Anda di halaman 1dari 23

TATA PERAYAAN

SAKRAMEN
PERKAWINAN

JULIUS FERDI
JOHAN SIHOTANG
1
&
RIKA SILVIA
HUTABARAT
GEREJA MARIA BUNDA PERTOLONGAN ABADI BINJAI

SABTU, 17 Oktober 2020


TATA PERAYAAN PERKAWINAN
TATA MISA

RITUS PEMBUKA

MENYAMBUT DI DEPAN GEREJA

107. Mempelai beserta umat lainnya berhimpun di depan pintu


gereja atau tempat perayaan. Imam mengenakan alba atau
superpli, stola warna putih atau warna pesta lainnya, dan juga
pluviale (atau dalmatik untuk Diakon) dengan warna yang sama.
Ketika tiba waktunya, pemimpin perayaan (P=Pemimpin)
didampingi oleh pelayan pergi ke depan gereja, menyambut
,mempelai, menyampaikan salam kepada bereka dengan ramah
2
sambil menyatakan keikutsertaan Gereja dalam kegembiraan
mereka.

Cara A
Dengan Permohonan Keluarga

P Selamat datang saudara-saudariku yang dikasihi Tuhan.


Kita berhimpun di sini
Untuk mengawali perayaan perkawinan Julius Ferdi Johan
Sihotang & Rika Silvia Hutabarat
Gereja menyambut saudara/saudari
Dan ikut bergembira dalam perayaan kasih ini.

Wakil kelurga menyampaikan permohonan;

WK Pastor/Merdi yang terhormat,seluruh Keluarga Julius Ferdi


Johan Sitanggang & Rika Silvia Br.Hutabarat.,memasuki hidup
perkawinan.
Kami kohon agar perkawinan mereka dikukuhkan dan diberkati
sesuai ajaran dan tata perayaan ajaran Gereja Katolik

Pada bagian ini dapat dilakukan kebiasaan adat setempat yang secara simbolis
mempunyai makna mengantar kedua mempelai ke jenjang hidup perkawinan.

Tanggapan dan ajakan Imam/Diakom:

P Semoga Tuhan berkenan akan kehendak dan harapan kita semua.


Marilah kita bersama-sama menuju ke hadapan Tuhan

3
Atau:

P Sekarang,marilah kita masuk kerumah Tuhan dan menyerahkan


seluruh harapan serta doa-doa kita kepada-Nya.
Semoga kita boleh mengalami kasih setia Tuhan yang
menghidupkan dan menguduskan kita, umat-nya

PERARAKAN/HLM.57
Cara B
Tanpa Permohonan Keluarga

P Selamat datang
Selamat datang juga bagi para orang tua dan kerabat.
Mempelai yang berbahagia,kami menyambut saudara-saudari
disini hendak ikut bersyukur dan menyaksikan peneguhan cinta
kalian dihadapan Allah.
Semoga peristiwa indah ini menjadi kenangan penuh rahmat
dalam hidup kalian.
Marilah kita bersama-sama menuju kehadapan Tuhan.

PERARAKAN Umat Berdiri

4
108. Kemudian perarakan ke altar dilaksanakan dengan
urutan;pelayan,imam/Diakon,mempelai orangtua,kedua saksidan
hadirin lainnya;kemudian menuju tempat masing-masing yang
telah disediakan.sementara itu dinyanyikan lagu pembuka atau
salah satu antifon pembuka berikut.

Bdk.Mzm 20:3.5
Kiranya Tuhan mengirimkan bantuan kepadamu dari tempat
kudus dan menyokong kamu dari sion.
Kiranya Ia memberikan apa yang kamu kehendaku dan membuat
rancanganmu berhasil
(Masa Paska : Alleluya)

5
Bdk, Mzm 90:14.17
Kami Engkau penuhi di oagi hari dengan kasih setia-Mu, ya
Tuhan sehingga kami berorak-sorai dan bersukacita semasa hari-
hari Kami.
Semoga seri wajah-Mu menerangi kamu dan teguhkanlah karya
tangan kami
(Masa Paska : Alleluya)
Bdk, Mzm 145: 2. 9
Setiap hari aku memuji Dikau, ya Tuhan, dan memuliakan nama-
Mu selama-lamanya.
Sebab Engkau baik terhadap semua makhluk dan penuh kasih
setia kepada segala ciptaan-Nya.
(Masa Paska : Alleluya)
109. Imam/Diakon menuju altar, menghormatinya dengan
membungkuk khidmat, dan kemudian menciumnya dengan
hormat mendalam. Stelah itu, ia menuju kursi pemimpin.

