintahan suatu negara.

4. Pengakuan dari Negara Lain

Suatu negara belum sempurna apabila belum ada pengakuan dari negara lainnya.
Pengakuan ini diperlukan untuk mencegah terjadinya ancaman dari dalam (kudeta) maupun
campur tangan dari negara lain. Adanya pengakuan dari negara-negara lain akan membantu suatu
negara untuk menjalin hubungan kerjasama dengan negara lain di berbagai bidang (ekonomi,
politik, sosial budaya, pertahanan dan keamanan).

D. Fungsi Negara
Pada dasarnya fungsi negara adalah sebagai lembaga yang mewujudkan cita-cita dan
harapan masyarakat di negara tersebut. Mengacu pada pengertian negara di atas, berikut ini
adalah beberapa fungsi negara:

1. Fungsi Ketertiban dan Keamanan

Negara memiliki fungsi sebagai pihak yang mengatur serta melaksanakan ketertiban dan
keamanan dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan begitu maka kegiatan para warga negara
dapat berlangsung dengan baik.

2. Fungsi Kesejahteraan dan Kemakmuran

Penyelenggara negara, dalam hal ini pemerintah, harus mengupayakan kesejahteraan dan
kemakmuran warga negara, khususnya di bidang ekonomi dan sosial.

3. Fungsi Pertahanan

Negara juga memiliki fungsi mempertahankan dan menjamin kelangsungan hidup suatu
bangsa dari berbagai ancaman, baik serangan dari dalam (kudeta) maupun serangan dari luar
(invasi).

4. Fungsi Penegakan Keadilan

Negara harus dapat menjamin keadilan sosial bagi seluruh warganya yang mencakup
seluruh aspek kehidupan (ideologi, ekonomi, sosial budaya, politik, pertahanan dan keamanan).
Fungsi keadilan ini dilakukan dengan cara penegakan hukum melalui badan-badan peradilan di
suatu negara.

E. Tujuan Negara Republik Indonesia Sesuai UUD 1945

Setiap Negara pasti memiliki tujuan untuk berdiri. Tujuan negara merupakan suatu
pedoman dalam menyusun dan mengendalikan alat perlengkapan negara serta mengatur
kehidupan rakyatnya. Tujuan negara dipengaruhi oleh tempat, sejarah pembentukan, dan
pengaruh dari penguasa negara yang bersangkutan. Setelah mengetahui tujuan negara, maka
dapat mengetahui sifat organisasi negara dan legitimasi kekuasaan negara tersebut.
Tujuan Negara Republik Indonesia sendiri tertuang secara jelas dalam pembukaan UUD
1945 pada alenia empat. Tujuan Negara Republik Indonesia tersebut berbunyi :

“Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,memajukan


kesejahteraan umum,Mencerdaskan kehidupan bangsa, melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.”

Dapat disimpulkan tujuan Negara Republik Indonesia adalah tujuan


perlindungan,kesejahteraan,pencerdasan,dan pedamaian. Berikut penjabaran tujuan Negara
Republik Indonesia sesuai yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 pada alenia empat.

1. Tujuan Perlindungan

Tujuan perlindungan terdapat dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat yang
berbunyi “Melindungi setiap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia” merupakan Tujuan
dari Hal-hal yang termasuk untuk wajib dilindungi adalah semua komponen yang membentuk
bangsa Indonesia, mulai dari rakyat, kekayaan alam, serta nilai-nilai bangsa yang patut
dipertahankan.

Parameter atau ukuran subyek hukum warga negara sudah terlindungi adalah jika hak-
haknya telah terpenuhi, berdasarkan hukum negara. Hak warga negara Indonesia sendiri telah
tercantum dalam UUD 1945. Hak-hak tersebut antara lain adalah hak asasi manusia, hak
mendapatkan pekerjaan, hak perlindungan hukum yang sama, hak memperoleh pendidikan,dan
lain sebagainya.

Kewajiban Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
bukan hanya tugas Negara atau pemerintah. Peran warga Negara juga dibutuhkan dalam
melindungi bangsa.

Wujud membela Negara dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan kemampuan
warga Negara itu sendiri. Salah satu wujud sederhana dalam melindungi bangsa adalah dengan
memiliki rasa cinta tanah air dan bela Negara.

