A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan sebelumnya pada bab IV,
kesimpulan yang dapat dibuat tentang Perilaku Pengelolaan Limbah B3 Bengkel
Sepeda Motor di Kecamatan Kuantan Hilir sebagai berikut :
1. Perilaku pemilik dan pegawai bengkel dalam mengelola limbah B3 bengkel
tidak prolingkungan. Pemilik dan pegawai bengkel membuang limbah
cairan bengkel langsung ke drainase, tidak mendaur ulang limbah bengkel,
membakar limbah bengkel, melakukan penyimpanan yang tidak sesuai
prosedur, dan tidak melakukan pelabellan pada limbah hasil bengkel.
2. Pengetahuan pengelolaan limbah pemilik dan pegawai bengkel
prolingkungan. Pebengkel mengetahui pengertian limbah B3, karakteristik
bengkel yang baik, komponen-komponen limbah bengkel yang dapat
mencemari air, tanah dan udara, komponen-komponen atau unsur-unsur
yang terkandung didalam limbah bengkel, cara pengelolaan limbah bengkel,
dan tempat penyimpanan limbah bengkel.
3. Dampak lingkungan yang terjadi akibat perlakuan pengolahan limbah di
Kecamatan Kuantan Hilir adanya kesan kumuh di bengkel servis kendaraan
bermotor roda dua dan lingkungan sekitar.
B. SARAN