TANDA SALIB/hlm. 60

6
PENYAMBUTAN DI DALAM GEREJA

110. Keluarga dan hadirin lainnya berhimpun di dalam gereja atau


tempat perayaan. Mempelai menyiapkan diri di sakristi atau di
tempat lain yang sesuai. imam mengenakan alba atau
superli,stola warna putih atau warna pesta dan juga pluviale (atau
dalmatik untuk diakon)warna yang sama.

111. Ketika tiba waktunya imam/Diakon didampingi oleh pelayan


pergi ke tempat yang telah disediakan bagi mempelai atau
ketempat duduknya.Kemudian,mempelai berarak menuju tempat
yang dikhususkan bagi mereka,saat itu semua umat berdiri di
tempat masing-masing ketika mempelai tiba di tempat yang di
khususkan bagi mereka itu, imam/Diakon menyambut mempelai
itu,menyampaikan salam kepada mereka dengan ramah sambil
ramah sambil menyatakan keikutsertaan Gereja dalam
kegembiraan mereka.
Rumus penyambutan,lihat No.206-207
LAGU PEMBUKA

112. Setelah penyambutan mempelai,keluarga dan hadirin


lainnya,dinyanyikan lagu pembuka atau salah satu antifon
pembuka yang ada pada No.108 di atas.
113. Sementara lagu pembuka dinyanyikan,imam/Diakon menuju
altar, menghormatinya dengan membungkuk khidmat dan
kemudian menciumnya dengan hormat mendalam.setelah itu,ia
menuju kursi pemimpin.

7
TANDA SALIB

114. Imam/Diakon bersama dengan umat membuat tanda salib.

P Dalam nama Bapa,dan Putra dan Roh Kudus

U Amin.

SALAM

115. Kemudian imam/Diakon menyampaikan salam berikut atau


rumus lain yang terdapat dalam buku Misale Romawi.

P Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus Cinta kasih Allah,


Dan persekutuan Roh kudus bersamamu

Atau:

Tuhan bersamamu

U Dan bersama Rohmu.

KATA PENGANTAR

116. Kemudian imam/Diakon menyampaikan kata pengantar yang


ditujukan kepada mempelai dan umat yang hadir,supaya
mengarahkan perhatian untuk perayaan perkawinan; dengan
ungkapan berikut ini atau ungkapan lain yang terdapat pada
No.208-209.

8
P Saudara dan Saudari terkasih,dengan penuh sukacita kita
berkumpul dirumah Tuhan bersama Julius Ferdi Johan Sitanggang
dan Pihak Silvia Br Hutabarat yang pada hari ini bermaksud
meneguhkan ikatan kasih mereka dalam perkawinan suci. Bagi
mereka hari ini sangatlah istimewa. Kita akan mendengarkan
sabda Tuhan, yang ditunjukkan kepada mereka, dan juga kepada
kita semua. Marilah menopang keinginan mereka dengan doa-doa
yang tulus.Semoga Allah memberkati keluarga yang akan mereka
bangun mulai hari ini.

KENANGAN AKAN BAPTISAN

117. Setelah Kata Pengantar, Imam/Diakon tetap berdiri didepan


tempat duduknya menghadap umat. Ia mengundang mempelai dan
umat untuk mengenang baptisan dengan kata-kata berikut atau
yang serupa:

P Sekarang marilah kita mengenang baptisan. Dengannya kita telah


dilahirkan kembali Sebagai putra dan putri dalam Kristus, marilah
dengan rasa terima kasih menyadari rahmat yang telah kita terima,
agar kita tetap setia pada cinta kasih. ke kehidupan baru.