2. Tujuan kesejahteraan
Tujuan kesejahteraan terdapat dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat yaitu “untuk
memajukan kesejahteraan umum” Parameter kesejahteraan di Indonesia memiliki 3 unsur dan
merupakan syarat yang paling minimal dan subjektif. Apabila ketiganya terpenuhi, maka
masyarakat dapat dikatakan sejahtera. Unsur-unsur tersebut adalah sandang (pakaian), pangan
(makan), dan papan (tempat tinggal). Kesejahteraan umum juga tidak hanya mencakup tentang
kesejahteraan ekonomi dan materi, namun kesejahteraan lahir dan batin. kesejahteraan lahir dan
batin antara lain adalah terciptanya rasa aman, gotong royong, saling menghormati dan
menghargai hak dan kewajiban masing-masing individu, masyarakat yang makmur,adil dan
setara.

Selain itu, hal yang dapat dilakukan adalah terus selalu bersaing dalam perekonomian
Nasional dan Internasional. Indonesia yang saat ini telah memasuki Masyarakat Ekonomi Asean
(MEA), maka dari itu, Indonesia harus siap bersaing.

3. Tujuan Pencerdasan

Tujuan pencerdasan terdapat dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat yang
berbunyi: “…mencerdaskan kehidupan bangsa…” tujuan dari pencerdasan ini adalah memastikan
seluruh masyarakat Indonesia memperoleh kesempatan mengenyam pendidikan yang layak dan
berkualitas. Sejak kemerdekaan pemerintah telah mengupayakan agar Indonesia bebas dari buta
huruf dan meningkatkan kualitas pendidikan.

Mencerdaskan bangsa merupakan tugas negara, pemerintah, dan masing-masing individu


untuk berusaha meraih jenjang pendidikan yang terbaik. Karena dengan adanya masyarakat yang
cerdas, pembangunan dan kemajuan negara akan semakin mudah dicapai.

Yang dapat dilakukan oleh warga Negara Indonesia untuk menca[pai tujuan penverdasan
adalah mengejar pendidikan hingga jenjang yang setinggi-tingginya. Menjadi masyarakat yang
pandai dan cerdas pasti mampu memajukan dan dan menyejahterakan taraf hidup sebuah bangsa.

4. Tujuan Perdamaian

Tujuan ketertiban dan perdamaian terdapat dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat
yang berbunyi: “… dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial …” Perdamaian merupakan cita-cita semua negara. Istilah
“damai” dalam ilmu politik terdapat 2 macam, yaitu perdamaian didalam negeri dan damai dan
perdamaian diluar negeri.

Tujuan negara yang tercantum dalam UUD 1945 diharapkan dapat diterapkan dalam
pelaksanaan pemerintahan Indonesia. Pemerintah dapat membuat kebijakan-kebijakan yang pro
rakyat. Sehingga rakyat Indonesia dapat merasakan kesejahteraan di Negara Indonesia dan benar-
benar tercipta pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Dasar politik luar negeri
Indonesia sendiri adalah politik bebas-aktif. Perdamaian yang tercipta di masing-masing negara
di dunia akan melahirkan politik luar negeri yang bebas dan aktif.

Tujuan negara tersebut merupakan landasan bagi bangsa Indonesia untuk melaksanakan
kerja sama dengan negara lain yang dilandasi oleh nilai-nilai perdamaian dan keadilan sosial.
Perdamaian juga dapat diwujudkan oleh setiap warga Indonesia dengan menjaga perdamaian
antar suku, antar umat beragama, saling menghargai, dan menghormati perbedaan-berbedaan
yang ada.

Demikian ulasan mengenai tujuan Negara Republik Indonesia. Produk hukum yang dibuat
oleh pemerintah haruslah sesuai dengan tujuan Negara Republik Indonesia seperti tercantum pada
pembukaan UUD 1945 alinea keempat diatas, yaitu tujuan perlindungan, kesejahteraan,
pencerdasan, dan ketertiban atau perdamaian. Tujuan Negara Republik Indonesia merupakan
tanggung jawab Negara baik pemerintah maupun warga negaranya.

F. Bentuk-Bentuk Negara

Saat ini ada dua bentuk negara yang diterapkan di berbagai negara di dunia, yaitu Negara
Kesatuan (Unitaris) dan Negara Serikat (Federasi).

1. Negara Kesatuan

Negara kesatuan adalah suatu bentuk negara dimana kekuasan tertinggi dipegang oleh
pemerintah pusat. Bentuk negara kesatuan dibagi menjadi dua, yaitu;

a. Sistem Sentralisasi, segala masalah dalam negara diatur oleh pemerintah pusat, pemerintah
daerah hanya sebagai pelaksana tanpa memiliki kewenangan.
b. Sistem Desentralisasi, pemerintah daerah diberikan kewenangan dalam mengatur kebutuhan
dan berbagai peraturan tertentu (hak otonomi).

Beberapa negara yang menganut negara kesatuan adalah;

a. Indonesia

b. Jepang

c. Filipina

d. Italia

e. Belanda

f. Kamboja

2. Negara Serikat

Negara serikat adalah suatu bentuk negara dimana di dalamnya terdapat beberapa negara
bagian. Bentuk negara serikat dapat dibagi menjadi dua, yaitu;

a. Pemerintahan Federal, pemerintahan ini dapat mengatur berbagai kepentingan bersama setiap
anggota negara bagian, misalnya komunikasi, mata uang, pertahanan, dan hubungan
internasional.

b. Pemerintahan Negara Bagian, ini adalah wilayah administrasi tingkat pertama dari suatu
negara federal.

Beberapa negara yang menganut negara serikat adalah;

a. Argentina

b. Austria

c. Amerika Serikat

d. Brasil

e. Meksiko
f. Nigeria

 Point Kedua

Mengapa wilayah Indonesia yang amat luas, kekayaan alamnya melimpah, tanahnya subur tetapi
kesejahteraan rakyatnya sangat memprihatinkan, dan bahkan utang luar negerinya sangat besar?

Masih banyak orang-orang cerdas yang berprestasi, masih ada kiprah para atlit yang
berprestasi di berbagai cabang olahraga, para pelajar yang sukses menjuarai olympiade science,
pemimpin yang hebat juga masih banyak, para ulama’ dan kyai pun dimiliki oleh Indonesia.

Kita memiliki minyak, gas dan beragam logam sebagai sumber daya alam yang siap untuk
diolah. Kita memiliki tanah yang subur untuk siap diolah dan ditanami semua jenis tanaman, kita
juga memiliki hutan yang sangat luas dan kita juga menjadi bangsa yang sangat beruntung
karenanya kita diapit oleh dua samudra, sehingga jelas kekayaan lautnya melimpah ruah.

Tapi mengapa kita masih seperti ini saja?apa yang salah dari bangsa kita tercinta? Di
suatu sisi, masih banyak para masyarakat yang susah mencari lapangan pekerjaan untuk
menghidupi kebutuhan sehari-harinya, mereka sadara bahwa mereka tidak bisa menerima
pekerjaan yang layak, kapanpun mereka bisa dipecat karena pekerjaan mereka bersifat sementara.
Mengapa mereka tidak memanfaatkan kekayaan alamnya? Sehingga mereka tidak susah payah
mencari pekerjaan? Sesuai dengan fakta, Indonesia memang kaya akan sumber daya alam, namun
kekayaan itu telah dirampas oleh bangsa asing, contohnya saja Freeport sebuah ladang tambang
di papua yang telah dikuasai oleh Negara amerika, salah satu kekayaan alam telah dikuasai oleh
bangsa asing. Dan kita masyarakat Indonesia tidak bisa lagi menikmati kekayaan tersebut.

Di sisi lain, banyak orang-orang yang berkelimpahan harta, gaji mereka puluhan juta
bahkan ratusan juta, rumah mewah, mobil mewah, mereka bisa belanja di mall-mall besar,
berwisata keluar negeri, dan mereka bisa melakukan apapun menggunakan uangnya. Tapi apa
yang mereka perbuat, dengan hidup yang super mewah mereka masih tetap saja membodohi
rakyat dengan cara korupsi, memakan hak rakyat, mencuri kekayaan alam, dan sebagainya.
Bukaknkah di Indonesia banyak orang yang pintar tapi mengapa masih ada korupsi? Korupsi
bukan diukur dari kepintaran seseorang, memang kebanyakan dari mereka adalah orang-orang
yang pintar, dan terkemuka di bidangnya, bahkan mereka merupakan wakil dari rakyat. Hal yang
menyebabkan mereka korupsi adalah sifat tamak mereka, dia tidak bisa mengendalikan rasa
bersyukurnya.