9
118. Seorang pelayan membawa air yang telah diberkati kepada
Imam/Diakon. Imam/Diakon mengucap syukur atas rahmat
baptisan. Bila memungkinkan Kenangan akan Baptisan ini
dilaksanakan dekat bejana baptis.

P Bapa,
dalam baptisan Putra-Mu Yesus di sungai Yordan
Engkau menyatakan kepada dunia
cinta akan umat-Mu seperti mempelai.

U Kami memuji dan bersyukur kepada-Mu.

P Kristus Yesus,
dari lambung-Mu yang terbuka pada salib
Engkau telah melahirkan Gereja,
mempelai-Mu yang terpilih.

U Kami memuji dan bersyukur kepada-Mu.

P Roh Kudus,
kekuatan Bapa dan Putra,
buatlah hari ini dalam diri N. dan N.
bersinar pakaian pengantin Gereja.

U Kami memuji dan bersyukur kepada-Mu.

119. Imam/Diakon melanjutkan:

P Allah yang Mahakuasa,


asal dan sumber kehidupan,
Engkau telah melahirkan kami kembali dalam air
dengan kekuatan Roh-Mu.

10
Hidupkanlah rahmat baptisan dalam diri kami, dan berikanlah
kepada N. dan N. hati yang bebas dan iman yang teguh, jalan baru
bagi pengudusan mereka. agar dimurnikan dalam
keintiman,mereka inenerima rahmat perkawinan, Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U Amin.

Bila belum tersedia air yang sudah diberkati, maka dilangsungkan


Pemberkatan Air, dengan Hantaran berikut ini.

P Saudara-saudari,
kita semua bersatu dalam iman akan Kristus yang kita nyatakan
dalam Sakramen Baptis. Marilah memohon supaya Allah, Bapa
kita, berkenan menguduskan air yang akan dipercikkan atas kita
untuk mengenangkan pembaptisan kita. Semoga Allah menolong
kita supaya kita tetap setia kepada Roh Kudus yang kita terima
dalam pembaptisan.

Hening sejenak.

Kemudian menyusul Pemberkatan Air. Iman/Diakon mengucapkan Doa


Pemberkatan sesuai dengan masa liturgi yang berlangsung, lihat No.210-
211.

11
120. Imam/Diakon memerciki dirinya sendiri dengan air suci,
kemudian para mempelai, dan seluruh umat.

121. Saat pemercikan dapat dinyanyikan lagu yang sesuai, misalnya


Syukur kepada-Mu, Tuhan (Puji Syukur No. 592). Setelah
memerciki, Imam/Diakon kembali ke tempat duduknya untuk
mengucapkan Kolekta. Ritus Tobat dan Kemuliaan ditiadakan.

KOLEKTA

122. Imam/Diakon mengajak umat untuk hening sejenak, kemudian ia


merentangkan tangan dan mengucapkan/menyanyikan doa berikut
ini atau salah satu dari No.212-213

P Marilah kita berdoa

Hening sejenak.

Ya Tuhan, dengarkanlah doa-doa kami


dan curahkanlah rahmat-Mu
atas hamba-hamba-Mu ini, N. dan N.
Semoga mereka yang dipersatukan di depan altar-Mu
diteguhkan untuk tetap saling mengasihi.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus,
Putra-Mu, Tuhan kami,
yang bersama dengan Dikau
dalam persatuan Roh Kudus,
hidup dan berkuasa,
Allah, sepanjang segala masa.

U Amin.

12
LITURGI SABDA

123. Liturgi Sabda dilaksanakan seperti biasanya. Dapat diadakan tiga


bacaan. Bacaan Pertama harus diambil dari Kitab Suci Perjanjian
Lama, namun dalam Masa Paska dari Kitab Wahyu. Setidaknya
salah satu dari bacaan itu secara khusus berbicara tentang
Perkawinan.

124. Hendaknya mempelai tidak diberi tugas sebagai Lektor, sebab


teristimewa bagi mereka berdualah Sabda Tuhan diarahkan.

Hendaknya dipilih bacaan yang menyatakan pentingnya nilai dan


martabat perkawinan dalam misteri keselamatan. Bacaan-bacaan
yang disediakan di bawah ini merupakan pilihan utama. Bacaan-
bacaan dapat dipilih dari No.214-257.

Umat duduk

BACAAN PERTAMA Kej 1:26-28.31a

Ia menciptakan mereka laki-laki dan perempuan.

L Bacaan dari Kitab Kejadian.

Seusai bacaan, lektor berkata:

L (Demikianlah) Sabda Tuhan.

U Syukur kepada Allah.

Hening Sejenak.

13
MAZMUR TANGGAPAN Mzm 128:1-2.3.4-5;R:1(4)

Ulangan : Berbahagialah yang mendiami rumah Tuhan!


Atau :

Tuhan memberkati umat-Nya dengan damai sejahtera.

Lihat Mazmur Tanggapan dan Alleluya hlm.20 atau 323.

BACAAN KEDUA Ef 5:2a.21-33

Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah


Hubungan antara Kristus dengan jemaat.

L Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus.

Seusai bacaan, lektor berkata :

L (Demikianlah) Sabda Tuhan.

U Syukur kepada Allah

Hening sejenak

ALLELUYA DAN BAIT PENGANTAR INJIL

Ulangan : Alleluya, Alleluya.

Ayat : Mzm 134:3

S Kiranya Tuhan yang menjadikan langit dan bumi, memberkati


engkau dari Sion.

14
Atau Masa Puasa :

Ulangan : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.

Ayat :

S Allah adalah kasih, hendaklah kita juga saling mengasihi, seperti


Allah telah mengasihi kita.

BACAAN INJIL Mat 19:3-6

Yang telah disatukan Allah, janganlah diceraikan oleh manusia.

P Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius.

U Dimuliakanlah Tuhan

Seusai bacaan, Diakon/Imam berkata :

P (Demikianlah) Injil Tuhan.

U Terpujilah kritus.

HOMILI Umat duduk

125. Setelah membacakan Injil, Imam/Diakon menyampaikan Homili


yang bersumber dari bacaan Kitab Suci atau teks liturgi yang
digunakan dalam ibadat ini. Ia hendaknya menjelaskan misteri
perkawinan kristiani, martabat cinta pasangan suami-istri, rahmat
Sakramen ini, dan kewajiban mereka, serta perlu mengaitkannya
dengan situasi nyata dari mempelai dan keadaan zaman.

15
PERAYAAN PERKAWINAN

MOHON RESTU (fakultatif; tidak wajib, boleh ditiadakan) Umat duduk

Sebelum melangsungkan Perayaan Perkawinan, kedua mempelai Mohon


Restu (berkat, doa) para orangtua dengan cara yang sesuai dengan adat
setempat.

P N dan N.,
Sebelum Perayaan Perkawinan Gereja kita laksanakan, kami
persilahkan Saudara dan Saudari terlebih dahulu mengahadap
orangtua masing-masing untuk mohon restu atau doa bagi
perjalanan hidup yang hendak kalian awali ini.

Kedua mempelai menghadap orangtua masing-masing. Semua umat


hening. Setelah itu, kedua mempelai kembali ke tempatnya dan berdiri
mengahadap Imam/Diakon.

PEMANGGILAN SAKSI (Fakultatif; tidak wajib, boleh ditiadakan)

Kemudian, Imam/Diakon dapat memanggil Dua Saksi (testes


communes), dengan berkata :

P Kami persilahkan kepada kedua saksi yang telah dihunjuk agar


berdiri disamping kedua mempelai

Kedua Saksi (Ss) berdiri di samping kiri-kanan mempelai. Setelah itu,


Imam/Diakon dapat menanyakan kesediaan mereka dengan berkata :

16
P Saksi yang kami hormati, bersediakah Anda menjadi Saksi dalam
Perayaan Perkawinan ini?

Ss Ya, saya bersedia.

P Terima kasih.

126. Kalau dalam perayaan ini ada dua pasang mempelai atau lebih,
Pertanyaan sebelum kesepakatan Perkawinan, Kesempatan
Perkawinan, dan Penerimaan Kesepakatan Perkawinan
dilaksanakan oleh/untuk masing-masing pasangan, yang satu
sesudah yang lain. Bagian-bagian lain termasuk Berkat bagi
Mempelai, dilaksanakan satu kali untuk semua pasangan
sekaligus, dalam bentuk jamak.