Sebagai bangsa kita tetap “miskin” karena embaga public kita tidak menjalankan tugas
dengan baik. Kita juga hidup dalam baying-bayang asing. Jika kita bisa “memaksa” lembaga
publik kita untuk menjalankan fungsinya sebaik mungkin, dan bersikap kritis terhadap beragam
pengaruh asing yang masuk, maka jalan menuju keadilan dan kemakmuran bersama di Indonesia
terbuka luas.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa :

A. Tujuan Bangsa Indonesia:

1. - Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia

Menurut saya, tujuan negara ini telah tercapai dapat dilihat buktinya bahwa kehidupan kita
dinegara Indonesia ini sudah terasa aman yaitu dengan adanya aparat-aparat negara yang
melindungi dan mengayomi rakyat dan mencegah terjadinya kerusuhan.

- Memajukan kesejahteraan umum

Menurut saya tujuan ini belum tercapai, karena secara umum Indonesia belum maju tetapi malah
mengalami banyak kemunduran dalam berbagai aspek. Salah satu contoh nyatanya adalah saat ini
kita sedang mengalami kemunduran dalam segi ekonomi, diantaranya yaitu angka kurs rupiah
turun.

- Mencerdaskan kehidupan bangsa

Untuk tujuan ini sebenarnya telah ada usaha dari pemerintah yaitu dengan berbagai program
pemerintah dibidang pendidikan contohnya melalui sekolah gratis dan program wajib sekolah 9
tahun. Namun pada kenyataan dilapangan masih terdapat anak-anak usia sekolah yang masih
tidak bersekolah karena berbagai faktor. Hal ini menujukan bahwa program pemerintah untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa belum sepenuhnya tercapai.
- Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial

Menurut saya tujuan ini sudah tercapai, yaitu dengan keikut sertaan Indonesia dalam organisasi
dunia yaitu PBB maupun regional yaitu ASEAN.

B. Alasan mengapa mengapa wilayah Indonesia yang amat luas, kekayaan alamnya melimpah,
tanahnya subur tetapi kesejahteraan rakyatnya sangat memprihatinkan, dan bahkan utang luar
negerinya sangat besar :

Karena masyarakat indonesia tidak pintar dalam mengolah sumber daya alamnya dengan
baik,sehingga banyak masyarakat indonesia miskin karena sumber daya alam diolah oleh negara
lain. Dua faktor penyebab kegagalan Indonesia mengelola SDA. Pertama, ekonomi Indonesia
masih mengandalkan ekspor bahan mentah. Kedua, pemerintah Indonesia tidak percaya pada
kekuatan sendiri untuk mengolah SDA-nya, tetapi semuanya diserahkan kepada korporasi asing.
Akibatnya, sebagian besar SDA di Indonesia sudah di bawah bendera asing.

Indonesia memang punya kekayaan alam melimpah, tapi sayangnya Sumber Daya
Manusia bangsa ini rendah sehingga tidak mampu untuk mengelola & mengolahnya dengan baik,
ditambah lagi banyaknya praktek korupsi di berbagai daerah sehingga banyak penjualan hasil
bumi tidak berimbas pada kesejahteraan rakyat. Ketidakmampuan bangsa ini dalam mengolah
SDA-nya mengakibatkan banyak pengolahan alam negeri ini dikuasai perusahaan asing seperti
pertambangan minyak di Papua yang dikuasai Freeport yang berasal dari AS. Akibatnya hasil
minyak tersebut dibagi antara pemerintah pusat, daerah & perusahaan tambang asing itu sendiri,
diperparah adanya korupsi sehingga uang hasil bumi tidak sampai ke tangan rakyat yang justru
semakin miskin.

Daftar Pustaka

https://kitchenuhmaykoosib.com/tujuan-negara/. Diunduh pada Jum'at 6 Desember 2019 pukul


14.50 WIB
https://www.kompasiana.com/chusnifuadi/mengapa-indonesia-
miskin_5859e1fce3afbd96178a83a1 l. Diunduh pada hari Jum'at, 6 Desember 2019 pukul 15.29
WIB.

Anda mungkin juga menyukai