HANTARAN Umat berdiri

127. Setelah Homili (atau setelah MohonRestu dan pemanggilan Saksi)


dan hening sejenak, semua hadirin berdiri termasuk mempelai,
dan para saksi. Kemudian Imam/Diakon menyampaikan Hantaran
berikut atau yang serupa.

P Saudara Julius Ferdi Johan Stg dan Saudari Rika Br Hutabarat,


yang terkasih, kalian telah datang ke rumah Tuhan dengan
maksud untuk meneguhkan perkawinan kalian dihadapan pelayan
Gereja dan disaksikan oleh umat beriman. Kristus akan
memberkati dan meneguhkan perkawinan kalian, agar kalian
sanggup saling mengasihi dengan setia dan menunaikan tanggung
jawab sebagai suami-istri.

17
Maka sekarang saya minta supaya kalian menyatakan maksud dan
isi hati dengan menjawab pertanyaan saya.

Atau :

P Saudara Julius Ferdi Johan Stg dan Saudari Rika Silvia Br


Hutabarat kelaian datang bersama ketempat ini untuk menerima
berkat Tuhan, karena kalian berniat untuk saling mengikat diri
dalam hidup perkawinan. Para pelayan Gereja dan saudara-
saudari seiman hadir juga disini untuk menyaksikan Kristus
memberikan berkat melimpah bagi cinta kalian sebagai suami
istri. Ia telah menguduskan kalian dalam pembaptisan dan kini Ia
memperkaya serta memperkuat kalian dengan Sakramen
Perkawinan ini. Semoga kalian saling mempercayai dan
melaksanakan kewajiban-kewajiban hidup perkawinan. Kini saya
minta kalian menyatakan niat itu di hadapan Gereja.

PERTANYAAN SEBELUM KESEPAKATAN PERKAWINAN

128. Kemudian Imam/Diakon bertanya kepada mempelai (M) tentang


kehendak bebas, kesetiaan, kesediaan menerima dan mendidik
anak mereka. Masing-masing mengungkapkan jawaban pribadi
namun diucapkan bersama-sama.

18
Pertanyaan kepada mempelai

P Saudara Julius Ferdi Johan Stg dan Saudari Rika Silvia Br


Hutabarat, sungguhkah kalian dengan hati bebas dan tulus ikhlas
hendak meresmikan perkawinan ini?

M Ya, sungguh

P Selama menjalani perkawinan nanti, bersediakah kalian untuk


saling mengasihi dan saling menghormati sepanjang hidup?

M Ya, saya bersedia.

Pertanyaan berikut dapat dihilangkan jika dianggap tidak cocok dengan


keadaan mempelai, misalnya jika pasangan sudah lanjut usia.

P Bersediakah kalian dengan penuh kasih sayang menerima anak-


anak yang dianugerahkan Allah kepada kalian, dan mendidik
mereka sesuai dengan hukum Kristus dan Gereja-Nya?

M Ya, saya bersedia.

KESEPAKATAN PERKAWINAN

129. Imam/Diakon mengundang mempelai untuk menyatakan


Kesepakatan Perkawinan. Cara lain lihat No.258.

19
P Untuk mengikrarkan perkawinan Kudus ini, silakan kalian saling
berjabat tangan dan menyatakan kesepakatan kalian dihadapan
Allah dan Gereja-Nya.

Kedua mempelai saling berjabat tangan.

130. Mempelai Laki-laki (ML) berkata:

ML Saya Julius Ferdi Johan Sitanggang, memilih engkau Rika Silvia


Br Hutabarat, menjadi istri saya. Saya berjanji untuk setia
mengabdikan diri kepadamu, dalam untung dan malang, diwaktu
sehat dan sakit. Saya mau mengasihi dan menghormati engkau
sepanjang hidup saya.

Mempelai Perempuan (MP) berkata:

ML Saya Rika Silvia Br Hutabarat, memilih engkau Julius Ferdi


Johan Sitanggang, menjadi istri saya. Saya berjanji untuk setia
mengabdikan diri kepadamu, dalam untung dan malang, diwaktu
sehat dan sakit. Saya mau mengasihi dan menghormati engkau
sepanjang hidup saya.

PENERIMAAN KESEPAKATAN PERKAWINAN

131. Kemudian Imam/Diakon menerima Kesepakatan Perkawinan dan


berkata kepada mempelai, misalnya dengan rumus berikut atau
lihat No.259-260.

20
P Semoga Tuhan memperteguh janji yang sudah kalian nyatakan di
hadapan Gereja dan berkenan melimpahkan berkat-Nya kepada
kalian berdua. Yang telah dipersatukan Allah, janganlah
diceraikan manusia.

132. Imam/Diakon mengajak para hadirin memuji Allah.

P Marilah memuji Tuhan.

U Syukur kepada Allah.

Aklamasi lain dapat dinyanyikan atau diserukan.

RITUS TAMBAHAN
(fakultatif, tidak wajib, dapat ditiadakan)

133. Bagian berikut ini dapat disesuaikan dengan perlambangan lain


dalam adat istiadat setempat. Ritus ini tidak perlu diiringi
nyanyian. Menurut perlunya Ritus tambahan ini dapat juga
sebagian atau semua ditiadakan.

PEMBERKATAN DAN PENYERAHAN CINCIN Umat


duduk

134. Imam/Diakon memberkati cincin-cincin mempelai, misalnya


dengan rumus berkat berikut atau rumus lain lihat No.261-262.

P Semoga Tuhan memberkati * kedua cincin ini, yang akan kalian


serahkan satu sama lain sebagai tanda cinta dan kesetiaan.

U Amin.

21
Imam/Diakon dapat memerciki kedua cincin dengan air suci, dan
kemudian memberikannya kepada Mempelai Laki-laki dan Mempelai
Perempuan. Rumus lain penyerahan cincin lihat No. 263.

135. Suami mengenakan cincin pada jari manis istrinya, sambil


berkata:

ML Rika Silvia Br Hutabarat, terimalah cincin ini,tanda cintaku dan


kesetiaanku.Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.

Demikian juga istri mengenakan cincin pada jari manis suaminya, sambil
berkata:

MP Julius Ferdi Johan Sitanggang, terimalah cincin ini,tanda cintaku


dan kesetiaanku.Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.

PEMBERKATAN KITAB SUCI DAN BARANG DEVOSI

Pelayan atau seorang petugas dapat membawa barang-barang kudus


kepada Imam/Diakon, atau Imam/Diakon sendiri yang pergi menuju
tempat barang barang kudus itu dan memberkatinya.

P Sekarang marilah kita mohon berkat atas Kitab Suci dan barang
Devosi ini. (Hening sejenak)

Ya Allah,
berkatilah * Kitab Suci, Salib, dan Rosario ini.
Semoga Sabda-Mu
menjadi pedoman hidup keluarga baru ini.
Semoga Salib ini
mengingatkan mereka akan kasih-Mu.

22
Dan semoga Rosario ini menjadi sarana Doa bagi mereka
Untuk meneladani Iman Bunda Maria
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U Amin

PENYERAHAN KITAB SUCI DAN BARANG DEVOSI

Setelah itu, Imam/Diakon menyerahkan Kitab Suci, Salib, Dan Rosario,


Kepada kedua mempelai, sambil berkata :

P Terimalah Kitab Suci, Salib dan Rosario ini sebagai bekal


Dalam keluargamu.

M Terima kasih.

Kemudian Imam/Diakon dapat juga memberkati simbol-simbol lain


mendukung makna perkawinan dalam budaya setempat.

136. Setelah itu, Hymne atau Madah Pujian dapat dinyanyikan oleh
seluruh umat. Jika dikehendaki dan sesuai dengan adat istiadat,
maka mempelai dapat bertukar tempat.

DOA UMATA

137. Kemudian dipanjatkan Doa Umat berikut ini :


Teks lain lihat no. 264-265
a)

23

Anda mungkin juga menyukai